Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran IPA di Sekolah: Persepsi dan Preferensi Siswa SMA Kurniahtunnisa, Kurniahtunnisa; Agustina, Tika Putri; Manuel, Maria Yasinta; Rukmana, Musma; Lestari, Kurnia
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 2: Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPAK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v5i2.10431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan preferensi siswa SMA terhadap penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kalangan siswa SMA RUSHD. Metode yang digunakan melibatkan survei terhadap 72 siswa, dengan fokus pada pengalaman penggunaan, preferensi, dan persepsi mereka terhadap AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95,8% siswa telah menggunakan AI dalam konteks pembelajaran, dengan dominasi penggunaan Chat GPT sebagai alat utama. Sebanyak 91% siswa melaporkan menggunakan AI setidaknya sekali dalam seminggu, terutama untuk memahami konsep yang sulit dan mencari jawaban untuk soal IPA. Temuan menunjukkan bahwa siswa memiliki pandangan yang positif terhadap AI, tercermin dari efektivitas penggunaan AI yang mencapai 71,1%. Dari sisi dampak, dampak penggunaan AI mencapai 80,2%, yang menunjukkan bahwa siswa merasa AI memberikan pengaruh sangat positif dalam pengalaman belajar mereka. Sebanyak 87,5% siswa setuju bahwa AI mempercepat proses belajar, dan 84,7% merasa AI memotivasi mereka untuk meningkatkan kemampuan menulis. Namun, terdapat kekhawatiran terkait ketergantungan pada AI yang dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, beberapa siswa menyadari bahwa tidak semua informasi yang ada di AI dapat diandalkan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa AI memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi perlu diimbangi dengan upaya terencana untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Meskipun siswa menunjukkan penerimaan yang tinggi terhadap AI, penting bagi pendidik untuk memberikan bimbingan yang tepat dalam penggunaannya di kelas dan meningkatkan kualitas informasi yang disajikan oleh teknologi ini. Integrasi AI secara bijaksana dalam pendidikan dapat memperkaya pembelajaran dan mendorong siswa berpikir kritis.
IDENTIFICATION OF MACROALGAE IN THE COASTAL AREA OF BUDO TOURISM VILLAGE, WORI, NORTH MINAHASA Watung, Fernando; Supit, Annely; Setyawati, Iriani; Kamagi, Decky; Agustina, Tika Puri; Rukmana, Musma; Hasmiati, Hasmiati
Indonesian Biodiversity Journal Vol. 5 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ibj.v5i3.10837

Abstract

Algae are lower plants that do not have differentiated structures such as roots, stems, and leaves; although they may appear to have differences, they are actually just thallus forms. Macroalgae have macroscopic body shape and size consisting of fronds without distinct roots, stems, and leaves. Macroalgal diversity is not only reflected in their ecological and economic significance but also in their high species richness and wide geographical distribution within aquatic ecosystems. However, research on the species diversity of macroalgae in Budo Tourism Village Beach, North Minahasa remains limited. This study aims to identify the macroalgal species in the Budo Tourism Village, Wori, North Minahasa area. The research employed the line transect and quadrat-based sampling method, which was implemented at two distinct station locations: Station I (rocky reef substrate) and Station II (sandy-muddy substrate). Macroalgae identification was facilitated by utilizing the comprehensive identification textbooks. The research reveals the presence of four macroalgal species, comprising three brown algae (Phaeophyceae), namely Padina boergesenii, Sargassum llinearifolium, Turbinaria ornata and one red algae (Rhodophyceae), Gracilaria corticata. Sargassum linearifolium, Padina boergesenii, and Gracilaria corticata was found in rocky reef substrate. Turbinaria ornate and Padina boergesenii was found in sandy-muddy substrate.
IDENTIFICATION OF MACROALGAE IN THE COASTAL AREA OF BUDO TOURISM VILLAGE, WORI, NORTH MINAHASA Watung, Fernando; Supit, Annely; Setyawati, Iriani; Kamagi, Decky; Agustina, Tika Puri; Rukmana, Musma; Hasmiati, Hasmiati
Indonesian Biodiversity Journal Vol. 5 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ibj.v5i3.10837

Abstract

Algae are lower plants that do not have differentiated structures such as roots, stems, and leaves; although they may appear to have differences, they are actually just thallus forms. Macroalgae have macroscopic body shape and size consisting of fronds without distinct roots, stems, and leaves. Macroalgal diversity is not only reflected in their ecological and economic significance but also in their high species richness and wide geographical distribution within aquatic ecosystems. However, research on the species diversity of macroalgae in Budo Tourism Village Beach, North Minahasa remains limited. This study aims to identify the macroalgal species in the Budo Tourism Village, Wori, North Minahasa area. The research employed the line transect and quadrat-based sampling method, which was implemented at two distinct station locations: Station I (rocky reef substrate) and Station II (sandy-muddy substrate). Macroalgae identification was facilitated by utilizing the comprehensive identification textbooks. The research reveals the presence of four macroalgal species, comprising three brown algae (Phaeophyceae), namely Padina boergesenii, Sargassum llinearifolium, Turbinaria ornata and one red algae (Rhodophyceae), Gracilaria corticata. Sargassum linearifolium, Padina boergesenii, and Gracilaria corticata was found in rocky reef substrate. Turbinaria ornate and Padina boergesenii was found in sandy-muddy substrate.
Development of General Biology Learning E-Modules Based on Constructivism Rukmana, Musma; Andre Watung, Fernando; Hasmiati, Hasmiati; Putri Agustina, Tika; Restutiningsih Putri Utami, Aisyiah
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 14 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2024.v14.i2.p167-176

