p-Index From 2020 - 2025
7.275
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI TEKS CERITA RAKYAT MALUKU SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA TERKAIT NILAI ANTIKORUPSI DI SMA NEGERI 1 AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH Latupapua, Falantino Eryk; Salamor, Lisye; Monaten, Yessa Gracia; Tuhepaly, Fadly
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol1no1hlm01-16

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pendidikan terapan berbasis kelas dengan fokus utama pada pengutamaan kembali nilai-nilai antikorupsi dalam sastra lisan sebagai material dasar pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Penelitian dilakukan dalam siklus-siklus, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada ancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini berfokus pada eksperimentasi strategi pembelajaran nilai antikorupsi berbasis teks cerita rakyat. Hasil penelitian yang telah diselesaikan pada tahun pertama akan diterapkan dalam penelitian berbasis kelas pada sekolah sasaran, yakni SMA Negeri 1 Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pembelajaran dua siklus berbasis kelas menghasilkan pembelajaran yang kondusif. Siswa mencapai tingkat penguasaan materi yang melewati KKM (70), yakni 90. Dengan demikian, asumsi awal bahwa teks cerita rakyat mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran bahasa Indonesia terkait nilai-nilai antikorupsi dapat dibuktikan dan dinyatakan sesuai untuk dipraktikkan dalam pembelajaran di jenjang-jenjang pendidikan sesuai dengan kurikulum.
Peran Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi P5 Di SD Al-Fatah 1 Ambon: Indonesia Samsudin, Siti H.; Salamor, Lisye; Gaite, Titus
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33373

Abstract

This study aims to describe the role of teachers in the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) at SD Al-Fatah 1 Ambon as an integral part of the Merdeka Curriculum. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that teachers serve as facilitators, motivators, and mentors in shaping students' character in line with Pancasila values such as creativity, critical thinking, collaboration, and independence. Although teachers have made significant efforts through project-based learning, creative use of simple materials, and group work, challenges still arise in the form of limited facilities, time constraints, and lack of environmental support. Therefore, innovation in learning and collaboration among schools, families, and communities are essential to ensure a more optimal implementation of the P5 program.
Pengaruh Pemahaman Siswa Tentang Sejarah Perjuangan Bangsa terhadap Rasa Cinta Tanah Air di SD Negeri 2 Tiang Bendera Seram Bagian Barat Rumbia, Wa Asna; Salamor, Lisye; Johannes, Nathalia Y
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 13 No 2 (2025): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol13issue2page359-369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaam siswa tentang sejarah perjuangan bangsa terhadap rasa cinta tanah air di SD Negeri 2 Tiang Bendera Seram Bagian Barat. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Kuantitatif dan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V yang berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh hubungan antara variabel (x) Sejarah Perjuangan Bangsa dengan varibel (y) Rasa Cinta Tanah Air, dengan hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan perhitungan skala likert. Hasil perhitungan skala likert menunjukan adanya pengaruh hubungan antara variabel x dengan variabel y dimana, 2 peserta didik atau sebanyak 6,25% berkriteria cukup, sebanyak 16 orang peserta didik atau sebanyak 50% berkriteria baik, dan berkriteria baik sekali sebanyak 14 orang atau sebanyak 43,75% dan hasil perhitungan skala likert presentase 82,2%. Dari hasil tersebut maka dapat di tarik kesimpulan bahwa bahwa pemahaman siswa tentang sejarah perjuangan bangsa serta rasa cinta tanah air dalam proses pembelajaran serta dalam kegiatan sekolah sudah ada.
Yelim dan Maren sebagai Perwujudan Civic Responsibility Masyarakat Dusun Watran di Kota Tual Naraha, Finsentina Milen; Salamor, Lisye; Sialana, Fatimah
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v11i2.40689

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya yelim sebagai perwujudan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, bangsa, dan negara pada masyarakat Dusun Watran dan untuk mengetahui bagaimana budaya maren sebagai perwujudan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, bangsa dan negara. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Watran Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara terhadap sejumlah informan yang dianggap mengetahui dan terlibat dalam budaya yelim dan maren pada wilayah tersebut. Penelitian menemukan bahwa budaya yelim merupakan kewajiban yang dilakukan oleh masyarakat adat Dusun Watran sebagai bentuk kerja sama dan gotong-royong yang sudah terbangun dan terlahir secara turun temurun untuk dapat bertanggung jawab terhadap hukum adata dan tradisi yang sudah secara turun-temurun.
Efektivitas Penggunaan Model NHT dengan Setting Mnemonic dalam Pembelajaran PPKn di SMA Sariyati, Sariyati; Lisye Salamor; Aisa Abas
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 13 Buru Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan rancangan non equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 13 Buru Selatan. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik random sampling untuk memilih dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah kelas XA sebagai kelas eksperimen dengan perlakuannya yaitu menggunakan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic dan kelas XB sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk  minat belajar PPKn. Analisis data menggunakan uji-t independent sample dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05 , dengan demikian kelas XA yang menggunakan pembelajaran model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic  memiliki skor rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas XB yang menggunakan pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic  lebih efektif atau dapat meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Ambon: Ayuasthika, Vivin; Salamor, Lisye; Sapulette , Marlyen sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10470

