Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI DI DESA MANGKUBUMI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS Artama, Thomas Rizki; Noor, Trisna Insan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.11985

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Faktor – faktor yang memengaruhi produksi pada usahatani padi di Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis secara simultan dan parsial. 2) Tingkat efisiensi pada usahatani padi di Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif. Teknik penarikan sampel ditentukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin maka diperoleh jumlah sampel petani sebanyak 76 sampel dari jumlah populasi 320 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Uji statistik F (simultan) menunjukkan faktor produksi luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh signifikan secara simultan (bersamaan) dan Uji statistik t (parsial) menunjukkan faktor produksi luas lahan, pupuk, dan pestisida berpengaruh nyata dan signifikan terhadap produksi, sedangkan faktor produksi benih dan tenaga kerja berpengaruh nyata namun tidak signifikan terhadap produksi padi di Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. 2) Penggunaan faktor – faktor produksi pada variabel luas lahan, benih, pupuk, dan pestisida penggunaanya belum efisien dan untuk penggunaan faktor – faktor produksi pada variabel tenaga kerja penggunaanya tidak efisien.
EFISIENSI SALURAN PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA Rasimin, Rasimin; Sudrajat, Sudrajat; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12538

Abstract

Jagung hibrida (Zea mays L.) di Indonesia memiliki peran penting sebagai komoditas pangan yang menduduki peringkat kedua setelah padi. Selain digunakan sebagai bahan pangan, belakangan ini juga digunakan sebagai sumber pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Saluran Pemasaran Jagung Hibrida (Zea mays) di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, serta untuk mengevaluasi efisiensi Saluran Pemasaran Jagung Hibrida di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, dengan menggunakan metode survei. Dalam pengambilan sampel, digunakan dua metode, yaitu sampling jenuh untuk petani jagung hibrida dan snowball sampling untuk lembaga pemasaran. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada analisis saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin, dan persentase pendapatan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Saluran Pemasaran 3 (Petani - Pedagang Pengumpul - Pedagang Besar - Pedagang Pengecer - Konsumen Akhir) adalah yang paling umum digunakan dalam memasarkan jagung hibrida di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap hingga mencapai konsumen akhir. Berdasarkan hasil penelitian, Saluran Pemasaran 3 dianggap lebih efisien karena mampu menampung seluruh hasil produksi jagung hibrida yang dihasilkan oleh para petani. Persentase pendapatan petani, yang dikenal sebagai "farmer’s share," adalah sebesar 66,25 persen.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PEPAYA DI KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Junaedi, Faozan Bahar; Yusuf, Muhamad Nurdin; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.9217

Abstract

The research was carried out with the aim of knowing: (1) The factors that influence the production of papaya simultaneously or partially. The research was conducted using quantitative methods in Wanareja District, Cilacap Regency. By using the census method to take a sample of 34 people. Factors that affect papaya production were analyzed using multiple linear regression equations where parameter estimation was carried out using SPSS 25. The results showed that simultaneously the variables of land area, seeds, labor, organic fertilizers, inorganic fertilizers, and pesticides had an effect on production papaya. As for partially, the factors that have a positive and significant effect on papaya production are land area, organic fertilizers, and inorganic fertilizers. While seeds and labor have a positive but not significant effect on papaya production. The factors that have a negative or insignificant effect are pesticides on papaya production in Wanareja District, Cilacap Regency.
ANALISIS KELAYAKAN DAN PENGEMBANGAN USAHATANI TEMBAKAU DI DESA MARGAJAYA KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS Kurniawan, Dede; Noor, Trisna Insan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12430

