Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK UMKM TANAHWARI GUNA PENGEMBANGAN USAHA DI MASA PANDEMI COVID-19 Novita Herlissha; Ryand Daddy Setyawan; Padlun Fauzi
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 02 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i02.989

Abstract

Pada Era pandemic pelaku usaha harus dapat melakukan strategi bisnis yang tepat agar usaha yang telah dijalankan dapat bertahan dan tetap dapat menjadi pilihan konsumennya sehingga dapat bersaing dengan usaha-usaha sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang efektif yang dapat dilakukan oleh UMKM Tanahwari untuk mengembangkan usahanya agar meningkatkan daya saingnya pada usaha pesaing yang sejenis. Tanahwari merupakan salah satu UMKM yang bergerak di industri fashion dengan keunikan motif sejarah yang ada di Pulau Bangka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara Purposive Sampling terhadap Pemilik, karyawan dan beberapa konsumen UMKM Tanahwari. Teknik Purposive Sampling diperoleh melalui proses Tanya jawab yang dilakukan Peneliti dan beberapa narasumber. Untuk mengetahui pengembangan usaha pada penelitian ini akan menggunakan variable pemasaran digital, inovasi produk dan kualitas SDM.
Pangkalpinang Menuju Kota Kreatif (Sebuah Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kota Pangkalpinang) Nurwasya Nurwasya; Ria Atlantika; Marlina Safitri; Karmawan Karmawan; Ryand Daddy Setyawan
Equity: Jurnal Ekonomi Vol 10 No 2 (2022): Equity: Jurnal Ekonomi
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/equity.v10i2.120

Abstract

This study describes the Development of the Creative Economy in Pangkalpinang City, based on a survey of 92 Creative Industry Business Actors in Seven Districts in Pangkalpinang City. The approach used in this research is qualitative which describes and analyzes descriptively. In addition, this research is also analytical descriptive in nature because the research is not only limited to descriptions of the object of study but also analyzes how creative economic policy models innovate. As for data processing using the following methods: The types of data used in this study are primary data and secondary data. Primary data collection was carried out using survey techniques through interviews and submission of questionnaires to Pangkalpinang City officials, creative economy experts, and creative economy industry players in the fashion, culinary, craft sub-sectors. Secondary data is supporting data from primary data obtained from related agencies such as the Central Bureau of Statistics (BPS) of Pangkalpinang City, the Tourism Office of Pangkalpinang City, the Office of Industry of Pangkalpinang City, previous studies, and other relevant literature. The results are based on data from 17 sub-sectors of the creative economy, it is obtained that the culinary sub-sector is the most dominant for development in Pangkalpinang City.
Analisis Value At Risk Dengan Metode Historis dan Simulasi Monte Carlo Pada Perusahaan Sektor Perbankan dan Sektor Pertambangan Darman Saputra; Nizwan Zukhri; Darus Altin; Ari Agung Nugroho; Ryand Daddy Setyawan; Tiara Fitari; Mustofa Thohari
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.3590

Abstract

Investasi di pasar modal harus dapat memahami risiko yang ada, karena investasi yang akan dihadapi di masa depan mengandung ketidakpastian. Pertumbuhan aktivitas perdagangan dan pasar yang semakin tidak menentu membuat pelaku pasar merasa perlu mengembangkan teknik pengukuran risiko yang lebih akurat dan andal. Salah satu teknik pengukuran risiko tersebut adalah Value at Risk (VaR). Value at Risk (VaR) adalah metode perhitungan risiko pasar untuk menentukan risiko kerugian maksimum yang dapat terjadi pada suatu portofolio, baik instrumen tunggal maupun multi instrumen, khususnya tingkat kepercayaan, selama holding period tertentu, dan dalam kondisi normal. kondisi pasar. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sampel yang diperoleh sebanyak 2 perusahaan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Excel untuk pengukuran Value at Risk pada portofolio dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan return yang lebih besar akan memberikan tingkat risiko yang lebih besar pula, dilihat dari nilai return dan VaR masing-masing portofolio. Dimana portofolio satu memiliki return yang lebih besar dibandingkan dengan portofolio kedua, dan portofolio satu juga memiliki tingkat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan portofolio kedua. Kata Kunci: Value At Risk, Historis, Monte Carlo, BBRI, ANTAM
Pelatihan Kewirausahaan Digital Pemula (Digital Entrepreneurship) Bagi UMKM Desa Air Duren Zukhri, Nizwan; Setyawan, Ryand Daddy; Tohari, Mustofa
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.064 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1105

