Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LEBAH

Edukasi cegah stunting sebelum genting untuk tumbuh kembang optimal di desa Padang Seurahet Aceh Barat Apriani, Fitri; Satria, Orita; Susanti, Ita; Zakiyah, Zakiyah; Aulia, Yulfa; Paiza, Nurul
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.375

Abstract

Stunting di definisikan sebagai suatu keadaan di mana panjang atau tinggi badan anak berada lebih dari dua deviasi standar (SD) dibawah tinggi badan anak seusianya. Angka stunting pada anak lebih banyak ditemukan di wilayah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan, meskipun secara umum prevalensinya telah mengalami penurunan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor kompleks, meliputi aspek sosio-demografi dan ekonomi, serta sarana pelayanan kesehatan yang tidak merata, gizi yang tidak terpenuhi terutama pada ibu hamil dan balita serta rendahnya pengetahuan ibu terkait stunting. Tujuan dilakukannya pengabdian masayrakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait cegah stunting sebelum genting untuk optimalkan tumbuh kembang anak sehingga dengan pencegahan yang optimal dapat membantu mereduksi angka kejadian stunting di Indonesia khususnya di Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab pada bulan Juni 2025 dengan jumlah peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini ada 15 orang yang terdiri dari para ibu dan kader yang ada di Desa Padang Seurahet. Sepanjang kegiatan berlangsung peserta antusias dan aktif menyimak serta ikut berdiskusi terkait materi yang menjadi tema pengabdian ini. Dari hasil pretest dan post test diketahui terdapat peningkatan tingkat pengetahuan peserta sebesar 55,3%. Stunting merupakan masalah Nasional yang masih terus menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya penanganannya, pengetahuan ibu yang baik terkait stunting akan berpengaruh terhadap keputusan pemberian gizi yang cukup baik pada anak sehingga akan sangat membantu mencegah terjadinya stunting pada anak. Ibu dengan pengetahuan yang baik akan mampu mempertimbangkan segala kebutuhan gizi dalam jumlah yang cukup pada anak sehingga anak terpenuhi nutrisinya dan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.
Edukasi sarapan pagi untuk konsentrasi belajar siswa kelas V di SDN 25 Meulaboh Damayanti, Siti; Satria, Orita; Zakiya, Zakiya; Rahmadaningsih, Dinda; Mukhsin, Mukhsin
Lebah Vol. 18 No. 4 (2025): July: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v18i4.376

Abstract

Kebiasaan sarapan pagi merupakan salah satu faktor penting dalam menyediakan zat gizi di pagi hari, yang berguna untuk dapat meningkatkan konsentrasi belajar serta menunjang kesehatan bagi peserta didik sebelum melakukan aktivitas. Nyatanya anak-anak di Indonesia masih banyak yang meninggalkan kebiasaan sarapan pagi, dan memungkinkan untuk memilih jajanan yang tidak sehat di lingkungan sekitarnya. Anak yang meninggalkan sarapan pagi memberikan dampak yang berpengaruh terhadap kinerja otak, daya ingat, risiko anemia dan konsentrasi dalam belajar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan anak mengenai pentingnya sarapan pagi dalam meningkatkan konsentrasi belajar. Metodologi yang diterapkan mencakup ceramah, diskusi, dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 25 meulaboh pada bulan juni tahun 2025. Jumlah peserta yang terlibat dalam acara ini adalah 25 individu, terdiri dari 13 laki-laki dan 12 perempuan. Selama penyuluhan berlangsung, peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan kepada penyuluh mengenai isi materi yang disampaikan. Mereka terlihat bersemangat berpartisipasi dalam diskusi. Hasil dari pretest tingkat pengetahuan  siswa yang tinggi sebesar 28,8% dan post test dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 79,5%. Sedangkan hasil pretest tingkat pengetahuan yang rendah sebesar 71,2% dan post test dengan tingkat pengetahuan rendah sebesar  20,5%.
Penguatan Pengetahuan Gizi melalui Penerapan Pola Diet 7 Day Dash Eating Plan GERD Nasution, Nurromsyah; Satria, Orita; Samsidar, Samsidar; Zakiyah, Zakiyah
Lebah Vol. 19 No. 1 (2025): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v19i1.381

Abstract

Penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) menunjukkan peningkatan prevalensi, termasuk di kalangan remaja, akibat pola makan tidak sehat dan gaya hidup modern. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMA dalam pencegahan GERD melalui pendekatan edukatif menggunakan metode 7 Day DASH Eating Plan, yang merupakan penerapan baru dalam edukasi gizi di lingkungan sekolah menengah. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Meureubo dengan melibatkan 20 siswa, menggunakan metode edukasi interaktif, simulasi penyusunan menu sehat, dan pembagian booklet panduan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan siswa sebesar 70%, disertai perubahan positif pada pemahaman, sikap, dan perilaku terkait pola makan sehat. Kebaruan program ini terletak pada integrasi diet DASH sebagai strategi praktis, terstruktur, dan mudah diadaptasi oleh remaja, yang sebelumnya lebih banyak diterapkan pada populasi dewasa dengan penyakit kardiovaskular. Temuan ini memiliki relevansi luas dalam konteks kesehatan masyarakat karena menawarkan model promosi kesehatan berbasis sekolah yang dapat direplikasi untuk menurunkan risiko penyakit pencernaan dan non-komunikabel sejak remaja.