Abstract

Dari tahun ke tahun produksi tembakau di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis mengalami penurunan baik karena faktor internal maupun faktor eksternal. Harga tembakau tergantung kualitas tembakau itu sendiri, sehingga tembakau yang bagus menjadi salah satu alternatif buat harga tembakau stabil. Tujuan dari penelitian: 1. Menganalisis kelayakan usahatani tembakau yang ada di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. 2. Mengetahui faktor eksternal dan faktor internal dalam usahatani tembakau di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. 3. Menentukan strategi pengembangan usahatani tembakau di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah rata-rata penerimaan sebesar Rp. 13.420.040 per hektar. Biaya yang di keluarkan petani tembakau sebesar Rp. 11.319.176 per hektar. Sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp. 2.100.864 per hektar per satu kali tanam. Rata-rata R/C 1,2 artinya setiap 1,00 maka dapat penerimaann sebesar Rp. 0,2. Strategi dalam usahatani tembakau di Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis diantaranya Sarana produksi mudah didapat akan meningkat pengembangan usahatani tembakau yang akan petani jalankan. Ciri khas rasa tembakau akan menciptakan peluang dalam mendapatkan konsumen, menjalin kerjasama dengan pabrik-pabrik lokal maupun di luar daerah, untuk mengatasi sulitnya pemasaran tembakau yang akan kita jual.
ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI KREMES (Studi Kasus Pada Agroindustri Kremes BJ Di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis) Amalia, Tia; Sudrajat, Sudrajat; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12022

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha agroindustri skala kecil adalah mereka jarang memperhitungkan secara terperinci biaya yang dikeluarkan oleh usaha mereka. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada agroindustri kremes di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis; (2). Besarnya R/C pada agroindustri kremes yang diusahakan oleh perusahaan Kremes BJ di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode studi kasus. Sampel lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa  Agroindustri Kremes BJ yang berada di Desa Hegarmanah merupakan satu-satunya agroindustri yang memproduksi kremes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh agroindustri Kremes BJ untuk satu kali proses produksi dengan bahan baku sebanyak 40 kilogram adalah sebesar Rp 637.112,94,- yang dihasilkan dari penjumlahan antara biaya tetap sebesar Rp 3.422,89,- dan biaya variabel sebesar Rp 633.690,05,-. Sedangkan rata-rata penerimaan yang dihasilkan sebesar Rp 720.000,00,- sehingga menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 86.887,06,-. (2) Analisis kelayakan yang digunakan yaitu analisis kelayakan usaha yaitu membandingkan antara penerimaan dengan biaya total. Rata-rata penerimaan yang dihasilkan sebesar Rp 720.000,00, dibagi dengan biaya total sebesar Rp 637.112,94,- menghasilkan R/C sebesar 1,13 hal ini berarti usaha agroindustri Kremes  BJ layak untuk dijalankan karena R/C lebih dari satu.
Strategi Pengembangan Usaha Pada Agroindustri Wajit Ketan di Desa Cogreg Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Adhari, Fajar; Setia, Budi; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.11867

Abstract

Agroindustri, Strategi Pengembangan, SWOT, Wajit Ketan
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI ORGANIK DI KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIHAURBEUTI Fauzi, Rijal Ahmad; Setiawan, Iwan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.11894

Abstract

ABSTRAKTren permintaan beras organik meningkat sejak kampanye Go Organic 2010, sehingga dihargai tinggi di pasaran. Namun, minat petani untuk mengusahakan padi organik tidak meningkat secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani padi organik, terutama terkait dengan besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh petani padi organik di Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Penelitian didesain secara kuantitatif dengan metode survey. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner dari 34 orang petani sampel yang diambil secara purposive. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan dianalisis secara statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) besarnya rata-rata biaya usahatani padi organik sebesar Rp. 16.485.539,90 dan perimaannya sebesar Rp. 58.509.269,80/hektar per satu kali musim tanam. Hasil produksi padi organik rata-rata 1.705,58 kg/hektar dan harga 8.000/kg, sehingga diperoleh rata-rata pendapatan sebesar Rp. 42.023.729,00/hektar per satu kali musim tanam. (2) R/C usahatani padi organik sebesar 3,54, yang berarti untuk setiap pengeluaran Rp. 1,00 maka petani padi organik mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 3,54. Sehingga memperoleh pendapatan Rp. 2,54. Dengan demikian, usahatani padi organik terkategori layak untuk diusahakan.
PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN KARTU TANI Zein Fazri, Taufiq Hidayat; Setia, Budi; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10429

