Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENGARUH SENAM TRILOKA TERHADAP TINGKAT KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Damayanti, Alfina Chintya; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23259

Abstract

Lansia adalah ketika seseorang yang mencapai 60 tahun keatas. Kenaikan jumlah lanjut usia di Indonesia disebabkan karena kenaikan harapan hidup dikarenakan peningkatan kualitas kesehatan. Indonesia salah satu negara yang jumlah lansianya sangat tinggi di dunia. Lansia akan mengalami beberapa masalah pada tubuhnya karena penurunan fungsi tubuh yang membuat terganggunya kegiatan sehari-hari. Salah satu permasalahan pada lansia yang sangat mengganggu adalah gangguan keseimbangan. Keseimbangan adalah suatu kemampuan untuk mempertahankan kestabilan postur dan salah satu faktor utama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keseimbangan yang didapati lansia salah satunya terjadi karena melemahnya otot-otot utama penyangga tubuh. Kelemahan pada otot-otot besar penyangga tubuh lansia disebabkan karena proses degeneratif dimana pada system musculoskeletal mengalami penurunan massa otot-otot sebagian besar dan serta menurunnya aktivitas fungsional. Di Jawa Timur jumlah kasus gangguan keseimbangan pada lansia sebesar 63% yang mengalami ketidakseimbangan tubuh akibat kelemahan otot pada tungkai bawah. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia. Desain pada penelitian ini memakai kuantitatif  pre-eksperimental dan desain one group pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menyatakan adanya pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia sebelum dan setelah pemberian senam triloka. Kesimpulan dari peneltian ini adalah terdapat pengaruh sebelum dan setelah pemberian senam triloka terhadap keseimbangan lansia.
PENGARUH SENAM TRILOKA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN PADA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Fitriyani, Meylani; Yuliandarwati, Nungki Marlian; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23476

Abstract

Dikatakan lansia adalah suatu periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh bermanfaat. Usia 60 tahun ke atas merupakan tahap akhir dari proses penuaan yang memiliki dampak terhadap tiga aspek, yaitu biologis,ekonomi, dan sosial. Secara biologis, lanjut usia  akan mengalami proses penuaan secara terus menurus yang ditandai dengan penurunan daya tahan fisik dan rentan terhadap serangan penyakit. Dalam konteks ini, menjaga kebugaran menjadi hal yang penting karena semakin bertambahnya usia, kebugaran cenderung menurun. Cara meningkatkan kebugaran pada lansia salah satunya adalah dengan melakukan senam aerobik low impact seperti senam Triloka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh senam Triloka terhadap tingkat kebugaran lansia yang tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Responden penelitian adalah lansia yang tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti mencakup variabel independen (senam Triloka) dan variabel dependen (tingkat kebugaran), yang diukur menggunakan six minutes walking test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Skala data rasio, uji hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh signifikan senam Triloka terhadap tingkat kebugaran lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah dengan nilai signifikansi p<0,05. Senam Triloka memiliki dampak signifikan terhadap tingkat kebugaran lansia. Dalam konteks ini, senam Triloka sebagai upaya meningkatkan kebugaran pada lansia menjadi relevan dan dapat dijadikan pilihan strategis dalam program kesehatan lansia.
PENGARUH PLYOMETRIC EXERCISE SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PENCAK SILAT Akhir, Raudatul; Faradilla Rahim, Anita; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26452

Abstract

Pencak silat dikenal sebagai kegiatan beladiri dan mempertahankan diri. Pencak silat adalah sejenis seni bela diri yang menempatkan penekanan pada sejumlah komponen fisik dan atletis. Power merupakan kemampuan otot untuk bergerak cepat dan cukup kuat untuk mengatasi berbagai jenis hambatan beban.  Split squat jump merupakan jenis olahraga dengan mengaitkan dua tangan di belakang kepala, lalu meloncat jongkok berdiri yang memiliki manfaat untuk fleksibilitas sendi atau otot, ketahanan, kekuatan, dan keselarasan otot sebagai pendukung gerakan dasar teknik pencak silat demi meningkatkan  power otot tungkai bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dampak plyometric exercise split squat jump pada power otot tungkai pada atlet pencak silat. Analisis ini ialah penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre experimental two group pre test post test. Ada 1 kelompok responden yang akan diberi plyometric exercise split squat jump dan 1 kelompok responden yang tidak diberikan plyometric exercise split squat jump. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh (n=30) di UKM Tapak Suci dan UKM PSHT Universitas Muhammadiyah Malang . Data yang di peroleh berupa power otot tungkai bawah yang di ukur dengan menggunakan standing board jump test. Penelitian ini mendapat hasil plyometric exercise split squat jump dengan signifikansi (p) senilai 0,001 (p<0,05). Penelitian ini menyatakan bahwa ada dampak plyometric exercise split squat jump pada power otot tungkai pada atlet pencak silat.
PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SUSUHBANGO KABUPATEN KEDIRI Azhar Nur Hidayatullah, Muhammad; Rosidah, Nikmatur; Sondang Irawan, Dimas
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27535

Abstract

Elderly people are elderly people aged 60-70 years. Elderly people often experience health problems such as hypertension which can cause sleep disorders. Sleep disturbances that last a long time will result in a decrease in sleep quality which will have an impact on the quality of life. Low impact aerobic exercise is a non-pharmacological therapy option to help overcome sleep quality problems in the elderly. Low impact aerobic exercise has easy and simple movements so it doesn't burden the elderly. This study aims to determine the effect of low impact aerobic exercise on sleep quality in elderly people with hypertension in Susuhbango Village, Kediri Regency. The method used was pre-experimental with a one group pretest-posttest design, the population and sample of this study were elderly people with hypertension who had sleep quality problems in Susuhbango Village, Kediri Regency. This research was carried out by providing intervention in the form of low impact aerobic exercise to the elderly for 1 month 3 times a week. Data were collected using the PSQI questionnaire to determine the level of sleep quality of elderly people during pretest-posttest. The data was processed using the Wilcoxon signed test to determine the effect of low impact aerobic exercise training on sleep quality in elderly people with hypertension in Susuhbango village, Kediri district. Based on the test results using the Wilcoxon signed test, a significant result of p = 0.001 was obtained, where p < 0.05, which means that H? is rejected and H? is accepted, so there is a significant effect of providing low impact aerobic exercise on sleep quality in elderly people with hypertension in Susuhbango Village. Kediri Regency. It can be concluded that there is an influence of low impact aerobic exercise training on sleep quality in elderly people with hypertension in Susuhbango Village, Kediri Regency