Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

CARE (Comprehensive Assessment for Retirees and Elderly): Skrining Kesehatan Pralansia dan Lansia Berbasis Komunitas Ramadhan, Muhammad Putra; Rahmatika, Qory Tifani; Masfi, Achmad; Dewi, Nindi Kusuma; Suyanto, Suyanto; Habibulloh, Firdaus Noval; Halizah, Handini Nur; Yulianti, Diah Ayu Tri; Thalia, Zherly Freya; Wasalwa, Manna; Az-Zahid, Umar Faiz; Putri, Sheva Shevira Ramadhani Eka
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/ek24tb69

Abstract

Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, memiliki populasi lansia dan pralansia yang terus meningkat, namun masih menghadapi kendala dalam akses layanan skrining kesehatan preventif dan edukasi kesehatan rutin. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan CARE (Comprehensive Assessment for Retirees and Elderly), yaitu program skrining kesehatan fisik, psikologis, dan kognitif berbasis komunitas. Kegiatan ini bertujuan mendeteksi dini risiko penyakit kronis dan gangguan mental pada lansia, serta meningkatkan kapasitas kader posyandu sebagai pendamping kesehatan lansia. Metode pelaksanaan terdiri atas persiapan (koordinasi mitra, pelatihan kader, penyusunan instrumen), pelaksanaan skrining (pengukuran IMT, tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta penilaian depresi, kecemasan, dan kognitif), dan evaluasi hasil. Sebanyak 97 peserta mengikuti kegiatan ini. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami hipertensi (59,8%), diabetes (51,5%), serta kondisi obesitas (56,7%). Selain itu, ditemukan adanya depresi ringan–sedang pada 42,3% peserta dan penurunan kognitif pada 60,8% peserta. Kegiatan ini terbukti meningkatkan kesadaran kesehatan dan menjadi model kolaboratif yang efektif serta potensial untuk direplikasi dalam sistem layanan kesehatan komunitas di wilayah lain.
Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Melalui Pendidikan Kesehatan (Audiovisual) dan Sunat Gratis pada Anak Masfi, Achmad; Rahmatika, Qory Tifani; Ramadhan, Muhammad Putra; Aditya, Ronal Surya
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/3m7bm409

Abstract

Kesehatan reproduksi pada anak yaitu pengenalan nama dan fungsi organ reproduksi mereka. Salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yang dihadapi anak adalah permasalahan kekerasan atau pelecehan seksual. Tujuan dalam pegabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan anak dan orang tua tentang kesehatan reproduksi. Methode: Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini dengan memberikan intervensi. Intervensi yang diberikan adalah pendidikan kesehatan dengan media audio visual animasi kartun tentang cerita pelecehan seksual dan intervensi khitan massal. Responden pada pengabdian masyarakat ini adalah 20 anak dan 20 orang tua (ayah dan ibu). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tentang pengetahuan pelecehan seksual, dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Pengetahuan anak setelah dilakukan edukasi media animasi audio visual menunjukkan lebih dari setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 14 orang (70%) dan tingkat pengetahuan orang tua setelah dilakukan edukasi media animasi audiovisual menunjukan lebih dari setengahnya dari responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 28 orang (70%). Pengabdian masyarakat Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Melalui Pendidikan Kesehatan (Audiovisual) dan Sunat Gratis pada Anak mampu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak anak dan orang tua.Program edukasi berbasis audiovisual ini perlu dilanjutkan secara berkala di sekolah, posyandu, dan komunitas dengan dukungan tenaga kesehatan serta pendidik. Pelibatan aktif orang tua juga penting agar tercipta lingkungan yang aman dan komunikatif bagi anak untuk menyampaikan pengalaman atau perasaannya.
Pemberdayaan Ibu PKK dalam Pencegahan Masalah Kesehatan Reproduksi melalui Skrining Kesehatan dan Modifikasi Gaya Hidup Rahmatika, Qory Tifani; Masfi, Achmad; Gamagitta, Laras Putri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/pz1tb472

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada perempuan usia subur masih menjadi tantangan kesehatan di masyarakat, terutama karena keterbatasan akses informasi, budaya tabu, serta gaya hidup tidak sehat. Ibu-ibu PKK sebagai agen pembangunan kesehatan di tingkat lingkungan sering kali belum memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai untuk memberikan edukasi yang efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan kegiatan pemberdayaan melalui edukasi,  skrining kesehatan dasar dan modifikasi gaya hidup. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap, serta membekali ibu PKK dengan keterampilan dalam mendeteksi dini gangguan kesehatan reproduksi dan menerapkan pola hidup sehat. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan community empowerment yang melibatkan edukasi interaktif, skrining kesehatan (antropometri, tensi, gula darah, kolesterol, asam urat), serta pelatihan modifikasi gaya hidup. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta, dengan mayoritas berada pada kategori baik setelah kegiatan. Selain itu, skrining kesehatan berhasil mengidentifikasi beberapa faktor risiko metabolik yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas efektif meningkatkan literasi kesehatan reproduksi dan berpotensi dikembangkan secara lebih luas.
Inovasi Media Edukasi dengan Permainan Ular Tangga dan Pendekatan Teman Sebaya dalam Meningkatkan Kesadaran Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Rahmatika, Qory Tifani; Masfi, Achmad; Ramadhan, Muhammad Putra; Gamagitta, Laras Putri; Putri, Sheva Shevira Ramadhani Eka; Awalludin, Muchammad Rizky
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November (In Progress)
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/g5kbxp87

