Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

NILAI MORAL DALAM NOVEL KISAH YANG PILU UNTUK KITA YANG RAGU KARYA BOY CANDRA Nurlinda; Sumiman Udu; La Ode Sahidin
Jurnal Pesastra (Pendidikan Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pesastra Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/pesastra.v1i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip moral yang terdapat dalam buku Boy Candra kisah yang pilu untuk kita yang ragu. Penelitian kepustakaan (library research) adalah metode yang digunakan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah novel Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu Karya Boy Candra yang diterbitkan oleh penerbit Sigikata pada tahun 2021, terdiri dari 224 halaman. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah membaca intensif. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah novel Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu Karya Boy Candra yang diterbitkan oleh penerbit Sigikatapada tahun 2021, terdiri dari 224 halaman. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah membaca intensif. Teknik analisis data menggunakan pendekatan moral. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Novel setebal 224 halaman Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu karya Boy Candra yang akan dirilis oleh Penerbit Sigikata pada 2021 akan menjadi sumber data kajian tersebut. Membaca mendalam digunakan sebagai metode penelitian pengumpulan data. Metode analisis data memiliki sikap moral. (1) Nilai-nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri adalah: (a) eksistensi diri, (b) percaya diri, (c) ketakutan, (d) kerinduan, (e) kesepian, (f) kemandirian tanggung jawab, (g) sopan santun, (h) kerja keras, (i) pengendalian diri, dan, (j) penyesalan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moral tersebut bersumber dari novel Boy Candra Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu (3) Nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan alam berupa: (a) menjaga dan melestarikan alam, (b) memanfaatkan sumber daya alam, dan (c) berkabung G. (4) Nilai moral yang terkandung dalam hubungan antara manusia dan Tuhan adalah: (a) berserah diri dan menaati Tuhan, (b) mengakui kebesaran Tuhan, (c) berduka.
KEBUTUHAN TOKOH DALAM NOVEL SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI KARYA BOY CANDRA Elga Ayuditya Yahdiyani; Sumiman Udu; Sri Suryana Dinar; Andi Muhammad Ruum Sya'baan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i3.1042

Abstract

This study aims to describe the needs of the characters in the novel Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi by Boy Candra based on the perspective of Abraham Maslow's humanistic psychology. The type of research used is library research and the method used is a qualitative descriptive method. In this study, the data used are words, sentences, complete paragraphs and quotations that describe the needs of the characters in the novel Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi by Boy Candra, using Abraham Maslow's humanistic psychology theory. The data collection technique in this study is the analytical intensive reading technique and the note-taking technique. The data analysis technique used is to focus on revealing and understanding more deeply about humanistic psychology involving the characters of the characters. The results of the study show that the four main characters in the novel Seperti Hujan yang Jatuh Ke Bumi, namely Kevin, Nara, Juned and Tiara have needs that can be divided into two categories, namely physiological needs and psychological needs. According to Maslow, these needs are the basis of human behavior that drives individuals to achieve personal goals and happiness. This study provides insight into the relationship between character psychology in literary works and Maslow's theory of needs, as well as its relevance in literary learning.
KONFLIK BATIN DALAM NOVEL RUMAH UNTUK ALIE KARYA LENN LIU: KAJIAN PSIKOLOGI SIGMUND FREUD Najab Ridwansyah; Sumiman Udu; Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i4.1128

