Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Effect Of Self Regulated Learning On Learning Outcomes Through Learning Motivation In Class V In The Lituk Cluster, South Atambua District Maxsel Koro; Hiwa Wonda; Maria Anjelina Ade Seran
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 9 No. 2 (2022): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.583 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v9i2.2434

Abstract

The purpose of this study is to (1) determine the effect of self-regulated learning on learning outcomes and (2) determine the effect of self-regulated learning on learning outcomes through student learning motivation in class V. This research is an associative research with quantitative research type, using a questionnaire path analysis model that used include The Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) developed by Pintrich and Groot (1990) to measure self-regulated learning and learning motivation. The results of the analysis show that: (1) There is a significant influence between self-regulated learning on student learning outcomes, seen from the two aspects of self-regulated learning indicators related to the use of cognitive strategies and self-regulation. (2) and there is a significant effect between self-regulated learning on student learning outcomes through learning motivation, seen from the three aspects related to self-efficacy, intrinsic value, and text anxiety.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES Vs MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA Antonius Hali; Marsi Bani; Hiwa Wonda; Soleman Bully
Jurnal Gatranusantara Vol. 19 No. 1 (2021): April
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.927 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kristen Citra Bangsa Kupang dengan sampel penelitian terdiri atas kelas eksperimen (kelas VII B) atau siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding procedures dan kelas kontrol (kelas VII D) model pembelajaran Discovery Learning. Dari hasil analisis data penelitian menggunakan uji t. Uji hipotesis pertama menggunakan uji dua pihak, sedangkan uji hipotesis kedua menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Uji hipotesis pertama diperoleh t hitung = 4,951 dan t tabel = 2,04 dengan taraf signifikan (α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 36. Oleh karena maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika siswa yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding procedures, dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Sedangkan uji hipotesis kedua diperoleh t hitung = 4,951 dan t tabel = 2,04 dengan taraf signifikan ( α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 36. Oleh karena maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti pemahaman konsep fisika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding procedures lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
PENERAPAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PERSATUAN DAN KESATUAN SUBTEMA RUKUN DALAM PERBEDAAN DI KELAS VI SDI OESAPA KECIL 1 KOTA KUPANG Hiwa Wonda
Jurnal Gatranusantara Vol. 19 No. 1 (2021): April
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.93 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus dilakukan dengan melalui prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar pada materi tema Persatuan dan Kesatuan Sub tema Rukun dalam Perbedaan. Berdasarkan analisis data kuantitatif dari hasil penelitian diperoleh data hasil belajar siswa pada siklus I yaitu, ranah kognitif untuk indikator 1 memperoleh ketuntasan klasikal mencapai 90,3 %, indikator 2 memperoleh ketuntasan klasikal 55 %, indikator 3 memperoleh ketuntasan klasikal 65 % dan indikator 4 memperoleh ketuntasan klasikal mencapai 94 %. Untuk siklus II pada ranah kognitif khususnya indikator 2 memperoleh ketuntasan klasikal mencapai 89 %, dan indikator 3 memperoleh ketuntasan klasikal 94 %. Untuk penilaian afektif tingkat partisispasi siswa pada siklus pertama diperoleh rata-rata 65 %, dengan siswa yang bekerjasama 67,1 %, memiliki rasa ingin tahu 64,4 %, komunikatif 63,6 %, berperilaku santun 64,5 % dan menjadi pendengar yang baik 65,5 %. Sedangkan pada siklus kedua tingkat partisipasi siswa sudah mencapai rata-rata 89 % dengan masing-masing indikator sudah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu 75 %. Pada aspek psikomotorik tingkat partisipasi siswa pada siklus pertama diperoleh rata-rata 62 %, dengan siswa yang memiliki kesiapan untuk melakukan kegiatan 66,3 %, mekanisme 66,4 %, respon terbimbing 64,3 %, mempresentasikan hasil dengan jelas dan menarik 52,9 % dan mencatat hal-hal yang penting 60,4 %. Sedangkan pada siklus kedua tingkat partisipasi sudah mencapai rata-rata 82 %, dengan masing-masing indikator sudah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu 75 %. Dari data hasil dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas VI SDI Oesapa Kecil 1 Kota Kupang Tahun Ajaran 2019/2020.
PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV Hiwa Wonda; Martha Kristina Kota; Chikita Dina Arianti
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.286 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku digital sebagai media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV pada pembelajaran Tema 4 Subtema 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan desain 4D (Define, Design, Development, Desseminate) dan model pengembangan the one group pretest-posttest. Berdasarkan analisis SBI, buku digital yang dikembangkan mendapatkan nilai kelayakan sebesar 4,57 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Setelah menggunakan buku digital, motivasi belajar siswa meningkat hingga 9,74%. Keefektifan buku digital dalam meningkatkan motivasi belajar setelah dianalisis sebesar 60,59% yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Kenyataan tersebut didukung oleh peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan sebesar 10,96% dengan nilai signifikansi 0,223. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga membawa pembaharuan dalam lingkup pendidikan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, guru dapat merancang sebuah buku digital yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai bahan ajar yang dapat digunakan selama pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Buku digital juga dilengkapi dengan animasi, video, dan memungkinkan adanya rekaman suara sehingga siswa juga bisa belajar mandiri dan memiliki pengalaman belajar yang sama. Dengan kenyataan tersebut, buku konvensional perlu diinovasi dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi menjadi lebih praktis, menarik, dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
The development of iv grade thematic teaching materials based on local culture of east sumba Fembriani; Hiwa Wonda; Silvester Taneo; Vera Bulu
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pendidkan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v8i2.18404

