Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda di Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Laksmi Evasufi Widi Fajari; Halimatus Sa’diyah; Syarifah Aini; Finda Dzakiroh
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.426 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1609

Abstract

Sosialisasi pentingnya pendidikan bagi generasi muda bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa Cikerai agar mampu memberikan pendidikan yang baik dengan bersinergi antara pendidikan di sekolah, keluarga, dan pendidikan di lingkungan masyarakat, serta mendorong motivasi masyarakat agar bisa mempertimbangkan pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi sebagai bekal generasi penerus di masa depan sehingga bisa berdayaguna dalam pembangunan nasional. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Kelurahan Cikerai, Kota Cilegon, Banten dihadiri pula oleh masyarakat, perangkat desa, serta tokoh masyarakat desa Cikerai. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan survei lapangan, persiapan dan sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian ini meningkatkan pemahaman peserta terkait pendidikan yang tidak hanya diberikan oleh sekolah sebagai pendidikan formal, melainkan pendidikan dapat berjalan baik dengan adanya dorongan Pendidikan oleh orang tua dan Pendidikan yang diberikan pada lingkungan masyarakat. Masyarakat termotivasi untuk menata masa depan anak-anaknya melalui pendidikan agar mempersiapkan sebagai generasi muda yang dapat bertahan hidup di era perkembangan zaman.
The Impact of Gadgets on Student Learning Outcomes: A Case Study in Indonesia Junior High School Students Fadilla Aprianti; Popi Dayurni; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Doni Pernanda; Ranny Meilisa
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 5 No 5 (2022): International Journal of Education, information technology and others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7446724

Abstract

This study aims to determine the effect of gadget the outcomes learning in Indonesia junior high school students. This research is a type of qualitative research using case study method. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis was consists of data reduction steps, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that : (1) The use of gadgets among junior high school students is not only used as a means of communication but there are some students who often play gadgets instead of studying; 2) The positive effect of using gadgets is that students are able to get information and communication easily while the negative effect of using gadgets is that students forget time to study so that it can have an effect on student outcomes learning. The conclusion is this study is that excessive use of gadgets will have an effect on student outcomes learning.
The Development of Augmented Reality to Improve Critical Thinking and Digital Literacy Skills of Elementary School Students Laksmi Evasufi Widi Fajari; Ranny Meilisa
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 3 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.908 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i3.65687

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan literasi digital siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tahap analysis dilaksanakan dengan analisis media, analisis kurikulum dan analisis materi sebagai pedoman perancangan media yang efisien dan efektif; (2) tahap design dilaksanakan dengan merancang kerangka media augmented reality serta pembuatan instrumen penelitian; (3) tahap development dilaksanakan dengan mengembangkan rancangan media pembelajaran dan instrumen penelitian, penilaian dari para ahli dengan hasil sangat layak serta merevisi media berdasarkan kritik dan saran; (4) tahap implementation dilaksanakan melalui uji coba pengembangan media AR serta analisis pretest-posttest keterampilan berpikir kritis dan literasi digital menggunakan uji normalitas, N-gain score dan uji independent t-test; (5) tahap evaluasi dilaksanakan dengan revisi akhir dan analisis angket respon siswa yang menunjukkan bahwa tingkat kepraktisan produk dikategorikan sangat praktis. Simpulan penelitian ini adalah media AR efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan literasi digital siswa sekolah dasar.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa di Sekolah Dasar Halimatus Sa'diyah; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Syarifah Aini; Lili Fajrudin
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i1.71789

