Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Processing of Nutmeg Skins into Sweets to Develop the Creative Economy of the Cijeruk Village Community Nuriyah, Winda; Risna, Siti Nurahmah; Novi Silmi, Pebriyani; Hasanah, Nauriatul; Fika, Rafikawati; Widya, Imardhea; Lestari, Asti Tri
AbdimasMu UMTAS Vol. 2 No. 1 (2023): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/q26ahs10

Abstract

One of the uses of nutmeg skin is to process it into sweets. This community service was carried out in Cijeruk Village, Dayeuh Luhur District, Cilacap Regency, Central Java Province. The implementation of this community service activity aims to determine the extent to which the community develops nutmeg so that it can become a source of community economy. The people in Cijeruk Village only use the seeds and mace so that the nutmeg skin itself is not used as an economic source. With the condition of the people who have limited knowledge, we took the initiative to make sweets made from nutmeg skin as the use and material for the community's economy in the future. The implementation of this community service activity began by looking for samples of nutmeg skins that could be made into sweets by asking for help from the heads of farmer groups in Cibengang Hamlet. After getting a sample of nutmeg skin, we immediately started the process of making candied nutmeg skin so that it could be immediately socialized and become a source of community income. The results of this community service show that public knowledge in the field of nutmeg increases with the socialization of making candied nutmeg peel. Therefore, people will increase their economic income by marketing candied nutmeg peel
Potential Analysis and Development of Educational Tourism Objects for Citaman Indah Coffee Plantation, Cijeruk Village Ami, Ashari; Aan, Andriana; Mochamad, Wildan Alimufti; Ahmad, Sidiq; Annisa Icha, Nurul; Lestari, Asti Tri
AbdimasMu UMTAS Vol. 2 No. 2 (2023): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bbmsp704

Abstract

 The potential of coffee plantations to become an educational tourism object is very high. This community service was carried out in Cijeruk Village, Dayeuh Luhur District, Cilacap Regency, Central Java Province. Cijeruk Village is located in the westernmost part of Cilacap Regency and Central Java which is directly adjacent to West Java Province. Its territory is in a mountain valley which is a series of three corner mountains. The altitude of the Cijeruk village area is between 200-1,200 m above sea level with several mountain peaks such as Mount Subang (1,206m), Mount Karang Gumantung (1,185m), Mount Palasari (1,062m) and others. Cijeruk Village is one of the villages that has high natural tourism potential, but has not developed into a mainstay tourist village. The objectives of this service are (1) to identify the potential of the Citaman Indah coffee garden educational tourism object, (2) to identify the problems that become obstacles in the development of the coffee plantation educational tourism object, and (3) to determine the priority scale for the development of the Citaman coffee garden educational tourism object. Beautiful. The results obtained (1) The potential of the Citaman Indah coffee plantation educational tourism object is quite high, but the tourism object has not been managed. (2) The obstacles faced are quite diverse, starting from internal factors: wild animals such as wild boars are still abundant, land boundaries with Perhutani land, some lands are still managed by individuals. Constraints from external factors: the long distance from the sub-district city center, road access can only be passed by dirt bikes and walking, accessibility infrastructure has not been developed, there are no development and promotion activities. (3) create photo spots to introduce and promote the beautiful Citaman coffee garden educational tourism object.
Processing Dry Coconut Sweet in Sindangsari Village, Pangandaran Regency Apriliana, Arina; Permana, Lutfi Gista; Muhaimin, Muhammad Taufik; Nuranisa, Rifni; Patiniah, Shinta Alvionita; Damayanti, Tsalsa Putri; Muharani, Yesi; Lestari, Asti Tri
AbdimasMu UMTAS Vol. 4 No. 1 (2025): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/vzrgb163

