Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelatihan Penerapan Teknologi dan Manajemen Usaha Berkelanjutan pada Kelompok Usaha Jamur Bebo Willy Yavet Tandirerung; Vonnisye; Jens Batara Marewa; Adewidar Marano Pata'dungan; Dewinka Suma; Elias; Vani Datu Limbong
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v7i1.14595

Abstract

Keterbatasan produksi jamur tiram oleh Kelompok Usaha Jamur Bebo dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan teknologi dan limbah pertanian lokal dalam kegiatan budidaya jamur tiram. Selain itu, manajemen usaha mitra yang kurang efektif menyebabkan produksi jamur sering mengalami keterlambatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik budidaya dan manajemen usaha yang tepat. Kegiatan pengabdian diwujudkan dalam bentuk pelatihan pembuatan baglog jamur tiram dengan bahan baku dari limbah pertanian lokal yaitu serbuk gergaji, daun kakao, dan kulit tanduk kopi. Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi manajemen usaha tani berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Pengukuran peningkatan pengetahuan melalui analisis n-gain dengan nilai 0,4688 yang menunjukkan peningkatan pengetahuan pada level sedang. Begitupun keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi dalam kegiatan budidaya yang berhasil ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan.
Effectiveness of bamboo boobs poc on the growth of madesta F1 melon using a hydroponic system Putri, Elisabeth; Kannapadang, Sepsriyanti; Aksadi, Hendrik; Karua, Agustinus Tandi; Pali’padang, Hengky; Moda, Moda; Limbongan, Yusuf L.; Pata’dungan, Adewidar Marano; Galla, Ernytha A.; Karuru, Sakti Swarno
AGRICOLA Vol 15 No 1 (2025): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v15i1.6627

Abstract

Penelitian inii bertujuan untuk mengetahuii pertumbuhan dan produksi melon (Cucumis melo L.) secara hidroponik pada sistem Deep Flow Technique (DFT) dengan menggunakan POC rebung bambu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga November 2024 di Kebun Percobaan Pakea, Fakultas Pertanian, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima taraf perlakuan, yaitu R0 = tanpa POC (kontrol), R1 = 90% AB mix dan 10% POC rebung bambu, R2 = 80% AB mix dan 20% POC rebung bambu, R3 = 70% AB mix dan 30% POC rebung bambu, serta R4 = 60% AB mix dan 40% POC rebung bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 90% AB mix dan 10% POC memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, lebar daun, jumlah bunga, diameter buah, bobot buah, dan bobot buah per plot.
Peningkatan produksi jamur tiram putih (Peurotus ostreatus L.) dengan pemberian POC rebung bambu aur Febrianti, Irene; Gau, Seni Randa; Pandung, Natalia; Gallang, Raymon Tandi; Yusuf, Dhedhe; Pata'dungan, Adewidar Marano; Tandirerung, Willy Yavet; Limbongan, Yusuf La'lang; Galla, Ernytha Anita; Karuru, Sakti Swarno
AGRICOLA Vol 15 No 1 (2025): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v15i1.6677

Abstract

This study aims to analyze the manufacture of Liquid Organic Fertilizer (POC) from fermented bamboo shoots using leri water (rice water), molasses, and EM4, and to apply it to white oyster mushrooms. The study was conducted from July to December 2024 at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Toraja Christian University, located in Tallunglipu District, North Toraja Regency. This study used a Randomized Block Design (RAK) with three replications and five treatment levels, namely the concentration of POC bamboo shoots: R0 = 0% (control), R1 = 10%, R2 = 20%, R3 = 30%, and R4 = 40%. Each treatment consisted of three replications, with each replication using 25 baglogs. Thus, the total number of baglogs used in this study was 75 baglogs. Based on the research results, the provision of POC bamboo shoots significantly affected the growth and production of oyster mushrooms, especially in terms of mushroom fruit body weight, number of caps, cap diameter, stem diameter, and total number of pinheads. In addition, economic analysis shows that the POC bamboo shoots and products made using leri water (rice water), brown sugar, and EM4 have an excellent sales value prospect to be developed in the agricultural sector. This is supported by the availability of raw materials that are easily obtained and affordable for all groups. Farming efforts in making this POC also provide convenience for farmers in overcoming plant nutrition problems and improving the condition of the planting media and humidity. Thus, POC bamboo shoots not only increase oyster mushroom productivity but also have the potential to be developed as an environmentally friendly and economical agricultural solution.
Effectiveness of Azolla LOF on the growth and production of leek plants (Allium fistulosum L.) and pakcoy plants (Brassica rapa L.) Daniel, Agustina; Kannapadang, Sepsriyanti; Maliku, Ganesia N; Borotoding, Nataniel S; Toding, Ernawaty; Limbongan, Yusuf La'lang; Pata'dungan, Adewidar Marano; Karuru, Sakti Swarno
AGRICOLA Vol 15 No 1 (2025): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v15i1.6685

