Claim Missing Document
Check
Articles

PENAMBAHAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA GEL DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK BELAH BETON SILINDER Zulkarnain, Fahrizal; Chair, Muhammad Yusril
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol. 8 No. 2 DES (2022): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v8i2 DES.41867

Abstract

Saat ini limbah padat berupa cangkang kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler untuk mesin penggilingan minyak sawit dan sebagai bahan bakar mesin gasifikasi untuk menghasilkan gas bakar yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan energi untuk Asphalt Mixing Plant. Hasil pembakaran limbah cangkang kelapa sawit berupa abu kerak boiler, merupakan limbah yang memiliki unsur kimia SiO2, Al2O3, dan CaO, dengan kandungan senyawa tersebut dapat berpengaruh dalam kekuatan beton dan mampu meningkatkan kekuatannya. Pada penelitian ini, mutu campuran beton yang direncanakan pada umur 28 hari adalah sebesar 26 MPa. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kadar optimum penggunaan abu cangkang kelapa sawit dan silica gel sebagai bahan tambah semen yang berkaitan dengan kuat tarik belah beton. Pengujian dilakukan terhadap tiga jenis variasi penambahan abu cangkang kelapa sawit dan agregat normal yaitu 15%, 20, dan 25%. Benda uji untuk pengujian kuat tarik belah adalah silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Hasil penelitian menunjukkan penambahan abu cangkang kelapa sawit dan silica gel meningkatkan nilai slump dan nilai kuat tarik belah beton. Hasil analisis menunjukkan kuat tarik belah optimum beton dengan komposisi yang mengandung abu cangkang kelapa sawit dan silica gel 25% yakni 4,88 MPa. Kata Kunci: Abu Cangkang Kelapa Sawit, Kuat Tarik Belah, Silica Gel, Beton ABSTRACT Currently solid waste in the form of palm oil shells is used as boiler fuel for palm oil milling machines and as fuel for gasification machines to produce fuel gas which can be used for various energy purposes for the Asphalt Mixing Plant. The result of burning oil palm shell waste in the form of boiler crust ash, is a waste that has chemical elements of SiO2, Al2O3, and CaO, with the content of these compounds which can affect the strength of concrete and can increase its strength. In this study, the quality of the planned concrete mixture at the age of 28 days is 26 MPa. The test aims to determine the optimum level of use of oil palm shell ash and silica gel as cement additives related to the tensile strength of concrete. Tests were carried out on three types of variations in the addition of oil palm shell ash and normal aggregates, namely 15%, 20, and 25%. The test object for the split tensile strength test is a cylinder with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm. The results showed the addition of oil palm shell ash and silica gel increased the slump value and the split tensile strength value of the concrete. The analysis results show the optimum tensile strength of concrete with a composition containing oil palm shell ash and 25% silica gel, namely 4.88 MPa. Keywords: Epoxy Resin, Fiber Concrete, Areca Nut Fiber, Split Tensile Strength
PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BETON SIKACIM CAIR TERHADAP KUAT TARIK Zulkarnain, Fahrizal; Rahayu Dwi Alqory
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v3i01.2804

Abstract

Secara umum bahan yang digunakan untuk membuat beton terdiri dari bahan-bahan yang mudah diperoleh, mudah dalam pengolahannya, mempunyai kuat tekan yang tinggi, perawatan yang relatif murah, dan tahan terhadap perubahan kondisi cuaca. Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh beton, maka produksi beton sebagai bahan alternatif perlu dikembangkan, baik dari bentuk fisiknya maupun cara pelaksanaannya. Berbagai penelitian dan percobaan terhadap beton telah dilakukan untuk meningkatkan mutu beton. Salah satunya pada material pembentuk beton itu sendiri. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan pasir pantai sebagai kombinasi agregat yang nyaman pada beton dengan persentase 30%, 50%, dan 70% serta bahan tambahan berupa Aditif Beton Sikacim sebanyak-banyaknya. sebesar 0,8% pada kuat tarik belah beton pada benda uji berbentuk silinder dengan perendaman selama 28 hari. Dari penelitian yang telah dilakukan, pengaruh penggunaan pasir pantai sebagai campuran agregat halus terhadap kuat tarik belah beton pada benda uji berbentuk silinder mempunyai nilai yang rendah, hal ini disebabkan karena pasir pantai diperoleh dari pantai. Hal inilah yang menyebabkan pasir pantai mempunyai kandungan garam yang tinggi sehingga kurang tepat jika digunakan pada campuran beton. pada variasi beton pasir pantai yang menggunakan Bahan Aditif Beton Sikacim terjadi peningkatan nilai kuat tarik belah. hal itu dikarenakan adanya Bahan Aditif Beton Sikacim yang dapat meningkatkan mutu beton.
Analysis of The Addition Polypropylene Fibre and 8670 Mn Viscocrete added Material on The Split Tensile Strength and Modulus of Elasticity of Concrete Zulkarnain, Fahrizal; Efrida, Rizki; Frapanti, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.4808

Abstract

This study used waste coconut fibre and HDPE plastic as partial aggregate replacement materials. Coconut fibre ash has pozzolanic properties, which contain high silicate elements. High-density polyethene (HDPE) plastic has more potent, complex, opaque material properties and is more resistant to high temperatures. Superplasticizer is an admixture added to concrete during mixing and during placing to improve its strength performance. This study aims to study the effect of adding HDPE plastic as a substitute for coarse aggregate, coconut fibre ash as a substitute for fine aggregate and Viscrocrete-8670 MN on absorption, concrete compressive strength and elastic modulus of concrete. With variations in the addition of BN HDPE plastic, 0.5%, 1%, and 1.5%, the coarse aggregate passed 3/8 filter retained by filter no 4, 3% coconut fibre ash for each variation of concrete and Viscrocrete-8670 MN by 0.8% by weight of cement. The maximum value for each concrete test is the absorption value of concrete (4.23% for regular concrete), compressive strength (32.49 MPa for 1.5% HDPE concrete), and the modulus of elasticity (3152 MPa for 1.5% HDPE concrete).