Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KEDUDUKAN DAN PERAN PEREMPUAN PADA KOMUNITAS Wulandari, Puspita; Hufad, Achmad; Nurbayani, Siti
SOSIETAS Vol 5, No 1 (2015): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.972 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v5i1.1518

Abstract

Penelitian berfokus pada perempuan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kedudukan perempuan yang diluhurkan dalam sistem kepercayaan, memperoleh gambaran mengenai peran perempuan, menganalisis aktivitas perempuan, menganalisis tingkat pendidikan perempuan, dan menganaisis kajian gender dengan mengetahui penyebab luhurnya nilai perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif dan analisis data etnografi. Hasil penelitian ditemukan luhurnya kedudukan perempuan dalam Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu, yang diimplementasikan dalam kehidupan komunitas sehingga kemudian berpengaruh kepada kehidupan terutama dalam berkeluarga, yang menanamkan konsep ngaula ning anak rabi. Kata Kunci: Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu, ngaula ning anak rabi.
Menjadi Perempuan Pekerja Migran Puspita Wulandari; Elly Malihah; Tutin Aryanti
SOSIETAS Vol 12, No 1 (2022): Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v12i1.48101

Abstract

Rumah tangga, uang, dan pengakuan adalah tiga hal dasar yang berkaitan dengan pilihan perempuan untuk menjadi pekerja migran. Ketiga hal tersebut menjadi ukuran keberhasilan perempuan untuk menjadi lebih berharga. Ukuran ini diterima dan diperjuangkan oleh perempuan melalui pekerjaannya sebagai pekerja migran. Hal ini bukan lagi menjadi double burden atau double exploitasion bagi perempuan tetapi merupakan kesempatan untuk menjadi lebih berharga bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya.
PERAN DAN FUNGSI KELUARGA PADA MASA PANEN KOPI DI DESA TONGKOK, KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN Rizki Amaliya; Puspita Wulandari; Siti Komariah
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.8.2.279-292

Abstract

Peran dan fungsi keluarga dalam realitasnya juga terjadi pada kelompok keluarga petani di Desa Tongkok, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Hal menarik dari keluarga petani di Desa Tongkok adalah pembagian peran dan fungsi keluarga yang terjadi khususnya ketika masa panen kopi. Tujuan penelitian yakni menguraikan peran dan fungsi keluarga dari masing-masing anggota inti seperti ayah, ibu, dan anak-anak dalam mengungkap realitas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Proses pengambilan data dengan data sekunder dan primer dengan wawancara terhadap enam orang dari dua keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Tongkok merupakan desa dengan komoditi kopi sebagai sumber daya alam dan petani merupakan mata pencaharian utama masyarakat. Pengelolaan rumah tangga dalam keluarga petani di Desa Tongkok didasarkan pada pembagian dan peralihan peran dan fungsi sementara setiap masing-masing anggota keluarga yang tidak terlepas dari konstruksi gender. Orang tua sebagai pemegang otoritas dalam keluarga umumnya menyerahkan tugas pengelolaan rumah tangga kepada anak perempuan. Upaya pembagian peran tersebut tidak terlepas dari komunikasi keluarga dan pemahaman yang baik terhadap kondisi masa panen kopi. Peran dan fungsi setiap anggota keluarga juga dipengaruhi oleh konstruksi gender khususnya pada peran suami dan istri. Adapun peran dan fungsi anak dalam keluarga menyesuaikan terhadap tugas yang diberikan orang tua.
Islamic Boarding School Based on Women’s Empowerment and Equality Elly Malihah; S Nurbayani; Puspita Wulandari; Wilodati Wilodati; M.F. Husaeni; R Hartono; S.B. Agista; S.A. Rahmah; Y.A. Kesumah
Komunitas Vol 15, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v15i1.39561

