Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH TINGGI PANGKAS DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS ROJOLELE DENGAN SISTEM TANAM SALIBU Romadhoni, Maulana Abni; Pamungkas, Djoko Heru; Maryani, Yekti
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi pangkas dan dosis pupuk NPK yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Rojolele dengan sistem tanam salibu. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Lestari Makmur” bertempat di Jalan Wates km 12 Dusun Kepuhan, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ketinggian tempat ± 88 m dpl, suhu 26-32oC, dengan curah hujan 1.654 mm/tahun, kelembaban udara 65-95 %, jenis tanah Regosol, dan pH tanah 5,5-7. Dilaksanakan pada bulan bulan Agustus - Desember 2020. Penelitian dilakukan dengan percobaan faktorial 3 x 3, yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah sisa pangkas sistem tanam Salibu (T) yang terdiri dari 3 aras yaitu: 3 cm (T1), 6 cm (T2), dan 9 cm (T3). Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk NPK (P) yang terdiri dari 3 level yaitu 400 kg.ha-1 (P1), 500 kg.ha-1 (P2) dan 600 kg.ha- 1 (P3). Sehingga ada 9 kombinasi Perlakuan berupa petak (2x3 m) terdiri 110 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, persentase gabah isi, bobot 1000 butir gabah, hasil per hektar. Analisis variabel pengamatan menggunakan sidik ragam pada taraf 5%, dilanjutkan dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan sisa tinggi pangkas dan dosis NPK pada variabel berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, bobot 1000 bulir gabah dan hasil per hektar, sedangkan tidak ada interaksi terhadap pertumbuhan meliputi variabel tinggi tanaman, jumlah anakan dan persentase gabah isi. Kombinasi perlakuan tinggi pangkas 9 cm dan dosis pupuk 600 kg per hektar memberi pertumbuhan dan hasil (gabah kering giling kadar air 12,10%) tertinggi.
PENGARUH WAKTU PEMBERIAN DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI MERAH (Oryza Nivara L.) VARIETAS INPARI 24 GABUSAN Triono, Sugeng; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian dan dosis pupuk NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil padi beras merah varietas inpari 24 gabusan. Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (PAS) “Lestari Makmur”, Jalan Wates Km. 12 Dusun Semampir, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul Yogyakarta selama kurang lebih 90 hari. Dengan ketinggian tempat 88 mdpl, jenis tanah regosol, dengan pH tanah 5,5-7, suhu rata-rata yaitu 26-32oC, dan curah hujan yaitu 1.654 mm/tahun. Penelitian dilakukan dengan percobaan faktorial 3 x 3 dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) meliputi 2 faktor yaitu waktu pemberian pupuk yang terdiri dari 3 level yaitu: 14 dan 35 HST (Z1), 14 dan 50 HST (Z2), 14, 35 dan 50 HST (Z3). Faktor kedua adalah dosis pupuk yang terdiri dari 3 level meliputi: 300 kg per ha (S1), 400 kg per ha(S2), 500 kg per ha (S3). Analisis data dengan menggunakan sidik ragam dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) Duncan Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk NPK menunjukkan tidak ada interaksi terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil padi merah inpari 24, Perlakuan waktu pemberian pupuk NPK menunjukkan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, Perlakuan dengan dosis pupuk NPK menunjukkan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman.
PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L) BERAS HITAM VARIETAS JELITENG DENGAN SISTEM SALIBU Yusuf, Ahmad; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasian dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil salibu padi hitam varietas jeliteng. Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Lestari Makmur”, jalan Wates Km. 12 Dusun Semampir, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta selama kurrang lebih 90 hari. Dengan ketinggain tempat 88 mdpl, jenis tanah regosol, dengan pH tanah 5,5 – 7, suhu rata – rata yaitu 26 - 32°C, dan curah hujan yaitu 1.654 mm/tahun. Penelitian dilakukan dengan percobaan faktorial 3 x 3 dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RKAL) meliputi 2 faktor yaitu waktu aplikasian yang terdiri atas 3 level yaitu : waktu aplikasian 30 HSP (A1), 30 dan 35 HSP (A2), 30, 35, dan 40 HSP (A3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri atas 3 level meliputi : dosis pupuk NPK 300 kg/ha (Y1), 400 kg/ha (Y2), 500 kg/ha (Y3). Analisis data dengan menggunakan sidik ragam dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) Duncan Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi waktu aplikasi dan dosis pupuk majemuk NPK menunjukkan adanya interaksi pada variabel bobot kering brangkasan, persentase gabah isi, dan bobot 1000 butir gabah, sedangkan pada variabel tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar brangkasan, panjang malai, jumlah anakan produktif, dan persentase gabah isi menunjukkan tidak adanya interaksi. Kemudian pada perlakuan waktu aplikasi pupuk majemuk NPK menunjukkan tidak berpengaruh terhadap hasil salibu padi hitam varietas Jeliteng, dan juga pada perlakuan dosis pupuk majemuk NPK menunjukkan tidak berpengaruh terhadap hasil gabah per hektar salibu padi hitam varietas Jeliteng.
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN PEMULSAAN TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L). Wijayantoko, Wahyu; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agroust
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascolanicum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak di konsumsi manusia sebagai campuran bumbu masak setelah cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan pemulsaan terhadap hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kepuhan, Kelurahan Agrorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, dengan ketinggian tempat 273 mdpl, suhu minimum 220C dan suhu maksimum 300C, jenis tanah regosol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2020. Bahan yang digunakan antara lain, benih bawang merah varietas thailand, pupuk kandang ayam serta mulsa plastik dan mulsa dari jerami. Alat yang digunakan yaitu: alat tulis, penggaris, kalkulator, gunting, kamera, meteran, cangkul, sabit, cethok, ember dan timbangan. Rancangan peneltian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial 3×3, yaitu:Faktor I : Pupuk kandang ayam (K)K0 : 0 ( tanpa pupuk)K1: 10 ton.ha-1 K2 :: 20 ton.ha-1 Faktor II : Pemulsaan (M) M0: Tanpa mulsa M1 : Mulsa jeramiM2 : Mulsa plastik hitam perak. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 petak perlakuan. Masing masing petak terdiri dari 20 tanaman dengan 5 tanaman sempel. Total tanaman sebanyak 540 tanaman dan total tanaman sempel adalah 135 tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam pada taraf 5%, dan dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Variabel yang diamati panjang tanaman, jumlahdaun per rumpun, jumlah anakan, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, bobot segar umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun dan hasil umbi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang ayam dan pemulsaan terhadap semua variabel, kecuali pada variabel bobot segar tajuk per rumpun. Perlakuan pupuk kandang ayam dengan dosis 10 ton ha-1, 20 ton ha-1 memberikan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi daripada dosis 0 ton ha-1. Perlakuan mulsa jerami dan plastik menunjukkan berbeda nyata terhadap memberikan pertumbuhan lebih tinggi daripada tanpa mulsa. Perlakuan macam mulsa menunjukkan tidak berbeda nyata terhadap hasil.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Merah (Oryza Nivara L.) Varietas Inpari 24 Gabusan terhadap Macam Pupuk Npk dan Konsentrasi Pupuk Nanosilika Ramdan, Muhammad; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 6 No 2 (2022): October
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the type of NPK fertilizer and the concentration of nanosilica fertilizer that provided good growth and yield for the local red rice variety Inpari-24 Gabusan. This research was conducted from January to May 2022, taking place at the PAS “Lestari Makmur” Self-Help Agriculture and Rural Training Center, Jalan Wates Km. 12 Semampir Hamlet, Argorejo Village, Sedayu District, Bantul Regency, Yogyakarta. This study consisted of 2 factors, namely the first factor, the NPK Phonska, Mutiara, Yaramila fertilizers and the second factor, namely the concentration of 1%, 1.5%, and 2% Nanosilika fertilizer. This study was conducted with 3 repetitions of each factor and arranged in a Complete Randomized Block Design RAKL. The observed variables included plant height, number of tillers per hill, fresh chestnut weight, dry shoot weight, number of productive tillers per hill, panicle length, percentage of filled grain, 1000 grain weight, and grain weight per hectare. Data analysis was carried out on the results of observations using variance at a 5% level, the differences between treatments were tested with DMRT Duncan's multiple range test at a level of 5%. Treatment of various NPK fertilizers and nanosilica fertilizer concentrations on the growth and yield of red rice of the Inpari-24 gabusan variety showed no interaction with all observed variables. Treatment of various NPK fertilizers on the growth and yield of the red rice variety Inpari-24 Gabusan showed no significant difference in growth and yield. Treatment of nanosilica fertilizer concentrations on the growth and yield of the red rice variety Inpari-24 gabusan showed no significant difference in growth and yield, except for plant height, number of tillers, and percentage of filled grain.
