Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Needle Stick Injury Di Rumah Sakit Aisyiah, Intan Kamala; Sofina, Nila; Hatini, Mulia; Permata, Nola Zoni; Maharani, Nazura Afikha; Putra, Refaldo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1611

Abstract

Rumah sakit menghadapi risiko keselamatan kerja, termasuk Needle Stick Injury (NSI) yang sering dialami perawat. NSI mengancam kesehatan fisik dan psikologis perawat, serta berdampak ekonomi bagi individu dan sistem kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat tentang pencegahan dan penanganan cedera tertusuk jarum, serta mensosialisasikan standar operasional prosedur (SOP) menyuntik dengan aman. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi, dialog interaktif, dan penempelan poster edukatif di area strategis rumah sakit. Sebanyak 28 perawat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Didapatkan hasil bahwa penyuluhan ini efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, serta membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit.
Peningkatan Pengetahuan Remaja Akan Kesehatan Reproduksi dan Permasalahannya Bun Yurizali; Adhyka, Nurmaines; Intan Kamala Aisyiah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i1.2948

Abstract

Remaja mengalami banyak perubahan selama masa pertumbuhan mereka, termasuk perubahan fisik. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah adanya pertumbuhan pada alat reproduksi. Masih tabunya pembahasan mengenai organ reproduksi, perubahan serta permasalahannya membuat perlunya dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam perilaku remaja. Mengingat bahaya dampak yang diterima jika remaja melakukan kesalahan dalam berperilaku seksual. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk meningkatkan remaja khususnya di pesantren modern. Siswa disekolah ini dipilih mengingat mereka lebih dekat dengan teman seasrama dari pada orang tua ataupun guru asrama. Minimnya informasi yang didapat akan kesehatan reproduksi dikhawatirkan siswa tidak mengetahui permasalahan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Hasil dari kegiatan ini diketahui adanya peningkatan pengetahuan siswa setelah dilakukan sosialisasi, terlihat adanya hubungan peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan
Sosialisasi pengendalian diri dan pencegahan kejadian bullying pada remaja Nurmaines Adhyka; Bun Yurizali; Intan Kamala Aisyiah
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i4.2039

Abstract

Kejadian bullying merupakan perilaku menyimpang yang terjadi berulang kali dari sekelompok siswa kepada siswa lainnya yang dianggap lemah. Kasus ini terus terjadi peningkatan setiap tahunnya yang umumnya terjadi pada masa remaja. Dampak dari perilaku ini dapat menyebabkan pengucilan diri, perilaku menyimpang, depresi hingga bunuh diri. Sosialisasi ini dimaksudkan agar siswa dapat menggetahui apa saja tindakan bullying, tatacara pengendaliannya, apa yang harus dilakukan jika melihat kejadian bullying, dan cara melindungi korban. Pengabdian ini dilakukan di Pesantren Modern dengan target peserta siswa SMP hingga SMA. Jumlah peserta dalam kegiatan ini mencapi 58 orang, yang diselingi dengan pemutaran video, diskusi, tanya jawab dan kuis untuk membuka wawasan siswa akan pencegahan perilaku bullying di sekolah. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari sekolah dan siswa yang aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dikarenakan belum pernah dilakukannya sosialisasi mengenai bullying di pesantren ini.
PENYULUHAN EDUKASI POLA MAKAN BERGIZI PADA MASYARAKAT UNTUK PENCEGAHAN DINI STUNTING Rahmaddian, Tosi; Irwadi; Muhammad Rizki Saputra; Nurmaines Adhyka; Novia Zulfa Hanum; Intan Kamala Aisyiah
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.661

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar untuk usia anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8%, yang jauh dari target pemerintah yaitu di bawah 20% pada tahun 2024. Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah pola makan yang tidak memadai, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta menyebabkan masalah kesehatan dan kecerdasan jangka panjang. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya pencegahan yang komprehensif, termasuk edukasi masyarakat mengenai pola makan bergizi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kader dan masyarakat, khususnya ibu dan calon ibu di Nagari Sago Salido. Metode yang digunakan meliputi distribusi kuesioner, pemaparan materi, diskusi, pemeriksaan antropometri untuk balita, serta penyediaan makanan bergizi bagi seluruh peserta. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak, serta mendorong penerapan kebiasaan makan yang lebih sehat dalam keluarga. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan angka stunting di daerah tersebut.
Penyuluhan Tentang Dampak dan Bahaya LGBT dari Perspektif Kesehatan di SMA Negeri 3 Padang Panjang Aisyiah, Intan Kamala; Adhyka, Nurmaines; Yurizali, Bun
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara (PCN) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era modern, kesehatan adalah elemen terpenting dalam kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Gaya hidup merupakan hal yang sangat penting dan seringkali dijadikan ajang menunjukkan jati diri seseorang. Terdapat 10% populasi LGBT yang ada diseluruh dunia, yaitu 750 juta dari 7,5 milyar penduduk yang ada di dunia. Kelompok LGBT merupakan kelompok yang rentan memiliki resiko tinggi tertular virus. Tidak hanya kesehatan secara fisik saja, kelompok LGBT juga dikhawatirkan mengalami masalah kesehatan pada mentalnya. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual. Kegiatan ini bertujuan memberikan penyuluhan, monitoring dan evaluasi pengetahuan siswa tentang dampak dan bahaya LGBT dari Perspektif Kesehatan. Dalam upaya pencegahan perilaku seks menyimpang, diperlukan program pendekatan kepada remaja tentang LGBT sehingga meningkatkan pemahaman remaja akan hal tersebut. Metoda kegiatan penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah sebanyak 100 orang siswa, dosen dan mahasiswa. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan hasil evaluasi menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah penyuluhan. Kegiatan penyuluhan efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang LGBT.
Sosialisasi Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh di Rumah Sakit Aisyiah, Intan Kamala; Rahmawati, Israa; Awani, Syifa Cholifah; Tasya, Aulia Dwina; Anggraini, Windi; Hanif, Muhammad; Yulita, Rena
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.199

Abstract

Upaya pencegahan risiko pasien jatuh merupakan bagian penting dalam standar keselamatan pasien yang harus diterapkan secara menyeluruh di rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan tenaga kesehatan terhadap pencegahan risiko jatuh melalui kegiatan sosialisasi dan pemasangan penanda visual  berupa stiker segitiga risiko jatuh di tempat tidur pasien. Kegiatan ini dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Padang pada bulan Februari 2023 dalam tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Tim melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit, diikuti oleh sosialisasi dan pemasangan stiker segitiga risiko jatuh pada ruang rawat inap. Monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan alat peringatan tersebut terpasang dengan baik dan digunakan secara efektif. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kewaspadaan tenaga kesehatan serta tidak adanya insiden jatuh selama periode pengamatan. Penggunaan penanda visual seperti stiker segitiga risiko jatuh terbukti dapat mendukung identifikasi pasien berisiko dan meningkatkan komunikasi antar tenaga medis. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk budaya keselamatan pasien yang lebih baik di lingkungan rumah sakit.
Optimalisasi Sekretariat Komite Mutu Dalam Meningkatkan Kinerja Komite Mutu Di Rumah Sakit Aisyiah, Intan Kamala; Rani, Ica Efendi Sandra; Kholisa, Tazkya; Syahra, Syahra; Piscesha, Lathifah Aini; Rahmawati, Lusi; Yurmanelis, Yurmanelis; Himendra, Ghazi Pratama
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1407

Abstract

Improving the quality of healthcare services in hospitals is significantly influenced by the effectiveness of the Quality Committee, including the support provided by its secretariat. This study aims to identify the root causes of problems in the management of the Quality Committee Secretariat and to develop optimization strategies. The research employed a field study method through observation, interviews, and document review. The findings revealed several challenges, such as the absence of full-time staff in the secretariat, lack of a duty schedule, and inadequate coordination and documentation. Using the fishbone approach and the Plan-Do-Study-Act (PDSA) cycle, solutions were implemented, including the establishment of duty schedules, attendance tracking, and the reactivation of the documentation system. Initial evaluation indicated improved attendance and greater involvement of the secretariat staff in quality activities. This study concludes that optimizing the Quality Committee Secretariat plays a crucial role in enhancing the effectiveness of quality improvement and patient safety programs. Hospitals are encouraged to conduct regular monitoring to support the sustained performance of the Quality Committee.