Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SDN 024184 BINJAI TIMUR T.A 2023/2024 Lubis, Atikah Dapriani; Prawijaya, Septian
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 4 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i4.62370

Abstract

Abstract: The aim of this research is to determine the effect of using the Talking Stick Learning Model on Student Learning Outcomes in Class V Science and Science Subjects at SDN 024184 Binjai Timur 2023/2024. The results of this research show that there is a significant influence on the speaking stick learning model on student learning outcomes in the science and science subject class V at SDN 024184 Binjai Timur T.A 2023/2024. It can be seen from the posttest results in hypothesis testing using the Paired t sample test with the test conditions stated with a significance value of <0.001 where <0.005, with this it can be said that Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that there is an influence of the use of the Talking Stick Learning Model on Student Learning Outcomes In Class V Science and Science Subjects at SD N 024184 Binjai Timur T.A 2023/2024. Keyword: Learning Outcomes, Talking Stick Learning Model, Class V IPASAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V SDN 024184 Binjai Timur Tahun Ajaran 2023/2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar siswa pada mata pembelajran IPAS kelas V SDN 024184 Binjai Timur T.A 2023/2024. Dapat dilihat dari hasil posttest dalam uji hipotesis menggunakan uji Paired t sample dengan ketentuan tes yang dinyatakan dengan nilai signifikansi < .001 dimana < 0,005 , dengan hal ini dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V SD N 024184 Binjai Timur T.A 2023/2024.Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Talking Stick, IPAS Kelas V
PENGARUH METODE INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPAS MATERI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN KELAS V SDN 105268 TELAGA SARI T.A 2023/2024 Verbina, Egi; Prawijaya, Septian
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 4 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i4.62089

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of the inquiry method on critical thinking skills in science lessons on human and animal body organs for grade V of SD Negeri 105268 Telaga Sari Academic Year 2023/2024. This study is a quantitative study with a Quasi Experimental research type. The data collection technique used was a multiple-choice test, the data analysis technique used in this study was the t-test statistical test using SPSS 26. The results of this study indicate that students' critical thinking skills using the inquiry learning method are higher than students' critical thinking skills using conventional learning methods. Statistically, the posttest results of students in the experimental class obtained an average of 76.25 and in the control class an average of 64.50. Thus, the comparison of the average critical thinking skills of different students is 76.25> 64.50. The Independent Sample T-Test test shows Sig. (2- tailed) <0.05, namely 0.000 <0.05, meaning Ha is accepted and H0 is rejected. So it is concluded that the use of the inquiry method on critical thinking skills in science lessons on human and animal organs for grade V of SD Negeri 105268 Telaga Sari Academic Year 2023/2024. Thus, this inquiry method can be used in science learning at the Elementary School level. Keyword: Inquiry Method, Critical Thinking Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode inquiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pelajaran IPAS Materi Organ Tubuh Manusia dan Hewan Kelas V SD Negeri 105268 Telaga Sari T.A 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik uji-t (t-test) dengan menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan metode pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan metode pembelajaran konvensional. Secara statistik hasil posttest siswa pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata 76,25 dan pada kelas kontrol rata-rata 64,50. Dengan demikian perbandingan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang berbeda adalah 76,25 > 64,50. Pada uji Independent Sample T-Test menunjukkan Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi disimpulkan penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis pada pelajaran IPAS materi organ tubuh manusia dan hewan kelas V SD Negeri 105268 Telaga Sari T.A 2023/2024. Dengan demikian, metode inkuiri ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPAS pada tingkat Sekolah Dasar.Kata Kunci: Metode Inkuiri, Berpikir Kritis
PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS V SDN 026793 BINJAI Siregar, Khopipah Indah; Prawijaya, Septian
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 4 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i4.59592