Abstract

Kepribadian yang positif dan mendukung cenderung mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sehingga seorang guru harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan menarik serta dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa sehingga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan minat siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif regreasi karena mencoba mencari hubungan antara variabel kompetensi kepribadian guru(X) dan motivasi belajar siswa(Y). Subjek dalam penelitian ini adalah 72 siswa dan 25 guru. Berdasarkan hasil analisis Indikator kompetensi kepribadian guru penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru SMA Negeri 1 Ambon tergolong sedang, dengan jumlah guru sebanyak 32% atau 8 orang yang masuk dalam kategori baik. Sedangkan Di SMA Negeri 1 Ambon, 36% siswa atau 26 siswa memiliki motivasi belajar sedang, berdasarkan hasil penelitian dan indikator motivasi belajar yang ada. Sehingga kesimpulannya yaitu Terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan karakter guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ambon sebesar 4,584%. Hal ini berarti bahwa keterampilan karakter guru dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, sehingga apabila keterampilan karakter baik maka motivasi belajar siswa juga baik.
Pengaruh Nilai Guna Taman Baca terhadap Minat Baca Siswa Studi Kasus SMP N 18 Maluku Tengah Hatuwe, Hamdani; salamor, Lisye; Sapulette, Marlyen Sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10478

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh .​ nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa Smp Negeri 18 Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan di SMP N 18 Maluku Tengah dengan sampel sebanyak 28 siswa dari kelas VIII-1, dengan waktu penelitian dari tanggal 14 agustus 2024 – 14 september 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan berbagai uji analisis data . dari kuesioner. Dengan hipotesis H1 : adanya pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa. H0 : tidak adanya pengaruh nilai guna taman Membaca berdasarkan kebutuhan membaca siswa . Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian . data tersebut akurat dan dapat diandalkan . Uji regresi adalah 530.823 Koefisien determinasi ( R2 ) adalah 0,324. Ini menunjukkan bahwa . 32.4% terlibat dalam pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat membaca siswa di SMP N 18 Maluku Tengah dan sisanya 67 .​6% dipengaruhi oleh faktor lain . Dan dengan mendukung Hasil wawancara terhadap 10 responden dan observasi mahasiswa di wilayah penelitian peneliti .​ada yang mengatakan bahwa dampak nilai kegunaan taman baca tersebut diikuti hasil yang baik bagi minat siswa di SMP.N 18 Maluku Tengah.
Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas IV SD Negeri 7 Dobo dalam Pembelajaran PKn pada Masa Pandemik Covid–19 Singkey, Winda Christa; Salamor, Lisye; Gaite, Titus
Kamboti Journal of Education Research and Development Vol 1 No 2 (2021): KAMBOTI Journal of Education Research and Development
Publisher : Universitas Pattimura, Program Studi Diluar Kampus Utama (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kambotiv1i2p83-89

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa masih banyak siswa kelas IV SD Negei 7 Dobo Kabupaten Kepulauan Aru yang belum memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hal ini terlihat pada pembelajaran PKn dimana tidak semua siswa mau memperhatikan guru ketika sedang menyampaikan materi pelajaran dan masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh, maka Kekurangan yang paling utama dalam proses pembelajaran adalah rendahnya kreativitas siswa dalam mengikuti mata pelajaran PKn. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa di kelas IV SD Negei 7 Dobo. Berdasarkan lembar observasi kreativitas belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan, terbukti dari petemuan siklus I terdapat 3 orang siswa yang memiliki motivasi belajar yang sangat rendah, maka hal ini menunjukan bahwa kemandirian serta kreativitas belajar siswa masih pelu ditingkatkan. Kemudian pada pertemuan II terdapat 13 orang siswa yang telah memiliki motivasi belajar yang signifikan, maka hal ini menunjuan bahwa peningkatan kreativitas belajar siswa sudah meningkat dan optimal.
Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan Pembelajaran PKn dimassa Pandemi Covid 19 pada Siswa Kelas III SD Negeri 6 Dobo Salmanu, Sara; Salamor, Lisye; Yohannes, Nathalia Y.
Kamboti Journal of Education Research and Development Vol 2 No 2 (2022): KAMBOTI Journal of Education Research and Development
Publisher : Universitas Pattimura, Program Studi Diluar Kampus Utama (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kambotiv2i2p87-96

