Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Public Health Innovation (JPHI)

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok elektrik (vaping) pada mahasiswa Mahirah, Raudhatun; Aramico, Basri; Arifin, Vera Nazhira
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1388

Abstract

Latar Belakang: Rokok elektrik (e-cigarette) adalah perangkat yang dirancang untuk menghantarkan nikotin tanpa menggunakan tembakau melalui pemanasan larutan nikotin, perasa, propilen glikol, dan gliserin. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2021, proporsi pengguna rokok elektrik pada remaja usia 15 hingga 19 tahun di Indonesia meningkat dari 0,3% pada tahun 2011 menjadi 3% pada tahun 2021. Pengguna aktif vaping berusia di atas 15 tahun juga mengalami peningkatan dari 25,7% pada tahun 2021 menjadi 26,4% pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok elektrik (vaping) pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Aceh tahun 2024.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi case control dengan populasi sebanyak 74 responden, terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling, dengan fokus pada mahasiswa yang memenuhi kriteria penelitian.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,2% mahasiswa memiliki pengetahuan baik, 62,2% menunjukkan sikap positif, 68,9% tidak terpengaruh oleh teman sebaya, 64,9% dipengaruhi oleh media, dan 59,5% mendapat pengaruh dari peran orang tua.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya, pengaruh media, dan peran orang tua dengan perilaku merokok elektronik pada mahasiswa
Analisis pemberian makanan pendamping air susu ibu Hidayah, Ishiqa Syalsabilla; Aramico, Basri; Arifin, Vera Nazhira
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i2.1658

Abstract

Latar Belakang: Pemberian makanan pendamping air susu ibu yang tepat merupakan hal yang krusial dalam tumbuh kembang bayi. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2022, secara global hanya 44% bayi di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi umur 6-23 bulan sampel terpilih 74 orang menggunakan Teknik simple random sampling. Analisis data  menggunakan uji Chi-square dengan spss pada tingkat signifikasi 95%.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara pemberian makanan pendamping air susu ibu dengan pengetahuan (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,004), dukungan tenaga kesehatan (p=0,036), sumber informasi (p=0,007) dan sikap (p=0,002) dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu. Tidak terdapat hubungan signifikan antara pendapatan dengan pemberian makanan pendamping air susu ibu (p=0,321).Kesimpulan: Pemberian makanan pendamping air susu ibu dipengaruhi pengetahuan, dukungan keluarga, tenaga kesehatan, sumber informasi, dan sikap ibu, sementara pendapatan tidak berpengaruh. Penyuluhan puskesmas yang terstruktur perlu ditingkatkan demi tumbuh kembang optimal bayi.