Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENGURANGI PEMAKAIAN PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) Susantidiana, Susantidiana; Aguzaen, Hendra
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2015): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v10i1.192

Abstract

The objective of this research was to study of combine between liquid organic fertilizer (POC) from banana trunk and coconut fiber with anorganic fertilizer in relation to growth and increase production of peanuts. This research was conducted from April until September 2013, at Talang Kibang village, West Baturaja district Baturaja, South Sumatera, using factorial Ramdomized Complete Block Design. The treatment liquid organic fertilizer and anorganic fertilizer using four factor each. It consist of 16 treatments. i.e., without POC ferlizer(A0), 30 ml + 14 l (A1), 40 ml + 14 l (A2), and 50 ml + 14 l (A3). the D factor consist of without anorganic fertilizer (D0), 25 kg urea.ha-1 + 25 kg SP36.ha-1 + 12,5 kg KCl.ha-1 (D1), 50 kg Urea.ha-1 + 50 kg SP36.ha-1 + 25 kg KCl.ha-1 (D2), dan 75 kg urea.ha-1 + 100 kg SP36.ha-1 + 50 kg KCl.ha-1 (D3).The result showed that of the best combine in increased to production of peanuts is A0D3 (without POC and 75 kg/urea.ha-1 +100 kg SP36.ha-1+ 50 kg KCl.ha-1). The liquid organic fertilizer had increases production in treatment A1 (30 ml + 14 l ). The treatment of anorganic fertilizer is D3 (75 kg urea.ha-1 +100 kg SP36.ha-1+50 kg KCl.ha-1) have increase production of peanuts.
RESPON PERTUMBUHAN SETEK ANGGUR (Vitis vinifera L.) TERHADAP PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Diana, Susanti
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v9i2.110

Abstract

Tanaman anggur (Vitis vinifera L.) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan dan dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Produksi anggur harus ditingkatkan dengan menggunakan bibit yang memiliki vigor tinggi. Penyediaan bibit dari biji relatif lambat oleh karena itu penyediaan dilakukan secara setek. Penelitian ini bertujuan untuk mencari konsentrasi perasan bawang merah yang dapat mempercepat pertumbuhan akar dan daun pada setek anggur Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan lndralaya Raya Ogan llir. Waktu penelitian dimulai bulan Juli sampai September 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari enam perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Dari hasil penelitian didapat bahwa perlakuan ekstrak perasan bawang merah berpengaruh nyata pada peubah waktu inisiasi tunas, jumlah tunas, dan panjang akar. Sedangkan pada peubah lain tidak berpengaruh nyata. Konsentrasi 60% mempercepat terbentuknya tunas pada setek. Pada konsentrasi 80% menghasilkan jumlah daun , jumlah tunas lebih banyak dan akar lebih panjang dan jumlah akar lebih banyak. Pada konsentrasi 40% manghasilkan berat basah akar lebih tinggi dankonsentrasi 20% menghasilkan berat kering akar tertinggi. Konsentrasi ekstraksi perasan bawang merah 60% - 80% merupakan kisaran konsentrasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan setek anggur.
PEMANFAATAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET PISANG KEPOK KUNING PADA TAHAP AKLIMATISASI Danial, Ekawati; Ogari, Putri Ayu; Diana, Susanti; Nurlaili, Nurlaili
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2018): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i2.1324