Abstract

he purpose of this study is to describe the inner conflict in the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu using the psychological study of Sigmund Freud. This type of research is library research, namely research supported by references in the form of novel texts or other book sources that cover the problems of this research. The data used in this study are written data in the form of novel texts related to the inner conflict in the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu. The data source in this study is the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu which is 262 pages long and published by Tekad Media Cakrawala, fourth edition April 2024. The technique used to collect data in this study is the intensive reading technique. The steps taken in analyzing the data are: data identification, data classification, and data interpretation. Based on the results of the study of inner conflict in the novel Rumah Untuk Alie by Leen Liu: in the Psychological Study of Sigmund Freud, it is concluded that the psychoanalytic theory put forward by Sigmund Freud, three aspects of personality, namely id, ego, and superego which are the basis of the study, aims to present aspects of inner conflict contained in the novel. The id aspect as the driving force of the ego aspect is interconnected, the driving force of the id is filtered and fulfilled by the ego aspect, and the ego filters and increases the satisfaction sought by the id aspect, so that both balance each other. Furthermore, the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu presents the superego as a mediator and controller of the problems faced by Alie.
PELATIHAN PENGGUNAAN MENDELEY BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2021 DAN 2022 JURUSAN PBSI, FKIP, UHO Sumiman Udu; Fahruddin; Sri Suryana Dinar; Andi Muh. Ruum Sya'baan
JURNAL EDUKASI, SAINS, DAN INOVASI Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Edukasi, Sains, dan Inovasi Edisi April 2024
Publisher : PT. CASA CENDEKIA MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service Program is entitled "Training on the Use of Mendeley for Students Class of 2021 and 2022, Department of Indonesian Language and Literature Education, FKIP, UHO". In general, the aim of this service activity is through training activities Students can easily use the Mendeley application to prepare their final assignments, especially how to quote expert opinions and write references automatically through the Mendeley application. Implementation of service is carried out in three stages, where the first stage is the preparation stage. In the preparation stage, the service group conducted a preliminary survey to see field conditions regarding the knowledge of PBSI students class of 2021 and 2022 regarding the Mendeley application. The next stage of activity is training related to the use of the Mendeley application. The final stage is the evaluation stage, at this stage an evaluation of the results achieved by the training participants is carried out. Further input and improvements can be made at this stage. Evaluation is provided by collecting data obtained from training activities. Data was taken by summarizing students' understanding regarding the use of the Mendeley application. The implementation of community service activities is packaged using a training approach. Activities are carried out using lecture, discussion and practice methods.
Kritik Sosial dalam Lagu Rikar Manaba Mahamudin; Erny Harijaty; Sumiman Udu
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.566 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.22

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam lirik lagu Rikar Manaba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan beberapa tema yang mengandung kritik sosialdiantaranya yaitu: 1) tema ekonomi yang terdiri dari dua kritik yaitu kritik sosial terhadap politik dan ekonomi 2) tema tentang cinta yang berkritik sosial tentang budaya 3) tema pahlawan yang berkritik sosial tentang pertahanan keamanan dan 4 ) tema tentang lingkungandengan kritik sosial terhadap hukum. Kesimpulan -Berdasarkan hasil penelitian mengenai kritik sosial pada lirik lagu Rikar Manaba (suatu kajian sosiologi karya sastra ) kritik sosial yang paling menonjol adalah kritik sosial terhadap cinta yang berkaitan dengan sosial dan budaya dan kritik terhadap ekonomi.
TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM NOVEL KATA KARYA RINTIK SEDU Husnul Fadilah; Sumiman Udu; Aris Badara
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.206 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i4.38

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam novel Kata karya Rintik Sedu. Jenis penelitian adalah kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskripsif kualitatif, karena penelitian ini mendeskripsikan data yang akan dianalisis tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Kata karya Rintik Sedu. Hasil penelitian menggambarkan secara umum tokoh dan penokohan dalam novel Kata karya Rintik Sedu. (1) Binta mempunyai karakter yang berbakti, jiwa besar, dan menepati janji. (2) Nugraha mempunyai karakter yang pantang menyerah, ikhlas, menepati janji, dan memberi nasihat. (3) Cahyo mempunyai karakter yang suka memberi nasihat dan bersahabat. (4) Biru mempunyai karakter yang pesimis dan suka menulis. Di dalam novel Kata karya Rintik Sedu terdapat tokoh pratagonis yaitu Nugraha, antagonis yaitu Biru, dan tritagonist adalah Cahyo. Di dalam novel Rintik Sedu juga terdapat tokoh utama yaitu Binta dan Nugraha dan tokoh tambahan adalah Cahyo dan Biru. Dan analisis penokohan terdapat teknik analitik, teknik dramati, dan tanggapan tokoh lain.  
NILAI RELIGIUS DALAM ANTOLOGI PUISI “CINTA DI UJUNG SENJA” KARYA ULINSA, AMIRUDIN RAHIM DAN GHAZALI LEMBAH Nur Aisyah; Sumiman Udu; Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.339

Abstract

Tujuan dalam penelitin ini adalah mendeskripdikan nilai-nilai religius yang terdapat dalam puisi cinta di ujung senja karya Ulinsa, Amirudin Rahim dan Ghazali Lembah. metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengunakan pendekatan religius sumber teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian yang bersifat deskriptif tersebut bahwah nilai-nilai religius yang terdapat dalam puisi cinta di ujung senja karya Ulinsa, Amirudin Rahim, dan Ghazali Lembah nilai (Aqidah) yang berarti simpul (Ibadah) seperti taat (Akhlak) terdapat nilai yang berkaitan dengan prasaan sabar (Aqidah) disimpulkan aqidah adalah kebenaran yang di percayai oleh manusia sehingga memberikan ketentraman jiwa (ibadah) kata ibadah mempunyai beberapa arti seperti taat, tunduk, memperhambahkan diri, memperbudak menyembah, doa dan lain sebegainya.
PSIKOLOGI TOKOH DALAM NOVEL MAHIKA KARYA AYA (KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD) Putri Ashari Amir; Sumiman Udu; La Yani Konisi
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i2.395