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung bertujuan untuk membantu mengembangkan usaha yang dikelola oleh masyarakat melalui kewirausahaan berbasis digital dan penentuan harga yang sesuai dengan syariah. Metode pelaksanaan berupa pengenalan sistem pemasaran di era 4.0, edukasi perhitungan harga pokok penjualan yang berbasis syariah dan pendampingan kewirausahaan digital pemula (digital entrepreneurship). Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pemahaman UMKM Desa Air Duren dalam hal penjualan berbasis digital, mengetahui cara menentukan harga produk yang sesuai dengan syariah dan mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan usaha.
Socio-Economic Life of the Chinese Community Rozi; Ryand Daddy Setyawan
AFEBI Economic and Finance Review Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The discourse related to the socio-economic life of the Chinese community in Belitung Regency is certainly interesting to study. Moreover, there are quite a lot of ethnic Chinese in Belitung Regency. Therefore, the researcher feels that this research is important to do to see more about the socio-economic life of the Chinese community there. The type of this research is field research using a descriptive analysis approach. Researchers collect data by means of interviews, observation, and documentation. The results of this study can be understood that the existence of ethnic Chinese greatly influences the socio-economic life in Belitung Regency. In social life they can mingle and interact well with indigenous peoples. In terms of economic life, their existence is able to influence the economic sector of the local community. Keywords: Socio, Economic, Chinese, Belitung Regency
Inisiasi dan Optimalisasi Menuju Generasi Cerdas dan Sejahtera Melalui Kampung Literasi Berbasis Masyarakat di Desa Kacung, Kabupaten Bangka Barat Saputra, Putra Pratama; Herza, Herza; Taufiq, M. Aries; Setyawan, Ryand Daddy
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.106

Abstract

Persoalan literasi menjadi permasalahan yang serius yang sedang dihadapi masyarakat, khususnya Desa Kacung, Kabupaten Bangka Barat. Minat membaca dan literasi masyarakat masih tergolong rendah. Dampak yang ditimbulkan dapat berupa lemahnya penerimaan terhadap informasi, wawasan dan pengetahuan oleh masyarakat. Analisis situasi berfokus pada kondisi terkini Desa Kacung dalam pengembangan mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat, khususnya penerapan gerakan masyarakat sadar literasi menuju generasi cerdas dan sejahtera melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kualitatif deskriptif. Analisis deskriptif kualitatif yang dimaksud untuk memperoleh data yang konkrit, naratif, empiris, dan bermakna dalam menjelaskan atau menggambarkan hasil kegiatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi empat tahapan, yakni (1) Tahap persiapan dengan melakukan koordinasi, serta survei awal untuk mengidentifikasi analisis situasi dan permasalahan mitra kepada pemerintah desa maupun lembaga kemasyarakatan. (2) Tahap sosialisasi (penyuluhan) merupakan tahapan selanjutnya yang dilakukan melalui penyampaian edukasi secara langsung kepada masyarakat. Teknisnya dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab. (3) Tahap pelatihan kader literasi, gerakan pengumpulan buku, dan pendampingan merupakan tahapan yang dilakukan melalui penguatan kelembagaan-kelembagaan masyarakat dalam upaya meningkatkan keterampilan baik softskill maupun hardskill. (4) Tahap evaluasi merupakan tahapan memberikan ulasan hingga selesainya pelaksanaan kegiatan. Menunjukkan apakah perlu tidaknya dilakukan keberlanjutan terhadap kegiatan tersebut. Mitra dan sasaran dalam kegiatan ini adalah pemerintah desa maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni sosialisasi tentang inisiasi dan optimalisasi menuju generasi cerdas dan sejahtera melalui kampung literasi berbasis masyarakat di Desa Kacung, Kabupaten Bangka Barat, Pelatihan Kader Literasi (Workshop the Power of Writing), serta pemberian poster literasi dan buku/modul/artikel ilmiah/bahan bacaan bagi perpustakaan desa (gerakan pengumpulan buku).
Implementasi Digital citizenship untuk Kalangan Gen Z Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Setyawan, Ryand Daddy; Hijran, Muhamad; Rozi, Rozi
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i2.6867

Abstract

Digital citizenship pada kalangan Gen Z sangat penting untuk dipahami dan merupakan generasi yang tumbuh serta terbiasa dengan teknologi digital sejak dini. Namun, sebagai pengguna internet yang aktif, Gen Z memiliki tanggung jawab untuk memahami kewarganegaraan digital. Hal ini mencakup pemahaman tentang etika digial, privasi, keamanan siber dan juga harus memahami konsekuensi dari tindakan online mereka, termasuk cyberbullying, penggunaan media sosial, dan konsumsi konten yang tidak layak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui berupa dokumen-dokumen yang relevan seperti jurnal, prosiding, dan artikel ilmiah yang berhubungan dengan tema penelitian untuk dijadikan sebagai data penelitian. Hasil yang diperoleh dari implementasi Digital citizenship di kalangan Gen Z pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk membantu mereka menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab dan beretika. Hal ini juga dapat membantu para mahasiswa di kalangan Gen Z membangun kemampuan untuk memilih konten digital yang layak dan memperkuat kesadaran akan pentingnya keamanan siber.Dalam lingkungan digital yang semakin kompleks dan berubah cepat, keberadaan Digital citizenship menjadi kunci penting untuk membantu para mahasiswa Gen Z menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab dan beretika.
Analisis Efektivitas Program One Pesantren One Product (OPOP) dalam Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Pesantren di Kabupaten Belitung: Analysis of the Effectiveness of the One Pesantren One Product (OPOP) Program in Supporting the Economic Empowerment of Islamic Boarding Schools in Belitung Regency Putra Pratama Saputra; Ryand Daddy Setyawan; Muhammad Kurnia
Society Vol 11 No 2 (2023): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v11i2.660

