Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI KEADAAN ALAM NEGARA-NEGARA DI DUNIA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IX.5 SMPN 1 KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Pitria, Pitria
Inovasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 No. 1,Maret 2022
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ip.v9i1.3267

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas dan hasil siswa didik kelas IX.5 SMP Negeri 1 Kecamatan Harau dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Saat melakukan proses pembelajaran, terlihat bahwa siswa kurang bertanya, mengajukan pendapat, menjawab soal yang diajukan, memberikan tanggapan, menyimpulkan pelajaran, memberikan saran, hanya beberapa orang siswa yang mengerjakan tugas, mencatat dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan kurang  bisa bekerjasama dengan siswa lain serta kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Karena itu peneliti mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif  tipe Jigsaw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi Keadaan Alam Negara–Negara di Dunia siswa kelas IX.5 SMP Negeri 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan tahapan masing-masing siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX.5 SMP Negeri 1 Kecamatan Harau yang berjumlah 28 orang. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivits guru dan tes hasil belajar. Indikator keberhasilan penelitian yaitu jika persentase hasil belajar IPS pada materi keadaan alam negara-negara di dunia melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa kelas IX.5 SMPN 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ≥ 80%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 46% siswa tuntas hasil belajar IPS pada siklus 1 karena belum mencapai indikator keberhasilan penelitian maka penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Pada siklus 2 siswa yang mencapai KKM sebanyak 24 siswa atau 86% dan telah mencapai indikator keberhasilan penelitian. Sehingga dapat dismpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPS dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi keadaan alam negara-negara di dunia siswa kelas IX.5 SMPN 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota tahun pelajaran 2018/2019.
Penerapan Rational Emotive Therapy dalam Budaya Masyarakat Jawa Mengenai Larangan Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan Putri, Amelia; Kurniati, Kurniati; Khotimah, Nurul; Pitria, Pitria; Putry, Willy Ade
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3950

Abstract

Rational Emotive Therapy (RET) diperkenalkan oleh Albert Ellis pada 1985. Pada rasional terapi emotif ini memiliki point penting bahwa ada dua unsur utama yaitu berfikir dan emosi bukan dua proses yang terpisah sehingga lebih menekankan kepada pikiran, perasaan, serta perilaku manusia. Rational Emotive Therapi ( RET) bertujuan memberikan arahan serta menunjukkan kepada konseli terhadap cara berpikir yang tidak logis yang mengakibatkan gangguan dari emosional didalam dirinya, atau memberikan bantuan terhadap konseli untuk melepaskan dari cara berpikir atau ide-idenya yang tidak logis dan menggantinya dengan cara-cara logis. Konselor memiliki tugas untuk membantu konseli agar dapat menciptakan sebuah emosi dari dalam diri mereka sendiri.. Kemudian pemimpin anggota kelompok membantu anggota kelompoknya mengindentifikasi dan menentang keyakinan irasional mereka, mendoktrinisasi diri dengan keyakinan, dan mengubah memikiran mereka dengan mengembangkan cara untuk menghentikan pikiran-pikiran yang negatif.
Factors That Cause Insecurity in College Students When Viewing Tiktok Content Rahmayanty, Dinny; Lubis, Muhammad Alridho; Mahardika, Rani; Pitria, Pitria; Mulyani, Melati Rizki; Lizia, Aisyah; Sadewa, Raja Dhimas
International Research-Based Education Journal Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um043v6i2p161-170