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguraikan aspek psikologi tokoh dalam novel Mahika karya Aya dengan menerapkan kajian psikoanalisis Sigmund Freud. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskripsi kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari novel Mahika karya Aya yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh penerbit CV Nexterday Group dengan tebal buku 516 halaman. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan pendekatan psikologi sastra yang memfokuskan pada fenomena kejiwaan yang dialami pada tokoh dalam novel Mahika karya Aya, dengan menekankan pada pikiran, perasaan, serta tingkah laku yang melekat pada tokoh. Hasil analisis dan pembahasan menyimpulkan bahwa tokoh Sadhara Daneswari, Aksara Mahari, dan Deehan Dhaninjaya dalam novel Mahika karya Aya dipengaruhi oleh id, ego, dan superego. Data menunjukkan bahwa ketiga tokoh ini cenderung lebih banyak menggunakan unsur id, yang berarti tindakan mereka lebih banyak dipengaruhi oleh prinsip kesenangan, di mana mereka cenderung melakukan hal-hal yang memberikan kepuasan dan menghindari situasi yang tidak menyenangkan.  
GAYA BAHASA PERBANDINGAN DAN PENEGASAN DALAM NOVEL KUTUKAN TANAH BUTON KARYA SAFARUDIN Dedeh Ayu Aden Prastika Songohano; Aris Badara; Sumiman Udu
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gaya bahasa perbandingan dan penegasan dalam novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termaksud jenis penelitian kepustakaan. Sumber penelitian ini adalah novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin, yang diterbitkan pada tahun 2018. Teknik ppengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca catat. Data dalam penelitian di analisis menggunakan pendekatan stilistika. Hasil penelitian gaya bahasa dalam novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin meliputi (1) gaya bahasa perbandingan yaitu, (a) gaya bahasa simile, (b) gaya bahasa hiperbola, (c) gaya bahasa metafora, (d) gaya bahasa alegori dan (e) Personifikasi (2) Gaya bahasa penegasan yaitu, (a) gaya bahasa repitisi, (b) gaya bahasa aliterasi, (c) gaya bahasa elepsis, (d) gaya bahasa retoris, (e) gaya bahasa eklamasio, dan (f) gaya bahasa sindenton. Peristiwa dalam novel ini terjadi di tiga tempat yakni Kendari, Bau-bau dan Makassar.
SIMBOL LESBIAN DALAM NOVEL GERHANA KEMBAR KARYA CLARA NG Adryan Nur Alam; La Ode Syukur; Sumiman Udu
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya lesbianisme yang sering terjadi dalam masyarakat, sehingga dengan mengidentifikasi makna-makna simbol lesbianisme dalam novel Gerhana Kembar karya Clara Ng ini kita dapat mengambil nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, dimana dengan diketahuinya simbol-simbol lesbian dapat menjadi acuan atau patokan untuk orang-orang terdekat kita bagaimana melakukan pengawasan tentang perilaku yang hampir mendekat ke arah lesbian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Simbol Lesbian dalam Novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian berupa kata-kata, percakapan dan kalimat dalam bentuk ungkapan yang mengandung tanda dan simbol lesbian dalam novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan semiotik menurut Roland Barthes. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa, lebian dalam Novel Gerhana Kembar dianalisis berdasarkan 5 kode yaitu berdasarkan kode Hermeneutik yang menunjukkan asbabun nuzul atau sebab akibat terjadinya lesbian yang dilakukan oleh Henrietta dan Fola sebagai akibat selalu mempunyai waktu bersama, kemudian melalui kode konotatif atau kilasan makna yang menunjukkan atas kebersamaan Henrietta dan Fola mereka mulai menyatakan apa yang mereka rasakan melalui beberapa kilasan makna, kode simbolik yang menunjukkan tanda atau symbol yang hanya mereka mengerti sendiri bahwa Henrietta maupun Fola menyukai sesama jenis, selanjutnya adalah kode proaretik atau tindakan yang mereka lakukan sebagai ungkapan perilaku lesbian mereka, dan yang terakhir adalah kode Gnomik atau kultural yang menunjukkan kebudayaan yang selaras dalam latar novel Gerhana kembar.Kemudian tindakan lesbian tersebut bertentangan dengan nilai agama dan norma sosial yang dimana masyarakat indonesia masih menganggap tabu persoalan perilaku lesbian.