Articles
Analysis of the Honesty Character Education of Class II Students During the Covid-19 Pandemic in Elementary Schools
Livia Widya Lestari;
Feri Tirtoni
Academia Open Vol 4 (2021): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2971.412 KB)
|
DOI: 10.21070/acopen.4.2021.2810
This research is motivated by the application of honesty character education during the Covid-19 pandemic. Schools are educational institutions that support expertise in the form of knowledge and character values. With character education, especially on honesty in elementary schools, it will create a generation of quality and good character. This thesis aims to determine the application of honesty character education in elementary schools during the Covid-19 pandemic. This study uses a descriptive qualitative approach with case study research methods with data collection techniques in the form of interviews and documentation. The results of this study indicate that teachers have implemented honesty character education for the IISDN Banjarwungu 02 class during the Covid-19 Pandemic. This research is motivated by the application of honesty character education during the Covid-19 pandemic. Schools are educational institutions that support expertise in the form of knowledge and character values. With character education, especially on honesty in elementary schools, it will create a generation of quality and good character. This thesis aims to determine the application of honesty character education in elementary schools during the Covid-19 pandemic. This study uses a descriptive qualitative approach with case study research methods with data collection techniques in the form of interviews and documentation. The results of this study indicate that teachers have implemented honesty character education for class IISDN Banjarwungu 02 during the Covid-19 Pandemic.
UKM "SOLAKIS HARJO" "SOUVENIR GELAS LUKIS KHAS SIDOARJO" (Glasspainting)
Feri Tirtoni;
Cindy Cahyaning Astuti
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 1 No 2 (2017): Oktober
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (400.293 KB)
|
DOI: 10.36456/abadimas.v1.i2.a936
In the plan of the implementation of community service activities entitled "Making Souvenir Products of Typical Painting Sidoarjo" the purpose set is through this activity will create a group of UKM Souvenir Gelas Painting Typical Sidoarjo In Sukodono Village, which will be spearheaded youth of youth from Partners 1 / Karang Taruna Group RT 05 RW 02 Desa Jumput Rejo Sukodono and Partners 2 / Karang Taruna Group RT 02 RW 01 Desa Jumput Rejo Sukodono which will firstly perform an improvement of the quality of human resources in youth group of youth at Partner 1 and Partner 2 so that they have skill production of terrarium souvenir as well as having the ability of management and marketing strategy of the product so that it can become independent entrepreneur candidate and can make the product as one of the local superior product of the kecamatan Taman especially. And the solution offered is by providing increased in Partners 1 and Partner 2 through several methods as follows : Method of socialization activities "approach and the provision of knowledge of the business prospects of production Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo, Method of workshop and training of production Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo, Method of workshop and management training marketing strategy of Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo, Method of controlling and developing UKM product Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo, Evaluation and program of quality control of UKM product Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo. It is expected that through this production skill training can increase the community's independence through local income to contribute to achieve community self-sufficiency through training and production skills Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo products to improve the local economy, especially karang taruna warga Desa Jumput Rejo residents who previously only status as students and students only and can open the opportunity to become a Prospective Entrepreneur reliable. Keywords : UKM, Souvenir Gelas Lukis Khas Sidoarjo, Glass Painting
PROGRAM ADIWIYATA DI SMK 2 BUDURAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN ECO-ENTREPRENEURSHIP MENUJU GENERASI MUDA YANG PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN
Feri Tirtoni
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 1 (2018): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (61.385 KB)
|
DOI: 10.36456/abadimas.v2.i1.a1637
Adiwiyata School is one of the government programs in the Ministry of Environment that is able to give awareness to all communities in caring for and preserving the environment. Currently students as agents of change must respond positively to their concern for the environment. So that future generations called students are able to take opportunities that can generate rupiah coffers through entrepreneurial activities by utilizing organic and inorganic waste. Organic and inorganic waste can be used as craft materials such as bags, compost, fertilizer, biogas so as to get a high selling value.
