Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Inovasi Pengolahan Buah Naga Merah Menjadi Keripik Renyah di Desa Ganra Kabupaten Soppeng Nurcaya Nurcaya; Tri Septiani; Syamsu Rijal; Sri Hardianti Rosadi; Muhammad Arafah; Ahmad Yani; Sema Sema; Irma Ramadhani Syam; Tengku Ryzky Paisal
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1809

Abstract

Pelaksanaan pelatihan pengolahan buah naga menjadi keripik renyah di Desa Ganra Kabupaten Soppeng bertujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan masyarakat setempat. Buah naga hasil budidaya petani hanya di petik dan di jual ke pasar lokal tanpa adanya pengolahan, bahkan harga menjadi lebih sangat murah ketika musim panen. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat dari Univeristas Puangrimaggalatung melakukan pelatihan kepada masyarakat terkait pengolahan buah naga merah dengan menggunakan teknologi. Adapun pelatihan ini meliputi pengenalan teknologi, praktik penggunaan alat dan strategi pemasaran produk. Pelatihan pengabdian kepada masyarakat ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah menjadi produk, membuat kemasan menarik hingga pemasaran produk melalui e-commerce. Dari kegiatan pelatihan ini menghasilkan produk keripik renyah dari buah naga merah, menggunakan kemasan yang berkualitas, dan jangkauan pemasaran yang lebih luas, serta menambah pendapatan bagi masyarakat setempat. Alat teknologi yang digunakan merupakan teknologi tepat guna yang dapat membantu masyarakat Desa Ganra dalam membuat produk keripik buah naga dan kemasan yang berdaya saing.
Pelatihan dan Inovasi Packaging untuk Meningkatkan Daya Saing Kain Tenun Sutera di Desa Walanga, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo Sri Hardianti Rosadi; Nurcaya Nurcaya; Syamsu Rijal; Muhammad Arafah; Ruslang Ruslang; Winarti Winarti; Muh Akram Samramadana; Nurhalisa Nurhalisa
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1811

Abstract

Silk woven fabric is a cultural heritage that has been passed down from generation to generation in Wajo Regency, one of which is in Walanga Village. The increasing demand for silk woven fabric shows that consumers are still interested in it, this also makes it one of the economic drivers in Walanga Village. The increasing demand is not supported by the high bargaining value of silk woven fabric. This is caused by the absence of product packaging. So far, silk woven fabrics have been sold without packaging. Community service activities carried out by partners go through several stages, namely: socialization, training, application of technology, mentoring and evaluation, and monitoring. The objective of this activity is to enhance the market value of silk weaving artisans, thereby contributing to the economic growth of the Walanga Village community. The outcomes of this program indicate improvements in product quality and increased income for the community. Attractive packaging has further boosted the product's market value, positively impacting the community's welfare.
Analisis Jalur (Path Analysis) Pengaruh Atribut Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Beras Kemasan melalui Preferensi Konsumen: Path Analysis of the Influence of Product Attributes and Prices on Purchase Decisions for Packaged Rice through Consumer Preferences Purnamasari, Fitry; Rosadi, Sri Hardianti
Jurnal Agriuma Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Agriuma Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agri.v6i2.13082

Abstract

Beras merupakan salah satu komoditas pangan pokok di Indonesia, yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan signifikan pada perilaku konsumen terkait dengan pembelian beras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribut produk dan harga terhadap keputusan pembelian beras kemasan melalui preferensi konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 70 konsumen beras kemasan di Kota Makassar. Alat yang digunakan untuk menganalisis data adalah Eviews 12. Hasil analisis jalur (path analysis) menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel atribut produk, harga dan preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian beras kemasan di Kota Makassar. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan R2 sebesar 37,6 % artinya kontribusi Atribut Produk, Harga dan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Beras Kemasan sebesar 37,6 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.
PEMBUATAN BRIKET BAHAN BAKAR ALTERNATIF DARI LIMBAH SEKAM PADI DI DESA BILA RIASE KABUPATEN SIDRAP Arafah, Muhammad; Upe, Ambo; Aminah, Sitti; Hardianti Rosadi, Sri; Nurcaya, Nurcaya; Trywulan Syah, Uswah; Rijal, Syamsu; Detti Uleng, Andi; Hair, Miftahul; Hardianti Arafah, Eka
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.%p

