Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : COPING (Community of Publishing in Nursing)

GAMBARAN KEPATUHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN IBU HAMIL PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI PUSKESMAS 1 DENPASAR SELATAN Wulandari, Putu Aditya Ika; Astuti, Ika Widi; Pramitaresthi, I Gusti Ayu; Sawitri, Ni Komang Ari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 2 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i02.p13

Abstract

Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, protokol kesehatan harus tetap diterapkan untuk mencegah terjadinya infeksi terutama pada ibu hamil yang termasuk kedalam kelompok rentan. Penerapan protokol kesehatan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan penerapan protokol kesehatan ibu hamil pada masa adaptasi kebiasaan baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Responden penelitian berjumlah 30 orang ibu hamil yang dipilih dengan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa rerata usia responden adalah 26,5 tahun, rata-rata usia kehamilan responden adalah 25,6 minggu, mayoritas responden berada pada gravida 1 (primipara) sebesar 46,7%, mayoritas berpendidikan SMA/SMK (53,3%), mayoritas responden tidak bekerja (63,3%). Hasil kuesioner kepatuhan menunjukkan mayoritas responden berada pada kategori patuh terhadap penerapan protokol kesehatan sebesar 63,3%. Salah satu penyebab masih adanya ibu hamil yang kurang bahkan tidak mematuhi protokol kesehatan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dalam pencegahan COVID-19, maka diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan yaitu dengan menyebarkan informasi dan mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
INTERVENSI MENGUNYAH PERMEN KARET DALAM MENGURANGI KELUHAN HAUS BERLEBIH DAN MENGATASI HIPERVOLEMIA PADA PASIEN HEMODIALISIS: STUDI LITERATUR Anwar, I Made Dyanta; Antari, Gusti Ayu Ary; Astuti, Ika Widi
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i06.p02

Abstract

Hipervolemia adalah kondisi kelebihan cairan yang biasanya dialami oleh pasien gagal ginjal ketika menjalani rangkaian hemodialisis. Pasien hemodialisis dapat mengalami penambahan berat badan dalam waktu yang singkat diantara waktu dialisis akibat kegagalan fungsi ginjal. Kondisi hipervolemia ini diperberat dengan keluhan haus berlebih yang membuat pasien hemodialisis tidak patuh terhadap pembatasan cairan. Kondisi hipervolemia tersebut dapat menimbulkan masalah serius seperti berbagai komplikasi hemodialisis dan kematian. Untuk itu, salah satu fokus perawatan pasien hemodialisis adalah manajemen haus dan kondisi hipervolemia. Terapi alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengunyah permen karet. Perumusan permasalahan pada penelitian ini menggunakan metode PICO. Pencarian literatur dilakukan di database seperti Google Scholar, Pub Med, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah “Pasien Hemodialisis AND mengunyah permen karet AND rasa haus”. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan Randomized Controlled Trial (RTC) dan Quasi-Experiment yang diterbitkan pada tahun 2019-2023. Kriteria eksklusi yang digunakan adalah literatur yang tidak tersedia dalam teks lengkap pada database. Berdasarkan hasil seleksi didapatkan 10 literatur yang memenuhi kriteria. Hasil analisis menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat menurunkan kekeringan pada mulut, meningkatkan laju aliran air liur, menurunkan rasa haus, dan mengontrol hipervolemia. Penerapan intervensi mengunyah permen karet juga dikatakan mudah untuk dilakukan walaupun mungkin memiliki efek samping yang perlu untuk diteliti lagi. Studi ini menyimpulkan bahwa mengunyah permen karet dapat efektif dalam menurunkan rasa haus pada pasien hemodialisis. Oleh karenanya, mengunyah permen karet dapat diintegrasikan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi pasien yang menjalani hemodialisis rutin.