PKM PELATIHAN PLATFORM APLIKASI DIGITAL LITERACY SCHOOL BERBASIS ARTIKULASI INTELEGENSI (AI) BAGI GURU SD: OPTIMALISASI PLATFORM RUMAH BELAJAR DITENGAH PANDEMI COVID–19
Feri Tirtoni
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 4 No 1 (2020): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/abadimas.v4.i1.a2308
Program kemitraan dilaksanakan dengan melibatkan sekolah SD yang melakukan budaya gerakan literasi sekolah dasar di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai Mitra pertama yaitu SD Negeri Banjar Kemantren 2 Sidoarjo, dan sebagai Mitra kedua adalah SD Negeri Kepadangan 1 Sidoarjo. Kedua sekolah ini memiliki persamaan yaitu sama-sama SD yang sedang melaksanakan program “sekolah berbudaya Literasi positif gadget” untuk mengaktifkan budaya membaca dan menulis sejak dini di sekolahnya masing-masing. Kedua sekolah tersebut memiliki alasan tersendiri saat memilih menerima pelatihan program Pembelajaran Berbasis platform Digital Literacy School berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence melalui optimaslisasi platform Indonesia Government E-Learning “Rumah Belajar” . Harapan besar dari pelatihan ini adalah agar para guru dapat melakukan pembelajaran meski di tengah situasi physical distancing pandemic Covid – 19 himbauan yang telah dilakukan oleh pemerintah dibawah surat edaran gubernur jawa timur untuk meliburkan pembelajaran di sekolah SD hingga batas waktu yang masih ditentukan. Maka satu keyakinan kita bersama pihak sekolah dan orang tua siswa adalah dengancara melakukan kolaborasi dan kerjasama yang baik dalam pembelajaran siswa di rumah nantinya melalui pembelajaran daring atau online melalui pendampingan orang tua. Ada sisi positif di sekolah mitra ini ini yaitu salah satunya adalah tersedianya komponen fasilitas pendukung pembelajaran E-Learning. Menurut penelitian yang dilakukan Robbert Henry, kompenen pembelajaran berbasis E-Learning adalah pencampuran dua unsur pembelajaran yakni, pembelajaran di kelas (konvensional/clasroom lesson) dengan pembelajaran secara Interaksi online. (2017:03). Sehingga dari pernyataan tersebut program Berbasis platform Digital Literacy School berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence melalui optimaslisasi platform Indonesia Government E-Learning “Rumah Belajar” mampu untuk meningkatkan dan menjadikan peserta didik di sekolah menjadi pribadi yang memiliki karakter berpikir kritis serta responsive. Maka Solusi nantinya adalah dengan memberikan Pelatihan Program Pembelajaran Berbasis platform Digital Literacy School berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence melalui optimaslisasi platform Indonesia Government E-Learning “Rumah Belajar” Program pelatihan ini nantinya sangat membantu sekali karena seperti yang kita tahu, bahwa ke lima mata pelajaran tersebut didalamnya memiliki banyak konsep yang harus dipahami dan dihafal oleh siswa, dalam hal ini sebisa mungkin lima mata pelajaran tersebut bisa memberikan sebuah pengalaman belajar kepada siswa. Oleh karena itu. Sebuah solusi sudah ditawarkan dan akan dilaksanakan sebagai sebuah solusi konkrit yang dapat dilaksanakan, yang berupa pelatihan dan pendampingan bagi guru sekolah dasar berbudaya literasi tersebut. Kata kuci: Digital Literacy School , Artificial Intelligence , platform Indonesia Government E-Learning Rumah Belajar, The 21st century learning skills ”.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MEDIA MONOPOLI PADA MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PEMBELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1 JEMUNDO TAMAN
Feri Tirtoni;
Zuyyina Fihayati
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (852.445 KB)
|
DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1619
Pembelajaran bermakna dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, serta media metode maupun strategi yang tepat. Melalui model, strategi dan metode serta media yang tepat dapat mendukung keberasilan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 1 Jemundo Taman PBM masih bersifat konvensional dan bersifat teacher center. sehingga guru dalam hal ini harus inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas, seperti mengembangkan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang men arik dan mengatasi kejenuhan dan kepasifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada PKn yaitu kegiatan pembelajaran melalui model Teams Games Tournament dengan media monopoli. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas, Dalam pengambilan dan pengumpulan data dilakukan metode Tes dengan Uji Validitas dan uji reliabilitas serta menggunakan Metode observasi, Penelitian Tindak Kelas (PTK) pada siswa kelas IV SDN 01 Jemundo Taman tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran materi sistem pemerintahan pusat dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media game monopoli pada siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar PKn dengan peningkatan rata- rata dari siklus I sebesar (73,18) dan meningkat pada siklus II sebesar (76,25). Hasil penelitian ini diperkuat melalui temuan bahwa siswa sangat antusias dalam menerima materi dalam bentuk permainan kuis pada model pembelajaran TGT melalui media monopoly menjadikan mereka lebih aktif dan melatih kerja sama antar kelompok sehingga membuat pembelajaran menjadi bermakna
Implementasi Pembelajaran PKn Tematik Melalui Media Smart Board Hybride Learning Dalam Upaya Pembentukan karakter Critical Thinking di Era Post pandemi Covid 19: Pembentukan karakter Critical Thinking di Era Post pandemi Covid 19
Feri Tirtoni Tirtoni;
Widyastuti;
Joko Sulilo
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2022): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/inventa.6.1.a5416
