Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PEMBERDAYAAN WOMANPRENEUR MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DALAM MENDORONG EKONOMI KREATIF DI DESA SIDOLUHUR KEBUMEN Astuti, Dwi Puji; Kardiyem, Kardiyem; Hadiyanti, Lutfia Nur; Aeni, Ida Nur
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2744

Abstract

Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan yang berdampak luas terhadap degradasi ekosistem. Di Desa Sidoluhur, Kabupaten Kebumen, persoalan ini semakin kompleks akibat rendahnya kapasitas pengelolaan sampah plastik rumah tangga dan pertanian. Kurangnya keterampilan dan kesadaran masyarakat dalam daur ulang menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan limbah menjadi strategi yang relevan dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok ibu-ibu PKK melalui peningkatan keterampilan dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis sebagai bentuk penguatan peran perempuan dalam sektor ekonomi kreatif. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif melalui Focus Group Discussion (FGD), demonstrasi dan praktik langsung pembuatan produk, serta kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program. Seluruh tahapan dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan tim pengabdi, pemerintah desa, dan kelompok sasaran untuk memastikan keterlibatan aktif serta pencapaian tujuan yang berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan teknis, dan kreativitas ibu-ibu PKK dalam mengolah sampah plastik. Peserta mampu menghasilkan berbagai produk inovatif berbasis aquaspace, seperti bambu, jamur, pohon kelapa, dan batu karang. Proses produksi melibatkan pembuatan bubur plastik, pencetakan, pewarnaan, hingga pengemasan. Produk-produk ini memiliki nilai estetika dan daya jual, serta membawa pesan edukatif tentang pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa program pengolahan sampah plastik berbasis pemberdayaan perempuan efektif dalam menciptakan womanpreneur lokal yang mandiri dan inovatif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan, tetapi juga memperkuat ekonomi keluarga melalui pengembangan usaha kreatif berbasis limbah.
INOVASI PRODUK OLAHAN MAKANAN BERBAHAN BAWANG MERAH DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF DI KECAMATAN TOROH GROBOGAN Astuti, Dwi Puji Astuti; Kardiyem, Kardiyem; Setiyani , Rediana; Aulia Prima Kharismaputra; Astuti, Abdul Khafidz
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1918

Abstract

Shallots are a manipulation of local wisdom found in Grobogan Regency. One of the largest shallot planting centers in Grobogan Regency is Genangadal Village. The weak low bargaining position due to oversupply during the big harvest caused a drop in prices received by farmers. As an effort to provide solutions to these challenges, it is necessary to empower people to create a creative economy through processed product innovation. This activity aims to conduct training and assistance related to innovation in processing shallot-based products. In addition, it conducts training and assists in developing good product marketing strategies. The stages carried out in this service are Focus Group Discussion (FGD) with farmer groups, demonstrations and practices in making various preparations from shallots, tutorials and assistance on good marketing strategies, and monitoring and evaluation. Based on the training results, the potential of shallots, which was initially not optimally utilized by farmers, has now been optimized for use in products with high economic value. The shallots that have been processed are onion crackers and onion paste. In addition, farmers have also learned good product marketing strategies. This activity improves farmers' skills in producing various processed products with high economic value. In addition, the farmers also gained knowledge about the product's marketing strategy. This is undoubtedly a new market opportunity for farmers; when the price of shallots plummets, they don't have to worry anymore because they can take advantage of the harvest by making processed products with economic value.