Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pertambangan

PENGARUH PENERAPAN METODE TOP AIR DECK TERHADAP TINGKAT DISTRIBUSI FRAGMENTASI PELEDAKAN DI PIT BUKIT OSHOR PT KARYA BHUMI LESTARI SITE PT KARTIKA SELABUMI MINING Ramadhan, Muhammad Raflie; Saptono, Singgih; Wiyono, Bagus; Dwinagara, Barlian; Metboki, Matilda
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13239

Abstract

Penelitian dilakukan di PT Karya Bhumi Lestari yang merupakan perusahaan kontraktor pertambangan komoditas batubara yang berlokasi di Kecamatan Kotabangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan peledakan yang dilakukan di lokasi penelitian menerapkan metode bottom air deck dengan panjang satu meter untuk lubang ledak dengan kedalaman >6 meter. Metode yang diterapkan belum memenuhi target ukuran fragmentasi dan digging time alat gali muat yang ditetapkan oleh perusahaan dengan ukuran fragmentasi P85 sebesar 900,89 mm dan digging time alat gali selama 12,65 detik. Oleh karena itu, diperlukan perancangan geometri lubang ledak dengan penerapan metode airdeck sehingga memenuhi target fragmentasi dan digging time serta tidak mengganggu produktivitas dari kegiatan penambangan. Kegiatan peledakan yang diteliti menerapkan metode top air deck dengan rasio ADF 0,14 – 0,20 dengan penggunaan powder factor yang bervariasi antara 0,206 – 0,252 kg/m3. Penerapan metode top air deck dilakukan dengan pertimbangan peningkatan kualitas fragmentasi pada massa batuan bagian permukaan serta kemudahan dalam memodifikasi tinggi kolom udara dalam lubang ledak. Analisis tersebut menghasilkan data bahwa penelitian yang dilakukan menghasilkan hasil fragmentasi dengan P85 <860 mm dan digging time alat gali muat <12 detik. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa nilai ADF optimal pada lapisan overburden B3 adalah sebesar 0,170 yang menghasilkan fragmentasi P85 berukuran 821,28 mm dan digging time sebesar 11,64 detik. Besar nilai powder factor dapat direduksi menjadi 0,229 kg/m3 untuk lubang ledak dengan kedalaman 5,5 – 9 meter dengan geometri lubang ledak optimal dalam kondisi before gassing yaitu tinggi ADL 0,79 – 1,33 meter dan tinggi PC 2,20 – 3,67 meter. Sedangkan pada kondisi after gassing yaitu tinggi stemming 2,51 – 4,00 meter, tinggi ADL 0,50 – 0,85 meter dan tinggi PC 2,49 – 4,15 meter.
ANALISIS KECEPATAN PENGEBORAN ANTARA JUMBO DRILL TIPE AXERA 7 DAN TIPE DD422I PADA AREA DEVELOPMENT DI TAMBANG BAWAH TANAH GBC-KL PT FREEPORT INDONESIA Saptono, Singgih; Azkiya, Ahmad Azkal; Dwinagara, Barlian; Wiyono, Bagus; Horman, Juanita R.
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13251

Abstract

     PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi bijih tembaga dan emas melalui sistem penambangan bawah tanah. Salah satu area penambangan yang berada PTFI adalah tambang bawah tanah Grasberg Block Cave-Kucing Liar (GBC-KL). Sampai saat ini tambang bawah tanah GBC-KL masih terus melakukan kegiatan development. Dalam cycle time tahap development salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu proses drilling dimana alat yang digunakan yakni jumbo drill. Kegiatan pengeboran tersebut bertujuan untuk membuat lubang ledak yang akan digunakan pada proses peledakan nantinya.  PT Freeport Indonesia memiliki beberapa tipe jumbo drill diantaranya yaitu Axera 6, Axera 7, Axera 8, dan tipe baru yaitu DD422i. Penggunaan tipe jumbo drill ini disesuaikan dengan ukuran dan kondisi lubang bukaan yang akan dilakukan pada proses pengeboran. Sehingga dengan adanya jumbo drill tipe baru ini diperlukan analisis terhadap kecepatan pengeboran jumbo drill tipe baru DD422i. Analisis tersebut dapat kita bandingkan terhadap jumbo drill tipe lama khususnya jumbo drill tipe Axera 7 yang memiliki spesifikasi dan ukuran yang mendekati tipe baru DD422i. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kecepatan pengeboran alat jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk Mendapatkan faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode statistik dengan mengelompokkan nilai drill rate jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i yang telah diperoleh berdasarkan kondisi batuan area pengeboran. Kemudian dilakukan dilakukan analisis terkait faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh rata-rata drill rate jumbo drill antara tipe Axera 7 dan DD422i. Pada area good rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 1,58 meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 1,63  meter/menit. Pada area fair rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 2,09 meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 2,14 meter/menit. Pada area poor rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 2,14  meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 2,29 meter/menit. Jumbo drill tipe DD422i cenderung memiliki nilai rata-rata drill rate yang lebih tinggi daripada jumbo drill tipe Axera 7 pada berbagai kondisi batuan. Hubungan Drill Rate dengan Nilai RMR area pengeboran diperoleh persamaan y = -0,0184x + 3,0238. Faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran diantaranya yaitu Tipe jumbo drill yang digunakan, kedalaman lubang ledak, kondisi batuan area pengeboran, dan hambatan (delay) yang terjadi.
ANALISIS FRAGMENTASI BATUAN DI QUARRY B PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, UNIT PALIMANAN, CIREBON Kurniawati, Savani; Saptono, Singgih; Wiyono, Bagus; Lusantono, Oktarian Wisnu
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.14550

Abstract

PT Indocement Tunggal Prakarsa carries out limestone distribution activities by drilling and blasting methods. One of the parameters for the success of a blasting activity is rock fragmentation. The distribution of rock fragmentation must meet the company's targets so that production activities run optimally. The purpose of this study is to obtain the ideal blasting geometry in order to produce the fragmentation of the blasted rock in accordance with the company's target, namely the daily uncovered rock volume of 3.000 m3 and the boulder size ≥ 80 cm with a percentage of ≤ 10%. The results of research in the field show that the actual blasting operation of the company's limestone was found to be a problem in the form of fragmentation that did not meet the required criteria. Based on the results of the analysis using Software Split Desktop, there are still many rock fragments resulting from the blasting in the form of boulders ≥ 80 cm with an average percentage of 25,44%. To increase rock fragmentation, a proposed blasting geometry design was carried out using the R. L. Ash, C. J. Konya, and ICI Explosive methods which are expected to reduce the formation of boulders. The proposed blasting geometry design is the ICI Explosive method with a burden of 2,5 m, a spacing of 3 m, and a level height of 6 m which can produce a volume of exposed rock of 3.015 m3 with a powder factor of 0,48 kg/m3 and fragmentation that passes the sieve of 97,77%.
Perancangan Geometri Peledakan Berdasarkan Karakteristik Batuan dan Struktur Geologi Permukaan Hasil Pemetaan UAV pada Batuan Metamorf di Penambangan Emas Frampton, Samantha Michelle; Saptono, Singgih; Wiyono, Bagus; Nurkhamim; Nursanto, Edy
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14710