Abstract

Abstract : The Effect of Example Non Example Model on the Learning Outcomes of IPAS Class V Students of SDN 026793 Binjai. This research aims to determine the effect of the Example Non Example learning model on the learning outcomes of IPAS (Integrated Science) for fifth-grade students at SDN 026793 Binjai. The research design used is a Quasi-Experimental Design in the form of Non-Equivalent Control Group Design. The population of this study is all fifth-grade students at SDN 026793, totaling 48 students. The research sample was taken using total sampling technique, consisting of class V-A as the experimental group and class C as the control group. Data were collected using a 20-item multiple-choice test of IPAS Topic C "Bagaimana Aku Tumbuh Besar" The research results obtained the average pre-test score for the experimental group was 46.67, increasing to 83.54 in the post-test. Meanwhile, the average pre-test score for the control group was 47.08, increasing to 75.21 in the post-test. The data analysis technique used hypothesis testing (t-test) using independent samples t-test, obtaining a sig. value (2-tailed) < 0.05, hence Ha is accepted and Ho is rejected. It can be concluded that the Example Non Example model influences the learning outcomes of IPAS for fifth-grade students on the topic of "Bagaimana Aku Tumbuh Besar".Keywords: Example Non Example, IPAS Learning Outcomes Abstrak : Pengaruh Model Example Non Example terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SDN 026793 Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V di SDN 026793 Binjai. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Desain berbentuk Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 026793 yang berjumlah 48 siswa. Sampel penelitian ini diambil menggunakan tekhnik sampling total yang terdiri dari kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan test hasil belajar sebanyak 20 butir soal IPAS Topik C Bagaimana Aku Tumbuh Besar yang berbentuk pilihan berganda. Hasil penelitian memperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 46,67 dan meningkat menjadi 83,54 saat diberikan post-test. Sedangkan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol sebesar 47,08 dan meningkat menjadi 75,21 saat diberikan post-test. Tekhnik analisis data yaitu menggunakan uji hipotesis (uji t) menggunakan uji independent samples t-test memperoleh nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa model Example Non Example berpengaruh terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V materi Topik C Bagaimana Aku Tumbuh Besar.Kata kunci: Example Non Example, Hasil Belajar IPAS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V SDN 101775 SAMPALI Habeahan, Ruth Angelina; Prawijaya, Septian
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 15, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jh.v15i1.61407

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pendekatan pembelajaran berbasis inkuiri berdampak pada prestasi akademik siswa kelas lima di SDN 101775 Sampali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi-eksperimental, dengan menggunakan sampel acak untuk pemilihan partisipan. Penilaian dilakukan melalui tes yang terdiri dari 10 pertanyaan objektif. Analisis melalui uji-t mengungkapkan bahwa nilai-t yang dihitung (2799) melebihi nilai-t kritis (1706), yang menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara kedua kelompok yang terpapar model pembelajaran inkuiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran berbasis inkuiri berdampak positif terhadap prestasi akademik siswa kelas lima di SDN 101775 Sampali.
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPAS MATERI ENERGI KELAS IV SDN 105280 DESA LAMA Ramadani, Alya; Perangin-angin, Laurensia Masri; Sitohang, Risma; Prawijaya, Septian; Winara, Winara; Sitanggang, Andri Kristianto
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 15, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jh.v15i1.57645

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD di SDN 105280 Desa Lama yang berjumlah 43 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengajar mempengaruhi secara signifikan aktivitas belajar siswa kelas IV di SDN 105280 Desa Lama. Hal ini dibuktikan dengan analisi data uji hipotesis yang memperoleh nilai thitung (4,133) > ttabel (1,682). Sedangkan hasil uji R square diperoleh diperoleh nilai 29,4%, dimana memiliki arti bahwa aktivitas belajar siswa dipengaruhi sebesar 29,4% oleh keterampilan mengajar guru, dan 70,6% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pendampingan guru SD dalam mendesain pembelajaran tematik di Desa Purwodadi Panggabean, Deo Demonta; Manurung, Imelda Free Unita; Prawijaya, Septian; Sinuraya, Jurubahasa; Salman, Rudi; Harahap, Mukti Hamjah; Syah, Dedy Husrizal
Jurnal Anugerah Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v6i2.7169

