Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pelatihan Pelatihan Sistem Informasi Geografi Untuk Meningkatkan Kualifikasi Guru Geografi di SMA/MA Sekota Kendari Harudu, La; Amaluddin, La Ode; Irsan, Laode Muhamad; Hasanah, Nur; Musyawarah, Rahma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3241

Abstract

Akselerasi perubahan di bidang ilmu teknologi berjalan begitu cepat. Permasalahannya ialah kebanyakan guru geografi SMA/MA mempelajari SIG melalui pustaka tanpa melalui praktik langsung di tambah lagi sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai sedangkan guru di tuntut untuk dapat menguasai materi bukan hanya secara teoritis melainkan secara praktis juga. Pada kurikulum 2013 menyatakan salah satu dari tujuan pembelajaran geografi adalah agar peserta didik memiliki kemampuan, memahami pola spasial/keruangan, lingkungan dan kewilayahan, serta proses yang dikaitkan dengan gejala geosfera dalam konteks nasional global. Keruangan (Spasial) merupakan bagian dari sistem informasi geografi (SIG) itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, dianggap perlu menyelenggarakan “Pendidikan dan Pelatihan Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Meningkatkan Kualifikasi Guru Geografi di SMA/MA Se-Kota Kendari” sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kualifikasi guru geografi. Melalui kegiatan ini, diharapkan hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran geografi terkait sistem informasi geografi (SIG) dapat teratasi, sehingga kinerja para pendidik meningkat dan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Ruang lingkup pelatihan diarahkan pada pengantar sistem informasi geografi (SIG), pengenalan software, georeferensi, editing, pengaturan tampilan, layout peta. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: 1) memberikan kontribusi berupa transfer of knowledge penggunaan sistem informasi geografi (SIG); 2) publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi; 3) publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi; 4) publikasi pada media cetak maupun online.  
Pemberdayaan Masyarakat untuk Rehabilitasi Pesisir melalui Usaha Tambak Garam di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Hasriyanti, Hasriyanti; Syarif, Erman; Malik, Abdul; Musyawarah, Rahma; Amdah, Misdar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4302

Abstract

Persoalan yang dihadapi adalah pengolahan garam di Desa Pundata Baji, Kabupaten Pangkep.  Garam yang diperoleh merupakan garam untuk konsumsi yang memiliki kandungan NaCl antara 78-86%, sehingga termasuk dalam kategori garam dengan kualitas yang rendah.  Garam konsumsi yang berkualitas tinggi seharusnya memiliki kandungan NaCl sebanyak 97%, kadar air kurang dari 0,05%, serta berwarna putih bersih. Sebaliknya, garam konsumsi berkualitas rendah umumnya memiliki kandungan NaCl antara 90-94,7% dan kadar air kisaran 3-7%. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan keterbatasan pengetahuan dalam masyarakat petani garam, memerlukan peningkatan keahlian, keterampilan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat secara efektif.  Teknik tersebut dilakukan melalui langkah-langkah pemberdayaan, yang meliputi tahap penyadaran, transformasi, dan peningkatan. Hasil menunjukkan bahwa Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Desa Pundata Baji meningkatkan penyadaran dengan memotivasi dan bersosialisasi dengan petani untuk secara kolektif menyadari kemampuan dan potensi yang ada untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. KUGAR Desa Pundata Baji telah mendapatkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggotanya melalui kerja sama dengan beberapa lembaga. Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi produksi garam terowongan dengan bermitra dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, kemampuan pembuatan garam beryodium halus, pembentukan merek dagang, dan pengelolaan legalitas produk, meliputi sertifikasi halal, BPOM, dan kepatuhan SNI.  Program pengabdian ini bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan potensi dan keahlian dari dirinya untuk menghasilkan garam dengan mutu yang lebih tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk garam dari daerah ini dengan produk garam dari daerah lain. Di samping itu, program ini juga memiliki sasaran untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat lokal, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas hidup para petani, terutama petani garam.