p-Index From 2020 - 2025
5.663
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS GEA, Jurnal Pendidikan Geografi Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial INVOTEC Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual AL ISHLAH Jurnal Pendidikan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Jurnal Geografi Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Penelitian Pendidikan Geografi Journal of Education Technology JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Metahumaniora Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Parameter Edunesia : jurnal Ilmiah Pendidikan Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Adat dan Budaya Indonesia ASANKA: Journal of Social Science And Education Jambura Geo Education Journal Jurnal Samudra Geografi International Journal of Social Learning (IJSL) International Journal of Social Service and Research Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Al-Hijr: Journal of Adulearn World Jurnal Pendidikan Geosfer Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Midang QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Bogor Hospitality Journal Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH) Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal MANUSKRIPTA Geosfera Indonesia Reskilling : Jurnal Ilmu Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

MOBILITAS TENAGA KERJA INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v6i1.1730

Abstract

Globalisasi yang salah satunya ditandai oleh hadirnya blok-blok perdagangan bebas, pada dasarnya merupakan era kompetisi kualitas tenaga kerja. Era globalisasi akan berdampak positif dan negatif bagi ketenagakerjaan Indonesia. Globalisasi akan berdampak positif dalam arti memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja bila tenaga kerja kita telah dipersiapkan untuk menyongsong itu, sebaliknya akan berdampak negatif ketika tenaga kerja kita tidak dipersiapkan untuk menghadapi itu. Globalisasi bagi tenaga kerja yang kualitasnya rendah, hanyalah merupakan era kebingungan saja dan atau menjadi penonton kemajuan pihak asing. Implementasi blok-blok perdagangan bebas, akan menghalalkan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Namun apakah tenaga kerja Indonesia siap bersaing dan menjadi pemain kunci pada kompetisi internasional? Kata kunci: Mobilitas, Tenaga kerja.
MEMAHAMI BAHAYA GEMPA DAN TSUNAMI MELALUI PEMBELAJARAN GEOGRAFI Ruhimat, Mamat; Malik, Yakub
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v10i1.1662

