Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Robotika pada Perangkat Tempat Sampah di Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Eklesia Nun Baun Delha Klasis Kota Kupang Fransiskus Ferry Goe Ray; Yetursance Y. Manafe; I Made Parsa; Zet Y. Baitanu; Ichsan Fahmi; Gunadi Tjahjono; Louis F. Boesday; Crispinus P. Tamal; Renold H. Modok; Deprison A. Penu Djira; Benediktus Atitus; Wilhelmus H. R. Lobo
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i2.8952

Abstract

Environmental cleanliness is a social issue that is a serious problem in people's lives, especially inurban areas. The challenge faced by the GMIT Eklesia Nun Baun Delha Congregation in terms of wastemanagement lies not only in the quantity of waste but also regarding waste management that is not yetgood. The problem is caused by the lack of availability of proper garbage disposal sites and low awareness of the congregation and the community around the location of the GMIT Eklesia Nun Baun DelhaCongregation's place of worship to dispose of waste in its place. The use of robotic technology in trash binsplaced in the GMIT Eklesia Nun Baun Delha congregation's service building is an alternative offered with theaim of reducing the amount of trash scattered around the worship building and building awareness of themembers of the GMIT Eklesia Congregation themselves to dispose of trash in the space provided. This activity was carried out using the practical method of making a trash can device. At present the GMIT EklesiaNun Baun Delha congregational worship building has a trash can that can be operated by utilizing roboticstechnology where its use is very effective.
Penerapan Inkubator Penetas Telur Ayam Secara Otomatis Berbasis Internet Of Things (Iot) Dalam Upaya Peningkatan Usaha Peternakan Ayam Di Desa Oelbubuk, Kecamatan Molo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan Jefri Bale; Ben Tarigan; Rima Selan; Renold Modok
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.377

Abstract

The Community Service Program through community partnerships is implemented to support national programs in improving the community's economy and efforts to prevent stunting and by increasing chicken farming businesses through the use of egg hatching incubator. Mitra is a community consisting of 20 (twenty) people and is part of the "Safe Smala" livestock farming group in Oelbubuk Village, Central Molo District, South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara Province. PkM activities will last for 6 (six) months with the involvement of 3 (three) lecturers and 3 (three) students. Through this activity, it is hoped that the community will have the skills to be able to use chicken egg-hatching incubators and the efficiency of successful egg-hatching will increase. The methods that will be implemented in this PKM include the preparation stages, implementation of activities, monitoring and evaluation, and preparation of reports. Preparations that will be made include observation, location surveys, and conveying the problems and solutions that will be taken in implementing the activity. Implementation takes the form of designing tools, testing tools, increasing the capacity of partners through training and use of tools, assistance in maintaining tools, monitoring stages by the implementing team and evaluating program implementation. The expected outputs from this PKM activity include achieving program target outputs, and output achievement targets in the form of publication of activity results in national journals and at scientific meetings. Keywords: Oelbubuk, stunting, incubator, chicken eggs.
Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran Bahasa Inggris Mahasiswa Yandry Diana Dethan; Renold Harse Modok
Bilingual : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol. 6 No. 1 (2024): Bilingual : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jbl.v6i1.1204

Abstract

The purpose of this study is to describe the effectiveness of applying the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model in improving students' English learning outcomes. This study used narrative literature review method. Thus, the data in this study were collected from eight research journals applied CTL learning model in improving English learning outcomes, in general, and learning outcomes in listening, speaking, and writing materials, in particular. The eight research journals were published research. The results of the study showed that the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model was effective in improving student learning outcomes in learning English. Therefore, this learning model can be an alternative choice for improving student learning outcomes in English learning classroom. However, success in using CTL is very dependent on the material chosen and the person/teacher who uses it in the classroom. So, the teacher needs to understand well the teaching learning model before it is applied in the classroom.
PENERAPAN ANTENA YAGI DENGAN REFLEKTOR BOLIC SEBAGAI PENGUAT SINYAL MODEM 4G UNTUK LOPO PINTAR DI KOTA KUPANG Yetursance Y. Manafe; I Made Parsa; Renold H. Modok; Crispinus P. Tamal; Louis F. Boesday
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi pada era industri 4.0 sangatlah pesat sehingga menuntut manusia untuk hidup dengan cara yang lebih efektif dan efisien, dengan kegiatan manusia yang semakin sibuk dan padat maka diperlukannya suatu sistem mobile yang memudahkan manusia untuk mengakses dan saling bertukar informasi, untuk menjawab hal tersebut maka lahirlah sistem komunikasi nirkabel (wireless). Oleh karena itu, perkembangan dalam dunia komunikasi nirkabel khususnya telekomunikasi dan internet sangatlah pesat. Melihat peluang tersebut banyak pengusaha yang tertarik untuk berkecipung dalam bisnis yang pasti akan mendatangkan banyak keuntungan, Ketertarikan tersebut dibuktikan dengan lahirnya provider – provider penyedia jaringan telekomunikasi. Dalam usaha untuk memperluas jaringan maka provider mendirikan BTS (base Tranceiver System) yang terdiri dari antena penerima dan antena pemancar. Fungsi utama antena adalah untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik dan juga berfungsi untuk menerima gelombang elektromagnetik. Antena adalah transduser yang mengubah energi listrik frekuensi tinggi menjadi gelombang elektromagnetik. Jadi antena merubah gelombang teruntun dalam saluran kabel menjadi gelombang elektromagnetik yang dapat dirambatkan diudara. Fungsi lainnya dari antena adalah untuk menerima gelombang yang diradiasikan oleh antena lainnya, gelombang.
Pengembangan dan penerapan sistem keamanan berbasis Internet of Things (IoT) dan monitoring berbasis website bagi kinerja Atmospheric Water Generator (AWG) untuk sistem pertanian lahan kering di Desa Tesiayofanu, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan Bale, Jefri S.; Modok, Renold; Selan, Rima Nindia; Tarigan, Ben V.; Boesday, Louis Ferdinand; Manilapai, Jusuf R.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29959

Abstract

AbstrakProgram Pengabdian kepada Masyarakat melalui kemitraan masyarakat dilaksanakan  dalam rangka mendukung program nasional dalam peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan kejuruan. Mitra merupakan Desa yang berada di Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan PkM berlangsung selama 10 (enam) bulan dengan keterlibatan 3 (tiga) dosen dan 5 (lima) mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat memiliki ketrampilan untuk dapat menggunakan sistem kontrol keamana AWG dan sistem monitoring berasis IoT. Kegiatan ini disampaing meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam berbagai sistem kontrol di industri. Metode yang akan dilaksanakan pada PKM ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta penyusunan laporan. Persiapan yang akan dilakukan meliputi  observasi,  survey  lokasi,  dan  penyampaian  masalah  serta  solusi  yang  akan ditempuh dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan berupa perancangan alat, ujicoba alat, peningkatan kapasitas mitra melalui pelatihan dan pelatihan penggunaan alat, pendampingan dalam pemeliharaan alat, tahap monitoring oleh tim pelaksana dan evaluasi pelaksanaan program.   Kata kunci: sistem keamanan; IoT; AWG, Website. Abstract The Community Service Program through community partnerships is carried out in order to support the national program in improving human resources through vocational education. Mitra is a village located in TTS Regency, East Nusa Tenggara Province. PkM activities lasted for 10 (six) months with the involvement of 3 (three) lecturers and 5 (five) students. Through this activity, it is hoped that the community will have the skills to be able to use the AWG safety control system and the IoT-based monitoring system. This activity is aimed at improving skills and knowledge in various control systems in the industry. The methods that will be implemented in this PKM include the preparation stage, the implementation of activities, monitoring and evaluation, and the preparation of reports. The preparations that will be carried out include observation, location surveys, and submission of problems and solutions that will be taken in the implementation of activities. The implementation is in the form of tool design, tool testing, partner capacity building through training and training in the use of tools, assistance in tool maintenance, monitoring stages by the implementation team and evaluation of program implementation. The outputs of this PKM activity include the achievement of program target outputs, and output achievement targets in the form of publication of activity results in national journals and scientific meetings, and publications in newspapers and social media. Keywords: security system; IoT; AWG; Website.
Perancangan dan pelatihan pemanfaatan kit PLC berbasis microcontroller bagi guru dan siswa program keahlian teknik instalasi tenaga listrik di SMK Negeri 1 Kupang Barat Modok, Renold; Tjahyono, Gunadi; Fahm, Ichsan; Meok, Nixson Y.; Ray, Fransiskus Ferry Goe; Manafe, Yetursance Y.; Mige, G. Erwin S.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29980

