Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Socialization of aquaponics utilization technology and aricultural waste as growing media for food security in Limporilau Village, Wajo Regency Harmin Adijaya Putri; Sri Hardianti Rosadi; Fitry Purnamasari; Nurjaya Nurjaya
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 01 (2023): BUMI
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i01.1901

Abstract

The community service activity in Limporilau Village revealed that there is a problem regarding the low level of knowledge among the community about the utilization of aquaponics technology. Many people are still unaware that aquaponics can be implemented in limited spaces such as home gardens. The method used to address this issue includes socialization, lectures, discussions, and training on aquaponics system construction. The results obtained from these activities showed an improvement in the community's knowledge of aquaponics. This initiative aims to enhance food security and the self-reliance of the community. By utilizing aquaponics, which combines plant cultivation and fish farming, the community can benefit from a single system. Aquaponics also offers an alternative business opportunity for the community, as it yields high-value organic plants and fresh fish.
Perception And Compliance of Houseboat Fisherman Community in Lake Tempe in Utilizing Fishery Resources Harmin Adijaya Putri; Sri Hardianti Rosadi; Zul Kariman
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 02 (2023): BUMI
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i02.2073

Abstract

The Tempe Lake plays a crucial role in the livelihoods of the community, serving as a source of sustenance. The fisherman community of the floating house around Lake Tempe possesses distinct traditions and local wisdom in the utilization of fishery resources within the lake. This research aims to analyse the perceptions and compliance of the community regarding the utilization of fishery resources in Lake Tempe. The research is situated in the village of Pallimae, a community whose fishermen inhabit floating houses of Lake Tempe. Perceptions are assessed based on the understanding of the presence and utilization of fishery resources in Lake Tempe. Community compliance is evaluated in the management of freshwater fishery resources grounded in local wisdom values. Perceptions and compliance data were gathered through questionnaires and processed using regression analysis. The results of the perception and compliance tests indicate that the floating house fisherman community in Lake Tempe adheres to local wisdom values related to fisheries resource management, encompassing (1)Conceptual levels, including prohibitions against damaging the lake’s ecosystem; (2)Value-based behaviours, such as prohibitions against littering in the lake and refraining from using coarse language and arrogance; and (3)Cultural and customary practices, including the traditional Maccera tappareng ceremony.
Implementation of Rice Fish Farming as an Environmentally Friendly Alternative for Pest and Weed Control to Support Food Security in Talotenreng Village Ambo Upe; Muhammad Adhan; Novita Dwi Yanti; Harmin Adijaya Putri; Sri Hardianti Rosadi
BUMI: International Journal of Environmental Reviews Vol. 1 No. 02 (2023): BUMI
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Lingungan Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/bumi.v1i02.2080

Abstract

One of the main problems faced by farmers is the decline in farming productivity, resulting in farmer incomes also not decreasing. Apart from that, the problem of pests and weeds is also a polemic for farmers who always rely on artificial chemicals to control them. As long as the farming system run by partner farmers is still monoculture, the farming results obtained only come from one commodity. Farmers have not yet aimed at diversifying their farming, so the income they earn is very dependent on the success of their monoculture farming. The solution offered to partners to the decline in production followed by the degradation of agricultural land whose quality is increasingly decreasing is to refer to the concept of organic farming, where the use of fertilizer production facilities is directed at the use of agricultural waste as a substitute for inorganic fertilizer, apart from being a fertilizer, also as food for fish that is environmentally friendly. Apart from that, the solution offered is the application of an integrated agricultural system with the "Mina Padi" model. This system will cultivate rice together with fish in one rice field area so that the level of pest and weed attacks on rice plantations can be minimized. Rice plants in rice fields will provide natural food for fish, while fish function as control of pests and weeds in rice plantations. Apart from that, fish is a source of nutrients for rice plants. The aim of this PKM activity is to provide alternative farming diversification for partner farmers in increasing farmer income, increasing farmer knowledge, and reducing the level of pest and weed attacks by creating natural enemies in an integrated farming concept designed in the mina padi system.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Teknologi Pembuatan Abon Ikan Gabus Dan Pembuatan Pakan Ternak Pada Remaja Putri dan IRT di Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging Darwis Darwis; Erni Kasim; Harmin Adijaya Putri; Sri Hardianti Rosadi
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.58140

