Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pelatihan Dan Evaluasi Kelayakan Usaha Abon Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Lokal Pada Umkm Jaya Mandiri Kampung Sukasirna Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridatunisa; Sulistiawati, Ani; Sutrisno , Sutrisno; Hayati, Nurul; Muhajir, Muhajir; Agustini, Maria
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6418

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam sektor perikanan budidaya seperti ikan lele (Clarias gariepinus) di Kabupaten Tasikmalaya. Namun, pengembangan produk olahan bernilai tambah seperti abon ikan lele masih menghadapi sejumlah kendala, antara lain teknik pengolahan yang belum standar, manajemen usaha yang belum tertata, serta strategi pemasaran yang terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial UMKM Jaya Mandiri melalui pelatihan produksi abon ikan lele yang higienis, pelatihan manajemen usaha dan keuangan, serta pelatihan pemasaran digital. Selain itu, dilakukan pula analisis kelayakan finansial usaha menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan produksi, dengan 85% panelis menyatakan rasa abon enak dan kaya rempah, serta peningkatan kualitas tekstur dan aroma produk. Sistem pencatatan keuangan dan penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) berhasil diterapkan, dengan margin keuntungan mencapai 30–40% per kemasan. Dari sisi pemasaran, akun media sosial @AbonLeleJayaMandiri berhasil meningkatkan penjualan online sebesar 40%, didukung oleh kemasan baru yang informatif. Analisis finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak dikembangkan (NPV = Rp25.000.000; IRR = 22%; Payback Period = 1,8 tahun). Dampak sosial-ekonomi juga dirasakan melalui penyerapan tenaga kerja baru dan peningkatan pendapatan mitra hingga 75%. Keseluruhan program memberikan multiplier effect terhadap penguatan ekonomi lokal, meski masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan alat dan infrastruktur digital. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi berbasis pelatihan terpadu dan pendampingan usaha dapat meningkatkan daya saing UMKM berbasis potensi lokal.
Edukasi Pemasaran dan Strategi Peningkatan Penjualan Ikan Koi Berbasis Analisis Perilaku Konsumen di Pasar Gunung Sari Surabaya Wijayanti, Regita Faridatunisa; Putra, Angga Pratama; Kartikasari, Dwirini; Budiyanto, Didik; Wirawan, Indra; Sigit Sucahyo, Mikael Bambang; Hariyani, Nunuk; Yusrudin, Yusrudin; Sumaryam, Sumaryam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6460

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan biota perikanan yang besar, termasuk ikan hias seperti ikan koi (Cyprinus carpio), yang bernilai ekonomi tinggi dan semakin diminati masyarakat sebagai bagian dari tren estetika dan relaksasi urban. Namun demikian, pelaku usaha ikan koi di Pasar Gunung Sari Surabaya belum mengoptimalkan strategi pemasaran berbasis perilaku konsumen, sehingga potensi pasar belum tergarap maksimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam strategi pemasaran ikan koi melalui edukasi digital marketing dan analisis perilaku konsumen. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, pelatihan, pendampingan langsung, dan evaluasi berbasis survei serta monitoring penjualan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaku usaha mengalami peningkatan pemahaman terhadap motif pembelian konsumen, yang didominasi oleh aspek kesenangan dan estetika. Strategi pemasaran mitra berubah menjadi lebih emosional dan visual melalui media sosial dan branding sederhana, yang berdampak pada peningkatan penjualan harian sebesar 20–30%. Analisis faktor dengan SPSS mengidentifikasi empat faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian: informasi dan manfaat, biaya dan pascapembelian, kepuasan dan atribut, serta frekuensi dan preferensi individu. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis konsumen efektif dalam memperkuat daya saing UMKM ikan koi dan dapat direplikasi pada wilayah serupa.
Pelatihan Manajemen Produksi Ikan Asap pada Kelompok Usaha Kecil Ikan Asap di Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridtunisa; Hayati, Nurul; Agustini, Maria; Muhajir, Muhajir; Wirawan, Indra; Budiyanto, Didik; Sigit Sucahyo, Mikael Bambang; Hariyani, Nunuk; Sulistiawati, Ani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4357

Abstract

Kelurahan Kenjeran, yang terletak di pesisir Kota Surabaya, Jawa Timur, dikenal sebagai destinasi wisata pantai dan pusat produk pesisir, seperti ikan asap dan kerajinan kerang. Sentra ikan asap di daerah ini terkenal sebagai produsen ikan asap terbesar di Jawa Timur.   Permasalahan ikan asap yang dihadapi oleh mitra yaitu pengemasan produk ikan asap yang tidak baik sehingga berpengaruh terhadap umur simpan ikan asap. Selain itu permasalahan lainnya adalah ketersediaan bahan baku yang tidak menentu pada saat musim paceklik ikan. Pengolahan modern memerlukan persyaratan yang sulit dipenuhi oleh perikanan skala kecil, yaitu pasokan bahan baku yang bermutu tinggi dalam jenis dan ukuran yang seragam, dalam jumlah yang cukup banyak sesuai dengan kapasitas industri. Kegiatan “Pelatihan Manajemen Produksi Ikan Asap pada Kelompok Usaha Kecil Ikan Asap di Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya” bertujuan membantu kelompok usaha kecil di Kenjeran menghasilkan ikan asap berkualitas dengan umur simpan lebih lama, serta mengatasi ketidakpastian ketersediaan bahan baku saat musim paceklik ikan. Program Kemitraan Masyarakat ini mencakup survei, penyuluhan, dan pelatihan bagi para pelaku usaha ikan asap. Pelatihan ini penting untuk memperkuat usaha kecil tersebut agar produk mereka tidak hanya dipasarkan secara lokal, tetapi juga dapat dijual di minimarket, supermarket, bahkan diekspor. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi mengenai teknik pengemasan yang baik bagi para pelaku usaha.