Abstract

AbstrakProgram Pengabdian kepada Masyarakat melalui kemitraan masyarakat dilaksanakan  dalam rangka mendukung program nasional dalam peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan kejuruan. Mitra merupakan lembaga pendidikan dibawah pemerintah daerah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan PkM berlangsung selama 6 (enam) bulan dengan keterlibatan 5 (lima) dosen dan 3 (tiga) mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat (siswa) memiliki ketrampilan untuk dapat menggunakan tranier sistem kontrol PLC berbasis mikrokontroler.  Melalui kegiatan ini diharapkan  Metode yang akan dilaksanakan pada PKM ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Persiapan yang akan dilakukan meliputi  observasi,  survey  lokasi,  dan  penyampaian  masalah  serta  solusi  yang  akan ditempuh dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan berupa perancangan alat, ujicoba alat, peningkatan kapasitas mitra melalui pelatihan dan pelatihan penggunaan alat, pendampingan dalam pemeliharaan alat, tahap monitoring oleh tim pelaksana dan evaluasi pelaksanaan program menunjukan kit telah digunakan sebagai media pembelajaran dan memudahkan guru dan siswa dalam memepelajari konsep dan praktek PLC.. Luaran kegiatan PKM yaitu mitra (siswa) memiliki ketrampilan untuk dapat menggunakan tranier sistem kontrol PLC berbasis mikrokontroler dan mengasai konsep PLC dengan mudah. Kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam berbagai sistem kontrol di industri. pencapaian  output  sasaran  program,  dan  target  capaian  luaran  berupa  publikasi  hasil kegiatan pada jurnal nasional maupun pada pertemuan ilmiah, dan publikasi pada koran dan media sosial. Kata kunci: trainer; PLC; microcontroler; SMK AbstractThe Community Service Program through community partnerships is carried out in order to support national programs in improving human resources through vocational education. Mitra is an educational institution under the local government of Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. PkM activities lasted for 6 (six) months with the involvement of 5 (five) lecturers and 3 (three) students. Through this activity, it is hoped that the community (students) will have the skills to be able to use a microcontroller-based PLC control system handrail. Through this activity, it is hoped that the methods that will be implemented in this PKM include the preparation stage, implementation of activities, monitoring and evaluation. The preparations that will be carried out include observation, location surveys, and the submission of problems and solutions that will be taken in the implementation of activities. The implementation in the form of tool design, tool trials, partner capacity building through training and training in the use of tools, assistance in equipment maintenance, monitoring stages by the implementation team and evaluation of program implementation show that kits have been used as learning media and make it easier for teachers and students to learn PLC concepts and practices. The output of PKM activities is that partners (students) have the skills to be able to use microcontroller-based PLC control system and understand the PLC concept easily. This activity can improve skills and knowledge in various control systems in the industry. achievement of program target output, and output achievement targets in the form of publication of the results of activities in national journals and scientific meetings, and publications in newspapers and social media. Keywords: trainer; PLC; microcontroller; vocational high school
Pendampingan Guru dalam Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas Bagi para Guru di SDK Santo Yoseph Noelbaki Kabupaten Kupang Tokan, Moses Kopong; Imakulata, Mbing Maria; Sukarjita, I Wayan; Bani, Marsi D. S.; Modok, Renold H.; Honin, Maryanto C.
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Kelimutu Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v5i1.20763

Abstract

Sebagian besar guru di NTT belum memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian tindakan kelas dan mempublikasikannya. Begitu juga dengan guru-guru SDK Santu Yoseph Noelbaki Kabupaten Kupang. Kemampuan ini membantu guru untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi dalam kelasnya dan mempublikasikannya agar dapat diketahui oleh orang lain, sekaligus sebagai media berbagi pengalaman dalam penelitian. Kegiatan ini dilaksanakan di SDK Santu Yoseph Noelbaki Kabupaten Kupang secara luring dalam bentuk pendampingan penulisan proposal. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 29 orang dari target 20 orang. Peserta kegiatan berasal dari SDK dan SMPK Santu Yoseph Noelbaki Kabupaten Kupang. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan tahapan penyajian materi tentang PTK, penulisan proposal, pelaksanaan PTK, penulisan laporan PTK, penulisan artikel dan publikasi artikel. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para guru memiliki pehamanan yang cukup komperhensip terhadap PTK, mampu menghasilkan proposal PTK, mampu melakukan PTK dan mampu melakukan publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional.
Penguatan Kompetensi Pedagogi Bagi Guru Profesional Lulusan PPG LPTK FKIP Undana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Parsa, I Made; Wonda, Hiwa; Dominikus, Wara Sabon; Taneo, Malkisedek; Messakh, Jacobis J.; Samo, Damianus D; Modok, Renold H.
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Kelimutu Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v5i1.21150

Abstract

Kompetensi pedagogi merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki seorang guru yang menjadikannya berbeda dengan profesi lainnya. Kompetensi ini menyangkut perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, penguasaan teori belajar, evaluasi pembelajaran serta pendidikan karakter. Penguatan kompetensi ini menjadi kunci bagi guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, mengembangkan potensi siswa, dan mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pentingnya kompetensi ini berdampak pada capaian hasil belajar siswa serta karakter siswa. Adapun masalah mitra ini adalah 1) keterbatasan pemahaman mengenai kurikulum merdeka dan pembelajaran berdiferensiasi, 2) kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, 3) kurangnya pemahaman dalam penerapan deep learning, 4) keterbatasan dalam manajemen kelas dan pendekatan personalisasi. Solusi dari masalah ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penguatan kompetensi pedagogi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bagi guru profesional lulusan PPG yang berkarya di Kota SoE dan sekitarnya sebanyak 90 peserta pada tanggal 21 Maret 2025. Kegiatan pelatihan dalam bentuk ceramah dengan materi dibawakan oleh instruktur kemudian diskusi, dan kerja mandiri. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi dan deep learning