Mapel Tematik PKn ialah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan karakter, pelaksanaan hak dan kewajibannya, sesuai dengan Pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945.Pendidikan karakter didefinisikan sebagai usaha pendidik yang sudah direncanakan sebelumnya, untuk mendidik atau memperdaya potensi yang dimiliki oleh siswa, terutama siswa sekolah dasar, guna dapat membangun karakter pribadinya, dan menjadikan individu yang bermanfaat bagi masyarakat maupun negaranya. Dengan melalui penanaman nilai-nilai karakter, yang diajarkan guru saat kegiatan belajar mengajar. Melalui penelitian kualitatif di dapatkan sebuah kesimpulan bahwa Pembelajaran PKn Tematik Melalui Media Smart Board Hybride Learning dapat membentuk karakter Critical Thinking pada siswa SD kelas 2 di SDN Watutulis. Abstract: Thematic subject matter of Civics is the study of character building, the implementation of rights and obligations, in accordance with Pancasila and the 1945 Constitution. Character education is defined as an educator's pre-planned effort to educate or exploit the potential possessed by students, especially students. elementary school, in order to be able to build his personal character, and make individuals who are beneficial to society and their country. By inculcating character values, which are taught by teachers during teaching and learning activities. Through qualitative research, it was concluded that the Thematic Civics Learning through Smart Board Hybride Learning media can shape the character of Critical Thinking in grade 2 elementary school students at SDN Watutulis.
PENGEMBANGAN MEDIA BRIGHT BARCODE BOX STORAGE BERBASIS DIGITAL LITERACY ACCELERATION SKILLS IN THE KNOWLEDGE AGE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD 21: (THE 21st Century Skills Future Students' Competencies)
Feri Tirtoni
WAHANA Vol 72 No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/wahana.v72i1.2408
Abstrak : Latar belakang dan Urgensi dalam penelitian ini adalah sejalan dengan perkembangan isu-isu pendidikan yang telah memasuki Era Literacy Acceleration In The Knowledge Age yang mewajibkan peserta didik wajib menguasai Keterampilan Belajar Abad 21(The 21st Century Skills). Untuk itu peneliti melakukan pengembangan desain media yang inovatif yaitu “(B3-S) Bright Barcode Box Storage Berbasis Digital Literacy Acceleration Skills In The Knowledge Age “Media yang dapat meningkatkan kemampuan skill literasi digital sejalan dengan tuntutan pendidikan di Era Pembelajaran Abad 21 (The 21st Century Skills) pada siswa kelas III SD pada saat proses pembelajaran. Adapun system Penggunaan media yang dikembangkan tersebut bersubstansi pada penguasaan keterampilan belajar Abad 21 dimana akan membekali siswa dengan pengalaman belajar yang kreatif inovatif dan menyenangkan dalam suasanan belajar melalui optimalisasi 4 jenis keterampilan sekaligus yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation (C. Asri Budiningsih ,2010 : 46), dimana dalam penggunaan media (B3-S) Bright Barcode Box Storage siswa diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-ide dari siswa pada saat melakukan aktifitas literacy melalui problem solving melalui fitur tools berupa game board advance berteknologi barcode system, serta barcode flash card baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika siswa menyelesaikan soal yang berisi problem solving secara mandiri pada mata pelajaran tematik tersebut.
PELATIHAN PARENTING SKILL “HYPNOPARENTING SEBAGAI TEKNIK DALAM MEMBERIKAN MOTIFASI BELAJAR KEPADA ANAK GUNA MELATIH KEMANDIRIAN ANAK SEJAK DINI
Feri Tirtoni
Abdimas Siliwangi Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : IKIP SILIWANGI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (557.377 KB)
|
DOI: 10.22460/as.v1i1p35-44.38
Pola asuh orang tua sangat menentukan keberhasilan anak menempuh jenjang pendidikan dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi nantinya. Orang tua yang mengetahui berbagai jenis model pemberian motifasi bejalar kepada anak akan lebih banyak melakukan variasi teknik dalam melakukan pola didik kepada para anaknya, sehingga anak akan merasakan sebuah treatment pola asuh yang bermakna pada proses tumbuh kembang psikologis maupun afektif nya. Pada saat ini dunia pendidikan telah dihadapkan pada sebuah fenomena tantangan jaman yang multidimensi. Perkembangan yang pesat pada dunia komunikasi khsusnya yang berbasis internet dan social media serta konten tayangan internet yang penuh dengan hal positif dan negative menjadi perhatian khusus oleh para pendidik sekaligus peran orang tua modern pada saat ini. Maka Sebagai orang tua modern saat ini , seluruh lapisan masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan wajib memiliki keahlian dalam mendidik anak nya (parenting skill) agar bisa memberikan sebuah stimulus positif dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini. Dari hasil observasi yang dilakukan pada bulan januari 2017 ditemukan data bahwa hampir 94% masyarakat desa medalem kec.modo kabupaten lamongan mendidik anak-anaknya dengan cara konvensional dan bahkan teknik tradisional dalam upaya pemberian motifasi belajar, mereka memiliki suatu prisnsip bahwa anak yang memiliki pola motifasi belajar ekstra itu adalah suatu hal yang bersifat keberkahaan dari Tuhan YME tanpa adanya suatu teknik yang menjadi sebuah stimulus awal terbentuknya motifasi belajar. Melalui pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh univ.muhammadiyah sidoarjo maka dilakukanlah sebuah sosialisasi dan pelatihan parenting skill “hypnoparenting sebagai teknik dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 februari 2017 di balai Desa Medalem Kec.Modo Kabupaten Lamongan Jawa Timur, dan dilanjutkan evaluasi dan monitoring hasil kegiatan selama 2 minggu. Melalui kegiatan ini masyarakat memperoleh suatu keterampilan tentang bagaimana teknik parenting skill “hypnoparenting sebagai teknik dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini.