Pengaruh Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Vima 1 dan Jumbo Abinowo, Bondan; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 7 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green beans are one of the food commodities that are widely consumed by Indonesian people. Indonesia's mung bean productivity decreases every year due to the ineffective use of inorganic fertilizers and the use of inappropriate varieties. The use of appropriate and efficient inorganic fertilizers and varieties is considered capable of supporting the productivity of green beans. The purpose of this study was to determine the interaction between various inorganic fertilizer treatments and varieties on the growth and yield of green beans. The research was conducted in September - December 2022 in Bungkus Hamlet, Parangtritis Village, Kretek District, Bantul Regency, Special Province of Yogyakarta. The study was arranged in Complete Randomized Block Design (RAKL) which consisted of 2 factors, namely types of inorganic fertilizers with 4 levels (NPK, NP, NK, and PK) and varieties with 2 levels (Vima 1 and Jumbo). Analysis of the results using Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 5% level. The results showed that there was no interaction between the types of inorganic fertilizers and varieties on the growth and yield of green bean plants. Mixed NPK inorganic fertilizer treatment gave the highest green bean yield. Vima 1 green bean variety treatment gave the highest yield.
Pengaruh Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Varietas Vima 1 dan Demak Arintoko, Arif Nurcahyo; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 7 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jiagt.v7i1.14707

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of mixed inorganic fertilizer treatments and varieties on the growth and yield of green beans (Vigna radiata L.) varieties Vima 1 and Demak. The research was conducted in September December 2022, in Bungkus Hamlet, Parangtritis Village, Kretek District, Bantul Regency, I.Y. with an altitude of ± 10 m above sea level with an average annual rainfall of 1400 – 1900 mm/year, soil pH 5.6 – 6.0, air humidity 65 – 85%, light intensity 12 hours, light length between 400 – 550 mm and average temperature 24 32 ºC. This research was carried out with 2 repetitions using a Completely Randomized Block Design (RAKL) covering two factors, namely the type of inorganic fertilizer consisting of (NPK, NP, NK, and PK) and the variety consisting of (Vima 1 and Demak). Analysis of the results was carried out on the results of observations using variance at the 5% level of significance, the difference between the treatments was tested with the DMRT (Duncan's Multiple Range Test) at the 5% level. The results of the analysis showed that the types of inorganic fertilizers and varieties showed no interaction on all growth and yield variables of mung bean plants, the types of inorganic fertilizer treatments showed no significant difference on the growth of mung bean plants, the treatment of varieties showed no significant differences in the growth of mung bean plants. , the mixed NPK fertilizer treatment gave the highest green bean yields, the Vima 1 variety treatment gave higher mung bean yields compared to the Demak variety.