Abstract

Sarana produksi merupakan kebutuhan petani yang harus tetap tersedia baik jumlah dan harga yang terjangkau guna kelangsungan produksi agar menghasilkan hasil yang berkualitas. Sarana produksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pupuk subsidi melalui program kartu tani. Penelitian dilakukan di Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar bertujuan untuk mengetahui penggunaan kartu tani, menganalisis persepsi petani terhadap penggunaan kartu tani, dan menganalisis hubungan keduanya. Penelitian didesain kuantitatif dengan metode survei terhadap 41 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling dan menggunakan rumus slovin. Data primer yang diperoleh melalui kuisioner dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik melalui uji korelasi rank spearman pada SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan kartu tani berdasarkan ketepatan program dan pemanfaatan program berada pada kategori tinggi sedangkan bedasarkan kemudahan program berada kategori rendah serta persepsi petani berada dalam kategori tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi petani terhadap penggunaan kartu tani.
ANALISIS USAHA PEMBESARAN IKAN GURAMI (Osphronemus gourami Lac.) DI DESA CIHARALANG KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS Dewi, Lusiyena; Sudrajat, Sudrajat; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12092

Abstract

Ikan gurami merupakan ikan asli Asia Tenggara yang penyebarannya meliputi beberapa wilayah Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Pembudidaya ikan gurami di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis ini memiliki beberapa kendala, salah satunya adalah pembudidaya belum pernah melakukan perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan, penerimaan, pendapatan dan juga R/C selama proses produksi secara terperinci. Usaha pembesaran ikan gurami di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dipilih sebagai lokasi penelitian, karena di Desa tersebut membudidayakan ikan gurami secara khusus terutama pada usaha pembesarannya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada usaha pembesaran ikan gurami gurami per satu kali proses produksi di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. 2) R/C pada usaha pembesaran ikan gurami di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Penarikan sampel dilakukan secara sampling jenuh pada pengusaha pembesaran ikan gurami. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Besar rata-rata biaya pada usaha pembesaran ikan gurami di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi sebesar Rp. 161.656.870,85, besarnya rata-rata penerimaan yang diperoleh Rp. 319.653.000, dan rata-rata pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 157.996.114,15. 2) Rata-rata R/C pada usaha pembesaran ikan gurami di Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1,87.
EFISIENSI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA PETIRHILIR KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS Aulia, Ayu; Setia, Budi; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.11832

Abstract

Jamur tiram putih merupakan jamur yang banyak dibudidayakan di Desa Petirhilir produksi per harinya dapat mencapai 15 kilogram. Tetapi, masih terdapat permasalahan dalam proses pemasarannya seperti belum jelasnya saluran pemasaran yang paling efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, marjin pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan,  farmer’s share dan efisiensi pemasaran jamur tiram putih. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu bapak Dani Ramdani yang menjadi satu- satunya petani jamur tiram putih, sedangkan sampel pedagang dilakukan dengan cara snowball sampling terdiri dari pedagang besar 1 orang dan pengecer 5 orang. Lokasi penelitian di Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan: (1) Pemasaran jamur tiram putih organik di Desa Petirhilir terdiri dari 2 saluran pemasaran; (2)Saluran I memiliki total biaya    pemasaran Rp 500/kg, margin pemasaran Rp 4.000/kg, dan keuntungan pemasaran Rp 3.500/kg. Sedangkan, Saluran II total biaya pemasaran Rp 1.700/kg, margin pemasaran Rp 7.000/kg, dan keuntungan pemasaran Rp 5.300/kg. (3) Saluran I memiliki nilai Farmer’s share .78,9% lebih tinggi dari saluran II yakni 68,18% (4) Efisiensi pemasaran jamur tiram putih pada setiap saluran pemasaran di Desa Petirhilir sudah efisien (EP 3% - 33% = Efisien), dimana saluran I merupakan yang palung efisien dengan nilai 2,27% lebih rendah dibandingkan saluran II dengan nilai 7,73%.