Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

REVIEW: EFEK TEKNOLOGI PENGOLAHAN TERMAL DAN NON-TERMAL TERHADAP ALPUKAT (Persea americana) Uray Ulfah Nabilah; Sulha Rahmi Oktaviani; Andi Dahlan
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/g9mzw677

Abstract

Alpukat (Persea americana) memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan harga jual yang relatif tinggi, tetapi umur  simpannya terbatas akibat aktivitas mikrobiologis dan enzimatis. Teknologi pengolahan termal dan non-termal telah  diterapkan untuk memperpanjang masa simpan dan meningkatkan nilai tambah produk olahannya. Artikel ulasan ini bertujuan memberikan gambaran terkait pengaruh berbagai metode pengolahan termal (sterilisasi, pasteurisasi, blanching, dan  pengeringan) serta non-termal (high pressure processing (HPP), iradiasi, dan pulsed light) terhadap karakteristik mutu alpukat. Pengolahan termal memerlukan kombinasi suhu dan waktu yang tepat untuk mempertahankan kualitas gizi dan sensorik.  Teknologi non-termal menunjukkan potensi lebih baik dalam menjaga sifat organoleptik yang menyerupai buah segar. Studi  yang tersedia menunjukkan bahwa sebagian besar pengolahan non-termal masih terbatas pada metode pasteurisasi. Baik  pengolahan termal maupun non-termal terbukti mampu menghambat pertumbuhan mikroba, menjaga kualitas fisik, serta memperpanjang umur simpan alpukat dibandingkan dengan buah segar tanpa perlakuan. Ulasan ini diharapkan menjadi  acuan dalam pemilihan teknologi pengolahan yang tepat untuk pengembangan produk berbasis alpukat. 
Analisis Tren Konsumsi Ikan di Kalangan Generasi Z dan Milenial sebagai Dasar Pengembangan Program Edukasi Pangan Sehat Agustin, Venny; Wijayanti, Willy; Pamungkas, Ilham Wahyu; Horisanto, Abraham; Dahlan, Andi; Baihaqi, Baihaqi
Jurnal Minfo Polgan Vol. 14 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v14i1.14925

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber protein utama yang memiliki kontribusi besar sebagai sumber pangan bagi masyarakat indonesia. Hal ini dikarenakan harga yang murah serta memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Meskipun ikan memliki banyak manfaat akan tetapi berbanding terbalik dengan minat konsumsi ikan oleh masyarakat terutama Generasi Z dan Milenial yang masih cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat minat konsumsi ikan pada kedua generasi tersebut sehingga dapat menjadi dasar dalam merancang program edukasi pangan sehat yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan kuesioner terhadap 104 responden dari Generasi Z dan Milenial. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 78,8 % responden dari Generasi Z dan Milenial menyukai ikan dengan frekuensi konsumsi aktual masih rendah, yaitu sebesar 52,9% responden yang mengkonsumsi ikan 1–2 kali per minggu. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa sebagian besar responden yang menyukai ikan didominasi Generasi Z dengan mayoritas oleh perempuan yang berstatus sebagai pekerja. Faktor penghambat utama konsumsi ikan meliputi aroma amis, kepraktisan pengolahan, dan keterbatasan informasi gizi. Di sisi lain, mayoritas responden memiliki persepsi positif terhadap nilai gizi ikan dan menunjukkan minat tinggi terhadap produk olahan ikan. Media sosial seperti Instagram dan TikTok memiliki potensi besar dalam membentuk persepsi makanan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, strategi edukasi yang interaktif, berbasis visual, dan sesuai dengan gaya hidup digital dinilai efektif dalam meningkatkan literasi gizi dan minat konsumsi ikan.
Implementasi Matakuliah Pengemasan dan Penyimpanan Pangan : Kemasan Foodgrade Meiwinda, Eka Rizki; Wijayanti, Willy; Horisanto, Abraham; Hasibuan, Rahmawaty; Dahlan, Andi
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v4i2.8913

Abstract

Proper packaging plays a role in protecting food products from physical, chemical and biological damage so that learning about good packaging is needed to ensure food safety. In the implementation of the Food Packaging and Storage course, food grade packaging is applied for use. This community service aims to educate students and the community in food grade food packaging to students of the Agricultural Engineering Technology and Business Department. During the activity, participants actively participate in activities and learn the benefits of using food grade packaging. The result of this community service activity is increased knowledge about food grade packaging.
Karakteristik Fisikokimia dan Organolpetik Produk Chifon Cake Berbahan Dasar Tepung Sagu (Metroxylon sp.) Termodifikasi Wahyuni, Sri; Khaeruni, Andi; Elvira, Ilian; Dahlan, Andi; Fatahu, Fatahu; Usnul F, Maysya Sarwa
AGROINTEK Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i4.22829

Abstract

The aim of this research was to determine the effect of using modified sago flour resulting from fermentation using lactic acid bacteria (BAL) UM 24, the heat moisture treatment (HMT) process and the combination of BAL UM 24 and HMT fermentation on the organoleptic and physicochemical characteristics of chiffon cake. This research used a Completely Randomized Design (CRD). The data analysis used was the ANOVA test and further test (T test) at the 95% confidence level (α=0.05). The results of the chiffon cake physical test research, the selected flour modification treatment can increase the kamba density and water absorption capacity of the chiffon cake, as well as reduce the specific volume of the chiffon cake. The selected treatment for the organoleptic test is the sago flour modification treatment with BAL UM 24 fermentation with a color preference score. , aroma, taste and texture of chiffon cake. respectively 4.15 (like), 4.20 (like), 4.13 (like), 4.10 (like). The physical characteristics of the selected treatment were a specific volume value of 21.68 (ml/g), a kamba density of 56.08 (g/ml) and a water absorption capacity of 1.27 (%). Proximate content with water content of 27.24 (% wb), ash content 1.33 (% db), protein content 13.39 (% db), fat content 17.16 (% db) and carbohydrates 28.24 (% db ).
Peningkatan Kapasitas Promosi UMKM Virgin Coconut Oil (VCO) melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Digital Marketing Baihaqi, Baihaqi; Asrul, Asrul; Rianse, Muhammad Iqbal Kusumabaka; Ramadhan, Muhammad Rahmad; Dahlan, Andi
PEMA Vol. 5 No. 3 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i3.1707

Abstract

UMKM Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki potensi besar sebagai produk unggulan berbasis sumber daya lokal yang mendukung sektor kesehatan dan ekonomi masyarakat. Namun, permasalahan utama yang dihadapi UMKM adalah keterbatasan kapasitas produksi akibat penggunaan teknologi sederhana serta lemahnya strategi pemasaran yang masih bersifat konvensional. Hal ini berdampak pada rendahnya daya saing dan keterbatasan akses pasar produk VCO. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran UMKM VCO melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna dan digital marketing. Metode yang digunakan meliputi: (1) identifikasi permasalahan mitra, (2) pelatihan dan implementasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi VCO, (3) pelatihan serta pendampingan digital marketing melalui pemanfaatan media sosial, marketplace, dan strategi branding, serta (4) monitoring dan evaluasi hasil kegiatan. Luaran yang ditargetkan antara lain peningkatan kapasitas produksi hingga 30%, perbaikan mutu produk sesuai standar pasar, terbentuknya toko online dan akun media sosial aktif, serta peningkatan omzet penjualan minimal 20% dalam enam bulan. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM VCO dapat lebih berdaya saing, memiliki akses pasar lebih luas, dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Enumerasi, Isolasi, dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Proses Fermentasi Makanan Tradisional Kabuto Pono Suderajad; Andi Dahlan; Willy Wijayanti; Baihaqi; Muhammad Rahmad Ramadhan; Andi Marlina Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 5 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/a595jw66

Abstract

Kabuto merupakan makanan tradisional hasil fermentasi spontan ubi kayu tanpa penambahan starter. Penelitian ini bertujuan menentukan jumlah bakteri asam laktat (BAL), melakukan isolasi, serta karakterisasi BAL dari proses fermentasi kabuto. Enumerasi BAL dilakukan dengan metode tuang dan metode sebar pada media de Man, Rogosa and Sharpe Agar (MRSA), kemudian diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diamati morfologinya, diuji pewarnaan Gram, serta aktivitas katalase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik ubi kayu berubah sesuai lama fermentasi, dengan jumlah BAL tertinggi tercatat pada hari ke-2 sebesar 4,9 × 10⁵ CFU/g. Proses isolasi BAL pada media MRSA menghasilkan lima isolat, yaitu KB1.1, KB1.3, KB1.4, KB2.1, dan KB3.1, yang memiliki ciri Gram positif, katalase negatif, serta berbentuk batang dan bulat. Hasil ini menegaskan bahwa isolat BAL dari fermentasi kabuto menunjukkan karakteristik khas bakteri asam laktat pada umumnya..