STUDI KASUS FENOMENA COOPERATIVE PARENTING GURU DAN ORANG TUA WALI SISWA SD DALAM IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERKARAKTER PADA TRANSISI PEMBELAJARAN HYBRIDE
Feri Tirtoni
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
AbstrakTripusat pendidikan merupakan sebuah sistem yang masih terus eksis pada saat ini, di dalamnya berisi tentang Bagaimana keterkaitan antara orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat sebagai sebuah sistem makro yang akan berkesinambungan dalam membentuk karakter Dan kebiasaan siswa Khususnya pada saat pemulihan pasca pandemi covid 19 ke arah new normal tersebut. di satu sisi kerjasama dalam melakukan observasi kemajuan hasil belajar siswa dan hasil implementasi karakter siswa perlu dilakukan secara berkesinambungan antara pihak guru atau sekolah bersama dengan orang tua. Hal ini tentunya secara langsung mengharuskan para orang tua agar berkomitmen dalam mengembangkan pola asuh atau Parenting terhadap anaknya pada saat mereka berada di rumah bersama para orang tua. Dalam Penelitian ini menggunakan (Document Study) Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya menurut (Creswell, J. W. 2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dan pihak sekolah dalam mengawal tumbuh kembang kognitif psikomotorik maupun afektif dari siswa melakukan sebuah cara alternatif yaitu cooperative Parenting yang menjadi sebuah tren baru di masyarakat dalam rangka bekerja sama untuk menjadikan Siswa lebih berdisiplin serta bisa mengimplementasikan nilai-nilai karakter dengan baik . Harapannya adalah penelitian ini nantinya dapat menjadi sebuah rujukan dalam rangka membangun sebuah Parenting antara pihak guru dan wali murid ataupun orang tua untuk lebih memahami potensi-potensi yang akan muncul dari siswa yang dapat dikembangkan menjadi sebuah life skill dan soft skill yang akan berguna bagi siswa dimasa depan nanti nya
Maximizing Cognitive Learning: Active Participation with Audiovisual Media
Intan Nur Azian;
Feri Tirtoni
Academia Open Vol 8 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1146.3 KB)
|
DOI: 10.21070/acopen.8.2023.4927
This study aimed to investigate the impact and magnitude of audiovisual media on students' cognitive learning outcomes through active engagement in the learning process. The research was conducted in a fifth-grade class comprising 30 students at SDN 1 Paciran. The saturated sampling technique was employed, and data were collected through a series of descriptive essay questions, consisting of 10 items. The participants' cognitive learning outcomes were assessed using pretest and posttest measures. Descriptive statistics and t-test analysis were employed for data analysis. The findings revealed a significant increase in students' average scores for cognitive learning outcomes, with a notable improvement of 18.07 points from the pretest score of 59.50 to the posttest score of 77.57. The results of the t-test indicated a positive influence of audiovisual media on students' cognitive learning outcomes. This study provides valuable insights into the efficacy of audiovisual media in fostering meaningful learning and enhancing students' cognitive abilities, highlighting the importance of incorporating such media into educational practices. Highlights: Active engagement: The study emphasizes the significance of active participation in the learning process to enhance cognitive learning outcomes. Impact of audiovisual media: The research explores the effect and magnitude of using audiovisual media on students' cognitive learning outcomes. Empirical investigation: The study employs a rigorous empirical approach to gather and analyze data, providing reliable insights into the relationship between audiovisual media and cognitive learning outcomes. Keywords: cognitive learning outcomes, active participation, audiovisual media, empirical investigation, students.