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas V B SDN Pematang 3 dan siswa kelas V A SDN Pematang 2 Kabupaten Serang setelah mengikuti pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan pembelajaran berbasis proyek. Subjek penelitian adalah siswa kelas V B SDN Pematang 3 dan siswa kelas V A SDN Pematang 2 Kabupaten Serang berjumlah 70 siswa. Keterampilan sosial siswa diukur berdasarkan peningkatan persentase keterampilan sosial siswa selama proses pembelajaran. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas V B SDN Pematang 3 dan siswa kelas V A SDN Pematang 2 Kabupaten Serang dalam pembelajaran IPA. Keterampilan sosial siswa membaik dari 65,45 sebelum perlakuan menjadi 89,17 setelah perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan keterampilan sosial siswa.
Pengaruh Penerapan Modul Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Karakter Cinta Damai Siswa Sekolah Dasar Syarifah Aini; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Halimatus Sa'diyah; Lili Fajrudin
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i1.71786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penerapan modul cetak dan modul elektronik berbasis kearifan lokal untuk melihat indikator karakter Cinta Damai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 44 siswa kelas VA dan kelas VB di SD Negeri 2 Kota Serang. Dari analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Karakter cinta damai siswa dapat dilihat pada penerapan modul elektronik dan modul cetak. Dari kedua bahan ajar tersebut, karakter cinta damai siswa dengan penerapan E-Module dominan pada kategori sangat baik, sedangkan karakter cinta damai siswa dengan penerapan modul cetak dominan baik.
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning di Kelas V Sekolah Dasar Lili Fajrudin; Khoerunnisa Nur Awaliah Rahmat; Febri Saefulloh; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Halimatus Sa'diyah; Syarifah Aini
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i1.71765

Abstract

This study aims to improve the process of learning to write narrative essays in Indonesian language learning through the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach and improve learning outcomes of narrative essay writing skills through the CTL approach to the fifth grade students of SD Negeri Bojongjengkol 03  Ciampea District, Bogor Regency. This type of research is Classroom Action Research. The researcher uses an action research model developed by Kemmis and Mc. Taggart which includes the stages of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The subjects of this study were the fifth grade students of SD Negeri Bojongjengkol 03, Ciampea District, Bogor Regency, totaling 25 students. This classroom action research was carried out in two cycles, namely the first cycle consisting of 3 meetings and the second cycle consisting of 2 cycles. Data collection techniques using tests and observations. The data collection instrument used learning outcomes tests and observation sheets. To test the validity of the instrument in this study using construct validity using expert judgment. Research data obtained from observation and test learning outcomes. The data obtained were analyzed descriptively quantitatively and descriptively qualitatively. In the learning process in cycle I, the teacher applied the CTL approach. In the first cycle, the students' narrative essay writing skills increased from the pre-cycle results, the students' average score was 64.84 and increased to 66.12. Learning in cycle II the teacher applies the CTL approach combined with group discussions. Cycle II the average score of students increased to 75.16. In the first cycle, only 54.29% of students who finished learning increased to 100% in the second cycle. The results showed that the CTL approach could improve narrative essay writing skills.
Analysis of Digital Literacy in Building Civic Responsibility (Exploratory Study of Interfaith Unity in Semarang City) Alfiah Alfiah; Triyanto Triyanto; Moh Muchtarom; Laksmi Evasufi Widi Fajari
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 2 (2023): International Journal of Education, Information Technology  and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7968672

Abstract

The increasing use of social media in Indonesia has actually led to an increase in untrue news, often referred to as hoax news. In addition, social media is often used as a medium for spreading hate speech. So the thing that must be done to overcome these problems is to improve digital literacy to implement civic responsibility in everyone, which is done through the Pelita community in Semarang City. This research provides a literature review of the Pelita community's efforts to build citizens' digital literacy and the role of digital literacy in improving civic responsibility through Pelita. The results show that the Pelita community has provided a basic understanding of digital literacy so that it can increase a sense of civic responsibility.
The Effect of Disciplinary Board Learning Media Based on The Problem-Based Learning on The Students' Discipline and Responsibility Character Improvement Halimatus Sa'diyah; Syarifah Aini; Laksmi Evasufi Widi Fajari
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 2 (2023): International Journal of Education, Information Technology  and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8170127