Abstract

This study aims to determine the role of parents and inhibiting factors in the implementation of Civics learning during the Covid 19 pandemic in third grade students of SD Negeri 6 Dobo. This type of research is qualitative. The research subjects consisted of informants, namely parents of third grade students at SD Negeri 6 Dobo. The research data were analyzed descriptively and qualitatively. The results of the study showed that the parents of class III students at SD Negeri 6 Dobo fought in the implementation of Civics learning during the Covid 19 pandemic, namely: guiding children for online learning, participating in adding insight and knowledge to guide children during the online learning period, providing advice and motivation to children. during online learning, have tried to make the home environment comfortable for children's learning during online learning, have met children's learning needs, divided attention between online learning and work and took the time to accompany your children in online learning. The inhibiting factors for the role of parents of third grade students at SD Negeri 6 Dobo in the implementation of Civics learning during the Covid 19 pandemic are: parents, these difficulties are in the form of: difficulty helping children to understand the material being studied, difficulty dividing work time with online learning time and home atmosphere conditions less calmc
Implementasi Tari Seka dalam Kehidupan Masyarakat Babar Sebagai Perwujudan Nilai Persatuan Yosina Pelata; Jumiati Tuharea; Lisye Salamor
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3219

Abstract

Abstrak Bangsa Indonesia adalah suatu negara yang dikenal dengan nama nusantara, yang memiliki kurang lebih dari 17. 508 (besar dan kecil) dan pulau 6.044 pulau yang memiliki nama tentunya, terdiri jenis tarian yang jumlahnya berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus, mulai dari yang sederhana dan yang sampai sekarang terdapat di daerah-daerah pedalaman maupun pesisir serta pulau-pulau kecil yang jauh dari pusat lalu lintas kurturil, sampai kepada yang sangat indah dan kompleks. Dilihat dari aspek geografis, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI) memberikan gambaran yang jelas bahwa Negara Indonesia merupakan Negara yang multicultural yang sangat perlu untuk dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan. Manusia pada dasarnya adalah makhluk berbudaya, dan karena itu manusia tidak dapat hidup terlepas dari budaya yang dianutnya. Suatu budaya memiliki nilai, nilai-nilai budaya ini dalam kehidupan sehari-hari dan berfungsi memberikan arahan bagi tindakan manusia. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa. Salah satu tarian tradisional di Malaku khusus lagi di Maluku Barat Daya, Kecamatan Babar Barat di Pulau-Pulau Babar masih terpelihara dengan baik dan selalu dilakukan dengan masyarakat se-Pulau Babar adalah Tari Seka. Masyarakat Kepulauan Babar yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) desa dan 3 (tiga) dusun, memiliki Tari Seka yang sudah di kenal sejak dahulu kala hingga sekarang. Tari Seka yang sudah dikenal sejak dahulu kala hingga sekarang, Tiap desa/negeri memiliki tari seka dengan latar belakang sejarah didasarkan pada konteks kehidupan masyarakat yang selalu bersetuhan dengan alam lingkungannya, karena manusia mempnyai bakat yang telah terkandung dalam gen-nya untuk mengembangakan berbagi macam perasaan hasrat nafsu serta emosi dalam kepribadian individualnya tetepi wujud dan pengaktifan dari berbagai macam isi kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimuli yang berada dalam sekitaran alam dan lingkungan social maupun budaya. Kata Kunci: Tari Seka, Masyarakat, Nilai Persatuan Abstract The Indonesian nation is a country known as the archipelago, which has approximately 17,508 (large and small) and 6,044 islands which have names of course, consisting of dance types that number in the tens and even hundreds, ranging from simple and which until now are found in inland and coastal areas and small islands far from the center of cultural traffic, to the very beautiful and complex. Judging from the geographical aspect, the Unitary State of the Republic of Indonesia, (NKRI) provides a clear picture that the State of Indonesia is a multicultural country that really needs to be maintained, developed and preserved. Humans are basically cultured creatures, and therefore humans cannot live apart from the culture they adhere to. A culture has values, these cultural values are in everyday life and serve to provide direction for human action. From the research results show that. One of the traditional dances in Maluku, especially in Southwest Maluku, West Babar District on Babar Islands, is still well preserved and is always performed with the people of Babar Island, namely the Seka Dance. The Babar Archipelago community, which consists of 25 (twenty five) villages and 3 (three) hamlets, has the Seka Dance which has been known since ancient times until now. Seka dance, which has been known since ancient times until now, every village / country has a seka dance with a historical background based on the context of people's lives who are always in contact with their natural environment, because humans have talents that have been contained in their genes to develop various kinds of feelings. passions and emotions in the individual personality, but the form and activation of the various contents of his personality is strongly influenced by various kinds of stimuli that are in the natural environment and the social and cultural environment Keywords: Seka Dance, Society, Unity Value