Abstract

The One Pesantren One Product (OPOP) program aims to foster self-reliance within the community, including Islamic boarding schools, students, and the public. Its goal is to enable economic and social independence, enhancing skills, production technology, distribution, and marketing through innovative and strategic approaches. The program is designed to support Islamic boarding schools in achieving self-sufficiency and as a catalyst for tourism development in the region. Belitung Regency hosts several longstanding Islamic boarding schools, predating the establishment of the Bangka Belitung Islands Province. Through the OPOP Program, these institutions are envisioned to play a significant role in the region’s tourism development, contributing to economic growth. This research seeks to describe and analyze the effectiveness of the OPOP Program in supporting the economic empowerment of Islamic boarding schools in Belitung Regency. Conducted over a year, the research employs a descriptive qualitative method, utilizing purposive sampling techniques to select data sources, including Islamic boarding school administrators, teachers, and students. Data collection methods encompass interviews, observations, and documentary studies. The findings reveal that the Islamic boarding school cooperatives function as business units directly subordinate to the schools, akin to other commercial entities. Enhancement efforts are identified in marketing strategies, training initiatives, and internships. Media assistance and engagement with religious community organizations are essential for effective marketing. At the same time, collaboration with governmental and private sector entities is crucial for training and internship programs, ensuring alignment between participants’ business domains and their internship placements.
KULINER PEMPEK UDANG DI DESA BELO LAUT MENDUKUNG PARIWISATA KOTA MENTOK, KABUPATEN BANGKA BARAT kurniawan, ardiansyah; Kuniawan, Andri; Setyawan, Ryand Daddy; Sari, Ayu Permata; Triswiyana, Ira; Anjani, Tiara Puspa
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.3609

Abstract

The town of Mentok, located in West Bangka Regency, holds unique tourism potential distinct from other regions in the Bangka Belitung Islands Province. The combination of maritime tourism and the historical exile of Indonesia's first president is a key advantage for tourism in this district. Mentok is known for its distinctive seafood-based specialty, shrimp pempek, which sets it apart from other places. Belo Laut Village is the production center of this culinary specialty. Despite the uniqueness and strong association of shrimp pempek with Mentok, there has been no branding or effort to promote this local dish as a tourism asset for the town. The community service was conducted in Belo Laut Village, Mentok District, West Bangka Regency, focusing on the Kemplang Yuk Yen Poklahsar group using a Community-Based Approach and Educational Outreach methods. Shrimp pempek has become a distinctive culinary specialty strongly associated with the town of Mentok. This is similar to other regional dishes like gudeg in Yogyakarta, apple chips in Batu/Malang, and breadfruit chips in Belitung. However, the marketing orientation of shrimp pempek remains local. The product has significant potential for further development in terms of production, food safety, packaging, branding, and promotion to support Mentok's culinary tourism sector.
Pengembangan Poklahsar Pempek dan Kemplang Udang di Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat Melalui Peningkatan Manajemen Produksi dan Pemasaran Kurniawan, Ardiansyah Ardiansyah; Kurniawan, Andri Andri; Setyawan, Ryand Daddy; Anjani, Tiara Puspa; Triswiyana, Ira; Permatasari, Ayu
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2707

Abstract

Food safety is one of the important elements in improving the quality of processed food products. Digital marketing plays an important role in expanding market share and increasing the number of marketing that can have an impact on improving the welfare of processed food product producers. Community service activities carried out by the academic community of Bangka Belitung University aimed to increase the understanding and awareness of the fisheries processing and marketing group (Poklahsar) of pempek and kemplang of shrimp about food safety and to improve the ability and skills of Poklahsar in branding and digital marketing. Community service is carried out through counseling and training activities in Belo Laut Village, Mentok District, West Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province. The results of community service activities show that Poklahsar was aware and concerned about the urgency of food safety and including the use of food additives in the production of food products. Poklahsar also gave a very good and enthusiastic response to digital marketing training by creating an Instagram account as a digital marketing instrument for Poklahsar pempek and shrimp kemplang. Community service activities really need to be followed up with mentoring activities so that outreach and training activities can continue and contribute to increasing the production and marketing of processed pempek and shrimp kemplang products in Belo Laut Village.