Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Performance of Kappaphycus alvarezii Seaweed from Maumere and Tembalang in Longline System Cultivation Zainuddin, Fadli; Rusdani, M. Masyarul
Journal of Aquaculture Science Vol 3, No 1 (2018): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.774 KB) | DOI: 10.31093/joas.v3i1.37

Abstract

The Kappaphycus alvarezii seaweed widely cultivated originates from Maumere and Tembalang. Kappaphycus alvarezii has a high economic value because of the high carrageenan content used in food products, cosmetics, and medicines. This research was evaluated the performance of seaweed (Maumere and Tembalang) cultivated using longline method near to the shore. Research was conducted by cultivating seaweed using lines extending 50 m long, of each 2 ropes for Maumere seaweed and the other 2 ropes for Tembalang, and then the seaweeds were cultivated for 45 days. Daily control and sampling were conducted to determine the performance of seaweed every 15 days as well as water sampling was taken to determine the water quality of the cultivation location. The results showed that Maumere seaweed performance was higher than Tembalang seaweed and that the water quality was suitable for seaweed cultivation. Keywords: Performance, Kappaphycus alvarezii, Tembalang, Maumere
Penguasaan Teknik Dasar Futsal Siswa Ekstrakurikuler SMA NW Narmada Zainuddin, Fadli; Yusuf, P Muhammad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1566

Abstract

Salah satu kegiatan ektrakurikuler yang favorit di SMA NW Narmada adalah Futsal. Ekstrakurikuler futsal merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk menambah kemampuan dan meningkatkan prestasi siswa yang mempunyai bakat, minat dan kemampuan dalam olahraga futsal dan sebagai salah satu kegiatan positif bagi siswa untuk menghindari dari pengaruh–pengaruh lingkungan yang negatif seperti pergaulan bebas, seperti narkoba yang sedang marak akhir-akhir ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei teknik dasar futsal siswa ekstrakurikuler SMA NW Narmada. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif yang berupa persentase dan untuk mengumpulkan data digunakan instrumen tes teknik dasar futsal siswa ekstrakurikuler SMA NW Narmada. Populasi penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler SMA NW Narmada yang berjumlah 10 orang putra yang terdiri dari kelas X dan XI. Penelitian ini menggunakan studi populasi maka sampel penelitian ini juga menggunakan seluruh populasi yang ada. Instrumen penelitian menggunakan tes teknik mengumpan (passing dan  kontrol (control, tes teknik menggiring bola (dribling) dan tes teknik menembak (shooting). tes passing control, 3 orang meraih skor 7 dengan persentase 30%, 4 orang meraih skor 8 dengan persentase 40% dan selebihnya 3 orang meraih skor 9 dengan persentase 30%. Untuk tes dribling 5 orang meraih waktu rata rata 18 detik dengan persentase 50%, 2 orang meraih waktu rata rata 19 detik dengan persentase 20%, 2 orang meraih waktu rata rata 20 detik dengan persentase 20% dan 1 orang meraih waktu rata rata 21 detik dengan persentase 10%. Sedangkan untuk tes shooting 5 orang meraih poin rata rata 3 dengan persentase 50%, 2 orang meraih poin rata rata 4 dengan persentase 20% dan 3 orang meraih poin rata rata 5 dengan persentase 30%. Luaran dalam penelitian ini adalah (1) Draft jurnal nasional tidak terakreditasi.
PELATIHAN RESCUE RIVER TUBING DI DESA PRINGGASELA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL Akhmad, Noor; Zainuddin, Fadli
Jurnal Dedikasi Madani Vol 3, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v3i2.14308