Abstract

Gempa bumi yang diikuti tsunami di lepas pantai barat Nangroe Aceh Darussalam pada penghujung Desember 2004 yang telah menyebabkan jatuhnya korban manusia lebih dari 150.000 jiwa di beberapa negara yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Isak tangis, haru biru dan air mata yang belum kering karena bencana di NAD, tiga bulan berikutnya, tepatnya pada akhir Maret 2005 Nias juga telah diguncang gempa bumi yang kekuatannya tidak terlalu jauh bila dibandingkan dengan di Aceh. Tak cukup sampai di situ saja, daerah-daerah lain di Pulau Sumatera dan Jawa kemudian disusul dengan terjadinya gempa tektonik, seperti Padang, Palembang, dan bahkan juga Kota Bandung. Pembicaraan gempa belum selesai, pada April 2005 pun republik ini dikejutkan dengan adanya beberapa gunungapi yang aktivitas vulkaniknya mengalami peningkatan. Akibat rentetan peristiwa di atas, istilah-istilah gempa, tsunami, daerah patahan, subduksi, epicentrum serta erupsi saat ini menjadi istilah yang sangat populis di kalangan penduduk Indonesia ! Namun demikian, meski gempa bumi merupakan peristiwa biasa mengingat posisi geologis Indonesia yang berada pada jalur subduksi antar lempeng litosfer, pada saatnya terjadi gempa masyarakat kita seperti menghadapi peristiwa baru. Seringnya terjadi gempa, sejatinya dapat dijadikan pelajaran berarti untuk menentukan sikap positif jika suatu saat terjadi lagi. Bahkan, disisi lain, dunia pendidikan pun digugat, karena belum mampu memberikan pencerahan yang mencerdaskan, sehingga ada sebagian stakeholders pendidikan yang merasa perlu memasukkan pendidikan kebencanaan melalui struktur kurikulum nasional. Mencermati karakteristik serta ruang lingkup esensi keilmuannya, sejatinya pembelajaran geografi dapat menjadi wahana pencerdasan dalam menghadapi bahaya gempa bumi dan bencana lainnya. Kata kunci : gempa, tsunami dan pembelajaran geografi
TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI Ruhimat, Mamat
Jurnal Gea Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Rizki Offset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan penduduk merupakan kekuatan yang mendorong penduduk, khususnya penduduk petani untuk memperluas lahan garapannya atau keluar dari lapangan kerja petanian. Fnomena ini terjadi karena pertumbuhan dan jumlah penduduk terus meningkat secara superekponensial, sementara di lain pihak luas lahan garapan dan kualitas lahan tidak mengalami peningkatan. Indeks tekanan penduduk (ITP) ditentukan oleh proporsi pendapatan petani yang bersumber dari aktifitas non pertanian, luas lahan rata-rata yang diperoleh oleh setiap penduduk petani untuk dapat hidup layak, proporsi penduduk yang menjadi petani, luas lahan total pertanian, dan tingkat pertumbuhan penduduk per tahun. Sumber data yang digunakan diambil dari data skunder. Hasil perhitungan berdasarkan data skunder menunjukkan bahwa indeks tekanan penduduk (ITP) untuk Kecukaraja Kabupaten Sukabumi adalah sebesar 13.34. Hal tersebut berarti bahwa dilihat dari tekanan penduduknya, Kecamatan Sukaraja sudah dikategorikan sebagai wilayah yang sudah tidak dapat lagi menampung penduduk baru. Kata kunci : tekanan penduduk terhadap lahan.
TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI Ruhimat, Mamat
Jurnal Gea Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Rizki Offset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan penduduk merupakan kekuatan yang mendorong penduduk, khususnya penduduk petani untuk memperluas lahan garapannya atau keluar dari lapangan kerja petanian. Fnomena ini terjadi karena pertumbuhan dan jumlah penduduk terus meningkat secara superekponensial, sementara di lain pihak luas lahan garapan dan kualitas lahan tidak mengalami peningkatan. Indeks tekanan penduduk (ITP) ditentukan oleh proporsi pendapatan petani yang bersumber dari aktifitas non pertanian, luas lahan rata-rata yang diperoleh oleh setiap penduduk petani untuk dapat hidup layak, proporsi penduduk yang menjadi petani, luas lahan total pertanian, dan tingkat pertumbuhan penduduk per tahun. Sumber data yang digunakan diambil dari data skunder. Hasil perhitungan berdasarkan data skunder menunjukkan bahwa indeks tekanan penduduk (ITP) untuk Kecukaraja Kabupaten Sukabumi adalah sebesar 13.34. Hal tersebut berarti bahwa dilihat dari tekanan penduduknya, Kecamatan Sukaraja sudah dikategorikan sebagai wilayah yang sudah tidak dapat lagi menampung penduduk baru. Kata kunci : tekanan penduduk terhadap lahan.
DEVELOPMENT OF PROJECT ASSESSMENT MODEL FOR MEASURING THE PSYCHOMETRIC ASPECT OF GEOGRAPHY SUBJECT Wahyuni, Lies; Ruhimat, Mamat
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 27, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v27i1.11186

Abstract

This study aims to 1) identify the various types of assessment project techniques, (2) formulating the measurement instrument in the assessment of the project, (3) develop a model assessment project to measure aspects of psychomotor. The methods used in this research is the study of literature. The results of this research are a model of assessment in the form of matrix flow chart and measurement instruments. The development model has not been conducted product trials. The model is only based on the results of literature study analysis. Then, it becomes a recommendation for further researchers.
OBSTACLES AND EFFECTIVENESS OF AUTHENTIC ASSESSMENT IMPLEMENTATION ON GEOGRAPHY SUBJECT Munandar, Aris; Yani, Ahmad; Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v17i2.6875