Abstract

This research was conducted based on the situation in the Social Studies (IPS) learning process which was not effective and efficient because problems were often encountered, that is verbalism in learning because teachers interpreted teaching materials as mere tools and availability of teaching materials was not relevant to the material being taught. This study aims to develop teaching materials based on the local culture of East Sumba that are relevant to Social Studies material in class IV that are valid, practical, and effective. This type of research used development research with the ADDIE Model, which consists of 5 stages, that are Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Collecting research data using questionnaires and tests. The research subjects for class IV SDK Santo Yosep 2 were 25 people. Data collected consisted of expert validation data, teacher and student response questionnaire data, as well as test result data. The results showed that development of teaching materials for IPS class IV SDK Santo Yosep 2 had very good qualifications with an achievement level of 90.41%. The achievement of this quality is obtained from the calculation of average media validity level of 90.83% with very valid qualifications, the practicality level of media is 96.40% with very practical qualifications, and the effectiveness level of media is 84% ​​with very high/effective qualifications. So it can be concluded that diorama media developed is valid, practical, and effective.
Pelatihan Penyusunan RPP Berbasis HOTs bagi Guru SD untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi Maxsel Koro; Hiwa Wonda; Yunita M. Lede
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v2i1.6987

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, sekolah sebagai bagian dari masyarakat juga terdampak oleh pandemi tersebut. Pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang menitikberatkan pada pembelajaran daring dan tatap muka terbatas tentunya berdampak pada kualitas pembelajaran itu sendiri. Kualitas pembelajaran dalam kajian pembelajaran abad 21 menekankan pada pencapaian keterampilan berpikir HOTs; untuk itu, bagi guru dalam kondisi pandemi saat ini perlu mengembangkan pembelajaran yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21 dengan mamaksimalkan penggunaan teknologi dan waktu terbatas. Tujuan dari kegiatan ini yakni melatih keterampilan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis HOTs dalam kondisi pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yakni persiapan, sosialisasi, dan pendampingan. Kegiatan di hari pertama, guru diberikan penjelasan terkait dengan pengembangan RPP berbasis HOTs yang ditekankan pada kondisi pandemi covid-19; sedangkan pada hari kedua guru-guru dibagi dalam kelompok kerja untuk menyusun RPP berbasis HOTs yang dipandu oleh tim dosen. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pemahaman guru dalam mengembangkan RPP berbasis HOTs di masa pandemi dan satu set RPP untuk kelas satu sampai dengan kelas enam Sekolah Dasar.
Penguatan Kompotensi Guru Dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik - Integrated Berbasis Pendekatan Saintifik di SD Gugus Umamapu Waingapu Kabupaten Sumba Timur hiwa wonda; Sofia G. Un Lala; Bella Theo Tomi Pamungkas; Fernando Saragih
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v3i1.11305

Abstract

Elementary school education today, in the first decade of the 21st century, is faced with global challenges where people's life patterns change very quickly, triggered mainly by developments in information technology and global challenges. This community service is offered to solve the problems faced by the teacher group at SD Gugus Umamapu Waingapu Elementary School, East Sumba Regency. Looking at the partner's problems, the implementation method offered in service to solve the problems faced by the group of SD Gugus Umamapu Waingapu Elementary School teachers, East Sumba Regency are (1) Knowledge of designing lesson plans, (2) The teacher's knowledge of learning tools is not maximized, (3) The teacher's ability in developing learning tools still varies. To achieve the goal, community service activities are carried out in the form of training. Training activities are designed with the stages of the service cycle such as the stages of the Classroom Action Research (PTK) cycle. The stages of the PTK cycle consist of planning, action, observation and reflection activities. The PTK stages are used as a reference for the stages of training activities at this trial. The proposed method to solve the problem that has been formulated is divided into three stages, namely the preparation, implementation, observation and reflection stages. Strengthening Teacher Competence in Developing Thematic Learning Devices - Integrated Based on a Scientific Approach at Gugus Umamapu Waingapu Elementary School, East Sumba Regency, received a very positive response as shown from the reflection results at the end of the mentoring. Service activities are categorized as achieving activity objectives because there is an increase 1) 40% of teachers are able to design lesson plans with mapping indicators in the good category, 2) 40% of teachers are able to design lesson plans with appropriate learning strategies to achieve learning objectives, 3) 40% of teachers are able to design stages learning with inquiry learning strategies to achieve learning indicators, 4) 10% of teachers are able to choose appropriate learning media to teach students with appropriate learning strategies.
KEMAMPUAN NUMERASI LEVEL 3; SURVEI TERHADAP PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG Adam Bol Nifu Benu; Paulina Riwu Ga; Taty Rosiana Koroh; Hiwa Wonda; Rista Aprilia Devi; Vera Bulu
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 9, No 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/muallimuna.v9i2.13925