Abstract

Desa Pringgasela di Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi wisata air yang menjanjikan, salah satunya adalah river tubing, yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Namun, pengelolaan wisata ini menghadapi tantangan besar dalam aspek keselamatan, khususnya kesiapan masyarakat lokal dalam menangani situasi darurat di perairan. Untuk menjawab tantangan ini, pelatihan rescue river tubing dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal, terutama kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Program ini diikuti oleh 10 peserta dari Pokdarwis dan dirancang secara sistematis melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, mencakup penyampaian teori keselamatan, diskusi interaktif, hingga praktik lapangan dengan simulasi teknik penyelamatan seperti Reach, Throw, Row, dan Go. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta. Rata-rata skor awal peserta pada tes teori adalah 60 dari 100, meningkat menjadi 85 dari 100, mencerminkan peningkatan sebesar 42%. Dalam praktik lapangan, 90% peserta berhasil menerapkan teknik penyelamatan dengan baik, menunjukkan kemampuan dalam penggunaan alat bantu keselamatan dan respons cepat terhadap simulasi situasi darurat. Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis masyarakat lokal tetapi juga memperkuat citra Desa Pringgasela sebagai destinasi wisata yang aman dan profesional. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Untuk memastikan keberlanjutan program, pelatihan berkala, kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, serta pengembangan modul digital direkomendasikan agar masyarakat terus dapat meningkatkan kapasitas mereka. Dengan pendekatan yang terintegrasi, Desa Pringgasela diharapkan mampu menjadi destinasi wisata unggulan dengan pengelolaan yang aman, berkelanjutan, dan kompetitif.
Ecological Ethics Education Based on Outdoor Physical Activities for Students and Communities Around Campus Rindawan, Rindawan; Mujriah, Mujriah; Sanrijaya, Niqsanding; Zainuddin, Fadli; Muhsan, Muhsan; Irmansyah, Johan
Abdi Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v7i1.9040

Abstract

This community service project aims to raise ecological awareness among students of physical education and surrounding campus communities through educational initiatives rooted in outdoor physical activities and ecological ethics. The main problem faced by the target group is the lack of environmental awareness and sustainable behavior in daily life. The method employed combines training sessions, ecological physical activity simulations, and reflective group discussions based on real-world environmental cases. Data were collected through questionnaires, behavioral observations, and in-depth interviews. Indicators of success include improved understanding of ecological ethics, active participation, and behavioral changes in waste management and environmental preservation practices. The results demonstrate that activities such as nature trekking, eco-literacy exercises, and tree-planting projects significantly improved participants’ awareness and behavior towards environmental care. Data analysis revealed a strong positive correlation between experiential-based learning and the internalization of ecological values. These findings support previous studies highlighting the importance of hands-on learning in environmental education. The program contributes directly to the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 13 (Climate Action) and Goal 15 (Life on Land). Furthermore, this initiative has succeeded in building a replicable model of community-based ecological education for higher education institutions. 
Tabata training to improve VO2 max endurance in monda fc male futsal players Suprawesta, Lalu; Zainuddin, Fadli; Yusuf, Putra Muhammad
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 8, No 2 (2025): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v8i2.92565

