Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sistem Pengelolaan Perikanan Demersal di Karang Kapota Taman Nasional Wakatobi Ridwan Hasan; Muslim Tadjuddah; Asriyana
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 6 No 2 (2022): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v6i2.15

Abstract

Kondisi perikanan demersal di perairan Taman Nasional Wakatobi (TNW) pada zona pemanfaatan khususnya di Karang Kapota bisa dinyatakan padat tangkap, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian mengenai perencanaan dan pengembangan perikanan demersal melalui pendekatan sistem untuk mengurai permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perikanan demersal, menganalisis stakeholders yang terlibat, dan mendesain sistem pengelolaan perikanan demersal di Karang Kapota TNW. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai September 2019 di Karang Kapota TNW. Pengambilan data primer dilakukan dengan metode purposif di sentra-sentra perikanan demersal sedangkan data sekunder diambil dari instansi terkait. Data primer dan sekunder dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan dijelaskan secara deskriptif. Data-data yang akan ditampilkan adalah karakteristik perikanan demersal, analisis stakeholders, dan analisis sistem perikanan demersal. Karakteristik perikanan demersal menunjukan bahwa hasil tangkapan yang dominan adalah ikan lencam (27%) dengan armada penangkapan terbanyak digunakan yaitu bodi batang (62,5%). Pemangku kepentingan yang terlibat yaitu nelayan dan DISPAR berada pada kelompok dengan kepentingan tinggi tetapi pengaruhnya rendah (subjects); DKP Kabupaten, BTNW, RARE, TNC, PSKP, Komanangi, Kelompok Padang Kauwang sama, Koordinator/Pengumpul Lokal, Bappeda, UD. Pulau Mas, dan LPSTK Wakatobi berada pada kelompok dengan kepentingan dan pengaruh yang tinggi (players); dan DKP Provinsi dengan kepentingan dan pengaruh yang rendah (by standers). Diagram sistem pengelolaan perikanan demersal yaitu alat tangkap harus ramah lingkungan, meningkatkan armada pengawasan, mempertegas aturan hukum, serta adanya keterlibatan masyarakat dan nelayan dalam pengelolaan perikanan demersal
Penerapan Konsep Sikap Peduli Lingkungan Kepada Anak Pesisir Ranooha Raya Afyudi, Bobby; Asriyana; Nurdiana A; Piliana, Wa Ode; Annaastasia, Nurhuda; Yusuf, Sarini; Rosmawati; Ola, Onu La; Haya, La Ode M. Yasir; Lawelle, Sjamsu Alam; Oetama, Dedy; Risfandi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6192

Abstract

The most problematic issue due to the coastal zone and it seems to be like common things to happen there is about the clean of the coastal area. Coastal zone with bustling activities lean to highly environmental anthropogenic pressure and it always be the main course to destroy its system in the way of morphological and biologic terms. What the coastal people do in the living occasionally turn up to create any garbage and contamination. We can’t say no that a lot of coastal site in Indonesia has a bad condition by the appearance of the contaminant. Those kinds of conditions are tightly due to social economic situation and cultural behavior of the coastal society in which they often show some careless act to a healthiness of the area. That careless habits of course been caused by the lack of their knowledge and information about how important the soundness of the coastal-living really is. Halu Oleo University by the Faculty of Fisheries and Marine Science, in the Major of Fisheries Agro-business, has simulated an approach of the study in upgrading the awareness to the society of the coast. The phenomenological program held to develop the sense of cares to the young generations of the coastal so they can stimulate their more-growing attention to the healthiness quality of the coastal and to grow the feels of caring a coastal living-hood. It placed in Ranooha Raya Village, Sub district of Moramo, South Konawe Regency. This program contained the attachment of garbage signs, education of the coast healthiness and the act of coastal cleaning by the young people and kids in the place. A lot of villager especially young generation and kids are willingly to enjoy these activities. This approach can hopefully to be a main conduct to the young people to care more than before to the coastal area as their place of growth and the place for them to make a living in a proper way.
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Bagi Perempuan Pesisir di Kelurahan Lalowaru Asriyana; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Lawelle, Sjamsu Alam; Oetama, Dedy; Haslianti; Permatahati, Yustika Intan; Annaastasia, Nurhuda; Erawan, Muhammad Trial Fiar; Jali, Wa; Arsal, La Ode Muhammad; Wahyudi, Adi Imam; Hasuba, Tezza Fauzan; Mangurana, Wa Ode Intiyani; Sudarno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6252

