p-Index From 2020 - 2025
7.275
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Nilai Guna Taman Baca terhadap Minat Baca Siswa Studi Kasus SMP N 18 Maluku Tengah Hatuwe, Hamdani; salamor, Lisye; Sapulette, Marlyen Sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10478

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh .​ nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa Smp Negeri 18 Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan di SMP N 18 Maluku Tengah dengan sampel sebanyak 28 siswa dari kelas VIII-1, dengan waktu penelitian dari tanggal 14 agustus 2024 – 14 september 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan berbagai uji analisis data . dari kuesioner. Dengan hipotesis H1 : adanya pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa. H0 : tidak adanya pengaruh nilai guna taman Membaca berdasarkan kebutuhan membaca siswa . Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian . data tersebut akurat dan dapat diandalkan . Uji regresi adalah 530.823 Koefisien determinasi ( R2 ) adalah 0,324. Ini menunjukkan bahwa . 32.4% terlibat dalam pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat membaca siswa di SMP N 18 Maluku Tengah dan sisanya 67 .​6% dipengaruhi oleh faktor lain . Dan dengan mendukung Hasil wawancara terhadap 10 responden dan observasi mahasiswa di wilayah penelitian peneliti .​ada yang mengatakan bahwa dampak nilai kegunaan taman baca tersebut diikuti hasil yang baik bagi minat siswa di SMP.N 18 Maluku Tengah.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif Peserta Didik di Sekolah Dasar Buton, Handrini; Salamor, Lisye
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v4i2.2152

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat partisipasi aktif siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 71 Ambon, yang mengakibatkan penurunan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya keragaman metode dan model pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas dalam studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan penjelasan yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta di lapangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dua SDN 71 Ambon. Data penelitian diperoleh dari kuesioner, observasi, dan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi aktif siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Aktivitas guru dan siswa selama penerapan model ini, seperti memberikan inspirasi, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan menarik kesimpulan, tergolong baik. Selain itu, tingkat partisipasi aktif siswa pada setiap sesi mengalami peningkatan dibandingkan sebelum intervensi. Secara spesifik, tingkat partisipasi aktif siswa sebelum intervensi sebesar 42,27%, dan meningkat menjadi 85,90% pada sesi ketiga setelah intervensi.
Yelim dan Maren sebagai Perwujudan Civic Responsibility Masyarakat Dusun Watran di Kota Tual Naraha, Finsentina Milen; Salamor, Lisye; Sialana, Fatimah
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v11i2.40689

