Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PKM Lokakarya Perencanaan Berbasis Data Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Fitriana, Fitriana; Inayah, Faidhul; Ristiana, Evi; Hamka, Dwi Wahyuni; Sahnir, Nurachmy
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan lokakarya ditujukan bagi pengawas, kepala sekolah dan guru pada Tingkat Taman Kanak- Kanak untuk memupuk keterampilan dalam Menyusun perencanaan berbasis data pada kurikulum Merdeka Belajar yang tergabung dalam program sekolah penggerak Angkatan 2. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan secara luring selama tiga hari, satu hari pra lokakarya dan dua hari untuk pelaksanaan lokakarya. Pengabdian dilakukan selama 8 JP atau 360 menit dengan metode pembelajaran orang dewasa dengan jumlah peserta 28 orang. Pengabdian dilaksanakan di kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Materi pelatihan di hari pertama atau pra lokakarya diisi dengan pembagian modul serta perkenalan pemateri dan peserta pengabdian, Pada hari lokakarya diisi dengan pemaparan materi oleh pengabdi untuk memahami siklus peningkatan kualitas layanan satuan Pendidikan, Menyusun RKT dan RKAS berdasarkan laporan Pendidikan. Sementara hari terakhir diisi dengan penyusunan profil pendidikan, rapor pendidikan, perencanaan berbasis data di satuan pendidikan dan platform teknologi secara berkelompok. Pada akhir lokakarya peserta diharapkan dapat memahami prinsip, tujuan dan metode perencanaan berbasis data.
WORKSHOP DASAR TARI SUL-SEL PADA DUTA BUDAYA KOTA MAKASSAR Linda, Johar; Hamka, Dwi Wahyuni; Faisal, Faisal; Rahma, Rahma; Inayah, Faidul
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v3i2.68633

Abstract

Workshop Dasar Tari Sul-Sel Pada Duta Budaya Kota Makassar, merupakan suatu kegiatan tahunan Kota Makassar yang telah diagendakan setiap tahun. Pelatihan Dasar Tari Sul-Sel bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Dasar-dasar tari Sul-Sel, utamanya, dasar tari etnis Makassar. Pelatihan Dasar Tari Sul-Sel tersebut diharapkan dapat memberikan hasil, bukan saja pada pengetahuan dasar tari, akan tetapi, dapat mengembangkan gerak yang dipelajari menjadi lebih kreatif lagi, serta mengetahui tentang nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam gerak yang telah dipelajari. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah pada teori dan metode demonstrasi pada materi praktik. Sementara langkah-langkah yang ditempuh meliputi: 1. Tahap persiapan kegiatan, meliputi, a) observasi lokasi, b) mengurus surat izin, dan c. Menentukan jadwal pelaksanaan. 2. Pelaksanaan kegiatan, meliputi; a) memberikan materi teori, Dasar gerak tangan dan langkah kaki, nama-nama ragam dasar tari etnis Makassar, dan hal-hal yang berkaitan dengan Dasar-dasar tari Sul-Sel. b) praktik Dasar Tari Sul-Sel etnis Makassar, dan c) evaluasi. Target luaran adalah peserta pelatihan dapat memperagakan gerak dasar gerak tari yang diajarkan, dan dapat mengembangkan beberapa gerak yang telah diajarkan, dengan mengikuti musik iringan tari.
Eksistensi Seni grafis Cukil Kayu Muhlis Lugis Sebuah Kajian Produksi Sosial Pierre Bourdieu Tangsi, Tangsi; Hamka, Dwi Wahyuni; Izmi, Siti Asmaulul
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 1 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i1.73949

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mendorong dan mempengaruhi cara berpikir dan kepribadian Muhlis Lugis dalam berkesenian grafis cukil kayu serta bagaimana modal (sumber daya) dan habitus yang dimiliki Muhlis Lugis mampu mendukung perjuangan berkesenian grafis cukil kayu Muhlis Lugis pada arena persaingan sosial seni dalam mempertahankan eksistensinya di medan sosial seni Indonesia. Hasil penelitian menyatakan bahwa beberapa faktor yang mendorong dan mempengaruhi cara berpikir dan kepribadian Muhlis Lugis dalam berkesenian grafis cukil kayu yaitu: (1)pembentukan habitus melalui internalisasi nilai-nilai spiritual, moral, budaya, kepemimpinan, serta nilai sosial, kolaborasi dan partisipasi proyek artistik dalam kehidupan Muhlis, (2)sumber daya (modal) yang menunjang dalam praktik berkesenian grafis cukil kayu seperti keterampilan berkesenian cukil kayu, legitimasi akademik, jaringan sosial yang dibangun Muhlis, dan legitimasi sosial melalui kolaborasi dengan galeri bergengsi baik nasional dan internasional, (3) serta bagaimana modal (sumber daya) dan habitus yang dimiliki Muhlis Lugis mampu mendukung perjuangan berkesenian grafis cukil kayu Muhlis Lugis pada arena persaingan sosial seni dalam mempertahankan eksistensinya serta mengukuhkan posisinya dalam sejarah perjalanan seni grafis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiologis Pierre Bourdieu dengan metode studi kasus untuk melakukan penelitian yang terinci terkait Muhlis Lugis selama kurun waktu tertentu.Keywords: Muhlis Lugis, Pierre Bourdieu, Produksi Sosial Seni, Seni Grafis
PELATIHAN CETAK DATAR SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TAKALAR Sahnir, Nurachmy; Hamka, Dwi Wahyuni; Inayah, Faidhul; Izmi, Siti Asmaulul; Fitriana, Fitriana
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i1.73948

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada peningkatan kompetensi guru-guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Dasar di Kabupaten Takalar. Pelatihan ini secara spesifik bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat media pembelajaran cetak datar sederhana menggunakan media kertas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui lokakarya interaktif yang menekankan pada praktik langsung dan pendampingan berkelanjutan, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diakses dan minim biaya. Melalui program ini, diharapkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran akan meningkat secara signifikan. Peningkatan kompetensi ini pada dasarnya akan membuat proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif bagi siswa, terutama di tengah keterbatasan akses teknologi dan infrastruktur digital yang kerap menjadi tantangan di daerah pedesaan.
Seni Grafis Teknik Hardboard Cut di Tengah Perkembangan Media dan Teknologi Hamka, Dwi Wahyuni
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 8, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v8i2.68660

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi eksistensi seni grafis teknik hardboard cut di tengah perkembangan teknologi modern yang serba instan. Teknik hardboard cut, salah satu metode cetak tinggi dalam seni grafis, menawarkan keunikan melalui pendekatan manual yang membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan penguasaan teknik yang mendalam. Namun, seni grafis konvensional, khususnya teknik ini, semakin kehilangan popularitas akibat minimnya apresiasi publik, jarangnya pameran dan lokakarya, serta dominasi teknologi yang mempermudah proses penciptaan karya seni. Melalui teori distingsi Pierre Bourdieu, penelitian ini menganalisis bagaimana seni grafis teknik hardboard cut dipengaruhi oleh kapital budaya, habitus, dan medan produksi budaya. Seni ini menjadi simbol eksklusivitas dan nilai tradisional yang dihargai oleh kelompok dengan kapital budaya tinggi, meskipun keberadaannya semakin terdesak oleh seni digital yang lebih praktis dan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menjaga relevansi teknik hardboard cut di tengah era digital, sekaligus menegaskan pentingnya pelestarian seni grafis sebagai warisan budaya dan ekspresi seni yang autentik.
PELATIHAN PENULISAN SKENARIO FILM REFLEKTIF BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI SENDRATASIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Akbar, Arjun Subbanul; Aryani, Andi; Izmi, Siti Asmaulul; Hamka, Dwi Wahyuni; Pardamean, Buyung
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v4i2.78550

Abstract

Pelatihan penulisan skenario film pendek reflektif ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan kompetensi mahasiswa dalam mengolah pengalaman personal dan realitas sosial menjadi gagasan cerita yang lebih bermakna. Pelatihan ini menggunakan pendekatan dialogis, reflektif, dan berbasis pengalaman yang menekankan proses penemuan makna, pembangunan empati, serta penyadaran estetis. Kegiatan dilaksanakan selama tiga sesi utama: eksplorasi refleksi diri, penyusunan struktur naratif, serta visualisasi cerita dan pembacaan karya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu menghasilkan ide cerita, outline, mood board, dan skenario pendek yang berangkat dari pengalaman otentik serta memiliki nilai kemanusiaan yang kuat. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan reflektif efektif digunakan sebagai strategi pengembangan literasi sinematik dan kesadaran kreatif mahasiswa.
Seni Grafis Cukil Kayu sebagai Media Perlawanan: Studi Kasus Karya Taring Padi dalam Buku Seni Membongkar Tirani Hamka, Dwi Wahyuni
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 5, No 2 (2025): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v5i2.81176

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran seni grafis cukil kayu teknik hardboard cut sebagai media perlawanan politik dalam karya-karya kolektif Taring Padi yang terdokumentasi dalam buku Seni Membongkar Tirani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis dokumen, melalui penelaahan sistematis terhadap karya-karya grafis untuk mengungkap narasi visual, struktur simbolik, serta konteks sosial politik yang melatarbelakanginya. Analisis penelitian didasarkan pada teori Sosiologi Seni Janet Wolff, yang memandang karya seni sebagai konstruksi sosial yang dibentuk oleh institusi, sejarah, dan budaya, serta teori Eksistensialisme Søren Kierkegaard, yang melihat penciptaan seni sebagai tindakan sadar, berkomitmen, dan penuh keberanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya-karya hardboard cut Taring Padi tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi estetis, tetapi juga sebagai instrumen propaganda kerakyatan yang menantang ketimpangan struktural, menolak rezim budaya elit, serta meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu seperti korupsi, militerisme, hak atas tanah, dan keadilan sosial. Dengan demikian, teknik hardboard cut tampil sebagai bentuk aktivisme visual yang strategis dalam lanskap sosial-politik Indonesia kontemporer.Kata Kunci: Seni hardboard cut, Sosiologi Seni Janet Wolff, Eksistensialisme Søren                     Kierkegaard, Taring Padi