Abstract

Peran perempuan pesisir dalam tatanan sosial sudah mengalami perubahan. Saat ini, perempuan pesisir dianggap sebagai salah satu kontibutor dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan memiliki kekuasaan dalam menentukan pembangunan suatu wilayah. Sehingga perempuan pesisir memiliki peran ganda, dalam rumah tangga dan lingkungan sosial. Keterlibatan perempuan pesisir di Kelurahan Lalowaru dalam membantu ekonomi rumah tangga belum berjalan optimal disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan terkait dalam mengolah dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki khususnya sumberdaya perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pendampingan bagi perempuan pesisir untuk membentuk kreatifivitas dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan agar dapat menjadi karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu membantu ekonomi rumah tangga. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalowaru. Program kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan pembuatan otak-otak ikan dan stik mangrove. Hasil dari kegiatan pegabdian menunjukkan peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terkait dengan pengolahan dan strategi pemasaran serta melakukan demo masak sesuai dengan instruksi tim pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek mandiri dan jiwa wirausaha sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga di Kelurahan Lalowaru.
Metode Field Trip Dalam Pengembangan Bimbingan Karir Anak Usia Dini Dasweni, Sri; Apriliyanti, Annisa; Asriyana
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3645

Abstract

Tujuan penelitian ini memberikan gambaran metode field trip dalam pengembangan karir anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah 10 guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berasal dari kota Pekanbaru (Riau) 2 orang, kota Banda Aceh (Aceh) 2 orang, kota Pagar Alam (Sumatera Selatan) 4 orang, kota Padang (Sumatera Barat) 2 orang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pengembangan bimbingan karir anak usia dini dapat dilakukan dengan metode field trip. Metode field trip dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan karir anak. Metode field trip sangat membantu dalam pengembangan dan pemahaman karir anak usia dini, dimana anak-anak mengetahui mengenai profesi yang mereka lihat, dapat melihat secara langsung tugas-tugas serta tanggung jawab dari profesi di tempat yang mereka kunjungi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran khususnya pengembangan karir pada anak usia dini guru-guru bisa menggunakan metode yang bervariasi yang disesuaikan dengan materi salah satunya adalah dengan menggunakan metode field trip pada peserta didiknya.
Bakti Teluk Kendari Dalam Rangka “World Clean Up Day 2022” Bahtiar, Bahtiar; Muhammad Fajar Purnama; Asriyana; Salwiyah; Sjamsu Alam Lawelle; Risfandi; A. Ginong Pratikno; Emiyarti; Haslianti; La Ode Baytul Abidin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.62

Abstract

Teluk Kendari secara geografis terletak di jantung Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Posisi strategis ini, tidak didukung oleh kesadaran sebagian masyarakatnya dalam hal “perilaku” penanganan sampah domestik. Kurangnya kesadaran warga Kota Kendari (khususnya yang bermukim di bantaran sungai) dalam mengelola sampah rumah tangga, membuat teluk Kendari tercemar oleh sampah plastik, kain, fiber dan kaca. Kondisi ini terlihat jelas pada saat perairan teluk sedang surut (low tides). Hal ini menjadi dasar tumbuhnya kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Kendari (pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, pelajar dan relawan lainnya) untuk bahu-membahu dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti teluk Kendari dalam rangka “world clean up day 2022”. Kegiatan ini merupakan kampanye dan aksi nyata seluruh lapisan masyarakat Kota Kendari untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah di sungai, laut dan di manapun. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari masih sangat tinggi. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari sangat tinggi.
Marine Debris Trap Melalui Modifikasi Sero di Perairan Desa Tapulaga, Sulawesi Tenggara Asriyana; Ishak, ermayanti; Bahtiar; Halili; Wa Nurgayah; Latifa Fekri
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.67

Abstract

Indonesia memiliki tantangan yang besar untuk mengatasi masalah sampah. 80% sampah di perairan berasal dari darat, yang berdampak pada terancamnya keanekaragaman hayati dan sumber daya di laut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membina kelompok mitra sasaran dengan penguatan keterampilan softskill dan hardskill mengenai penanganan sampah di laut melalui pembuatan dan pengoperasian marine debris trap melalui modifikasi sero sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang terekspos di laut dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Mitra yang terlibat yaitu “kelompok nelayan lestari” menyediakan fasilitas alat tangkap sero yang akan dimodifikasi bentuknya menjadi sero marine debris trap, berfungsi menjebak ikan dan juga berfungsi sebagai alat penjebak sampah laut. Sero marine debris trap yang telah dirancang dan dioperasikan mampu menjebak sampah laut dengan kapasitas 800 g sampai 1 kg dalam waktu 1 (satu) minggu, sekaligus tetap dapat menjebak ikan. Sampah laut yang terjebak terdiri atas sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik berupa botol plastik, kemasan minuman plastik, kaleng bekas, dan styrofoam. Sampah organik berupa serasah dari lamun. Botol plastik memiliki persentase sebesar 22% dari total sampah plastik yang ditemukan.
Pemberdayaan Warga Binaan dalam Pemenuhan Hak Asasi Manusia melalui Pelatihan Olahan Ikan Tuna di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Rosmawati; Asriyana; Siang, Roslindah Daeng; Riani, Irdam; Piliana, Wa Ode; Ruwiah; Saleh, Linda Fatmawati
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.352

