Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelatihan Guru IPA MTs Swasta di Kecamatan Ternate Selatan dalam Menerapkan Praktikum Keragaman Genetika Makhluk Hidup Ade Haerullah; Suparman Suparman; Aswal Salewangeng; Bahtiar Bahtiar; Mufti Ali; M Nasir Tamalene
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v4i1.257

Abstract

Praktikum keragaman genetik makhluk hidup sangat penting bagi siswa MTs tetapi keterampilan guru-guru MTs swasta di Kecamatan Ternate Selatan masih kurang dalam berpraktikum dan jarang mendapatkan workshop sejenis. Pengabdian yang dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi guru IPA MTs swasta se-Kecamatan Ternate Selatan dalam melaksanakan praktikum keragaman genetik makhluk hidup dengan menggunakan objek tumbuhan sekitar sekolah. Metode yang digunakan ialah pelatihan dan pendampingan mulai dari merencanakan dan pemilihan sampel tumbuhan, menentukan karakter, menghitung persamaan, hingga mendesain dendrogram secara manual dan menggunakan software PAST 4.1. Dua belas guru yang mengikuti pelatihan menunjukan keterampilan membuat dendogram dengan nilai rata-rata 81. Pelatihan praktikum keragaman genetika sangat penting karena dapat membantu para guru MTs dalam menerapkan praktikum di MTs Kota Ternate.
Ecoprint batik training for biology and craft teachers using local materials from Ternate Island Iqbal Limatahu; Chumidach Roini; Suparman; Nur Asbirayani Limatahu
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 19 No. 2 (2023): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v19i2.8118

Abstract

[Bahasa]: Ecoprinting merupakan salah satu keterampilan alternatif yang ingin dikuasai dan dimintai oleh guru-guru di Kota Ternate. Hal ini karena teknik ini sangat menarik untuk diajarkan pada siswa di sekolah sehingga penting untuk mengajarkan ecoprinting pada guru-guru terlebih dahulu. Kegiatan pelatihan pembuatan batik ecoprint diselenggarakan tim pengabdian universitas Khairun bersama MGMP Biologi SMA/MA Kota Ternate dan dihadiri 28 guru dari 11 SMA se-Kota Ternate. Tujuannya ialah mengajarkan keterampilan membuat batik ecoprint. Kegiatan dilakukan menggunakan metode sosialisasi, demonstrasi, pelatihan dan pendampingan. Alat dan bahan pembuatan diperoleh dari lingkungan sekitar sebagai potensi lokal daerah Ternate. Hasil evaluasi melalui pre test dan angket menunjukkan bahwa awalnya sebanyak 67% peserta tidak mengetahui tentang ecoprinting. Saat pelatihan, peserta cenderung menggunakan daun yang berwarna yakni daun bayam merah sebanyak 64% peserta. Hasil evaluasi, peserta merespon positif terhadap pelatihan baik terhadap isi materi, pemateri, dan metode pelaksanaan kegiatan. Secara keseluruhan penilaian peserta adalah baik sekali terhadap isi materi dan instruktur dengan rata-rata skor masing-masing 91, sedangkan untuk penilaian terhadap metode rata-rata ialah 89. Pelatihan berhasil mengajarkan ecopriting kepada semua peserta dan tim merekomendasikan untuk mengajarkan pada pada siswa SMA di Kota Ternate. Kata Kunci: batik ecoprint, bayam merah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi [English]: Ecoprinting is one of the alternative skills that teachers in Ternate City want to master and demand. This is because this technique is very interesting to teach to students at school, so it is important to teach ecoprinting to teachers first. The ecoprint batik training activity was held by the Khairun University service team together with MGMP Biology SMA/MA Ternate City and attended by 28 teachers from 11 high schools throughout Ternate City. The aim is to teach skills in making ecoprint batik. Activities are carried out using methods of socialization, coercion, training and mentoring. Tools and manufacturing materials were obtained from the surrounding environment as a local potential of the Ternate area. The evaluation results through pre-tests and questionnaires showed that initially 67% of participants did not know about ecoprinting. During training, participants tended to use colored leaves, namely red spinach leaves, as many as 64% of participants. As a result of the evaluation, participants gave a positive response to the training regarding the content of the material, presenters, and methods of implementing activities. Overall, the participants' assessment was very good regarding the content of the material and the instructor with an average score of 91 each, while for the assessment of the method, the average was 89. The training was successful in teaching ecopriting to all participants and the team recommended teaching it to high school students in the city Ternate. Keywords: batik ecoprint, red spinach, MGMP Biology
The Validity Test of Flipbook Learning Media in A Genetics Course Based on Local Wisdom in North Maluku Roini, Chumidach; Suparman, Suparman; Rasyid, Magfirah; Herliani, Herliani; Sabtu, Rasmita; Ilmi, Zarobatul Lil
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 20, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v20i1.29331