Abstract

Abstrak. Pemberdayaan perempuan dilingkup rumah tangga merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan prekonomian satu keluarga. Potensi yang dimiliki terutama bagi para remaja puteri dan IRT dapat menciptakan unit-unit produksi kecil berskala rumah tangga. Keterbatasan ilmu pengetahuan dan informasi utamanya bagi perempuan pedesaan menjadi sebab kurangnya kreativitas perempuan di pedesaan. Lokasi penelitian di Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging merupakan wilayah di Kabupaten Wajo yang memiliki sumber daya perikanan dan peternakan. Akan tetapi kurangnya motivasi juga pengetahuan serta keterampilan membuat para perempuan enggan mengolah potensi tersebut dan memilih menjadi buruh pabrik atau sekedar menjadi ibu rumah tangga. Atas dasar tersebut tim peneliti merancang konsep pengabdian pemberdayaan remaja puteri berbasis sumber daya sekitar. Tujuan dari pengabdian adalah untuk melatih keterampilan remaja puteri dalam mengolah sumber daya di lingkungannya yaitu pembuatan pakan ternak dari bahan lokal guna optimalisasi usaha ternak mereka dan pengolahan perikanan menjadi produk olahan Abon ikan gabus bergizi tinggi sebagai upaya meningkatkan penghasilan pendapatan ekonomi keluarga. Metode pengabdian dilakukan yaitu pemberdayaan remaja putri dan IRT dengan: (1) Memberikan pelatihan kepada mitra tentang proses pembuatan pakan buatan dalam meningkatkan bobot ternak sapi, (2) Memberikan Pelatihan kepada mitra tentang membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi, (3) Melatih dan mendapingi mitra membuat pakan buatan pada ternak sapi, (4) Meningkatkan keterampilan mitra membuat abon ikan gabus yang memiliki gizi tinggi. Target luaran yang akan dicapai pada remaja puteri adalah : (1) memiliki pengetahuan tentang pembuatan pakan buatan dari tanaman hijauan sekitar tempat tinggal mereka, (2) memiliki pengetahuan tentang membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi, (3) memiliki keterampilan dalam membuat pakan buatan ternak, (4) memiliki ketermpilan membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi. Kata Kunci : Pengetahuan, Keterampilan, Teknologi, Pakan, Abon
Inovasi Pengolahan Ikan Sapu-Sapu Menjadi Produk Fish Powder Dan Pelet Pakan Alternatif Yang Bernilai Ekonomi Pada Kelompok Nelayan Desa Pallimae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo Syamsu Rijal; Ambo Upe; Novita Novita; Sri Hardianti Rosadi
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.58142

Abstract

Abstrak. Keberadaan Danau Tempe di Kabupaten wajo merupakan anugerah bagi masyarakat sekitar yang mayoritas menggantungkan hidupnya sebagai nelayan. Potensi ikan Danau Tempe cukup besar perlahan menurun semenjak maraknya keberadaan ikan sapu-sapu dan membuat hasil tangkapan nelayan semakin berkurang. Sifatnya yang predator dan kompetitor berhasil merubah ekosistem Danau Tempe, begitu juga tingkat pendapatan masyarakat semakin berkurang. Banyaknya hasil tangkapan ikan sapu-sapu para nelayan membuatnya kewalahan dalam mengolahnya. Pemanfaatan potensi ikan sapu-sapu dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal. Sebelumnya warga sekitar mengolah ikan sapu-sapu menjadi tepung dan pelet berbasis tradisional sehingga ditemui banyak kendala sehingga tidak dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian ini adalah :1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra terkait penerapan teknologi melalui diversifikasi pengolahan tepung ikan dan pelet, 2) Meningkatkan kualitas dan nilai jual produk tepung dan pellet dan pengemasan yang lebih menarik dan tahan lama, 3) Meningkatkan pengetahuan mitra terkait manajemen pengelolaan keuangan yang akuntabel dan berkelanjutan, 4) Memperluas jangkauan pemasaran produk tepung ikan sapu-sapu dan pellet dari tepung ikan melalui pendampingan terkait strategi pemasaran produk menggunakan sosial media. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra mampu membuat tepung berkualitas dan pelet bernutrisi dari ikan sapu-sapu serta mitra memahami dengan baik konsep penguatan usaha yang diberikan.Kata kunci : Ikan Sapu-sapu, Tepung, Pellet, Pendapatan
Penerapan Model Arima-Box Jenkins Dalam Peramalan Permintaan Produk Abon Rosadi, Sri Hardianti; Purnamasari, Fitry; Bahar, Ayu Saputri
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v7i1.57138