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan pupuk organik cair limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) terhadap keberhasilan aklimatisasi dan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, dari bulan Januari 2018 sampai dengan Oktober 2018. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan secara faktorial (4x3).Faktor pertama adalah komposisi media tanam aklimatisasi planlet yaitu: M1= tanah top soil M2 = 1:1 (tanah:TKKS) M3=  2:1 (tanah:TKKS) M4=  1:2 (tanah:TKKS) Faktor kedua yaitu:P0=20 ml/planlet (Pupuk Anorganik Growmore)P1= 20 ml/planlet LCPKS P2= 30 ml/planlet LCPKS Setiap perlakuan diulang tiga kali. Setiap satuan percobaan terdiri dari lima  pot yang masing-masing berisi satu planlet. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara media tanam (Tanah : TKKS) dengan 1:1 dan pemberian pupuk pelengkap cair (PPC) pada perlakuan M2P0 mampu menghasilkan pertumbuhan terbaik pada planlet pisang Kepok Kuning. Perlakuan media tanam (Tanah:TKKS) dengan perbandingan 1:1 berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Pemberian pupuk pelengkap cair (PPC) 20 ml/planlet pada Perlakuan pupuk P0 (cair) Growmore memiliki nilai tertinggi dalam meningkatkan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Planlet-planlet yang berhasil diaklimatisasi dapat ditanam di kondisi lapangan.
KERAGAAN STADIA PERKECAMBAHAN BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO LOKAL ASAL OKU PADA BERBAGAI KONSENTRASI POLYETHILENE GLYCOL Diana, Susanti
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 2 (2016): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v11i2.430

Abstract

Dampak kekeringan dapat menurunkan produksi padi gogo, maka dilakukan seleksi tanaman padi gogo yang toleran kekeringan. Seleksi di lakukan pada tahap perkecambahan. Penelitian ini di lakukan di laboratorium Bersama Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Baturaja. Dilaksanakan pada bulan November 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Split Plot, di ulang tiga kali. Varietas sebagai petak utama dan konsetrasi PEG sebagai anak petak. Perlakuan varietas terdiri dari 10 varietas (V1:henik, V2: henik pisang, V3: serenik, V4: remaja, V5: semester, V6: selanggar, V7: duku, V8: serendah putih, V9: agai dan V10: tinta). Polyethylene glycol (PEG) sebagai anak petak terdiri dari empat taraf (konsentrasi P1:0%, P2: 20%, P3:25% dan P4:30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas, konsentrasi PEG dan kombinasi berpengaruh nyata terhadap panjang radikula, panjang plumula, rasio panjang radikula-panjang plumula, dan persentase perkecambahan. Perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap laju perkecambahan. Varietas yang toleran kekeringan adalah varietas selanggar, duku dan agai. Konsentrasi 30% PEG masih mampu pemacu pertumbuhan kecambah varietas padi gogo. Kombinasi varietas semester, selanggar, duku, serendah putih, agai dan tinta dengan berbagai konsentrasi PEG masih mampu memacu perkecambahan benih.
PEMBERIAN TAKARAN TRICHOKOMPOS TKKS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI Danial, Ekawati; Muyaroah, Siti; Diana, Susanti; Ogari, Putri Ayu
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i2.2361

Abstract

Pemberian  Takaran Trichokompos TKKS Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang  Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui takaran pupuk organik Trichokompos Tandan Kompos Kelapa Sawit . Trichokompos TKKS  mempunyai peran penting  yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan sebagai bahan informasi bagii petani dalam pemanfaatan limbah organik dan agen hayati  sebagai pupuk, sehingga dapat mengatasi mahalnya harga pupuk dan kelangkaan pupuk anorganik serta mengurangi pencemaran lingkungan.Penelitian ini akan di laksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja yang lahannya merupakan tanah berjenis Podsolik Merah Kuning (PMK).  Dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Juli 2019.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial yang terdiridari 5  perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan 5 tanaman sampel. Perlakuan yang dilakukan P0= Pupuk anorganik dosis anjuran , P1=15 ton/ha (2,25 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P2= 20 ton/ha( 3kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P3= 25 ton/ha (3,75kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P4= 30 ton/ha (4,5 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik) Peubah yang diamati yaitu; tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat basah tajuk (g), berat kering tajuk (g), jumlah umbi dan bobot umbi (g). Dari hasil penelitian terlihat bahwa perlakuan P4 (30 ton/ha (4,5 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik)) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah asal biji.
The flower characteristics of a plant is one of the important traits correlated to its productivity. Study on flower characteristics is useful to understand how to increase the crop productivity. The research was conducted at Agro Techno Park Center, Indonesian State Ministry of Research and Technology, Bakung Village, Ogan Ilir Distric South Sumatra from April 2007 to August 2008.  The objective of this research was to evaluate the flower characteristics and the yield of jatropha (Jatropha curc ANDI WIJAYA; SUSANTI DIANA; MUHAMAD UMAR HARUN; HENY HAWALID
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 16 No. 4 (2009): December 2009
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.16.4.123