Abstract

Numeracy ability is one of the abilities that students need to have to be able to overcome problems related to mathematical logic. The results of the PISA survey stated that Indonesia is classified as a country with the numeracy ability of students that has not been maximized. Meanwhile, to be more specific, the numeracy ability of students in areas spread throughout Indonesia is not clearly known. This research method is quantitative research, with a survey type. The subjects in this study were 364 students from elementary schools spread across Kupang City. Data collection was carried out using test techniques with a total of 15 numeracy test questions. The collected data was analyzed using descriptive statistics so that the average and distribution of the frequency of numeracy skills of students in elementary schools in Kupang City was known based on the level of their levels. The results showed that as many as 157 students or 45.35% had numeracy skills at level 3, namely being able to choose and apply simple problem-solving strategies; 143 respondents or 41.33% have numeracy skills at level 2, namely being able to use formulas, carry out procedures or agreements in solving problems; and the remaining 46 respondents or 13.29% have numeracy skills in Level 1 is being able to identify information and complete routine procedures according to clear instructions for the situation
Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada SDN Oetete 1 Kota Kupang Hiwa Wonda; Gaspar Melo; Andriyani A.D. Lehan; Sofia G Un Lala; Netty E. A. Nawa; Martha K Kota; Rini Marselina Abraham; Prisila Mamulak
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Kelimutu Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v3i2.12618

Abstract

SDN Oetete 1 ialah salah satu sekolah yang ada di Kota Kupang yang saat ini telah menerapkan Kurukulum Merdeka di kelas I dan IV. Penerapan Kurikulum Merdeka dirasakan cukup sulit oleh guru karena guru tidak diberikan bekal pengetahuan berupa pelatihan atau seminar terkait Kurikulum <erdeka. Akibatnya guru memiliki pengetahuan yang minim mengenai Kurikulum Merdeka dan kurang pemahaman dalam pembuatan modul ajar. Melalui Pengabdian kepada Masyarakat yakni menyelenggarakan “Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada SDN Oetete 1 Kota Kupang” diharapkan guru-guru dapat memiliki pengetahuan mengenai Kurikulum Merdeka dan dapat menghasilkan perangkat pembelajaran dengan komponen yang lengkap dan tepat sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Metode yang dilakukan adalah identifikasi komponen modul ajar, pendampingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan 19% kemampuan guru menguasai P5, 100% guru memahami prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum Merdeka, 133% guru memahami bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dengan baik, 40% guru memahami pengelolaan asessmen Kurikulum Merdeka dengan baik, 17% guru memahami pelaporan kemajuan belajar dengan baik dan 250% guru mampu menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan baik.
Developing Contextual-Based Thematic Worksheets to Improve Critical Thinking Skill Wonda, Hiwa
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.3578

Abstract

This study aims to develop contextually based Student Worksheets that can improve students' critical thinking skills. In addition, this study also aims to meet the needs of students and teachers for contextual-based student worksheets so that they can more easily understand the material and have interesting worksheets to use. This research is development research involving 22 subjects: teachers and grade IV students of SD Inpres Naikoten Kupang. The object of this study is student worksheets based on contextual approaches to improve students' critical thinking skills. Data collection is done through observation, questionnaires, and documentation. The data were analyzed using qualitative and quantitative data analysis. Furthermore, this study applies the ADDIE model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The result of this research is a product in the form of contextual-based student worksheets that have been tested for feasibility by material experts, linguists, and media experts. In addition, through student and teacher response tests, it was found that these student worksheets were effective, interesting, and practical to use by research subjects. This research succeeded in developing contextual-based student worksheets to improve students' critical thinking skills. The results showed that these student worksheets were effective and practical to use by teachers and students. Thus, this approach can effectively meet contextual needs in learning and improve students' critical thinking skills.