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya yelim sebagai perwujudan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, bangsa, dan negara pada masyarakat Dusun Watran dan untuk mengetahui bagaimana budaya maren sebagai perwujudan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, bangsa dan negara. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Watran Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara terhadap sejumlah informan yang dianggap mengetahui dan terlibat dalam budaya yelim dan maren pada wilayah tersebut. Penelitian menemukan bahwa budaya yelim merupakan kewajiban yang dilakukan oleh masyarakat adat Dusun Watran sebagai bentuk kerja sama dan gotong-royong yang sudah terbangun dan terlahir secara turun temurun untuk dapat bertanggung jawab terhadap hukum adata dan tradisi yang sudah secara turun-temurun.
Analisis Keberadaan Hidden Curriculum dalam Pengembangan Delapan Belas Karakter Bangsa pada Siswa Sekolah Dasar Salamor, Lisye; Ritiauw, Samuel Patra
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 6 No 1 (2021): Volume 6, Nomor 1 - Juni 2021
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v6i1.5550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan delapan belas karakter bangsa pada peserta didik di sekolah dasar di Kota Ambon, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada SD Kristen 2 Waimahu sebagaimana temuan baik kepala sekolah, guru dan peserta didik sebagai subjek, menggambarkan keberadaan hidden curriculum dalam pengembangan karakter bangsa berpusat pada kemitraan antara sekolah dan keluarga. Dalam keberadaannya di sekolah telah terintegrasi dalam perencanaan program semester, implementasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Ada faktor penghambat yaitu kurangnya intensitas komunikasi orang tua sebagai bagian dari pendukung karakter peserta didik. Dua dari delapan belas karakter yang harus dikembangkan oleh kedua sekolah yaitu karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan. Terdapat pendapat berbeda oleh orang tua, dimana hasil temuan menunjukkan bahwa buku komunikasi peserta didik hanya formalitas. Kondisi ini menunjukan ketidakseriusan sekolah dalam mengupayakan pengembangan karakter peserta didik, dengan demikian sekolah dan keluarga harus membangun kemitraan secara terpadu dan berkesinambungan.
Eksistensi Budaya Badati di Maluku dalam Membangun Nilai Integrasi Bangsa pada Era Digital Salamor, Lisye
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Badati sebagai modal sosial dan model dalam membangun integrasi bangsa  pada masyarakat Maluku, khususnya di Pulau Ambon. Asumsi dasar bahwa manusia sebagai mahkluk individu sekaligus sebagai makluk sosial, merupakan cikal bakal lahirnya budaya Badati. Namun hakikat keberadaan budaya Badati menjadi tantangan besar disebabkan pengaruh digitalisasi yang terus berkembang, liberalisme dengan karakteristik individu yang dominan. Model penelitian pengembangan yang dilakukan dengan studi pendahuluan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Dengan triangulasi data dikumpulkan dari berbagai narasumber dari kalangan budayawan, praktisi pendidikan yang memiliki ilmu linear dengan kajian penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data direduksi, disaji dan disimpulkan sesuai dengan masalah penelitian. Temuan, Badati sebagai bagian dari budaya yang berkembang pada masyarakat memiliki nilai positif sebagai modal sosial dalam menyatukan masyarakat di Pulau Ambon, dan budaya Badati juga menjadi model yang positif bagi generasi ke generasi dalam membangun hidup dalam kebersamaan. Kekuatan aspek religius memberikan kontribusi yang besar dalam keberadaan budaya Badati, sebab nilai-nilai keagamaan sesungguhnya menjadi bagian dari nilai Badati itu sendiri.
Pengaruh Penggunaan Canva dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Ngabalin, Firani; Salamor, Lisye; Johannes, Nathalia Yohana
Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/kognisi.v4i2.2781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh penggunaan Canva dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas V SD Al-Fatah 1 Ambon, dengan sampel sebanyak 42 siswa, terdiri dari 21 siswa kelas V-1 sebagai kelas eksperimen dan 21 siswa kelas V-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam hasil belajar antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan Canva dengan siswa kelas kontrol yang belajar menggunakan metode konvensional. Analisis data menghasilkan nilai signifikansi (sig. 2-tailed) sebesar 0.000, yang lebih kecil dari 0.05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran berbasis Canva dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif dalam proses pendidikan. Selain itu, Canva dinilai mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran melalui visualisasi yang menarik. Implikasi penelitian ini memberikan dasar untuk mengintegrasikan teknologi kreatif seperti Canva dalam berbagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar.
Analisis Civic Culture Dalam Implementasi Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Harviyansa, Vivi; Ritiauw, Samuel Patra; Salamor, Lisye
Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/kognisi.v4i2.2782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Civic Culture dalam pembentukan Profil Pelajar Pancasila pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 5 Ambon. Civic Culture dinilai berdasarkan enam dimensi utama: iman dan takwa kepada Tuhan, kebhinekaan global, gotong royong, kemandirian, bernalar kritis, dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 49 siswa sebagai responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 30 pernyataan telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Civic Culture di Sekolah Dasar Negeri 5 Ambon berada dalam kategori "Baik", dengan tingkat persetujuan sebesar 79,9%. Pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila secara umum tergolong baik, terutama pada dimensi "Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan" serta "Kebhinekaan Global" yang mencatat hasil lebih unggul dibanding dimensi lainnya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program pendidikan karakter yang lebih terintegrasi dan inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya Civic Culture dalam mendukung terbentuknya generasi Pelajar Pancasila yang berkarakter dan kompeten.
Peran Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah Dasar Tasane, Mitra Ivana; Salamor, Lisye; Ritiauw, Samuel Patra
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v4i2.2831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan dan meningkatkan kedisiplinan siswa sekolah dasar melalui peran guru dan orang tua. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan informan penelitian yang terdiri atas wali kelas, orang tua siswa, serta seluruh siswa kelas III, IV, V, dan VI yang berjumlah 16 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa secara umum tergolong baik. Namun, diperlukan perhatian lebih lanjut serta dukungan dan motivasi berkelanjutan dari guru dan orang tua untuk membentuk karakter disiplin yang lebih kuat. Upaya siswa dalam meningkatkan kedisiplinan masih perlu diperkuat melalui arahan dan bimbingan yang konsisten agar mereka lebih sadar akan tanggung jawab dan kewajiban mereka. Guru memiliki peran strategis dalam membangun kebiasaan disiplin melalui penerapan aturan yang jelas dan pemberian contoh yang baik dalam keseharian di sekolah. Sementara itu, keterlibatan aktif orang tua dalam memberikan dukungan moral dan pengawasan di lingkungan rumah sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan disiplin siswa. Oleh karena itu, sinergi antara guru dan orang tua menjadi faktor kunci dalam membentuk kedisiplinan yang berkelanjutan bagi siswa.
Penggunaan Model Teams Games Tournament dengan Ice Breaking untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Naranlele, Anna; Salamor, Lisye; Johannes, Nathalia Yohana
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v4i2.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dipadukan dengan ice breaking dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada siswa kelas V. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan model tersebut. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa dan seorang guru sebagai fasilitator. Data dianalisis melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa, dengan ketuntasan belajar meningkat dari 20% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II. Perhitungan N-Gain Score sebesar 0,76 menunjukkan kategori efektivitas tinggi. Dengan demikian, penggunaan model TGT berbantuan ice breaking efektif dalam meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Project-Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Parinussa, Nathasya Claudia; Ritiauw, Samuel Patra; Salamor, Lisye
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v4i2.2819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi model pembelajaran Project-Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas lima sekolah dasar yang terdiri atas enam siswa perempuan dan delapan siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pencapaian akademik siswa setelah penerapan model pembelajaran Project-Based Learning. Rata-rata nilai sebelum penerapan adalah 72,8 dan meningkat menjadi 81 setelah penerapan. Selain itu, keterlibatan dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa. Temuan ini merekomendasikan penerapan Project-Based Learning sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar.