Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pengetahuan Ibu Batita tentang Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Bangilan Dwi Syahrani, Aulia; Yunariyah, Binti; Jannah, Roudlotul; Su’udi, Su’udi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14573

Abstract

Data Kementerian Tahun 2020 periode Januari - Juni , cakupan imunisasi Hepatitis B untuk anak baru lahir (HB-0) baru 40 persen, yang seharusnya cakupan imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir harus mencapai 80 - 90 persen. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan ibu batita tentang imunisasi Hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas Bangilan. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu batita di Puskesmas Bangilan yang berjumlah 101 orang, dengan besar sample 81 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabel penelitian yaitu pengetahuan ibu batita tentang imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir. Cara pengambilan data dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar Ibu Batita (60%) berusia 20-30 tahun, hampir setengah ibu batita (37%) berpendidikan SMA, hampir seluruh ibu batita (79%) tidak bekerja, sebagian besar ibu batita (51%) adalah primipara, dan sebagian besar ibu batita (53%) berpengetahuan cukup tentang imunisasi Hepatitis B. Pentingnya sosialisasi terkait imunisasi pada ibu batita untuk meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir. Ibu Batita juga dapat menambah informasinya dari sumber lainnya di luar dari pendidikan formal yaitu dengan jalur informal seperti melalui media elektronik (televisi, radio, internet), membaca koran atau majalah.
Tugas Kesehatan Keluarga Dalam Perawatan Penderita TBC Paru Di Puskesmas Tuban Bagus F, Mochamad Yanuar; Triana N, Wahyuningsih; Ningsih, Wahyu Tri; Yunariyah, Binti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14693

Abstract

Puskesmas Tuban merupakan urutan ke 2 terbanyak penderita TBC Paru. Hal ini mempunyai risiko penularan dan meningkatkan jumlah penderita TBC Paru di Kabupaten Tuban. Tujuan Penelitian ini menggambarkan bagaimana tugas keluarga dalam perawatan penderita TBC Paru di Puskesmas Tuban. Desain penelitian deskriptif. Populasi seluruh keluarga penderita TBC Paru yang menjalani pengobatan 6 bulan 37 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling sejumlah 37 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tugas kesehatan keluarga dalam perawatan penderita TBC Paru di Puskesmas Tuban yang masuk dalam kategori baik sebanyak 24 orang (65%). Sebagian besar Keluarga Penderita TBC Paru menjalankan Tugas Kesehatan Keluarga dalam kategori baik. Seluruhnya keluarga penderita TBC Paru berusia 17-25 tahun tugas kesehatan keluarga baik, hampir seluruhnya keluarga penderita TBC Paru berpendidikan Perguruan Tinggi tugas kesehatan keluarga baik, dan sebagian besar keluarga pederita TBC Paru bekerja tugas kesehatan keluarga baik.
Pengetahuan Remaja Tentang Faktor Resiko Diabetes Melitus Di SMA Negeri 1 Rengel Aisyah, Siti Nur; Yunariyah, Binti; Jannah, Roudhotul; Triana N., Wahyuningsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14696

Abstract

Diabetes melitus tidak hanya terjadi pada usia dewasa, tetapi juga terjadi pada usia muda. Pada faktanya meningkatnya jumlah pasien diabetes melitus diakibatkan karena banyak faktor diantaranya pergantian gaya hidup, sangat kurangnya pengetahuan tentang penyakit sehingga kurang juga pemahaman untuk melakukan deteksi dini penyakit diabetes melitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang faktor resiko diabetes melitus di SMA Negeri 1 Rengel. Desain pada penelitian ini deskriptif mengunakan pendekatan cross sectional, populasi penelitian adalah seluruh remaja kelas 11 di SMA Negeri 1 Rengel berjumlah 302 remaja. Besar sampel 172 remaja menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam google formulir. Analisa deskriptif menggunakan distribusi, frekuensi, tabulasi. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar dari remaja di SMA Negeri 1 Rengel berusia 17 tahun sebanyak (65%), dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak (67%). Sebagian besar dari remaja (69%) memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik tentang faktor resiko diabetes melitus yang tidak dapat dimodifikasi dan sebagian besar dari remaja (73%) memiliki tingkat pengetahuan tentang faktor resiko diabetes melitus yang dapat dimodifikasi di SMA Negeri 1 Rengel dalam kategori baik. Remaja di SMA Negeri 1 Rengel memiliki pengetahuan baik tentang faktor resiko diabetes melitus dikarenakan pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti media masa.sehingga remaja dapat memilah-milah informasi yang tepat dan juga penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara berolahraga dengan cukup.