Abstract

Islamic boarding schools in Indonesia are often considered an important aspect of religious education. One aspect of the discussion that is rarely discussed in Islamic boarding schools is women's empowerment and gender equality because this is often considered an idea derived from western ideology and education. However, to solve the country's economic and development problems, ideas and discussions around gender equality and women's empowerment are now increasingly coming to the fore and becoming a public concern. One of the institutions that became the focus of this research was the involvement of Islamic boarding schools in teaching these ideas to their students. Thus, the main question in this study is how gender and women's empowerment are implemented in Islamic boarding schools. This study uses a qualitative approach with phenomenological studies to explore and identify existing field results by carrying out field observations and interviews with various speakers including educators and students as the primary method of data collection. Observations and interview questions are based on research formulations that focus on the practice and involvement of institutions and each Islamic boarding school actor in gender equality and women's empowerment. The results illustrate the role of an educational institution that optimizes education based on gender equality and women's empowerment in its curriculum. In addition, each individual also has an active role in efforts to empower women to change the negative stigma brought by conservative Islamic understanding of women. Education in Islamic boarding schools also actively tackles radicalism among its students. This study discusses how Islamic boarding schools in Tasikmalaya are reforming their curriculum and environment to assimilate with gender education and women's empowerment.
Pemberdayaan UMKM Melalui Pendampingan Legalitas Usaha Di Desa Cikahuripan, Lembang Ranaa Hamidaturrahim; Wilodati; Puspita Wulandari
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Vol.4 No.1, October 2023
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i1.371

Abstract

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan salah satu berkas legalitas usaha yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM. Dengan dimilikinya NIB oleh UMKM ini, maka akan memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan akses terhadap hal-hal penting lainnya dalam bidang administrasi usaha. Pemerintah akan lebih mudah menjangkau UMKM yang memiliki NIB untuk diberikan bantuan berupa program pelatihan dan pengembangan usaha yang tepat sasaran. Akan tetapi, fakta di lapangannya masih banyak UMKM yang belum mengetahui pentingnya memiliki NIB dan tidak tahu bagaimana cara untuk mendapatkannya. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan ini memiliki tujuan utama yaitu untuk memberikan pendampingan legalitas usaha kepada masyarakat RW 07 Desa Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha. Program pemberdayaan UMKM ini dilaksanakan secara luring di Desa Cikahuripan untuk mendaftarkan NIB sesuai dengan prosedur yang berlaku. Program dilaksanakan sebanyak tiga kali karena banyak masyarakat di luar data peserta awal yang ternyata berminat untuk mengikuti program pendampingan pendaftaran NIB ini. Terdapat sejumlah 12 peserta pada hari pertama, bertambah 13 peserta di hari kedua dan 31 peserta di hari ketiga. Maka tercatat total 56 peserta yang mengikuti kegiatan ini dan berhasil mendaftarkan NIB mereka. Terakhir, beberapa dari peserta diantaranya mengharapkan diadakan kembali program serupa agar mereka memiliki berkas legalitas usaha lainnya selain dari NIB.
Analisis Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “Bacimut” dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nindita Fajria Utami; Puspita Wulandari; Resha Delliani
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 5 No 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v5i2.144

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bidang usaha yang marak berkembang di Indonesia, keberadaannya tersebar di berbagai provinsi dengan berbagai jenis bidang usaha. Jika ditinjau dari peranannya, kehadiran UMKM ini menjadi sektor potensial untuk menjaga stabilitas ekonomi, menjadi garda terdepan sebagai pilar penopang perekonomian negara, serta sebagai upaya membawa perubahan taraf hidup masyarakat menjadi lebih sejahtera. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi UMKM Bacimut di Kota Bandung dalam mempertahankan usahanya, serta mengetahui dampak keberadaan UMKM Bacimut terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang dilakukan pada lokasi usaha Bacimut di Kota Bandung, pengumpulan data dilakukan dengan proses observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan: (1) Dalam mempertahankan keberadaan usahanya, UMKM Bacimut menerapkan strategi berupa menciptakan inovasi dan kreativitas pada produk usaha, juga memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran secara digital sehingga usahanya lebih dikenal banyak orang; (2) Dampak keberadaan UMKM Bacimut memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat khususnya dalam peningkatan ekonomi, sebab terbentuknya lapangan kerja baru, mendongkrak perekonomian usaha lainnya, juga menciptakan ladang usaha baru.
Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengatasi Penyimpangan Pada Remaja (Fenomena Klitih Di Yogyakarta) Widjaja, Adinda Rajabani; Wulandari, Puspita; Komariah, Siti; Supriyono, Supriyono
Jurnal Community Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jcpds.v10i1.8668