Abstract

Background. VO2 max endurance capability is one of the crucial physical conditions in playing futsal. VO2 max endurance can be improved through cardiorespiratory exercises. High-intensity interval training, such as Tabata, is a cardio exercise that can contribute to enhancing VO2 max endurance. Objectives. The aim of this study to investigate the influence of Tabata training in an effort to enhance VO2 max endurance in male futsal players of Monda FC. Methods. This experimental study employed a one-group pretest-posttest design on all male futsal players of Monda FC who underwent VO2 max endurance examinations before and after the training. The sampling technique used is total sampling, where a population contain a total of 15 players included in the study. Tabata training was administered three times a week over a 4-week period, with five sessions per day lasting 20 minutes each and consisting of 40 sets. Each set of movements occurred for 20 seconds with a 10-second interval. A paired sample t-test was utilized for data analysis. Results. The results of the Tabata training showed an increase in the average VO2 max endurance of Monda FC male futsal players from a sufficient level (36.4 ±6.1 ml/kg/minute) to a good level (43.5 ±5.9 ml/kg/minute) after conducting training three times a week for four weeks. Conclusion. High-intensity interval training such as Tabata can enhance VO2 max endurance in futsal players, which is crucial for improving technical and tactical skills while avoiding injuries during matches. These findings highlight the practical benefit of integrating structured training of Tabata as the HIIT protocols into youth futsal training programs.
The Effect of Wall Pass Exercises and Exercises With Groups of 4 on Passing ResultsPS Undikma Mataram Football in 2024 Zainuddin, Fadli
JOETAL: Journal of Education, Teaching and Learning Vol. 1 No. 4 (2024): JOETAL Volume 1 Number 4 (December 2024)
Publisher : Sinar Lima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of this research problem is that mistakes in passing often disrupt concentration and feeling nervous when competing. This results in passes not reaching friends, passing too fast, and passing carelessly so it doesn't match the target. So the 4-1 training model uses two touches and 4-1. The aim of this research is to determine the effect of wall pass training and exercise with groups of 4 on PS Undikma Mataram football passing results in 2024. The research methods used by researchers are the observation method, documentation method and action test method. The research design uses "One-Group Pretest-posttest Design" (initial test and final test). The researchers used the entire population to be used as research samples, namely the entire Undikma PS, totaling 20 active people, where the sample was divided into two, namely 10 players using the 4-1 training model using two and 10 players using the one touch method. The sampling technique uses purposive sampling. From the statistical results above are: seen from the results of research X1 with Y passing wall pass training seen from tcount > ttable (5,162 > 1,833). The influence of wall pass training and exercise with groups of 4 on PS Undikma Mataram football passing results in 2024'. And X2 exercise with groups of 4 with Y passing seen from t-count > t-table (6,867 > 1,833). with Y football passing obtained tcount is much greater than ttable, so it can be concluded that "there is an influence of exercise with groups of 4 on the football passing results of PS Undikma Mataram in 2024." accepted.
Pengaruh Latihan Variasi Passing Control Terhadap Kemampuan Passing Control Pemain PS. Lingsar Tahun 2022 Yusuf, P. Muhammad; Zainuddin, Fadli
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4713

Abstract

Perkembangan sepakbola di Nusa Tenggara Barat juga semakin berkembang, dengan banyaknya sekolah sepakbola kategori usia dini sampai dengan pembinaan klub sepakbola di masing - masing daerah yang ada di Nusa Tenggara Barat. Khusus untuk klub sepakbola yang ada di Kab Lombok Barat di Kecamatan Lingsar, PS. Lingsar. Program latihan yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah Pengaruh Latihan Variasi Passing Control. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas passing control pemain PS. Lingsar. Latihan ini juga dilakukan dalam selang waktu tertentu yang dapat memacu kerja jantung dengan lebih keras sehingga dapat menigkatkan konsumsi oksigen dan meningkatkan metabolisme tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Latihan Variasi Passing Control Terhadap Kemampuan Passing Control Pemain PS. Lingsar Tahun 2022.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif kualitatif, yang bermaksud untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau fakta sosial, dengan jalan menjabarkan beberapa variabel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah pemain PS. Lingsar yang berjumlah 15 orang. Perhitungan hasil penelitian dengan tehnik analisis data menggunakan rumus uji t. Uji t digunakan untuk membandingkan antara dua variabel apakah signifikan atau tidak. Hasil penelitian nilai t-hitung (5,39) > dari t-tabel (1,753) dengan dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.Berdasarkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 126 dan posttest sebesar 155 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 29.
Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Vo2 Max Pada Pemain Futsal Sman 1 Narmada Zainuddin, Fadli; Muhammad Yusuf, P
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i1.2691

Abstract

Selama masa Pademic Covid 19 semua kegiatan didalam dan diluar sekolah berhenti dalam beberapa bulan. Oleh karena itu setelah pelatih setahun Covid 19 melanda, tim peneliti yang bekerja sama dengan tim futsal SMAN 1 Narmada, ingin mengaktifkan kembali program latihan di sekolah tersebut, agar tetap menjaga daya tahan VO2 Max para pemain futsal. Salah satu tes yang dapat mengukur VO2 Max adalah multistage fitness test. Program latihan yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah High Intensity Interval Training (HIIT). Penelitian Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap VO2 Max Pada Pemain Futsal SMAN 1 Narmada menjadi langkah awal dalam persiapan pelatih dan para pemain untuk kegiatan turnamen Pocari Sweat Region NTB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap VO2 Max Pada Pemain Futsal SMAN 1 Narmada. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif kualitatif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fakta atau fakta sosial, dengan jalan menjabarkan beberapa variabel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah pemain futsal SMAN 1 Narmada yang terdiri dari 15 orang putra yang terdiri dari kelas X dan XI. Perhitungan hasil penelitian dengan teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Uji yang digunakan untuk membandingkan antara dua variabel apakah signifikan atau tidak. Dari hasil penelitian terdapat hasil nilai t-hitung (4,12) > dari t-tabel (1, 753) dengan hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan nilai rata-rata dari pretest 578,9 dan posttest sebesar 585,5 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 6,6.
Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan Dan Kecepatan Pemain Futsal Undikma Zainuddin, Fadli; Yusuf, P. Muhammad
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i2.2064

