Fenomena masalah dalam penelitian ini adalah Penurunan Jumlah Pengunjung. Pada tahun 2022, Perpustakaan Daerah Kecamatan Daha Selatan menerima 15.161 pengunjung, namun pada tahun 2023 jumlah ini menurun menjadi 14.407. Penurunan jumlah pengunjung, jumlah peminjam buku juga mengalami penurunan yang signifikan, dari 1.870 peminjam pada tahun 2022 menjadi hanya 866 peminjam pada tahun 2023. Penurunan Jumlah Anggota Baru Perpustakaan, Pada tahun 2022, perpustakaan mencatat 917 anggota baru yang membuat kartu anggota. Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan signifikan, dengan hanya 281 anggota baru yang terdaftar. Tujuan untuk mengetahui Strategi Peningkatan Minat Baca Melalui Pengembangan Layanan Perpustakaan Di Era Digital dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan snowbal sampling berjumlah 10 orang informan. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan teknik meliputi redukasi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data pada penelitian ini perpanjangan pengamatan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Peningkatan Minat Baca Melalaui Pengembangan Layanan Perpustakaan di Era Digital Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan belum baik karena masih ada kendala. Hal ini dapat dilihat dari indikator pertama, Advantage (Keunggulan) meliputi strategi yang dijalankan oleh Perpustakaan Daha Selatan belum baik yang mana terlihat dari strategi yang dijalankan belum sesuai dengan perkembangan zaman dan kurangnya pelatihan kepada pegawai perpustakaan. Peluang yang ada di Perpustakaan Daha Selatan belum baik. Kedua, Consonance (Kesesuaian) meliputi Kesesuaian Lingkungan belum cukup baik. Respons Terhadap Perubahan belum baik. Ketiga, Consistency (Konsistensi) meliputi Kebijakan yang ada di Perpustakaan sudah baik. Tujuan dari Perpustakaan Daha Selatan sudah baik. Keempat, Feasibility (Kelayakan) meliputi Sumber-sumber yang ada di Perpustakaan belum baik. Risiko yang dihadapi Perpustakaan Daha Selatan belum baik. Faktor penghambat Kurangnya akses dan infrastruktur, Masalah penggunaan platfrom, Kurangnya sosialisasi dan promosi dan Kurangnya fitur interaktif. Sedangkan factor pendukung adalah Fasilitas yang Modern dan Nyaman dan Kerja Sama Yang Sinergis HSS dengan PT. Woolu Aksaramaya Jakarta.