Pengaruh Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang (Phaseolus radiatus L.) Varietas Vima 1 dan Vima 3 Rahma Fikran Sujadi; Pamungkas, Djoko Heru; Maryani, Yekti
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 7 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the interaction of anorganic fertilizers on the growth and yield of green bean plants, to determine the role of anorganic fertilizers on the growth and yield of green beans varieties vima 1 and vima 3. This experiment was carried out in Parangtritis Village, Kretek, Bantul, D.I. Yogyakarta. The height of the place ± 10 m above sea level; soil pH 5.6-6.0; The average rain per year is 1400-1900 mm per year. The study was compiled in a complete group randomized design (RAKL) with two factors. The first factor of anorganic fertilizer is NPK, NP, NK, and PK. The second factor varieties green beans vima 1 and vima 3. Observation variables include plant height, number of leaves, plant fresh weight, plant dry weight, number of plant pods, plant content pod weight, plant seed weight, yield per hectare, and weight of 100 seeds. Data were analyzed using a 5% level of fingerprinting followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at a level of α = 5%. The results of the analysis showed that there were interactions in the number of pods, weight of the filled pods, and weight of seeds, the treatment of green beans of the vima 3 variety gave higher growth than the vima 1 variety, the application of NPK fertilizer gave the highest yield of green beans per hectare, and the green beans of the vima 1 variety gave better results than the vima 3 variety. Keywords: Anorganic fertilizers, varieties, growth, yield of green beans.
PENGARUH UMUR BIBIT DAN MACAM PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETES MENOR: PENGARUH UMUR BIBIT DAN MACAM PUPUK NPK Yohanes Kiri, Novasarita Banda; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 8 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jiagt.v8i2.15853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh umur bibit Dan Macam Pupuk NPKTerhadap Pertumbuhan dan Hasil P, pada Varietas Menoreh. Penelitian ini dilaksanakandi Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Lestari Makmur”, bertempat di jalan Wates KM 12. Semampir, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sifat agroklimat lahan penelitian merupakan laut, jenistanah regosol dengan pH 5,5-7, suhu rata-rata 26-320c, dan curah hujan 1,64 mm/tahun. Dilaksanakan pada bulan Desember 2022-februari 2023. Rancangan percobaan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah rancangan 3x3 dengan menggunakan RancanganAcak Kelompok (RAKL) menggunakan system tanam tegel dan menggunakan 2 faktorperlakuan. Factor pertama yaitu Faktor umur bibit dan factor kedua dengan pemberianpupuk NPK Phonska dengan Dosis M1 (200) kg/ha, M2 (300) kg/ha, M3 (400) kg/ha. Variabel peengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, Panjang malai,, jumlahanakan produktif, presentase biji beras, bobot 1000 butir, dan bobot gabah per hektar. Analisis hasil pengamatan menggunakan sidik ragam 5%. Hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam pada padivarietas Menoreh. Perlakuan Dosis pupuk NPK Phonska menunjukan tidak ada bedanyata terhadap pertumbuhan dan hasil padi Varietas Menoreh. Kata kunci : Umur bibit, pupuk NPK, pertumbuhan, hasil pa
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) VARIETAS VIMA 3 DAN LOKAL PARANGTRITIS PADA CAMPURAN PUPUK ANORGANIK Sidang Aji Sampurna; Maryani, Yekti; Pamungkas, Djoko Heru
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 8 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jiagt.v8i2.15971

Abstract

This study aims to determine the interaction between various inorganic fertilizer treatments and varieties on the growth and yield of green beans. The research was conducted in September - December 2022 in Bungkus Hamlet, Parangtritis Village, Kretek District, Bantul Regency, Special Province of Yogyakarta. The study was arranged in Complete Randomized Block Design (RAKL) which consisted of 2 factors, namely types of inorganic fertilizers with 4 levels (N, P and K) and varieties with 2 levels (Vima 3 and Local Parangtritis). Analysis of the results using Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 5% level. The results showed that there was no interaction between the types of inorganic fertilizers and varieties on the growth and yield of green bean plants. Treatment of various inorganic fertilizers did not show a significant difference to the growth of green beans, except for the variable number of leaves, number of pods per plant, and yield per hectare. Treatment of mixed inorganic fertilizers N, P, K gave the highest green bean yields. The treatment of mungbean varieties showed significantly different results on the growth of mungbeans, except for the variable plant height, number of pods and seed weight. The green bean variety Vima 3 gave higher yields than the local variety Parangtritis. Keyword: Inorganic fertilizers, growth and yield, green beans, varieties