Abstract

Social media is an online platform that enables interaction, content sharing and collaboration between users. TikTok is one example of a popular social media platform, particularly in the creation and sharing of short videos. The use of TikTok has both positive and negative impacts on its users. One of the negative impacts of using Tik Tok is the emergence of feelings of insecurity that affect the mental well- being of its users. This study aims to understand the factors that lead to increased feelings of insecurity in university students when they interact with TikTok content. The research method used is qualitative research with a literature review approach. The results showed that insecure feelings can be triggered by failure, social anxiety, perfectionism, and self-comparison with others, especially on social media. It is important to manage these feelings well and develop strategies to improve self-esteem and mental resilience. By understanding the factors that influence feelings of insecurity, we can identify effective intervention strategies to reduce their negative impact and promote college students' mental and emotional well-being. This research highlights the urgency and relevance of understanding the factors that cause insecurity in university students when viewing Tik Tok content. Topics covered include social media, TikTok, content, insecure, factors that cause insecurity by TikTok content, and efforts to overcome insecure feelings in college students
Identifikasi Kemampuan Fluency Anak Usia Dini pada Pembelajaran STEAM Project Based Learning Putri, Suci Utami; Pitria, Pitria
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i1.307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses pembelajaran STEAM-Project based learning yang dapat diimplementasikan di dalam pembelajaran PAUD. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan desain embedded. Subjek yang terlibat di dalam penelitian sejumlah 5 orang anak usia 4-5 tahun yang diamati secara intensif perkembangan kemampuan fluencynya selama 1 bulan terlibat di dalam pembelajaran STEAM-PBL. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar dan kemampuan berpikir fluency anak. Data aktivitas belajar dipaparkan dalam bentuk narasi sedangkan data perkembangan anak dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar anak di dalam pembelajaran STEAM berjalan kondusif pada setiap tahap yang terdiri dari tahap reflection, research, discovery, application, dan communication. Sementara itu perkembangan kemampuan fluency anak cenderung mengalami peningkatan yang positif setelah terlibat di dalam pembelajaran STEAM-PBL
Keunikan Plestiastrea sp., Acropora Cervicornis, Pleuractis Paumotensis di perairan Laut Teluk Tamiang, Kalimantan Selatan Jumrodah, Jumrodah; Indriani, Amanda; Rosida, Anis; Najhah, Nor Rezqiyatun; Nuridah, Nuridah; Pitria, Pitria; Azizah, Sarah; Maysaroh, Siti; Alia, Rahmah
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 2 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.2.14498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan morfologi tiga spesies yaitu Plestiastrea sp, Acropora cervicornis, dan Pleuractis paumotensis yang ditemukan di ekosistem terumbu karang Teluk Tamiang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan observasi langsung melalui snorkeling, pengambilan dokumentasi foto bawah air, dan pengamatan mikroskopis terhadap sampel. Selain itu, dilakukan juga pengukuran parameter lingkungan seperti suhu, pH, salinitas, dan intensitas cahaya untuk mengetahui kondisi habitat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ketiga spesies memiliki morfologi yang khas dan berpotensi sebagai bioindikator kesehatan ekosistem. Plestiastrea sp. memiliki koloni bulat dengan polip besar; Acropora cervicornis memiliki cabang menyerupai tanduk rusa; sedangkan Pleuractis paumotensis berbentuk cakram dengan septa radial. Penelitian ini memberikan informasi awal yang dapat mendukung kajian taksonomi dan pelestarian spesies lokal di wilayah pesisir Kalimantan Selatan Kata kunci : Ekosistem terumbu karang, Teluk Tamiang
Efektivitas Ekstrak Tumbuhan Terhadap Bakteri dan Jamur Penyebab Infeksi Pasca melahirkan Hujjatusnaini, Noor; Muh.amin, Astuti; Nirmalasari, Ridha; Karlina, Siti; Ajiza, Pratisa Deifirera; Saputra, Reski; Pitria, Pitria; Maysaroh, Siti; Yuliyana, Via; Respi, Respi
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v7i1.5589

Abstract

Postoperative infections, especially after childbirth, remain a serious medical issue as they can lead to complications, delay recovery, and increase antibiotic resistance due to the excessive use of synthetic drugs. Therefore, safer and more effective treatment alternatives, such as the use of natural substances, are needed. This study aims to examine the antimicrobial potential of a combination of Ageratum conyzoides, Mussaenda frondosa, and Acorus calamus extracts in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and Candida albicans, which are common pathogens in postnatal surgical wound infections. The study employed a true experimental method with an antimicrobial sensitivity test design using the maceration technique. Extraction was conducted using 96% ethanol with three concentration variations: 40%, 80%, and 120%, in a 3:2:1 mixture ratio. Phytochemical screening was carried out to identify secondary metabolite compounds, followed by an inhibition test using the disc diffusion method. The results showed that Acorus calamus extract contains flavonoids, alkaloids, and saponins. Ageratum conyzoides, Mussaenda frondosa, and Acorus calamus all contain saponins with potential antimicrobial activity. The combination of these extracts demonstrated inhibitory effects against the growth of pathogenic microorganisms in surgical wounds, as evidenced by the formation of inhibition zones during testing.