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) adalah jenis sayuran dari kelompok bawang yang umumnya digunakan dalam masakan. Di Indonesia, bawang daun telah dibudidayakan sejak lama bersamaan dengan jenis sayuran komersial lainnya. Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tanaman sayuran yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia, sehingga meningkatkan nilai komersialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) dan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) Azolla. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024 hingga Januari 2025 di Kebun Percobaan Pakkea, Fakultas Pertanian, Kabupaten Toraja Utara. Merupakan penelitian faktor tunggal yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat taraf perlakuan. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan nyata rerata perlakuan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 0 ml/L larutan, P1 = 100 ml/L larutan, P2 = 200 ml/L larutan, dan P3 = 300 ml/L larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 300 ml/L larutan (P3) memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan, yaitu dengan rerata tinggi tanaman bawang daun 42 hari setelah tanam (47,17 cm) dan tanaman pakcoy (26,12 cm), jumlah daun tanaman bawang daun 42 hari setelah tanam (22,56 helai) dan tanaman pakcoy (20,22 helai), diameter batang tanaman bawang daun 42 hari setelah tanam (60,21 mm), bobot basah tanaman bawang daun 42 hari setelah tanam (140,67 g) dan tanaman pakcoy (396,00 g), serta jumlah anakan per tanaman pada tanaman bawang daun sebanyak 6,67. Hasil ini menunjukkan bahwa POC Azolla mengandung nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta senyawa organik yang mendukung pertumbuhan bawang daun dan tanaman pakcoy. Dengan demikian, penggunaan pupuk organik cair Azolla dapat menjadi alternatif pupuk organik cair alami yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam budidaya tanaman bawang daun dan tanaman pakcoy.
Pemanfaatan Ampas Kopi Sebagai Media Tanam dalam Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) hendry, hendry efrianto palayukan; Kembong, Renianti; Patasik, Raisak Sidang; Limbongan, Yusuf La'lang; Pata'dungan, Adewidar Marano; Tandirerung, Willy Yavet; Kannapadang, Sepsriyanti; Lempang, Pasari; Karuru, Sakti Swarno
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 8 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v8i1.326

Abstract

White oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is a type of wood fungus that can be consumed and has high nutritional content such as carbohydrates, calcium, protein, iron, fat, potassium and phosphorus. This study aims to determine the benefits of oyster mushroom growth and production (Pleurotus ostreatus) using various compositions of growing media that incorporate coffee grounds. The study was conducted from June to December 2024 at the oyster mushroom cultivation facility of the Faculty of Agriculture, Christian University of Indonesia Toraja, located in Tallunglipu District, North Toraja Regency. The research consists of three stages: the production of oyster mushroom baglogs with coffee grounds as an additional substrate, testing the effectiveness of coffee grounds as a supplementary substrate in the growing media for oyster mushrooms, and analyzing the farming business based on the production results of oyster mushrooms. The research method employed a Randomized Block Design (RBD) with five treatments: without additional coffee grounds (0%); with additional coffee grounds at 5%, 10%, 15%, and 20%. The results indicate that the treatment with 10% coffee grounds yielded the best results, with an average of 35.67 caps, a cap diameter of 9.38 cm, a stem diameter of 1.78 cm, and a mushroom weight of 391.00 grams.
Monitoring Kelembaban Tanah Cabai Katokkon Toraja Berbasis Regresi Linear Pineng, Martina; Pata’dungan, Adewidar Marano; Tasik, Amal Payung; Rumpa, Lantana Dioren
TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol Vol 11, No 1 (2025): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v11n1.86-96

Abstract

Pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai Katokkon sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, terutama kelembaban tanah. Kelembaban yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat bahkan kematian pada tanaman. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemantauan kelembaban tanah dengan keakurasian yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai akurasi pengukuran kelembaban tanah menggunakan alat yang telah dirancang, serta mengembangkan sistem pemantauan kelembaban tanah pada lahan cabai Katokkon berbasis Internet of Things (IoT). Teknologi IoT memberikan cara yang praktis bagi pengguna, termasuk petani, untuk memantau kondisi lahan mereka secara jarak jauh tanpa harus hadir langsung, sehingga dapat menghemat waktu secara signifikan. Jenis metode dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif. Data yang dikumpulkan terdiri dari pembacaan kelembaban tanah yang diambil menggunakan sensor dan soil tester. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan berdasarkan variabel tertentu, dilanjutkan dengan pengujian dan pengukuran kesalahan menggunakan pemodelan regresi linear. Hasil pengukuran kelembaban tanah dengan alat rancangan menunjukkan tingkat akurasi yang sangat tinggi, yaitu 98,85%, dengan margin error sebesar 1,162. Tingkat akurasi yang tinggi ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan layak digunakan untuk mengukur kelembaban tanah pada berbagai kondisi, khususnya untuk tanaman cabai Katokkon. Dengan alat ini, petani dapat lebih mudah memantau dan mengelola kelembaban tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai Katokkon. The growth and productivity of Katokkon chili plants are greatly influenced by environmental conditions, especially soil moisture. Excessively high or low moisture can hinder growth and even cause plant death. Therefore, it is important to monitor soil moisture with high accuracy. The aim of this study is to assess the accuracy of soil moisture measurements using a specially designed tool and to develop an Internet of Things (IoT)-based soil moisture monitoring system for Katokkon chili fields. IoT technology offers a practical way for users, including farmers, to remotely monitor their land conditions without the need for direct presence, thus saving significant time. The research method used in this study is a quantitative approach. The data collected consists of soil moisture readings taken using a sensor and a soil tester. The data obtained is then grouped based on certain variables, followed by error testing and measurement using linear regression modeling. The results of soil moisture measurements with the designed tool show a very high accuracy rate of 98.85%, with a margin of error of 1.162. This high accuracy indicates that the developed tool is suitable for measuring soil moisture under various conditions, particularly for Katokkon chili plants. With this tool, farmers can more easily monitor and manage soil moisture, which is expected to improve the growth and productivity of Katokkon chili plants.