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari melalui pelatihan pengolahan ikan tuna. Kegiatan ini dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan dan pengetahuan sebagai alternatif sumber mata pencaharian setelah bebas, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan yang lebih produktif. Metode pelaksanaan meliputi: (1) Pemberian materi mengenai proses produksi, termasuk identifikasi masalah serta pengenalan peralatan pengolahan bakso ikan dan otak-otak berbahan dasar ikan tuna dan tepung sagu; (2) Demonstrasi pembuatan bakso dan otak-otak ikan yang melibatkan 30 warga binaan secara aktif; dan (3) Pelatihan pengemasan produk sesuai standar higienitas dan estetika kemasan pangan olahan. Hasil evaluasi menunjukkan: (1) Tingginya antusiasme peserta terhadap materi pelatihan yang mudah dipahami dan memberi efek psikologis positif sebagai sarana hiburan dan pengurangan stres; (2) Keberhasilan tim pengabdi dari UHO dalam menciptakan suasana pelatihan yang kondusif, santai, dan interaktif; serta (3) Adanya harapan dari warga binaan akan keberlanjutan program dan pengembangan jaringan pemasaran pasca pembebasan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi warga binaan dan staf lapas, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam membuka peluang usaha produk olahan ikan.
Pemetaan Daerah Rawan Bencana Secara Partisipatif di Kelurahan Lalowaru, Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Oetama, Dedy; Asriyana; Erawan, Muhammad Trial Fiar; Arsal, La Ode Muhammad; Wahyudi, Adi Imam; Sudarno; Wa Jali
PUSAKA ABDIMAS Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Serumpun Karang Konservasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61548/pa.v2i1.54

Abstract

Kelurahan Lalowaru, yang berada di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, adalah daerah yang memiliki kemungkinan tinggi terhadap berbagai macam bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Kurangnya data spasial dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi risiko bencana menjadi tantangan tersendiri dalam penanggulangan bencana di daerah ini. Aktivitas pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan pemetaan area berisiko bencana secara partisipatif dengan melibatkan warga setempat, perangkat desa, dan pihak-pihak terkait. Metode yang diterapkan mencakup survei lapangan, diskusi kelompok terarah (FGD), serta pemetaan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) yang didukung oleh data dan pengetahuan lokal. Output dari aktivitas ini berupa peta risiko bencana yang dapat dijadikan landasan dalam penyusunan rencana darurat dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain itu, aktivitas ini juga memperbesar kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam manajemen risiko bencana secara berkelanjutan. Oleh karena itu, pengabdian ini berperan penting dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dengan pendekatan yang partisipatif dan berbasis data.
Metode Field Trip Dalam Pengembangan Bimbingan Karir Anak Usia Dini Dasweni, Sri; Apriliyanti, Annisa; Asriyana
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3645

Abstract

Tujuan penelitian ini memberikan gambaran metode field trip dalam pengembangan karir anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah 10 guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berasal dari kota Pekanbaru (Riau) 2 orang, kota Banda Aceh (Aceh) 2 orang, kota Pagar Alam (Sumatera Selatan) 4 orang, kota Padang (Sumatera Barat) 2 orang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pengembangan bimbingan karir anak usia dini dapat dilakukan dengan metode field trip. Metode field trip dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan karir anak. Metode field trip sangat membantu dalam pengembangan dan pemahaman karir anak usia dini, dimana anak-anak mengetahui mengenai profesi yang mereka lihat, dapat melihat secara langsung tugas-tugas serta tanggung jawab dari profesi di tempat yang mereka kunjungi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran khususnya pengembangan karir pada anak usia dini guru-guru bisa menggunakan metode yang bervariasi yang disesuaikan dengan materi salah satunya adalah dengan menggunakan metode field trip pada peserta didiknya.