Abstract

Coconut plant in Indonesia is one of the plants that is very useful in rural economic life, precisely in Sindangsari Village. All parts of the coconut tree can be utulized to meet human needs. This training aims to develop the potential of coconut fruit in the community how to process coconut to become candied dried coconut, to help local people’s income. Residents of Sindangsari Village and a group of PKK women collaborated with UMTAS Group 13 KKN students with the theme “Creative Economy”. This was done to improve and empower the PKK women’s group and also to introduce “Dried Coconut Sweets Processing”. This research was conducted in August – September 2022 in Sindangsari Village, Cimerak District, Pangandaran Regency.
Pengembangan Media Pembelajaran KARMA (Kartu Rantai Makanan) Berbantuan Permainan Edukatif Dalam Pembelajaran IPA pada Materi Rantai Makanan Kelas V SDN 2 Sukamaju Qoriah, Sohibah Nur; Pratiwi, Anggia Suci; Lestari, Asti Tri
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pada pembelajaran IPA siswa Kelas V SDN 2 Sukamaju. Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat respon siswa pada pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian RD (Reaserch and Development) dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrument yang digunakan adalah angket. Sampel yang digunakan dengan menggunakan teknik  sample random sampling dan populasi keseluruhan yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu kelas V SDN 2 Sukamaju sebanyak 18 siswa. Instrumen  pengumpulan data dengan observasi, wawancara, analisis media sejenis, angket validasi (validasi materi, validasi media, dan validasi bahasa) dan angket respon siswa/ teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif dari hasil uji kelayakan media. Penelitian  ini mengembangkan media pembelajaran IPA kelas V materi rantai makanan. Uji validitas produk diperoleh dari ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Hasil dari validasi ahli materi mendapat skor 3,63 dengan kategori “Sangat Baik”. Penilaian Ahli media mendapat skor 3,81 dengan kategori “Sangat Baik” dan layak digunakan. Pada  validasi ahli bahasa mendapatkan skor 4,00 dengan kategori “Sangat Baik". Uji kelayakan media ini didasarkan pada pengisisan dan hasil angket respon siswa. Hasil angket respon siswa 3,60 dengan kategori “Sangat Baik”. Maka dari itu media pembelajaran KARMA (Kartu Rantai Makanan) pada materi rantai makanan kelas V dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas
Pengembangan Media Pembelajaran KARMA (Kartu Rantai Makanan) Berbantuan Permainan Edukatif Dalam Pembelajaran IPA pada Materi Rantai Makanan Kelas V SDN 2 Sukamaju Qoriah, Sohibah Nur; Pratiwi, Anggia Suci; Lestari, Asti Tri
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pada pembelajaran IPA siswa Kelas V SDN 2 Sukamaju. Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat respon siswa pada pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian RD (Reaserch and Development) dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrument yang digunakan adalah angket. Sampel yang digunakan dengan menggunakan teknik  sample random sampling dan populasi keseluruhan yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu kelas V SDN 2 Sukamaju sebanyak 18 siswa. Instrumen  pengumpulan data dengan observasi, wawancara, analisis media sejenis, angket validasi (validasi materi, validasi media, dan validasi bahasa) dan angket respon siswa/ teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif dari hasil uji kelayakan media. Penelitian  ini mengembangkan media pembelajaran IPA kelas V materi rantai makanan. Uji validitas produk diperoleh dari ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Hasil dari validasi ahli materi mendapat skor 3,63 dengan kategori “Sangat Baik”. Penilaian Ahli media mendapat skor 3,81 dengan kategori “Sangat Baik” dan layak digunakan. Pada  validasi ahli bahasa mendapatkan skor 4,00 dengan kategori “Sangat Baik". Uji kelayakan media ini didasarkan pada pengisisan dan hasil angket respon siswa. Hasil angket respon siswa 3,60 dengan kategori “Sangat Baik”. Maka dari itu media pembelajaran KARMA (Kartu Rantai Makanan) pada materi rantai makanan kelas V dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPINCA PADA MATERI PECAHAN Kelas III SEKOLAH DASAR Ristiyani, Risna; Nurfitriani, Meiliana; Lestari, Asti Tri
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 7, No 1 (2025): Indonesian Journal Of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v7i1.13310

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Sirnagalih ditemukan kurangnya penggunaan media pembelajaran, siswa kurang memahami materi perbandingan pecahan sehingga hasil belajar siswa masih dibawah KKM khususnya pada mata pelajaran Matematika materi pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu media PAPINCA pada materi pecahan kelas III Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg and Gall dengan tujuh tahapan. Penelitian ini dilakukan di SDN Sirnagalih dengan 38 siswa, instrumen pengumpulan data yang digunakan diantaranya obserevasi, wawancara, angket, penilaian para ahli dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hasil uji kelayakan dan uji efektivitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media PAPINCA memiliki kriteria sangat baik. Berdasarkan uji kelayakan tim ahli dan respon siswa memperoleh hasil, validasi ahli media memberikan skor 3,60, ahli bahasa memberikan skor 4,00, ahli materi memberikan skor 3,40. Respon siswa dari uji kelompok kecil mendapatkan skor 3,70 dan uji kelompok besar mendapatkan skor 3,59. Kemudian hasil uji efektivitas dari hasil pretest dan posttest, hasil uji efektivitas pada kelas kontrol mendapat skor N-Gain 0,32 dengan kategori sedang, dan kelas eksperimen mendapat skor 0,80 dengan kategori tinggi. Untuk itu media PAPINCA dinyatakan layak dan efektif dijadikan media pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar guna meningkatkan pemahaman siswa pada materi pecahan.