Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGGUNAAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN LESTARI SKALA PEKARANGAN PADA KELOMPOK DASAWISMA RT 32 KELURAHAN SEMPAJA TIMUR Lisnawati, Andi; Hidayah, Wardatul; Jamaluddin, Jamaluddin; Sardianti, Andi Lelanovita; Abidin, Zainal; Bustomi, Muhamad Yazid
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14814

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan di setiap daerah. Setiap hari rumah tangga selalu menghasilkan sampah yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan banyak permasalahan baik kaitannya dengan lingkungan maupun kesehatan masyarakat yang ditimbulkan dari sampah. Sampah/limbah organik dapat diolah menjadi pupuk cair dan pupuk kompos. Sementara sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dalam pekarangan atau lahan yang terbatas, sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah anorganik. Pemanfaatan limbah sampah organik maupun anorganik dapat diaplikasikan untuk budidaya tanaman pangan di lahan sekitar rumah. Tujuan adanya budidaya tanaman pangan di sekitar rumah yaitu untuk penguatan dan penyediaan pangan dalam kebutuhan rumah tangga. Fokus kegiatan ini yaitu (1) mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang dapat digunakan sebagai media dan bahan baku untuk penyediaan pangan rumah tangga, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan pekarangan yang terbatas untuk menanam tanaman pangan. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat limbah rumah tangga 84%, pemahaman cara pengolahan menjadi pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus, pupuk cair dan pupuk kompos serta RPL 86%, pemahaman sebagai pelatihan yang mampu merangsang pikiran untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sehingga dapat mengajak keluarga dan masyarakat lain untuk melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga 86%, Pemahaman pengolahan limbah rumah tangga menjadi water infus sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 84%, Pemahaman harga jual pupuk dan pangsa pasar 80% serta pemahaman pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai ramah lingkungan dan peluang bisnis 76%.
Aplikasi Kompos Jerami dan Teknik Pengaturan Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Fitri Krismiratsih; Damanhuri; Liliek Dwi Soelaksini; Zainal Abidin
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1856

Abstract

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi dalam budidaya tanaman padi adalah dengan mengaplikasikan kompos Jerami serta mengatur teknik pengairan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor empat ulangan. Faktor pertama adalah teknik pengaturan air yang terdiri atas 3 perlakuan yaitu diairi secara terus menerus, diairi secara berselang, diairi hanya kemalir atau macak-macak, faktor kedua dosis kompos jerami terdiri atas 4 perlakuan yaitu,4.5ton/ha, 5.0 ton/ha, 5.5 ton/ha dan 6 ton/ha, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pengaturan air diairi terus-menerus menunjukkan hasil terbaik pada pengamatan tinggi tanaman pada umur 2 MST dengan tinggi tanaman 36,21cm , 8 MST tinggi tanaman 94,78cm dan 9 MST tinggi tanaman adalah 98,12cm, yang diairi hanya kemalir memberi hasil terbaik pada pengamatan jumlah anakan pada umur 4 MST berjumlah 52,69 anakan, 5 MST berjumlah 73,84 anakan dan 6 MST berjumlah 79,34 anakan ,jumlah anakan produktif 39,41 anakan dan hasil gabah kering giling per rumpun 76,73 gr. Perlakuan dosis kompos jerami 4,5 ton/ha memberikan hasil jumlah gabah per malai yaitu 138,42 gr. Perlakuan dosis kompos 6 ton/ha memberikan hasil terbaik pada parameter hasil gabah kering giling per rumpun sebanyak 77,38 gr. Berdasarkan hasil penelitian ini pada budidaya tanaman padi disarankan menggunakan teknik pengaturan air hanya kemalir/macak-macak dan dosis kompos jerami 6 ton/ha.