Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Optimalisasi Kompetensi Guru dalam Identifikasi Siswa Tunarungu pada Sekolah Inklusif Mursita, Rohmah Ageng; Winarsih, Murni; Bintoro, Totok; Manar, Mayasari; Herdiani, Wahyu
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): October 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v6i2.2567

Abstract

Inclusive education seeks to ensure equitable access to quality education for all children, including those with special needs. In practice, numerous educators in inclusive schools in Bekasi City face challenges in recognising and instructing children with hearing impairments. This study aims to evaluate the effectiveness of training provided to educators in enhancing their ability to identify and teach children with hearing impairments. The employed methodology is qualitative, utilising in-depth interviews, direct observations, and questionnaires. Data were gathered from 50 educators throughout 50 inclusive schools in Bekasi City. The study’s results indicate that the training effectively enhanced teachers’ proficiency in understanding the characteristics of deaf children and applying instructional approaches that utilise visuals, sign language, and auditory technology. The mean enhancement in teachers’ proficiency attained 30–35% across several domains, despite ongoing constraints associated with inadequate facilities and insufficient time for parental engagement. The findings indicate that extensive and continuous training is crucial for creating an improved, inclusive educational environment. It is essential to enhance collaboration among educators, parents, and other stakeholders to elevate the quality of inclusive education in Bekasi City.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kosa Kata Siswa Tunarungu Tingkat TK di SLB Pangudi Luhur Mursita, Rohmah Ageng; Winarsih, Murni; Bintoro, Totok; Maulana, Bintang Azzahra; Khatulisty, Chantika Bunga Chynta
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan penguasaan kosakata pada anak tunarungu melalui penerapan metode Maternal reflektif (MMR) di SLB Pangudi Luhur, Bekasi.  Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan memanfaatkan teknik studi kasus, di samping metode pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian.  Subjek penelitian adalah dua mahasiswa TKLB tunarungu yang berkonsentrasi pada penerapan strategi pembelajaran berbasis MMR.  Reflektif Ibu metode utama strategi ini adalah perdati (hati ke hati-percakapan untuk mengatur emosional konteks), penentuan titik awal (mendapatkan tema dari anak pengalaman kehidupan nyata), visualisasi dan penguatan (menggunakan beton media), penyimpanan (menyimpan kosa kata melalui tulisan dan pengulangan), percami (ideovisual membaca untuk memahami struktur kalimat), dan refleksi dan evaluasi.  Strategi-strategi ini digunakan secara terencana dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa menggunakan strategi MMR meningkatkan pemahaman kosakata dalam konteks serta volume perolehan kosakata.   Siswa tunarungu menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mereka untuk menyusun kalimat, memahami pertanyaan, dan menghubungkan kosakata dengan pengalaman pribadi mereka. Pemrosesan mental dan pemahaman bahasa anak tunarungu telah terbukti meningkat dengan penggunaan strategi pembelajaran ini, yang meliputi refleksi, komunikasi, dan alat bantu visual. Dengan demikian, strategi dalam metode Maternal Reflektif sangat efektif dalam meningkatkan penguasaan dan pemahaman kosakata anak tunarungu usia dini, karena mengintegrasikan pendekatan emosional, visual, dan linguistik dalam konteks kehidupan anak.
Pelatihan Penguatan Peran Ibu dalam Stimulasi Perkembangan Anak Mursita, Rohmah Ageng; Yuniarti, Puji; Asshidiqy, Ahmad Rifqy; Az-Zahra, Khaila Rizki; Puspita, Andhini Swarna Dyah
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.35239

Abstract

Abstract:  Mothers in Medalsari Village, Pangkalan Subdistrict, Karawang Regency, received training to enhance their roles in promoting the development of their children. This was carried out due to the fact that many mothers lacked sufficient knowledge about balanced nutrition, positive parenting, and early childhood development stimulation. Helping moms better understand and apply cognitive, motor, social, and emotional stimulation in their everyday caregiving was the program's main objective. Planning, executing, assessing, and creating future plans were all part of the participatory approach. A small display of mothers' work, theoretical sessions, and practical stimulation practice using both simple and digital media were all part of the three-day implementation. We assessed using discussion boards, watching practice, and pre- and post-tests. According to the training results, mothers' parenting styles shifted from traditional to evidence-based, and their knowledge increased by roughly 30%. To ensure the program's sustainability, a few mothers were also selected to serve as posyandu (integrated health post) cadres. After that, they were included in the monthly posyandu events. This training demonstrates how community-based initiatives can support mothers in their efforts to become better educators and achieve SDGs 4 (Quality Education) and 3 (Good Health and Well-Being).Abstrak: Para ibu di Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan peran mereka dalam mendorong perkembangan anak-anak mereka.  Hal ini dilakukan karena banyak ibu yang kurang memiliki pengetahuan yang memadai tentang gizi seimbang, pola asuh yang positif, dan stimulasi perkembangan anak usia dini.  Membantu para ibu lebih memahami dan menerapkan stimulasi kognitif, motorik, sosial, dan emosional dalam pengasuhan sehari-hari mereka adalah tujuan utama program ini.  Merencanakan, melaksanakan, menilai, dan membuat rencana masa depan semuanya merupakan bagian dari pendekatan partisipatif.  Pameran kecil karya ibu, sesi teori, dan praktik stimulasi praktis menggunakan media sederhana dan digital merupakan bagian dari pelaksanaan selama tiga hari.  Kami menilai menggunakan papan diskusi, latihan menonton, dan tes sebelum dan sesudah.  Menurut hasil pelatihan, gaya pengasuhan ibu berubah dari tradisional menjadi berbasis bukti, dan pengetahuan mereka meningkat sekitar 30%.  Untuk memastikan keberlanjutan program, beberapa ibu juga terpilih menjadi kader posyandu (pos kesehatan terpadu).  Setelah itu, mereka diikutsertakan dalam acara posyandu bulanan.  Pelatihan ini menunjukkan bagaimana inisiatif berbasis komunitas dapat mendukung para ibu dalam upaya mereka untuk menjadi pendidik yang lebih baik dan mencapai SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik).