Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DINI APRIANI; DINY FITRIAWATI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 12 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, JULI 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Communication is very related to daily life. Humans as social beings need communication to convey information or to expedite his social life. Communication patterns are very important and need to be considered to give an idea of ​​communication about a topic that occurs. The first communication that will occur is in the family environment. The family is very very influential in the formation of a person's communication patterns going forward. In the family will not be free from problems, especially if both parents decide to live their lives or get divorced, then the child will have a different parenting. This is the beginning where single parents must be able to form the pattern of children's communication well. The character in a person is usually in line with his behavior. So this research was conducted with a case study method to collect and gain a deep understanding of the individual under study, along with the problems faced in order to be resolved and make the individual self develop better. After conducting research, the results that researchers can get is in educating children which is an obstacle factor for parents in facilitating children's education, namely financial problems, it is necessary to have intense communication done by parents, the success of single parents in educating children by continuing to communicate with children by asking children news, ask about children's activities, and support children's activities. The conclusion is that the speakers succeeded in educating children to become children who have good character and achievement in their schools and in managing their future, the key to good parenting is to continue to have good communication with children and know the children's activities.
Membangun Kemampuan Presentasi Bisnis Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Sri Dewi Setiawati; Veny Purba; Maya Retnasari; Diny Fitriawati; Ferdianndus Ngare
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.617 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i2.3896

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan adalah untuk memberikan pemahaman pada pelaku UMKM tentang penting peran komunikasi dalam mengembangkan bisnis mereka. Berbagai permasalahan permodalam muncul hanya karena kurangnya kemampuan komunikasi pelaku UMKM terutama dalam melakukan presentasi bisnis. Presentasi bisnis sangat penting dalam membantu mengembang usaha. Karena melalui presentasi bisnsi kita dapat menjaring para investor. Permaslahan yang sering timbul adalah kurangnya kemampuan presentasi bisnis membuat para pelaku UMKM mengambil jalan pintas untuk mendapatkan modal, melalui lintah darat. Kehadiran lintah darat bukan lah suatu solusi melainkan jalan menuju jurang yang membuat bisnis mereka hancur karena lilitan bunga hutang. Pada saat inilah kemampuan berkomunikasi diperlukan, terutama dalam melakukan presentasi bisnis untuk dapat memaparkan bisnis mereka dan menarik minat investor. Hal inilah yang mendorong perlunya pelatihan bagi para pelaku UMKM. pelatihan ini diberikan dalam bentuk pengabdian masyarakat sebagai betuk kerjasama dan kewajiban sebagai akademisi. Metode yang digunkan dalah deskriptif, agar dapat mendeskripsikan setiap tahapan dalam melakukan pelatihan. pelatihan ini dilakukan untuk menimbulkan dampak secara kognitif dan afektif. Hal ini dianggap efektif untuk memberikan pemahaman tentang presentasi bisnis dan membuat mereka meniru untuk melakukan presentasi bisnis dalam menjaring investor. Melalui pelatihan ini diharapkan kedepannya lebih banyak pelaku UMKM yang menyadari pentingnya peran komunikasi dalam pengembangan bisnsi mereka. Serta presentasi bisnis menjadi kemampuan yang wajib dimiliki oleh seornag pelaku UMKM.Kata Kunci: presentasi, komunikasi, bisnis
Analisis Event “Pos Indonesia Bergerak 2017” Sebagai Upaya Mempertahankan Reputasi Nurul Khotimah; Titin Suhartini; Diny Fitriawati
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 4, No 2 (2017): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v4i2.2683

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan Event merupakan salah satu taktik dari divisi Public Relations (PR) disetiap perusahaan untuk menarik simpati dan empati publik dan media massa. Event juga bisa dikatakan sebagai alat untuk menciptakan citra dan reputasi yang baik bagi perusahaan. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana PT. Pos Indonesia khususnya bagian Public Relations mengelola sebuah Event yang dinamakan Pos Indonesia Bergerak sebagai partisipasi perusahaan di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus disertai dengan pendekatan kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa Public Relations PT. Pos Indonesia mengelola sebuah Event dengan melalui proses analisis situasi, proses perencanaan, implementasi dan evaluasi. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa reputasi perusahaan bertambah menjadi lebih positif setelah diadakannya Event. Kata kunci: Event, Pos Indonesia Bergerak 2017, Reputasi. ABSTRACT The implementation of the Event is one of the tactics of Public Relations (PR) division in every company to attract sympathy and empathy of public and mass media. Event can also be said as a tool to create a good image and reputation for the company. This study discusses how PT. Pos Indonesia especially the Public Relations section manages an Event called Pos Indonesia’s Move as the company's participation in Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). This research uses case study method accompanied by qualitative approach to determine how to find, collect, process and analyze data of research result. The result of the research in explained that Public Relations of PT. Pos Indonesia manages an Event through analysis process of situation, process of planning, implementation and evaluation. From the research results also known that the reputation of the company increased to be more positive after the Event. Keywords: Event, Pos Indonesia’s Move 2017, Reputation.
KONSEP DIRI COSPLAYER “STUDI FENOMENOLOGIS MENGENAI KONSEP DIRI AEON COSPLAY TEAM BANDUNG” Diny Fitriawati
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 3, No 1 (2016): Jurnal J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v3i1.1226

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the concept of Self and Communication Patterns Cosplayer and to investigate the motives AEON cosplay team members entered the cosplay community in Bandung. Involving six (6) members AEON informants cosplay team as a source of primary research data and information. The method used is a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection techniques in the form of in-depth interviews, documentation studies, and participant observation, using symbolic interaction theory and the theory of social action. The phenomenon under study identified the following research questions: (1) How does the concept of self-cosplayer AEON Bandung, (2) What is the motive AEON a member cosplay cosplayer in Bandung, (3) How does an understanding of cosplay cosplayer AEON. The results showed that self-concept AEON cosplay team members tend to form positive distinctiveness of the team cosplay AEON family of mutual support, help and complement each other. However, it can be concluded that the members of AEON cosplay team can maintain the integrity of the team despite having a self-concept motives and different. Keywords: Self concept, Cosplayer, Motives ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Diri Cosplayer serta untuk mengetahui motif anggota AEON cosplay team masuk dalam komunitas cosplay yang ada di Bandung. Melibatkan 6 (enam) orang informan anggota AEON cosplay team sebagai sumber data dan informasi utama penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan pengamatan berperan serta, dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan teori tindakan sosial. Fenomena yang diteliti diidentifikasi dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana konsep diri cosplayer AEON Bandung ; (2) Apa motif cosplayer AEON  menjadi anggota cosplay  di Kota Bandung ; (3) Bagaimana pemahaman cosplayer AEON tentang cosplay. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri anggota AEON cosplay team cenderung positif terbentuk kekhasan dari AEON cosplay team yaitu kekeluargaan yang saling mendukung, membantu dan saling melengkapi. Namun dapat disimpulkan bahwa anggota AEON cosplay team dapat menjaga keutuhan team walaupun memiliki motif dan konsep diri yang berbeda-beda. Kata kunci: Konsep Diri, Cosplayer, Motif
KONSTRUKSI MAKNA TENTANG REPUTASI SMART SURVEILLANCE DI KOTA BANDUNG S Nurul Fatonah; Dasrun Hidayat; Diny Fitriawati
J-IKA Vol 3, No 2 (2016): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v3i2.1306

Abstract

ABSTRACTThis research argued about the meaning of smart surveillance. The purpose of this research was to know meanings smart surveillance at the external public of smart surveillance itself about how the public external smart interpret surveillance among which interpret security facilities, security and behavioral changes after the presence of smart surveillance as well as the meaning of Bandung as smart surveillance. This research use qualitatively. Researchers used the method in axiology phenomenological study because researchers wanted to construct meaning from experience conscious individuals the external public in defining smart surveillance. Data collection techniques used is through in-depth interviews. Results from this research that the public external smart interpret vary regarding surveillance, external public revealed that Bandung is towards town with a security system based on technology, but have not executed to the fullest. Keywords: reputation, image, smart surveillance, smart city. ABSTRAKPenelitian ini mengemukakan tentang pemaknaan smart surveillance. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetaui pemaknaan smart surveillance pada publik ekternal  dari smart surveillance itu sendiri mengenai bagaimana para publik ekternal memaknai smart surveillance diantaranya yaitu memaknai fasilitas keamanan, rasa aman dan perubahan prilaku pasca hadirnya smart surveillance serta pemaknaan bandung sebagai smart surveillance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatatif. Peneliti menggunakan metode studi fenomenologi dikarenakan secara aksiologi peneliti ingin mengkonstruksi makna berdasarkan pengalaman sadar individu para publik ekternal dalam memaknai smart surveillance. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara secara mendalam. Hasil dari penelitian ini yaitu para publik ekternal memaknai beragam mengenai smart surveillance, publik eksternal mengungkapkan bahwa Bandung memang menuju kota dengan sistem kemanan berbasis teknologi, tetapi belum di eksekusi secara maksimal. Kata Kunci: reputasi, citra, smart surveillance, smart city.
ANALISIS STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PIZZA HUT CIMAHI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Iis Heryati; Diny Fitriawati
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v4i2.7941

Abstract

Abstrak Kerugian restoran akibat adanya pandemi Covid-19 selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam dua bulan terakhir nilainya mencapai angka triliunan rupiah. Perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat untuk menangani kondisi ini. Strategi Marketing Public Relations dinilai sangat efektif oleh setiap perusahaan agar bisa menarik konsumen dan meningkatkan citra baik bagi perusahaan. Tujuan dari adanya penelitian ini, penulis ingin mengetahui dan memahami bagaimana proses kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan strategi Marketing Public Relations tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi di lapangan, pengamatan sosial melalui berbagai media. Hasil penelitian menunjukan Marketing Public Relations Pizza Hut Cimahi dalam menangani keadaan yang terjadi menerapkan Three Ways Strategy. Three Ways Strategy meliputi Pull Strategy dengan melakukan promosi menggunakan media, Push Strategy dengan memberikan diskon secara berkala, dan Pass Strategy dengan melakukan branding sebagai restoran yang tanggap situasi. Keberhasilan Pizza Hut Cimahi dalam menjalakankan Strategi Marketing Public Relations tersebut dilihat dari adanya pencapaian target penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pizza Hut di daerah lain yaitu Pizza Hut di Kota Bandung. AbstractThe restaurant losses as a result of the Covid-19 pandemic and social restrictions on a large scale (PSBB) the past two months achieve a value of the billions rupiah. The company must implement the right strategy to handle this condition. Marketing Public Relations strategies are effective for companies to pull costumer and improve their brand image company. The purpose of this research, the author wants to know and understand how the process of activities is carried out in implementing the Marketing Strategy Public Relations. The method used is qualitative descriptive methods by data collection via semi structured interviews, field observations, social observations via various media. Research shows Marketing Public Relations of Pizza Hut Cimahi to handle of situation implemented Three Ways Strategy. Three ways strategy encompass a “Pull Strategy” by using media promotions, “Push Strategy” by giving periodic discounts, “Pass Strategy” the restaurant that are aware of the situation. Pizza Hut Cimahi success in carrying out the Marketing Strategy Public Relations is seen form the presentation of sales targets that are higher that the Pizza Hut is other areas namely Pizza Hut in the city of Bandung
Pendidikan dan Pelatihan Sebagai Strategi Public Relations Dalam Mengelola Reputasi Medion Tri Wulandari Asih; Diny Fitriawati; Yulia Sariwaty
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Suatu perusahaan tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan dari khalayak apabila reputasinya hilang atau tidak dikelola dengan tepat untuk mempertahankannya. Dalam membentuk reputasi suatu perusahaan memerlukan banyak waktu dan proses, sedangkan reputasi dapat hilang dengan seketika. Maka dari itu diperlukan peran Public Relations untuk membuat strategi yang dapat mempertahankan reputasi demi kelangsungan aktivitas perusahaan. Tujuan daripada penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dari manajemen strategi Public Relations dalam mengelola reputasi melalui program Diklat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara semiterstruktur. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis ditunjang dengan Teori The IPPAR Model. Hasil penelitian ini menunjukkan hal perencanaan Corporate Communication mengedepankan kepentingan umum yang berkaitan dengan visi perusahaan dan kebutuhan sasarannya yaitu peternak, mengoptimalkan atribut-atribut perusahaan yakni identitas dan citra unuk disesuaikan dengan khalayaknya. Sementara itu dalam pelaksanaan Diklat Corporate Communication melakukan beberapa taktik perealisasian perencanaan yakni pengoptimalan sumberdaya, penyesuaian media komunikasi dan merealisasika solusi yang dibutuhkan peternak melalui materi-materi diklat yang proaktif. Dalam hal evaluasi Corporate Communication membaginya pada evaluasi perencanaan, pelaksaaan dan menyeluruh dengan beberapa indikator yaitu tujuan, sasaran, kelancaran dan hambatan, pengetahuan khalayak, pemahaman khalayak, opini khalayak serta sikap dan perilaku nyata khalayak untuk perusahaan. Kata kunci: Strategi; Public Relations; Diklat; Reputasi ABSTRACT A company can never gain public confidence if its reputation is lost or not managed properly to maintain his reputation as well. Building a company's reputation takes a lot of time and process, whereas reputation can be lost instantly. Therefore, the role of public relations is needed to make a strategy that can maintain reputation for the continued activities of the company. The purpose of this study is to know the planning, execution and evaluation of public relations strategy management in managing reputation through diklat program. The method of research ia using a qualitative approach with case study. Data collection techniques are used by field observation and semi-structured interviews. The paradigm using is constructivis and supported by the IPPAR model theory. The research shows that planning of corporate communication is a front of public interest that deals with the company's vision and the needs of his target for breeders, optimizing the company's attributes, That is the identity and image are adapted to the focus public Meanwhile in the execution of a corporate communication doing Perform some planning tactical optimization of the resource, media communication adjustment and making possible the solutions farmers need through proactive diklat materials. In terms of evaluation, Corporate communication shares it with planning, comprehensive and evaluation evaluations of goals, targets, Fluency and constraints, public knowledge, audience understanding, public opinion and real attitude and conduct for the company. Keyword: Strategy; Public Relations; Training and Education Program; Reputation
UTILIZATION OF STREAMING TECHNOLOGY AS A PUSDAI TV DAKWAH COMMUNICATION MEDIA Yulia Sariwaty; Diny Fitriawati; Inke Nuari
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. 9 No. 1 (2021): May
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v9i1.686

Abstract

Advances in information technology provide easy access for religiousinstitutions to communicate and socialize with the wider community. Including facilitating the way for the syiar Islam or better known as Dakwah. One of the contemporary da'wah media that utilizes streaming technology is Pusdai TV. This study aims to analyze the use of streaming technology as a medium and communication strategy for da'wah communication by Pusdai TV. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and document analysis. The results showed that the first Pusdai TV da'wah communication strategy included message planning through objectives, media selection, main ideas, and audience analysis. Second, the strategic process of making broadcast programming through the stages of idea research, content creation, evaluation and control. Third, the da'wah communication strategy is carried out through internal and external approaches. With all the strategies that have been implemented, active audience feedback is obtained, spiritual fulfillment of audience needs, and audience loyalty.
THE ROLE OF INSTAGRAM AS A MARKETING COMMUNICATION MEDIA FOR FASHION THIRFTING SALES Yulia Sariwaty; Diny Fitriawati; Maya Retnasary
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. 9 No. 2 (2021): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v9i2.772

Abstract

Modernity has changed the social system of society, including marketing communication activities. Advances in communication and information technology support changes in the marketing communication system. Social media facilitates interactive social interaction. Internet technology-based social media also changes the pattern of information dissemination from what was previously one to many audiences to many audiences to many audiences. Thrifting is a term used for sellers of used branded fashion but are still suitable for use. The existence of social media, especially Instagram, is used by Thrift Shops in offering and selling their thrift fashions. Instagram media was deliberately chosen by several Thrift Shops because of the advantages of several features it has in supporting marketing communication activities compared to other social media. Keywords: Instagram, Media, Communication, Marketing
Komunikasi Kelompok pada Anggota Komunitas Mobil BMW E36 dalam Mempertahankan Eksistensi Oki Setiawan Akbar; Diny Fitriawati
Jurnal Media Komunika Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USB YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/buanakomunikasi.2022.3.1.1398

Abstract

Komunitas mobil merupakan komunitas yang sedang sering ditemui. Komunitas juga bermanfaat untuk berbagi sesuatu informasi dan berinteraksi dengan anggota komunitas, komunitas lain, dan masyarakat. Adanya saling mengenal ini menimbulkan interaksi sosial diantara komunitas, maka dari itu diperlukannya komunikasi yang baik dari dalam anggota kelompok. Tujuan yang ingin dikaji pada penelitian ini yaitu bagaimana proses komunikasi kelompok pada komunitas Mobil Bmw e36 dalam mempertahankan eksistensi. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana komunikasi didalam anggota komunitas Bmw e36 dalam mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan berdasarkan Teori Sosiometri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi kelompok  yang dilakukan komunitas Bmw e36 adalah komunikasi secara langsung dan terbuka karena bisa lebih mempertahankan hubungan antara masing-masing anggotanya. Kesimpulan dari penelitian ini komunitas Bmw e36 menggunakan komunikasi secara langsung dan terbuka sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan tidak adanya perbedaan persepsi pemikiran.