Abstract

Authentic assessment is needed to know the development of learners in cognitive, affective and psikomotor. In fact, teachers have difficulty in assessing those three aspects. The aim of this research is to analyze the effectivity and obstacles of the three aspects of the assessment. This research uses descriptive method with 40 participants on Teacher Profession Training Program (PLPG) western Indonesia as respondents. Data tabulation to compare with geography assessment conducted in Europe. The result shows that the effectivity in authentic assessment implementation is low. It caused by the number of student in one class is too high and teacher have a problem in designing assessment rubric.
PENGARUH PENGGUNAAN RUMOH ACEH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MITIGASI BENCANA Barona, Cucut Satria; Maryani, Enok; Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v15i1.4183

Abstract

Learning geography in SMA Negeri 1 Peusangan Selatan using local wisdom knowledge as a source of learning has never been applied before. Use of local wisdom knowledge in the topic Rumoh Aceh disaster mitigation is using studytour method and audio visual media of video. Research purposes to analyze the understanding of the concept of disaster mitigation learners grade X through Rumoh Aceh before and after learning by using the studytour method and video in the learning process in SMA Negeri 1 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. This research uses a type of quantitative research with experimental approach. The population in this research the entire SMA Negeri 1 Peusangan Selatan learners in even-numbered years semester lesson 2014/2015, research sample learners class X IS as much as 48 students by purposive sampling technique.  Data collection techniques using tests, student worksheets, and question form. Technique of data analysis using statistical test of normality, homogeneity and T-test with the help of SPSS Statistic 21. The results showed that 1) there is a difference in learning outcomes understanding of the concept of disaster mitigation on learners who use Rumoh Aceh as a learning resource by using the studytour method of experiment class before and after the treatment. 2) there is a difference in learning outcomes understanding of the concept of disaster mitigation on learners who use Rumoh Aceh as a learning resource by using the video of control class before and after the treatment. 3) learners responses against learning activities using the studytour method is very good. Implementation of the studytour method have constraints related to preparation and implementation.
IDENTIFICATION OF POTENTIAL REGION IN WEST BANDUNG DISTRICT AS GEOPARK REGION Mulyadi, Asep; Renata, Windya; Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v18i1.10568

Abstract

The aims of this research are: (1) To identify geographical condition in West Bandung regency related to geopark development (2) To analyze Geopark condition Based on Geo-diversity, Bio-diversity and Cultural-diversity. (3) Identify the various efforts that can be done for the development of Geopark area in West Bandung regency. This research is descriptive research with survey method. The results showed that the geographical conditions are very diverse, there are various formations covered by various variations of rocks. Ikim belongs to the middle classification. The results of research have 15 locations that have potential to become Geopark Area. Sturges calculation shows that West Bandung regency worthy to be made Geopark Area. Scoring results on variables expressed by the Global Geopark Network is still somewhat less so that requires management to make West Bandung District as a Geopark Area.Keywords: bio-diversity, cultural-diversity, geodiversity, geopark
ECO-FRIENDLY BEHAVIORAL OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN BANDUNG Septian, Yoga Ganteng; Ruhimat, Mamat; Somantri, Lili
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v17i1.4678

Abstract

Bandung city has some environment problems, such as: rubbish, river, air pollution, groundwater depletion and river pollution. The government tries to make serious efforts to overcome those problems through regulations endorsement and modern technology application, but the main effort that must be done is by improving the behavior of every citizen to be more environment-friendly. Senior high school students are expected to involve in improving the environmental problems because they are the integral part of society. This research is aimed to find out the impact of various factors that influence environment-friendly behavior, such as: 1) the influence of students’ knowledge about environment-friendly behavior; 2) the influence of environmental cares attitude towards environment-friendly behavior; 3) the influence of students’ environmental knowledge towards environment-friendly behavior. The subject of this research is all senior high school students in Bandung with 200 students as the sample. And use purposive sampling as the sampling technique, and then the data is analyzed by using regression test. The result of this research shows that students’ environmental knowledge and environmental cares attitude have no effect to environment-friendly behavior. On the other hand, the environmental cares attitude is influenced by students’ knowledge about environment.
KELEMAHAN DAN KEUNGULAN IMPLEMENTASI AUTHENTIC ASSESMENT DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Mustikarani, Wini; Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v18i2.13526