Abstract

The flower characteristics of a plant is one of the important traits correlated to its productivity. Study on flower characteristics is useful to understand how to increase the crop productivity. The research was conducted at Agro Techno Park Center, Indonesian State Ministry of Research and Technology, Bakung Village, Ogan Ilir Distric South Sumatra from April 2007 to August 2008.  The objective of this research was to evaluate the flower characteristics and the yield of jatropha (Jatropha curcas L.) accessions. The research was arranged in a randomized block design, consisted of fifteen accessions of jatropha, with three replicates. The Jatropha accessions were collected from different agro ecosystems located in Sumatra, Java, and Borneo. The results indicated that the evaluated accessions have significant differences in the flower characteristic and the yields. The ratio male–female flower is the most important character for J. curcas L. because it has a significant correlation to the yield.         Key words: flower, yield, Jatropha curcas
Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Utama Dengan Pemupukan N, P dan K Pada Padi Berpotensi Ratun Tinggi Yulhasmir Yulhasmir; Susanti Diana; Andi Wijaya
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal "Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kela
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.886 KB)

Abstract

Yulhasmir et al, 2019. Growth enhancement main plant under N, P, and K fertilizer to high ratoon rice potential. pp. 242-248.Nitrogen, phosphor  and potassium  distribution could improve vegetative growth of main plant high potential rice ratoon.  The objective this research was to evaluation vegetative growth  of rice ratoon national varieties with nitrogen, phosphor, and potassium fertilizer.  Using plit plot design with three replicate. Varieties (G) main plot (G1: inpari 6, G2: inpari 10 and G3: inpari 29).  Fertilizer (P) sub plot (P1= Urea 250 kg ha-1, TSP 100 kg ha-1 dan KCl 50 kg ha-1. P2=  Urea  300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1 dan KCl 100 kg ha-1. P3= Urea 300 kg ha-1, TSP 200 kg ha-1 dan KCl 150 kg ha-1).  The result show that inpari 29 significant growth as if plant height, growth tillers inisiation, maximum tillers , flowers inisiation, productive tillers. The fertilizer treatment of  Urea  300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1 dan KCl 100 kg ha-1 beter forvegetative growth.
Role Of Nitrogen, Phosphor, Potassium Fertilizer In Growth And Yield Of The Main Crop Rice Ratoon Susanti - Diana; Yulhasmir Yulhasmir; Andi Wijaya
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v9i2.3075

Abstract

The role of nitrogen, phosphor and potassium distribution to all the plant tissue. so as to growth promoted the main crop high potential rice ratoon. The objective this research evaluated vegetative growth and productionof rice ratoon national varieties with nitrogen, phosphor, and potassium fertilizer. Using split plot design with three replicate. Varieties (G) main plot (G1: inpari 6, G2: inpari 10 and G3: inpari 29). Fertilizer (P)sub plot (P1= Urea 250 kg ha-1, TSP 100 kg ha-1 and KCl 50 kg ha-1. P2= Urea 300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1and KCl 100 kg ha-1. P3= Urea 300 kg ha-1, TSP 200 kg ha-1 and KCl 150 kg ha-1). The result show that inpari 29 significant in growth and production. The fertilizer treatment of Urea 300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1and KCl 100 kg ha-1 beter forvegetative growth and production. The combine of inpari 29 and 300 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1 and KCl 100 kg ha-1 have high production.