Abstract

The learning process will be effective if it is aligned with the students' readiness to obey the rules and regulations of the school that reflects their discipline and responsibility characters. The learning that is designed 'by' employing the board of discipline as a medium that can provide an understanding of the discipline guidelines for school participants. This study aim was to examine the students’ improvement of discipline and responsibility characters by applying the disciplinary board media based on a problem-based learning model. The study used a quantitative method with a quasi-experiment design of pretest and posttest control group design. The study population used all students of class II which was determined by purposive sampling technique. Additionally, the technique of data analysis was descriptive statistics assisted by SPSS 26.0 using the N-Gain improvement test. The results showed that the use of the learning media of the discipline board which was based on the problem-based learning model affected the improvement of students' discipline character on average 44.7 with a correlation of 0.463 and responsibility on average 43.13 with a correlation of 0.535. The use of disciplinary board based on problem-based learning model has a positive effect on improving the character of discipline and responsibility of students simultaneously.
Komunikasi Dengan Pendekatan HOTs Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Pada Abad 21 Novita Sari; Desi Suryani; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Ratu Yustika Rini
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i2.76438

Abstract

Indonesia kini mulai memasuki abad 21 yang ditandai dengan berkembangnya pendidikan yang begitu pesat. Pendidikan menjadi salah satu yang terdampak pada perkembangan abad 21 ini. Untuk menyikapi perkembangan proses pembelajaran yang serba digital pada era pendidikan pada abad 21 yang membawa pengaruh positif pada dunia Pendidikan maka setiap individu harusnya sudah memiliki keterampilan abad 21 yang meliputi critical thinking, collaboration, communication, dan creativity. Seringkali komunikasi dengan menggunakan pendekatan HOTS berkenaan dengan proses pembelajaran dengan peserta didik yang merupakan salah satu bagian dari keterampilan abad 21, namun kemampuan komunikasi pendidik masih terbatas. Hal ini tidak terlepas dari guru sebagai pelaku pendidikan yang berkewajiban memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui perguruan tinggi yang terakreditasi (S1/D4) dan memiliki 4 kompetensi sebagai penunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat proses guru dalam melakukan komunikasi berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk mengembangkan kemampuan komunikasi anak usia dini, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta observasi dan wawancara sebagai teknik pengambilan data. Maka yang ditemukan di lapangan ialah kemampuan komunikasi dua arah dari pendidik dan anak usia dini yang berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
SOSIALISASI TEKNOLOGI ROBOT DALAM MENINGKATKAN LITERASI TEKNOLOGI PADA PESERTA DIDIK Ahmad Munawir; Syarifah Aini; Halimatus Sa’diyah; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Rahmad Ridho Zaelani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18106

Abstract

Teknologi robot telah menjadi bagian integral kehidupan modern, dan literasi teknologi menjadi penting dalam memahami dan berinteraksi dengan dunia yang semakin terhubung dan canggih. Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sosialisasi teknologi robot di lingkungan pendidikan dapat berkontribusi pada peningkatan literasi teknologi pada peserta didik. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SDN 2 Teras Bendung, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten. Metode yang digunakan pada kegiatan ini survey lapangan, wawancara dengan guru dan kepala sekolah, persiapan, sosialisasi, dan analisis konten kegiatan sosialisasi robotik yang diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi teknologi robot melalui pendidikan berdampak positif pada literasi teknologi peserta didik. Partisipasi aktif dalam kegiatan pembuatan dan pemrograman robot mengaktifkan keterampilan kognitif, pemecahan masalah, dan kreativitas. Interaksi langsung dengan teknologi robot mendorong pemahaman mendalam tentang prinsip teknologi dan konsep pemrograman. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi dalam konteks teknologi. Kesimpulannya, sosialisasi teknologi robot dalam lingkungan pendidikan efektif meningkatkan literasi teknologi peserta didik. Dengan mengintegrasikan kegiatan robotik pada kurikulum, sekolah dapat membantu peserta didik mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi, mempersiapkan generasi muda untuk mengehadapi tantangan dunia teknologi modern, dan memungkinkan berpartisipasi aktif dalam masyarakat yang semakin terhubung secara teknologi. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi metode terbaik dalam mengintegrasikan sosialisasi teknologi robotik dalam konteks pendidikan untuk hasil yang optimal.