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan pengertian, jenis serta kelemahan dan keunggulan dari Authentic Assesment Dalam Pembelajaran Geografi. Metode penulisan yang digunakan studi kepustakaan (library research)dari sumber dan hasil penelitian yang relevan. Authentik Assesment merupakan suatu proses evaluasi yang melibatkan berbagai bentuk pengukuran berupa produk-produk dan kinerja yang mencerminkan pembelajaran siswa, pencapaian, prestasi, motivasi dan sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran geografi di kelas. Jenis dari Authentik Assesment meliputi Assesment Kinerja, Fortopolio, dan Diri siswa. Kelebihan Authentik Assesment meliputi Guru mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari siswa dalam pemahaman lithosfer, dapat menggambarkan pencapaian seorang siswa, meningkatkan proses belajar mengajar, siswa lebih jelas mengetahui kewajiban-kewajiban untuk menguasai tugas-tugas. Kelemahan dari Authentic Assesment : biaya asesmen otentik lebih banyak dibanding tes-tes standar, menuntut untuk mengembangkan pendidikan dan profesionalitas, tidak dapat memperlihatkan trend-trend jangka panjang seperti tes-tes standar, memiliki bias di pihak penilai dan waktu yang diperlukan dalam proses pemahaman materi lithosfer cenderung lebih banyak.
Co-Authors - Sapriya Abdullah, Cep Ubad Acep Supriadi Aditya Pradana, Aditya Agus Mulyana Ahmad Hudaiby Galih Kusumah ahmad yani Aim Abdul Karim, Aim Abdul Aim Abdulkarim Anisa Nurhidayati Aris Munandar Aris Munandar Arrasyid, Riko Asep Mulyadi Asnimawati, Asnimawati Aswaly Dinove Chandra Ati, Amniar Aulia Nailatu Az-zakia Rahmani Aulia, Nazwa Azis, Muhamad Abdul bagja waluya, bagja Barona, Cucut Satria Dadang Sundawa, Dadang Dede Rohmat Dede Rohmat Dede Sugandi Deni Sutisna Dina Siti Logayah Dina Siti Logayah Disman Disman Disman Eldi Mulyana, Eldi Elly Malihah Enok Maryani Erlina Wiyanarti Fidelitasari, Qurrota'ayun Fitri, Siti Hawa Intan Diani Furqan, M. Hafizul Garusu, Ema Hermawati Guntur Arie Wibowo, Guntur Arie Hairil Adzulyatno Hadini Hera Meganova Lyra Hernawati, Ade Hery Widijanto Igna Juli Triana Indah Kustina Indi Nur Afifah Irsan, Laode Muhamad Ismaul Fitroh Iwan Setiawan Jati, Pramestyawati Juli, Igna Kokom Komalasari Kokom Komalasari koswara, mara bira Kristiyani, Firda Lili Somantri Maryani, Enok None Moh. Dede Muhamad Rizky Setiawan Muhammad Ridwan Pauji, Muhammad Muhammad Rizki Parhan Mulyadi, Muhammad Arif Yudia Nana Supriatna Nana Supriatna Nawalinsi, Nawalinsi Nuansa Bayu Segara Nugraha, Much Luthfi Fauzan Nur Hasanah Parlina, Ade Apin Prasetia, Muhamad Faiz Pristine Adi, Depict putri, imelda triana Rafi Mahesa Akbar Sisnawar Rahayuni Tyas Pratiwi Rahma Musyawarah, Rahma Rahmat Sopian Raifadilah, Qiden Binta Ramadhani, Amalia Renata, Windya Rizka Rahmalia Rudiana, Yosep Said Hamid Hasan Saripudin, Didin Saudi, Fitriyani Septian, Yoga Ganteng Setianisa, Talita Rizki Siti, Dina Sugito, Nanin Trianawati Suhendro Suhendro tisani, salwa dhia Triana, Igna Juli Wahyuni, Lies Winarti, Murdiyah Windy Ariyanti Wini Mustikarani, Wini Wulung, Shandra Rama Panji Yakub Malik, Yakub