Abstract

Higher education must adapt its educational practices to ICT, which is now developed rapidly. There are many different approaches, and constructivism-based e-module development is an alternative. This research used the R&D method by adapting the ADDIE development model, which aimed to produce constructivism-based e-module products that meet the criteria of being valid, effective, and practical for use in the learning process. The e-module developed was validated using an expert validation questionnaire filled out by two expert validators, with a result of 4.32, which was included in the valid category. The effectiveness of the e-module was obtained by 100% of students achieving learning completeness scores and increasing learning outcomes based on a normalized gain analysis of 0.71 (high category). The results of the e-module practicality test showed positive student responses, where 86.67% of statements were included in the very strong category and 13.33% in the strong category. Based on the research results, it can be concluded that the constructivism-based general biology learning e-module developed is valid, practical, and effective.
Lansia bebas kepikunan melalui gardening therapy bunga krisan di Panti Lanjut Usia Lydia kota Tomohon Elsi, Elsi; Boyoh, Jilly Viorent Maranatha; Kansil, Aprillya Monica Dewi; Rahayu, Tarisa; Sugeha, Fauzan; Rukmana, Musma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21193

Abstract

Abstrak Demensia merupakan gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Lansia yang memiliki gejala kepikunan (Demensia alzheimer) dapat mengalami halusinasi, depresi, cemas, mudah marah, suka memberontak, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi tersebut dialami para lansia di Panti Lanjut Usia Lydia Kota Tomohon. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan Gardening therapy dengan bunga krisan sebagai bentuk terapi okupasi pada lansia dengan masalah Demensia alzheimer. Metode yang digunakan dalam program ini, yakni sosialisasi dan pelatihan menggunakan metode ceramah dan praktik deteksi dini demensia secara sederhana dengan menggunakan tes mini cog dan drawing clock, dan pelaksanaan gardening therapy dengan bunga krisan. Pengabdian ini berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh 6 orang lansia dengan gejala demensia alzheimer. Hasilnya terapi okupasi melalui terapi berkebun bunga krisan dapat meningkatkan nilai SPMSQ yang menunjukan peningkatan fungsi kognitif sehingga dapat mencegah terjadinya kepikunan (Demensia alzheimer) pada lansia. Pada kegiatan pengabdian ini satu orang pangasuh panti dan enam  lansia dapat terlatih dalam pencegahan kepikunan atau demensia alzheimer melalui gardening therapy. Kata kunci: berkebun; demensia; krisan; lansia; terapi. Abstract Dementia is a cognitive and memory disorder that can affect daily activities. Elderly individuals with symptoms of dementia experience hallucinations, depression, anxiety, irritability, rebelliousness, and difficulties in daily activities. This community service program aims to carry out Gardening therapy with chrysanthemum flowers as a form of occupational therapy in the elderly with Alzheimer's Dementia problems. This service lasted for three months and was attended by 6 elderly people with symptoms of Alzheimer's dementia. Chrysanthemum flowers are chosen because they are easy to cultivate, and Tomohon is known as the largest chrysanthemum center in Indonesia after Java. The methods used in this program include socialization and training using lecture methods, early dementia detection practices through mini-cog tests and drawing clocks, and the implementation of gardening therapy. The results show that occupational therapy through gardening with chrysanthemum flowers can improve SPMSQ scores, indicating an improvement in cognitive function, thus preventing dementia (Alzheimer's dementia) in the elderly. In this community service activity, one caregiver and six elderly individuals were trained in preventing dementia or Alzheimer's through gardening therapy. Keywords: chrysanthemum; dementia; elderly; gardening; therapy.
Konservasi penanaman Mangrove di pantai Pangalisang, pulau Bunaken Rukmana, Musma; Hasmiati, Hasmiati; Agustina, Tika Putri; Watung, Fernando Andre
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25243

Abstract

Abstrak Mangrove adalah tanaman khas daerah tropis yang dapat ditemukan baik di darat maupun di lautan. Mangrove berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai dan pesisir. Upaya konservasi diperlukan karena ekosistem mangrove di berbagai tempat yang terdapat di Pantai Pangalisang Pulau Bunaken akhir-akhir ini mengalami kerusakan dan pertumbuhan yang tidak baik. Tujuan dari proyek pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran mahasiswa akan nilai pengembangan dan pengelolaan kawasan mangrove secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah persiapan, sosialisasi, dan penanaman mangrove. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan 6 dosen Unima beserta 65 mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMJ Biologi FMIPAK Unima dan IKAHIMBI Wilayah Kerja VIII. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan manfaat dari pengembangan pola pikir peduli lingkungan pantai dan pesisir melalui penanaman mangrove secara langsung. Di samping itu,mereka menjadi sadar akan pentingnya lingkungan mangrove bagi kelangsungan hidup manusia serta berbagai jenis tumbuhan dan satwa. Kata kunci: konservasi; penanaman mangrove; peduli lingkungan Abstract Mangroves are plants typical of tropical regions that can be found both on land and in the ocean. Mangroves play a big role in maintaining the balance of coastal ecosystems. Conservation efforts are needed because the mangrove ecosystem in various places on Pangalisang Beach on Bunaken Island has recently experienced damage and poor growth. The aim of this service project is to increase students' knowledge, understanding, and awareness of the value of sustainable development and management of mangrove areas. The methods used in this activity are preparation, outreach, and planting mangroves. The implementation of this service involved six Unima lecturers and 65 students who were members of the HMJ Biology FMIPAK Unima organization and IKAHIMBI Work Area VIII. The results of this service activity show that students feel the benefits of developing a mindset of caring for the coastal and coastal environment through direct mangrove planting. In addition, they become aware of the importance of the mangrove environment for human survival as well as various types of plants and animals. Keywords: conservation; planting mangroves; caring for the environment