Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PSIKOEDUKASI PENGENALAN GAYA BELAJAR PADA SISWA/I DAYAH SIRAJUL MUNA LHOKSEUMAWE DITINJAU BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAAN UNTUK MENCAPAI SUBJECTIVE WELL BEING SISWA YANG OPTIMAL Safarina, Nur Afni; Safuan, Safuan; Zahara, Cut Ita; Amalia, Ika; Hidayat, Taufik; Hafnati, Nurul; Gorlyana, Winna Dwi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.501 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v6i1.4762

Abstract

Salah satu permasalahan yang dialami oleh siswa/I Dayah Sirajul Muna adalah cenderung mersa jenuh dan sulit memahami pelajaran karena padatnya aktivitas setiap hari. Padatnya kegiatan santri untuk menimba ilmu di pondok pesantren, semata-mata disebabkan karena adanya keinginan untuk mecapai tujuan, yaitu menjadi manusia yang memiliki ilmu, mandiri dan dihadapkan dengan situasi dan kondisi menuju kedewasaan. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan bagi siswa/I untuk memahami gaya belajar masing-masing sehingga dapat memaksimalkan hasil belajar mereka. Maka perlu diadakan edukasi pengenalan gaya belajar siswa/I berdasarkan tipe kepribadian agar mereka dapat mengetahui gaya belajar sesuai dengan tipe kepribadian dengan karakteristik mereka masing-masing (auditori, visual, kinestetik) untuk mencapai subjective well being yang optimal. Hal ini kan memudahkan siswa/I dalam memahami pelajaran meskipun dengan banyaknya kegiatan setiap hari. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengenali gaya belajar masing-masing yang sesuai dengan tipe kepribadian tipe kepribadian masing-masing untuk mencapai subjective well being yang optimal.    
PSIKOEDUKASI SIKLUS MENSTRUSI YANG DAPAT TERGANGGU KARENA STRESS PADA REMAJA Safarina, Nur Afni; Zahara, Cut Ita; Mazira, Ukhrazul; Maulana, Yuni; Zahara, Rita; Umaina, Rauzatul; Rudini, Rudini
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.639

Abstract

Masa remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan seorang individu dimana remaja merupakan periode transisi dari rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak- kanak dan masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikologis, emosional, dan sosial. Pada umumnya remaja mengalami mentruasi pada usia 10-15 tahun. Menstruasi adalah pengeluaran darah, mukus, dan debris sel dari mukosa uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium secara periodik dan siklik, yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Siklus menstruasi pada wanita normalnya berkisar antara 21-35 hari. Diketahui bahwa stres menjadi salah satu penyebab terhambatnya atau terganggunya siklus mentruasi pada wanita. Stres merupakan suatu perasaan yang dapat dirasakan seseorang saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan dalam menghadapi suatu situasi yang tidak bisa mereka tangani. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat lebih mendalam dari beberapa jurnal mengenai adanya hubungan stres terhadap siklus menstruasi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode literature review dimananya pembahasannya diperoleh dari database google scholar. Dari beberapa jurnal yang telah direview diperoleh hasil bahwa ternyata stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Baik itu stres yang ringan maupun yang berat berdampak terhadap siklus menstruasi seseorang.
Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Dukungan Kegiatan Posyandu Hafnidar, Hafnidar; Zahara, Cut Ita; Dewi, Rahmia; Ikhyanuddin, Ikhyanuddin
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021120

Abstract

Posyandu activities need to get support from all parties. Posyandu aims to support government programs in improving the health status of the community, especially mothers and children. Posyandu activities are organized by village midwives and help by village cadres. Without the support of all parties including stakeholders and the beneficiary community, Posyandu activities are difficult to succeed. This program includes the provision of standard posyandu equipment, the provision of educational game facilities for children, additional feeding, and health promotion. Program activities are carried out through a number of strategies. Finally, the success and sustainability of the program on the support of all parties.Abstrak. Kegiatan Posyandu perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Posyandu bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam peningkatan status kesehatan masyarakat khususnya Ibu dan anak. Kegiatan Posyandu diselenggarakan oleh Bidan desa, dan beberapa orang Kader desa. Tanpa dukungan semua pihak termasuk pemangku kepentingan dan masyarakat penerima manfaat, kegiatan Posyandu sulit berhasil. Program pengabdian ini meliputi penyediaan peralatan standar posyandu, penyediaan sarana permainan edukatif untuk anak, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan kesehatan. Program kegiatan dilakukan melalui sejumlah strategi. Akhirnya, keberhasilan dan keberlanjutan program atas dukungan kerjasama semua pihak. 
Prevention of Bullying Through Education of MIN 3 Students in Lhokseumawe City Zahara, Cut Ita; Dewi, Rahmia; Aulia, Cut Azizul; Amelia, Isnaini; Panggabean, Syahnaz Mardhatillah
Indonesian Community Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Community Empowerment Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/icejournal.v3i1.25

Abstract

Bullying literally in Indonesian means a bully, a person who likes to annoy the weak. This study aims to describe educational outreach activities related to bullying prevention for MIN 3 students in Lhokseumawe City. The learning approach used in this activity is by using a discussion forum. This activity has received permission from the Principal of MIN 3 Lhokseumawe City and the local Education Office. The material provided in this education is in the form of understanding bullying and how to respond to bullying in the environment. The delivery method used is an interactive method with more discussion and sharing. After the presentation of the material, a simple evaluation was carried out regarding the participants' understanding of the material. In conclusion, bullying prevention education activities are very useful in increasing children's understanding of avoiding bullying activities.