Abstract

Adolescence is a transition period for a person in searching for his or her identity. In searching for their identity, teenagers sometimes commit deviations. Deviations that are currently widespread are acts of klitih. Klitih is a case of deviation in the form of violence and is negative in nature. Seeing the many cases of klitih that occur in society, especially the people of Yogyakarta, it is appropriate for all parties to seek the best solution to suppress and prevent cases of klitih from recurring. One effort that can be made is to increase the role of parental parenting in adolescent development. The research method used is qualitative with descriptive analysis and literature study which presents data based on several relevant opinions from various sources and then analyzes them. This research also aims to find out how parents' parenting patterns deal with deviance in adolescents, with a focus on the klitih phenomenon in Yogyakarta. The results of this research reveal various parenting patterns used by parents in dealing with adolescent deviance, namely klitih. Some parents use an authoritarian approach, while others are more likely to approach a democratic approach. Psychological and social factors also play an important role in parents' decision making regarding the phenomenon of klitih. Thus, parenting styles have a significant influence in overcoming deviations in adolescents, especially in the context of the phenomenon of klitih. This research provides valuable insights for further understanding the relationship between parenting styles and adolescent deviance and provides a basis for more effective prevention efforts.
Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Peran Program Underwear Rule dalam Penanganannya Nafeeda, Aufa Raffarina; Komariah, Siti; Wulandari, Puspita
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i0.57671

Abstract

Abstract: Cases of violence, especially against children, are an issue of concern in Indonesia. Data from SIMFONI-PPA of the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection in 2023 recorded the number of violence cases reaching 26,889, with 23,601 female victims. This phenomenon is becoming increasingly serious with a significant psychological impact on victims. This research uses a literature study. The main discussion in this article is about the factors that cause sexual violence. Types of sexual violence. The impact received by victims both physically, psychologically, and social life. In addition, there are solutions to prevent sexual violence against children. Solutions to deal with child sexual abuse can use the underwear rule program. 
Analisis Teori Looking-Glass-Self Cooley: Fenomena Eksistensi Akun Kampus Cantik dan Konstruksinya di Masyarakat Shafira, Maya; Komariah, Siti; Wulandari, Puspita
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 5 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v5n2.p146-154

Abstract

The virtual universe always has its role in getting a massive response from society. This research elaborates on thepresence of the @/kampus.cantik account on Instagram media and its relation to self-concept and its construction insociety based on the theory of Symbolic Interaction according to Charles Horton Cooley's view. The research method inthis paper uses a qualitative approach with literature study methods referring to various related literature. This studyuses data collection techniques in the form of analyzing and collecting various literature review materials throughbooks, journals, articles, news websites and other credible sources. The results of the study show that there is relevancebetween Cooley's symbolic interaction theory regarding the Looking Glass Self and self-concept resulting from theappearance of the @/kampus.cantik account accompanied by the circulation of beauty standards created by societyand other external factors. In connection with this social construction, it sharpens beauty standards in society andnormalizes the objectification of women.
Views of the Sociology of Religion Regarding the LGBT Phenomenon: When Love is Used as a Reason and Religion is Neglected Widia Priandini Fatimah; Siti Komariah; Puspita Wulandari
Indev: Literasi Media Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/indev.v3i1.12474

Abstract

Love is an abstract thing that often cannot be described through a theory or string of words. Because basically love is a feeling of affection that is felt by the heart and difficult to digest by logic. When love has spoken often norms and religions are neglected. And one of them is the LGBT social phenomenon based on reasons of love. The purpose of this article is to find out whether in a relationship can only be based on love and religion will be neglected. The research method used is the study of literature using systematic review by collecting and reviewing from several relevant reference sources related to the sociological view of religion in LGBT relations based on reasons of love. Collection of reference sources is done by searching online databases through Google Schoolar as a data search. Based on the study of literature from various sources, the results of the study showed that LGBT is a deviant behavior and cannot be justified even under the pretext of love. Therefore, there needs to be a broader understanding and socialization related to LGBT in order to understand that LGBT is a behavior that not only deviates in norms and religions, but is constitutionally prohibited and has been declared as deviant behavior.