Abstract

Sekam padi merupakan produk sampingan dari proses penggilingan padi dan sering kali dianggap sebagai limbah pertanian. Desa Bilariase Kabupaten Sidrap, merupakan salah satu desa yang dikenal sebagai penghasil padi yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya dalam produksi padi. Namun menghasilkan limbah yakni sekam padi, dan limbah ini tidak dimanfaatkan padahal memiliki potensi yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat dan mendukung pertanian berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Puangrimaggalatung melakukan pelatihan kepada masyarakat terkait pengolahan sekam padi menjadi briket yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi. Dalam pelatihan ini meliputi pengenalan alat teknologi, praktik langsung penggunaan alat, dan cara pemasaran briket yang dihasilkan serta strategi pemasaran melalui e-commerce. Tujuan kegiatan pengabdian ini yakni untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mitra dalam memanfaatkan sekam menjadi briket yang ramah lingkungan, dan pemasaran produk melalui e-commerce. Alat teknologi yang digunakan merupakan teknologi tepat guna yang dapat membantu masyarakat Desa Bila Riase dalam membuat produk briket dan kemasan yang berdaya saing. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melibatkan beberapa tahapan yakni survey lokasi, sosialisasi program ke mitra, pelatihan dan implementasi pengolahan briket dengan menerapkan teknologi, cara pengemasan produk, serta pelatihan pemasaran produk melalui e-commerce.
Socialization of aquaponics utilization technology and aricultural waste as growing media for food security in Limporilau Village, Wajo Regency Putri, Harmin Adijaya; Rosadi, Sri Hardianti; Purnamasari, Fitry; Nurjaya, Nurjaya
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 01 (2023): BUMI: International Journal of Environmental Reviews
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i01.1901

Abstract

The community service activity in Limporilau Village revealed that there is a problem regarding the low level of knowledge among the community about the utilization of aquaponics technology. Many people are still unaware that aquaponics can be implemented in limited spaces such as home gardens. The method used to address this issue includes socialization, lectures, discussions, and training on aquaponics system construction. The results obtained from these activities showed an improvement in the community's knowledge of aquaponics. This initiative aims to enhance food security and the self-reliance of the community. By utilizing aquaponics, which combines plant cultivation and fish farming, the community can benefit from a single system. Aquaponics also offers an alternative business opportunity for the community, as it yields high-value organic plants and fresh fish.
Perception And Compliance of Houseboat Fisherman Community in Lake Tempe in Utilizing Fishery Resources Putri, Harmin Adijaya; Rosadi, Sri Hardianti; Kariman, Zul
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 02 (2023): BUMI: International Journal of Environmental Reviews
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i02.2073

Abstract

The Tempe Lake plays a crucial role in the livelihoods of the community, serving as a source of sustenance. The fisherman community of the floating house around Lake Tempe possesses distinct traditions and local wisdom in the utilization of fishery resources within the lake. This research aims to analyse the perceptions and compliance of the community regarding the utilization of fishery resources in Lake Tempe. The research is situated in the village of Pallimae, a community whose fishermen inhabit floating houses of Lake Tempe. Perceptions are assessed based on the understanding of the presence and utilization of fishery resources in Lake Tempe. Community compliance is evaluated in the management of freshwater fishery resources grounded in local wisdom values. Perceptions and compliance data were gathered through questionnaires and processed using regression analysis. The results of the perception and compliance tests indicate that the floating house fisherman community in Lake Tempe adheres to local wisdom values related to fisheries resource management, encompassing (1)Conceptual levels, including prohibitions against damaging the lake’s ecosystem; (2)Value-based behaviours, such as prohibitions against littering in the lake and refraining from using coarse language and arrogance; and (3)Cultural and customary practices, including the traditional Maccera tappareng ceremony.
Implementation of Rice Fish Farming as an Environmentally Friendly Alternative for Pest and Weed Control to Support Food Security in Talotenreng Village Upe, Ambo; Adhan, Muhammad; Yanti , Novita Dwi; Putri, Harmin Adijaya; Rosadi, Sri Hardianti
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 02 (2023): BUMI: International Journal of Environmental Reviews
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i02.2080

Abstract

One of the main problems faced by farmers is the decline in farming productivity, resulting in farmer incomes also not decreasing. Apart from that, the problem of pests and weeds is also a polemic for farmers who always rely on artificial chemicals to control them. As long as the farming system run by partner farmers is still monoculture, the farming results obtained only come from one commodity. Farmers have not yet aimed at diversifying their farming, so the income they earn is very dependent on the success of their monoculture farming. The solution offered to partners to the decline in production followed by the degradation of agricultural land whose quality is increasingly decreasing is to refer to the concept of organic farming, where the use of fertilizer production facilities is directed at the use of agricultural waste as a substitute for inorganic fertilizer, apart from being a fertilizer, also as food for fish that is environmentally friendly. Apart from that, the solution offered is the application of an integrated agricultural system with the "Mina Padi" model. This system will cultivate rice together with fish in one rice field area so that the level of pest and weed attacks on rice plantations can be minimized. Rice plants in rice fields will provide natural food for fish, while fish function as control of pests and weeds in rice plantations. Apart from that, fish is a source of nutrients for rice plants. The aim of this PKM activity is to provide alternative farming diversification for partner farmers in increasing farmer income, increasing farmer knowledge, and reducing the level of pest and weed attacks by creating natural enemies in an integrated farming concept designed in the mina padi system.