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SD Swasta Iskandar Muda Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal bertujuan untuk mengatasi sebagian permasalahan prioritas yang dihadapi oleh guru-guru dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik di sekolah. Permasalahan prioritas yang ditemukan yaitu: (1). Banyak guru yang belum memahami cara menyusun RPP yang baik dan menerapkan pembelajaran tematik secara efektif, (2). Media pembelajaran tematik di sekolah masih sangat terbatas, (3). Banyak guru yang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam membuat media pembelajaran tematik, (4). Sekolah tidak memiliki alat bantu media audio visual seperti proyektor (infocus). Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi yang diterapkan meliputi: (1). Pelatihan desain pembelajaran tematik, (2). Workshop pembuatan media pembelajaran tematik, (3). Praktik penggunaan media pembelajaran tematik, (4). Pengadaan alat bantu audio visual berupa infokus untuk mitra. Metode yang diterapkan meliputi pelatihan, workshop, praktik, dan pendampingan. Pengumpulan data pemahaman dan keterampilan guru dalam mempersiapkan dan menerapkan pembelajaran tematik sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan PKM menggunakan angket, wawancara langsung dan lembar observasi. Hasil kegiatan PKM menunjukkan kemajuan yang signifikan, antara lain: (1) Para guru menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan kemampuan mendesain pembelajaran tematik, (2) Beberapa media pembelajaran tematik berhasil dibuat oleh guru-guru yang terlibat, (3) Guru-guru kini lebih terampil dalam memanfaatkan media pembelajaran tematik, dan (4) Satu unit infokus telah diserahkan ke sekolah sebagai alat bantu visual.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV UPT.SD NEGERI 01 SEISIMUJUR Ardana, Natasya Dita; Tambunan, Husna Parluhutan; Lubis, Wildansyah; Ananda, Lala Jelita; Prawijaya, Septian
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol. 22 No. 2 (2024): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v22i2.64738

Abstract

This study aims to obtain information on whether or not there is a determinant of the learning model Snowball Throwing on the resultant learning of IPAS class IV UPT.SD Negeri 01 Seisimujur students. This type of research is quantitative. The location of this research was at UPT.SD Negeri 01 Seisimujur. The implementation time of this research was carried out in the 2023/2024 school year. The population for this study was the entire class IV UPT.SD Negeri 01 Seisimujur. The sample in this study amounted to 62 students composed of class IVA being the experimental class with 31 students and class IVB being the control class with 31 students. In the resultant analysis, the resultant data of students' IPAS learning obtained the average (mean) after treatment for the experimental class through the Snowball Throwing learning model was a pretest score of 55.34 and a posttest of 66.94. While students in the control class using the conventional learning model obtained a mean pretest score of 40.81 and a posttest of 50.65. So the group of students who received the Snowball Throwing learning model treatment had a higher mean score when compared to without using the Snowball Throwing learning model.
MENEMUKAN RELEVANSI TEORI KLASIK DI ERA MODERN: PENERAPAN TEORI BEHAVIORISME DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER Firmanti, Pipit; Prawijaya, Septian; Saktiarsa, Yoga; Astuti, Budi
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 2 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i2.64824

Abstract

Abstract: This article explores the relevance of classical theories, particularly behaviorism, in the context of modern education and student character formation. Behaviorism, which emphasizes the observation of behavior as a result of stimulus and response, provides a solid foundation for developing effective educational strategies. Through the application of behaviorist principles, such as positive reinforcement and experience-based learning, this article identifies ways in which this approach can be used to shape student character in a challenging modern era. The research subjects consist of fifth-grade students and teachers at Al Azhar Elementary School in Medan. The results indicate that behaviorist theory is reflected in activities such as praying before and after lessons, memorizing Qur’anic verses, implementing Problem-Based Learning (PBL) models, and engaging with interactive learning games. This aligns with behavioristic learning theories, from connectionism and classical conditioning to contiguity and operant conditioning. It can be concluded that although behaviorism originates from a different context, its principles remain relevant and adaptable to meet educational goals in the modern era, especially in shaping student character. Additionally, more creative and open approaches to critical thinking can complement the effectiveness of behaviorism in learning, such as gamified learning applications, e-learning, and adaptive learning. Keyword: Relevance of Classical Theory, Application of Behaviorist Theory, Character Building Abstrak: Artikel ini mengeksplorasi relevansi teori klasik, khususnya teori behaviorisme, dalam konteks pendidikan modern dan pembentukan karakter siswa. Teori behaviorisme, yang berfokus pada pengamatan perilaku sebagai hasil dari stimulus dan respons, memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan strategi pendidikan yang efektif. Melalui penerapan prinsip-prinsip behaviorisme, seperti penguatan positif dan pembelajaran berbasis pengalaman, artikel ini mengidentifikasi bagaimana pendekatan ini dapat digunakan untuk membentuk karakter siswa di era modern yang penuh tantangan. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas V SD Al Azhar Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan teori behaviorisme terdapat dalam kegiatan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, menghafal ayat Al Qur’an, penerapan model PBL, serta pembelajaran dengan game interaktif. Hal ini sejalan dengan teori belajar behaviouristik, mulai teri teori koneksionisme, penkondisiaan klasik, pengkondisian kontiguitas, dan pengkondisian operan Dapat disimpulkan bahwa meskipun teori behaviorisme berasal dari konteks yang berbeda, prinsip-prinsipnya tetap relevan dan dapat diadaptasi untuk memenuhi tujuan pendidikan di era modern terutama untuk pembentukan karakter siswa. Selain itu, pendekatan yang lebih kreatif dan terbuka terhadap pemikiran kritis juga dapat melengkapi efektivitas teori behaviorisme dalam pembelajaran, seperti aplikasi pembelajaran yang gamifikatif, e-learning, dan pembelajaran adaptif. Kata Kunci: Relevansi Teori Klasik, Penerapan Teori Behaviorisme, Pembentukan Karakter.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV UPT.SD NEGERI 01 SEISIMUJUR Ardana, Natasya Dita; Tambunan, Husna Parluhutan; Lubis, Wildansyah; Ananda, Lala Jelita; Prawijaya, Septian
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 22 No 2 (2024): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v22i2.64738