Abstract

Ukuran fragmentasi hasil peledakan memegang peran penting dalam keberhasilan proses ekstraksi emas di PT J Resources Bolaang Mongondow. Permasalahan yang dihadapi adalah belum optimalnya rancangan peledakan akibat belum diperhitungkannya variasi karakteristik batuan berdasarkan tipe alterasi. Fragmentasi yang tidak sesuai sasaran menghambat proses pelindian dan menurunkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai Blastability Index (BI) dari berbagai tipe alterasi batuan metamorf dan menyusun rancangan geometri peledakan yang adaptif terhadap kondisi geologi setempat, sehingga diperoleh fragmentasi batuan dengan ukuran P80 ≤ 10 cm.Penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai Blastability Index (BI) berdasarkan parameter geoteknik dari berbagai tipe alterasi batuan, serta menyusun rancangan geometri peledakan adaptif menggunakan pendekatan teoritis C.J. Konya, R.L. Ash, dan ICI Explosive. Penelitian melibatkan pemetaan struktur geologi menggunakan UAV dan fotogrametri, pengukuran BI dengan metode Lilly (1986), analisis fragmentasi aktual menggunakan Split Desktop, serta simulasi fragmentasi teoritis dengan model Kuz-Ram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Konya menghasilkan fragmentasi paling mendekati target (P80 ≤ 10 cm), terutama pada batuan dengan RF tinggi. Model Kuz-Ram efektif memprediksi distribusi ukuran berdasarkan nilai A dari BI. Pendekatan berbasis BI terbukti efisien dan adaptif, serta mampu meningkatkan kinerja pelindian. Oleh karena itu, rancangan geometri peledakan berbasis Konya direkomendasikan untuk diterapkan di lokasi penelitian.
ANALISIS PENGARUH MASSA BAHAN PELEDAK TERHADAP GROUND VIBRATION UNTUK MENDAPATKAN PPV ≤ 3MM/S PADA JARAK 300M PIT INUL MIDDLE 3B, PT KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ilyasa, Muhammad Wildan; Saptono, Singgih; Siwidiani, Indri Lesta; Titisariwati, Indun; Ratminah, Wawong Dwi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 9 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11876

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu pit yaitu Pit Inul Middle Panel 3B memiliki batas pit yang berjarak ±300m dari rumah penduduk. Pembongkaran dilakukan dengan melakukan kegiatan peledakan pada lapisan penutup. Salah satu efek dari kegiatan peledakan adalah dapat menimbulkan getaran tanah. Getaran tanah yang berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan. Menurut SNI 7571:2010 getaran tanah yang dapat merusak jenis bangunan kelas dua adalah Peak Particle Velocity (PPV) dengan nilai 3mm/s. Pada 9 April 2022 terdapat dua peledakan dengan PPV lebih dari ambang batas yang diukur pada rumah penduduk yang berjarak ±300m dari lokasi peledakan dengan nilai 3,33mm/s dan 3,101mm/s. Adanya hasil PPV tersebut dapat merusak struktur bangunan sehingga perlu dilakukan analisis untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan. Analisis dilakukan dengan menghubungkan nilai PPV dengan massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran. Berdasarkan analisis massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran berpengaruh pada nilai PPV. Terdapat dua usulan pengurangan massa isian bahan peledak dari 20 kg menjadi 19kg (Berta, 1985) dan 17kg (USBM,1962 dan Agrawal & Mishra,2018) pada jarak 300m. Usulan tersebut diprediksi memiliki crushing zone sebesar 9,969m (Kanchibotla et al,1999) dengan kerusakan batuan Strong tensile and some radial cracking of rock (Bauer dan Calder, 1978).
CONVERGENCE MONITORING UNTUK PREVENTIVE SUPPORT MAINTENANCE BERDASARKAN NILAI POTENTIAL DISPLACEMENT PADA AREA CONVEYOR DEEP MILL LEVEL ZONE, PT FREEPORT INDONESIA Larasingati, Margaret Aubrey; Wiyono, Bagus; Saptono, Singgih; Linggasari, Shenny; Rianto, Doli Jumat
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 9 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11877