Abstract

Learning media plays a role in generating enthusiasm and interest in learning for students, so an interesting learning media is needed that can help students in the learning process. Flipbook is one of the interactive learning media that combines visual representation, narration, and interactive simulation that is expected to help students. The purpose of this study is to see the validity of the flipbook for genetics course produced from local species data of North Maluku. The study is a research and development study (Research and Development) which refers to the Thiagarajan 1974 development model, namely 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). The results showed that the flipbook learning media was very valid for use in learning with a percentage of 92% from material, media and language experts in this case by lecturers, and 98% from material, media and language experts in this case by teachers. The level of practicality of the learning media flipbook has a percentage of 91% obtained from student responses. This means that flipbook learning media is very valid and very suitable for use
ANALISIS BIBLIOMETRIK, RISET PRELIMINARI PADA TEMA RISET PISANG LOKAL DI MALUKU UTARA Suparman Suparman; Bahtiar Bahtiar; M. Nasir Tamalene; Magfirah Rasyid
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i2.9290

Abstract

Riset bibliometrik pada tema pisang di maluku utara dilakukan dengan mengambil data penelitian sejak tahun 2013 hingga 2023 dari sumber meta data pada google Scholar. Data yang dikoleksi ialah meta data publikasi pada tiap artikel jurnal yang umumnya terdapat judul, kata kunci, abstrak dan informais dasar lainnya. Peneliti membatasi artikel sebanyak 200 artikel yang diambil dari rekomendasi rangking 200 besar oleh Publish or Perish (PoP). Pengeditan meta data dilakukan dengan software Mendeley yang dieksport ke dalam bentuk file RIS. Konstruksi peta bibliometrik dilakukan dengan VOSviewer. Pada penelitian ini, pilihan pembuatan peta adalah berdasarkan data bibliografik (biblioghrapic data) dengan pilihan sumber data dari file pengelola referensi (references manager file). Tipe analisis pembuatan peta menggunakan co-occurrence kata kunci dengan metode penghitungan full counting. Visualisasi peta menggunakan ketiga jenis penampilan yakni: network visualization, overlay visualization, dan density visualization pada software VOSviewer. Kecendrungan peningkatan jumlah publikasi pada tema pisang selama sepuluh tahun, dengan kata kunci yang memiliki netrowk tinggi dengan yang lain ialah kata ternate, maluku utara dan pisang.
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DI KECAMATAN PULAU TERNATE Karmila Wahid; Suparman Suparman; Bahtiar Bahtiar; Taslim D. Nur
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i1.7891

Abstract

Serangga mempengaruhi keseimbangan dalam ekosistem dan dijadikan sebagai bioindikator suatu ekosistem. Serangga dapat menimbulkan kerugian misalnya penyebab kerusakan tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis serangga pada tanaman cengkeh dan keanekaragaman jenis serangga. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitafif dengan mengunakan eksplorasi. Hasil penelitian ditemukan 15 jenis serangga yaitu semut rangrang (Oecophylla smaragdina), semut hitam kebun (Dolichoderus thoracicus), semut api (Solenopsis invicta), semut hitam kecil (Monomorium minimum), semut kecoklatan (Anoplolepis gracilipes), semut kayu (Polyrhachis pruinosa), lalat (Musca domestica), belalang (Atractomorpha crenulata), kupu-kupu coklat (Melanitis leda), kupu-kupu hitam (Troides hypolitus), kupu-kupu kuning (Eurema candida), rayap (Macrotermes gilvus), kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros), kumbang merah (Coccinella sexmaculata), dan undur-undur (Myrmeleon formicarius). Keanekaragaman jenis pada stasiun I Kelurahan Bula  ditemukan sebesar H’= 0.45 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah, stasiun II Kelurahan Togafo sebesar H’=0,678 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah dan stasiun III Kelurahan Kastela sebesar H’= 0,424 keanekaraganan jenis serangga rendah.
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH Evitasari Muhtar; Ade Haerullah; Suparman Suparman; Ningsi Saibi
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i1.8036

Abstract

Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang menarik untuk diteliti. Kesalahan pengelolaan sampah dapat menimbulkan kerugian dan akhirnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Penelitian ini adalah penelitian survei untuk mendeskripsikan pengelolaan sampah di salah satu wilayah Ternate Tengah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan angket. Lokasi penelitian adalah Kelurahan Kampung Makassar Timur, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate yang terbagi dalam empat RT dengan Luas wilayah kelurahan ini sekitar 0.420 Km2. Waktu penelitian dari Desember 2016 – Januari 2017. Variabel tunggal yang digunakan yaitu Pengelolaan Sampah Domestik yang diturunkan dalam tiga indikator yakni penampungan sampah, pemilahan sampah, dan pemanfaatan sampah. Ketiga indikator tersebar pada 12 item pertanyaan. Hasil penelitin menunjukkan bahwa dari 30 keluarga, sebesar 73,33% tidak menyediakan tempat penampungan sampah dalam rumah, hanya sisanya yakni 26,67% yang menyediakan. Pemanfaatan sampah dilakukan oleh 33,33% responden yang memanfaatkan sampah plastik sebagai daur ulang maupun menggunakan kembali. Untuk pemilahan sampah juga hanya dilakukan oleh 10% responden dan kebanyakan masyarakat tidak melakukan pemilahan atau langsung dibuang. Ini menggambarkan masih perlunya penyadaran atau sosialisasi terhadap pentingnya pengelolaan sampah domestik.