Abstract

This study aims to obtain information on whether or not there is a determinant of the learning model Snowball Throwing on the resultant learning of IPAS class IV UPT.SD Negeri 01 Seisimujur students. This type of research is quantitative. The location of this research was at UPT.SD Negeri 01 Seisimujur. The implementation time of this research was carried out in the 2023/2024 school year. The population for this study was the entire class IV UPT.SD Negeri 01 Seisimujur. The sample in this study amounted to 62 students composed of class IVA being the experimental class with 31 students and class IVB being the control class with 31 students. In the resultant analysis, the resultant data of students' IPAS learning obtained the average (mean) after treatment for the experimental class through the Snowball Throwing learning model was a pretest score of 55.34 and a posttest of 66.94. While students in the control class using the conventional learning model obtained a mean pretest score of 40.81 and a posttest of 50.65. So the group of students who received the Snowball Throwing learning model treatment had a higher mean score when compared to without using the Snowball Throwing learning model.
Sejarah dan Dampak Kebijakan Makan Siang Gratis: Studi Komparatif dan Implikasinya terhadap Pendidikan di Indonesia Prawijaya, Septian; Atikah, Puteri; Firdaus, Fery Muhammad
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.65351

Abstract

Kebijakan makan siang gratis telah diterapkan di berbagai negara sebagai upaya meningkatkan gizi dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah kebijakan makan siang gratis, membandingkannya dengan negara pertama yang menerapkannya, serta mengevaluasi dampaknya terhadap gizi dan pembelajaran siswa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan pendekatan historis dan komparatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari jurnal akademik, laporan kebijakan, serta sumber primer dan sekunder terkait kebijakan makan siang gratis di berbagai negara. Kajian makan bergizi gratis dalam tulisan ini dilakukan dalam konteks Amerika dan Jepang. Program makan bergizi gratis di Amerika Serikat dan Jepang berhasil karena didukung oleh kebijakan yang berkelanjutan, pendanaan yang stabil, serta integrasi dengan sistem pendidikan dan kesehatan. Di Jepang, program Kyūshoku berhasil karena adanya standar gizi ketat, keterlibatan sekolah dalam penyediaan makanan sehat, dan budaya makan bersama yang menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Sementara itu, di Amerika Serikat, National School Lunch Program (NSLP) sukses karena mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah federal, memastikan akses makanan bergizi bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Kedua negara menunjukkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada perencanaan jangka panjang, keterlibatan pemerintah, serta pendidikan gizi bagi siswa. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengadaptasi model kebijakan yang sesuai dengan kondisi lokal, memastikan efektivitas distribusi, dan melakukan evaluasi berkala untuk mengoptimalkan manfaat bagi siswa.