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan pada remaja putri. Untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahannya, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan media games ular tangga, kartu edukasi interaktif, dan pendekatan peer-support di SMP Negeri 11 Kota Malang. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan peer support yang  meliputi: (1) tahap persiapan (asesmen kebutuhan, desain media), (2) pelaksanaan (sesi edukasi dengan permainan, diskusi, peer-teaching), dan (3) evaluasi yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui pretest-posttest dengan melibatkan 30 siswa remaja putri. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan persentase kategori tinggi meningkat dari 16.7% menjadi 53.4%. Respon peserta terhadap media dan metode edukasi sangat positif, terutama dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman. Pendekatan peer support membantu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih nyaman dan interaktif. Berdasarkan hasil tersebut, penggunaan media edukasi kreatif dan pendekatan teman sebaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pencegahan anemia pada remaja putri. Disarankan agar model edukasi ini dikembangkan secara berkelanjutan dan diintegrasikan dalam program UKS secara rutin dengan bentuk kegiatan meliputi edukasi, pembentukan duta bebas anemia, dan pengembangan media lebih interaktif
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kader Melalui Pemanfaatan Aplikasi Aktifitas Fisik Pada Penyakit Kronis (AFIKROS) Masfi, Achmad; Rahmatika, Qory Tifani; Dewi, Nindi Kusuma
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November (In Progress)
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/jz9e5d63

Abstract

Prevalensi penyakit kronis menurut WHO di dunia hingga 70% dari kasus yang mengakibatkan kematian. permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu kurangnya kompetensi kader kesehatan dalam membimbing pasien dengan penyakit kronis terkait aktivitas fisik yang aman dan efektif, minimnya pelatihan kader kesehatan yang berbasis teknologi, sehingga kader kesulitan mendapatkan informasi terkini tentang intervensi aktivitas fisik. Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini dengan memberikan pelatihan kepada kader tentang konsep penyakit kronis, aktivitas fisik dan pemanfaat aplikasi AFIKROS. Responden pada pengabdian masyarakat ini adalah 20 kader kesehtaan di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Sampang. Hasil menunjukkan bahwa 20 kader yang dilakukan tes tulis dan praktek 100% lulus, namun ada 2 kader yang dinyatakn lulus dengan remidi. Adapun tes tulis yang diberikan kepada kader berupa pertanyaan multiple choice tentang pemahanan kader tentang penyakit kronis, pemahaman tentang aktivitas fisik, pemahaman tentang peran kader dan pemahaman pemanfaat aplikasi. Sedangkan untuk ujian praktek, dilakukan secara lisan dihadapan penguji dan melakukan beberapa gerakan aktivitas fisik untuk pasien dengan penyakit kronik. aplikasi AFIKROS dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi kader dalam memberikan intervensi aktivitas fisik pada pasien dengan penyakit kronis. Disscussion: Program pelatihan berbasis teknologi ini perlu dilanjutkan secara berkala di puskesmas untuk meningkatkan kompetensi kader dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya pasien dengan penyakit kronis
Pelatihan Pengukuran Antropometri Balita pada Kader Posyandu di Desa Wonorejo Rahmatika, Qory Tifani; Widjayanti, Yhenti; Masfi, Achmad
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i2.658

Abstract

Millions of Indonesian children remain at risk due to the high burden of double malnutrition. Close monitoring of the growth and development status of toddlers is of utmost importance, particularly the role of community health workers in early detection if any growth disorders are observed in toddlers. The purpose of this community engagement is to enhance the understanding of community health workers at integrated health posts (posyandu) in conducting anthropometric measurements and instructing them in evaluating nutritional status based on anthropometric measurements. The methods employed in this training activity include lectures, demonstrations, re-demonstrations, as well as post-training discussions. The results of knowledge and skills assessments among the community health workers, including weighing, measuring height or length, and head circumference measurements, after the training, indicate that the majority of community health workers can accurately perform anthropometric measurements. Training using methods of lecture, discussion, and demonstration-redemonstration is considered effective in enhancing the knowledge and skills of cadres in anthropometric measurements.