Abstract

Area conveyor drift tambang bawah tanah DMLZ sangatlah penting dan kritis untuk kegiatan transportasi bijih, sehingga diperlukan pemantauan dan perawatan drift. Tambang bawah tanah yang semakin dalam dapat mengakibatkan penggalian bawah tanah menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan desain tambang menjadi lebih rapuh. Pendekatan desain ground support berdasarkan potensi deformasi ketika terjadi displacement akibat adanya tekanan perlu dilakukan karena saat ground support mengalami deformasi, masing-masing kapasitas ground support berkurang secara bertahap menjadi nol. Pendekatan tersebut dapat dikembangkan dengan implementasi Preventive Support Maintenance (PSM), dimana pemasangan tambahan ground support dilakukan sebelum area tersebut membutuhkan rehabilitasi. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data displacement yang terjadi di tiap stasiun sepanjang area drift conveyor DMLZ menggunakan alat ukur konvergen. Data displacement kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan nilai cumulative displacement dan incremental velocity, sehingga dapat membuat klasifikasi PSM berdasarkan nilai potensi displacement dan kapasitas ground support yang telah terpasang di area tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data pengukuran dari bulan Mei 2022 sampai dengan April 2023 tidak terjadi displacement yang signifikan. Pengaruh displacement yang terjadi sepanjang area drift conveyor DMLZ sampai saat ini belum menimbulkan kerusakan yang tampak secara visual, namun kegiatan pemantauan tetap perlu dilakukan secara berkala. Klasifikasi PSM telah dibuat berdasarkan potensi displacement, dimana action plan yang disarankan untuk PSM yaitu pemasangan ground support berupa MDX bolt sepanjang 3 m dengan spasi 1,1 m.
Co-Authors Akbar, Wahyu Nusantara Alfat, Sayahdin Andesta Granitio Irwan Ardya Pramesti Putri Arindry Aryanti, Dian Eka Astika Putri Roshinta Azizi, Masagus Ahmad Azkiya, Ahmad Azkal Bagus Wiyono Bagus Wiyono, Bagus Barlian Dwi Nagara Barlian Dwinagara Bartolomeus Windyaldi Saksono Cahyadi, Tedy Agung D Haryanto Dahono Haryanto Danu Mirza Reky Doli Jumat Rianto Dwi Yolanda Sumbung Eddy Winarno Eddy Winarno Edy Nursanto Faisal Akbar Putra Frampton, Samantha Michelle Fresly Widodo Malau Gabriel Ranteallo Gunawan Nusanto Hariyadi, Sundek Hasywir Thaib s Hasywir Thaib Siri Hendra Rezkie Herry Sofyan Herry Sofyan Herry Sofyan Horman, Juanita R. Ilep Prengki Ilyasa, Muhammad Wildan Indun Titisariwati Indun Titisariwati, Indun Ir. H. Hasywir Thaib Siri, M.Sc, Ir. H. Hasywir Ira, Nurmaya Putri Kevin Bagaskara Koesnaryo, S. Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawati, Savani Larasingati, Margaret Aubrey Linggasari, Shenny Lusantono, Oktarian Wisnu M. Dadang Wahyudi M. Dadang Wahyudi, M. Dadang M. Rahman Yulianto M. Rahman Yulianto Metboki, Matilda Misdiyanta, Partama Nurkhamim Oktarian Wisnu Lusantono Parissing, Vinsentia Peter Eka Rosadi Putri Nova Haryu Dhanti Raden Hariyanto Raden Hariyanto, Raden Rahmatyo Gilang Trilaksono Ramadhan, Muhammad Raflie Resa Risal Pradita Rianse, Mohammad Suriyaidulman Rianto, Doli Jumat Ridho Kresna Wattimena Rika Ernawati Risaldi Hidayat S Koesnaryo S Koesnaryo S. Koesnaryo S. Koesnaryo Santika Adi Pradhana Sari B Kusumayudha Sari Bahagiarti Kusumayudha Shenny Linggasari Shofa Rijalul Haq Simarmata, Bestian Parnan Siwidiani, Indri Lesta Stefanus Jagad Sudarsono Sudarsono Tien Veny Vera Vega Vergiagara Vega Vergiagara Vergiagara, Vega Wawong Dwi Ratminah, Wawong Dwi Winda Winda Yulianto, M. Rahman