Abstract

Ikan termasuk komoditas yang mudah rusak sehingga diperlukan diversifikasi olahan ikan untuk meningkatkan nilai tambah dan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan seperti olahan abon ikan Peramalan permintaan  sangat penting sebagai alat perencanaan manajemen bisnis atau industri yang efektif dan efisien. Metode Box-Jenkins (ARIMA) adalah salah satu metode yang digunakan untuk peramalan data time series. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan permintaan produk abon ikan pada UD. Ratu. Data yang dikumpulkan yaitu data permintaan konsumen dari Bulan Januari tahun 2021 sampai Bulan April tahun 2023 dengan total jumlah data adalah 28 bulan data permintaan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model ARIMA terbaik yang digunakan untuk peramalan adalah ARIMA (2,1,0). Model permintaan produk abon ikan pada UD. Ratu adalah D(Y)=-0.965540 AR (1) -0.484220 AR (2) . Hasil peramalan  produk Abon Ikan pada UD Ratu dari bulan Mei 2023 hingga bulan Desember 2023, menunjukkan rata-rata terjadinya trend penurunan permintaan. Hal ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam menentukan strategi dan keputusan terbaik untuk meningkatkan permintaan.
Implementasi dan Pengaruh Marketing Mix sebagai Strategi Peningkatan Penjualan Kain Tenun Sutera Rosadi, Sri Hardianti; Purnamasari, Fitry; -, Aslidayanti
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v7i1.54401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi dan Pengaruh Marketing Mix sebagai strategi peningkatan  penjualan kain tenun sutera. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tosora, Kab. Wajo dengan jumlah responden sebanyak 30 orang pengrajin sutera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan Uji parameter proporsional dan analisis regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini telah berdistribusi normal, bebas dari masalah multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Penenun di Desa Tosora telah mengimplementasikan strategi Marketing Mix dengan rata-rata penerapan telah tergolong kategori sedang dan tinggi. Hasil Uji F menunjukkan bahwa Product, Price, Place dan Promotion, secara bersama-sama berpengaruh terhadap penjualan kain tenun sutera. Hasil uji t menunjukkan bahwa Penjualan Kain Tenun Sutera secara signifikan dipengaruhi oleh Product, Place dan Promotion. Sedangkan Price secara signifikan tidak mempengaruhi penjualan kain tenun sutera. Nilai koefisien regresi Product paling besar mempengaruhi penjualan kain tenun sutera yaitu sebesar 0,4162, menunjukkan bahwa setiap penambahan peningkatan bauran pemasaran Product sebesar 1 persen akan meningkatkan penjualan kain tenun sutera sebesar 0,4162 persen dengan asumsi bahwa faktor lain tetap (konstan).
Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi Benih Bersertifikat dan Pupuk Organik Darman, Guna; Rosadi, Sri Hardianti; Kasim, Erni; Nurcaya, Nurcaya; Purnamasari, Fitry
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2024): Juni-November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v4i2.1484

Abstract

Pertanian merupakan sektor utama yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Namun demikian, sektor ini sering menghadapi berbagai tantangan seperti produktivitas lahan yang rendah, ketergantungan pada pupuk kimia, serta minimnya pemahaman petani terhadap penggunaan benih bersertifikat dan pupuk organik. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan benih bersertifikat dan pupuk organik dalam di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini dihadiri oleh petani sebanyak 36 orang dan pemerintah setempat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan melakukan sosialisasi program, penyuluhan, pendampingan dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman petani tentang manfaat benih bersertifikat yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk organik terbukti memperbaiki kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Dampak positif dari program ini tidak hanya terlihat pada aspek agronomis, tetapi juga dapat mewujudkan pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan. Dengan demikian, sosialisasi benih bersertifikat dan pupuk organik terbukti efektif dalam memberdayakan masyarakat tani, yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan pertanian di daerah tersebut.
Risk Production Analysis Rice Farming with Just and Pope Approach Purnamasari, Fitry; Rosadi, Sri Hardianti; Muliani, Muliani; Ridwan, Wardimansyah
Agribusiness Journal Vol 7, No 1 (2024): Agribusiness Journal
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/aj.v7i1.2142

Abstract

Rice plants are included in agricultural commodities that have a high risk. Farming risks can be caused by agroecological environmental factors, input factors and management. This study aims to (1) determine the magnitude of the production risk of rice farming; (2) Identify production factors that affect rice production risks; This research was conducted in Lampulung Village, Pammana District, Wajo Regency. The population in this study amounted to 618 people. From this population, 5% of the population was taken so that a sample of 30 people was taken. Analysis of the coefficient of variation is used to determine the magnitude of the risk and the Just and Pope model is used to identify risk factors. The results showed that (1) the risk of rice production in Lampulung Village, Pammana District, Wajo Regency was relatively large with a coefficient of variation of 0.524, meaning that for every ton of rice productivity that is expected, there is a productivity risk faced by a risk of 52.4 percent of total production which are expected; (2) The production factor that increases the risk of rice production is the seed factor. Variable land area, fertilizer, labor and pesticides are factors that can reduce or reduce the risk of rice production.
Pelatihan Pembuatan Gula Merah Bubuk (Brown Sugar) untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Nira Lontar pada Kelompok Tani di Desa Labissa Syamsu Rijal; Nurcaya; Sri Hardianti Rosadi; Muhammad Arafah; Muhammad Adhan; Sudarmianti Sudarmianti; Irma Sapitri; A. Pitung
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1623

Abstract

Pelatihan pembuatan gula merah bubuk (brown sugar) dari nira lontar di Desa Labissa bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi produk nira lontar dan kesejahteraan petani setempat. Tanaman lontar memiliki potensi besar sebagai sumber penghasilan, namun pengolahan tradisional yang kurang efisien menghambat manfaat optimal. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian dari Universitas Puangrimaggalatung memberikan pelatihan tentang teknik pengolahan nira lontar menggunakan teknologi tepat guna untuk memproduksi gula merah bubuk. Proses pelatihan meliputi pengenalan teknologi pengolahan, praktik langsung, serta strategi pemasaran produk berbasis digital. Pelaksanaan program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani, memperbaiki kemasan dan pemasaran produk, serta memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi petani, seperti rendahnya harga gula cetak dan kemasan yang kurang menarik. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kualitas produk, jangkauan pemasaran yang lebih luas, serta peningkatan pendapatan bagi masyarakat. Dengan adanya teknologi tepat guna, produksi gula merah bubuk berhasil memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kelompok tani di Desa Labissa.