Abstract

Futsal adalah permainan jenis sepakbola yang dimainkan oleh 10 orang (masing-masing 5 orang), serta menggunakan bola lebih kecil dan lebih berat daripada yang digunakan dalam sepakbola. Futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis, karena dari segi lapangan yang relatif kecil hampir tidak ada ruang untuk membuat kesalahan. Oleh karena itu setiap pemain futsal dituntut memiliki kondisi fisik yang prima. Salah kondisi fisik yang dominan dalam cabang olahraga futsal adalah kecepatan dan kelincahan. Latihan ladderi drill merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan  secara keseluruhan dan latihan ini tidak dimaksudkan untuk mengalami kelelahan berarti atau mengalami sesak nafas. Salah satu permasalahan dalam tim futsal Undikma adalah belum merata kecepatan dan kelincahan para pemain dalam latihan maupun dalam pertandingan, oleh karena itu untuk memecahkan masalah tersebut penulis akan menerapkan bentuk latihan yaitu Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan dan Kecepatan Pemain Futsal Undikma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur peranan latihan ladder drill dalam meningkatkan kelincahan dan kecepatan pemain futsal Undikma. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa latihan ladder drill dapat meningkatkan kelincahan dan kecepatan pemain futsal Undikma. Hasil tes kelincahan nilai t-hitung (4,75) > dari t-tabel (1,812), dengan dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, berdasarkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 186 dan posttest sebesar 173,6 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 12,4. Sedangkan hasil tes kecepatan nilai t-hitung (15,48) > dari t-tabel (1,812) dengan dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, berdasarkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 40,1 dan posttest sebesar 25,7 maka terdapat peningkatan hasil dari latihan yang dilakukan selama pertemuan sesuai dengan program latihan yang direncanakan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 14,4.
PELATIHAN RESCUE WATER SPORT ARUNG JERAM DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Akhmad, Noor; Zainuddin, Fadli; Muliani, Sri Erny; Susilawati, Indri; Mulyajaya, Muhamad Satria
Jurnal Dedikasi Madani Vol. 2 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i2.10431

Abstract

Lingsar merupakan wilayah yang kaya dengan sumber mata air, berada di bawah lereng bukit rimbun dan lebat. Tampak jelas jika kita lihat dari jalan utama atau sekitar kota Mataram di saat cuaca cerah. sungai ini dinamakan “Kokok Jangkuk” dalam bahasa sasak atau kata lainnya yaitu ‘Kali Jangkuk’. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk, mencegah terjadinya korban kecelakaan air dan cara melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air pada kelompok sadar wisata arung jeram. Metode yang di gunakan adalah peyuluhan proses pertolongan pada korban kecelakaan air melalui proses penyampaian materi, diskusi, dan praktek lapangan. Hasil pengabdian diketahui terdapat peningkatan pegetahuan kelompok sadar wisata arung jeram. Untuk melakukan pertolongan pada korban kecelakaan air di kawasan wisata arung jeram kali jangkok. Materi yang diberikan dalam pendampingan ini antara lain yaitu: 1) pengenalan peralatan; 2) teknik dasar rescue; 3) praktek penggunaan peralatan; 4) praktek rescue rafting. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sebanyak 15 peserta. Hasil dari pelatihan dan pendampingan rescue water sport arung jeram, menunjukkan bahwa sebanyak 95% peserta telah memahami mengenai “rescue water sport”.