Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Rantai Pasok Bahan Baku Utama Agroindustri Keripik Pisang Arzizah Hairurnisa, Rifda; Zainuddin, Fatlina; Syamsuddin, Syamsuddin; Hadi, Suryadi
Revenue Manuscript Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Asosiasi Riset dan Pengembangan Manusia Berkelanjutan (ORBIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis rantai pasok pada Keripik Pisang Arzizah yang terletak di Jl. Karana No. 21, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan melakukan wawancara kepada informan. Metode analisis data yang digunakan yaitu software NVivo 12 Plus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rantai pasok di Keripik Pisang Arzizah tidak lepas dari jalur upstream supply chain, internal supply chain, dan downstream supply chain. Hasil penelitian ini menunjukkan upstream supply chain berkaitan dengan aktivitas menyuplai bahan baku yang dimulai dari pedagang pisang di Pasar Mamboro, Pasar Virgo, dan Pasar Tawaeli – Pengecekan – Keripik Pisang Arzizah. Internal supply chain berkaitan dengan proses produksi yang meliputi Penyortiran – Pengupasan – Pencucian – Penirisan Air – Pengirisan – Penggorengan – Penirisan Minyak – Pemberian Bumbu – Pengemasan. Downstream supply chain berkaitan dengan aktivitas mendistribusikan produk akhir kepada konsumen, yang dilakukan dengan 2 jalur yaitu distribusi langsung kepada konsumen akhir dan distribusi tidak langsung melalui retailer. Efektivitas dan efisiensi rantai pasok Keripik Pisang Arzizah sudah berjalan dengan baik namun belum optimal sehingga perlu dilakukan beberapa evaluasi.
PENERAPAN INBOUND DAN OUTBOUND LOGISTIK PADA USAHA FROZEN FOOD CECE SHOP DI KOTA PALU Reval Rahmat Nurdin; Suryadi Hadi; Sulaeman Miru; Syamsuddin Syamsuddin
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12760

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerapan inbound dan outbound logistik pada usaha frozen food Cece Shop di Kota Palu, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis apakah strategi logistik yang digunakan oleh Cece shop dalam mengelola arus barang masuk (inbound) dan keluar (outbound) sudah efektif dan efesien sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode penelitian meliputi observasi langsung, wawancara mendalam dengan pemilik usaha dan karyawan, serta analisis data sekunder dari laporan penjualan dan inventaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inbound logistik yang efektif, seperti pemilihan pemasok yang tepat dan manajemen persediaan yang optimal, mampu mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan ketersediaan produk. Sementara itu, outbound logistik yang efisien, termasuk sistem distribusi yang terorganisir dan pengiriman tepat waktu, berperan penting dalam meningkatkan kepuasan Jpelanggan dan memperluas pangsa pasar. Studi ini memberikan wawasan praktis bagi pengusaha frozen food lainnya dalam mengelola logistik untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha Wisata Pantai Pangi di Desa Masaingi Kabupaten Donggala Fattah, Vitayanti; Rombe, Elimawaty; Saharuddin, Saharuddin; Hadi, Suryadi; Asriadi, Asriadi; Anisah, Anisah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2176

Abstract

Desa Masaingi, Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala memiliki potensi usaha wisata yang belum optimal karena pengelolaan yang kurang baik. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman masyarakat terhadap manajemen keuangan. Dimana mayoritas pelaku usaha belum memiliki pembukuan yang memadai dan masih kurang memahami urgensi pembukuan keuangan, serta masih cenderung mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan pengalaman. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi pelaku usaha mengenai pembukuan sederhana. Metode yang digunakan adalah Sosialisasi, diskusi, demonstrasi, serta monitoring dan evaluasi melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasilnya terjadi peningkatan kemampuan pelaku usaha dalam membuat pembukuan keuangan, yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan usaha Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan pelaku usaha dalam menyusun pembukuan keuangan. Hasil pre-test menunjukkan skor rata-rata 70, yang meningkat menjadi 109,51 pada post-test, dari total skor 130. Peningkatan sebesar 56,4% ini menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha dalam mengelola keuangan secara lebih sistematis dan berbasis data, sehingga mendukung mereka dalam pengambilan keputusan yang lebih rasional dan terukur. Simple Bookkeeping Training for Pangi Beach Tourist Enterprises in Masaingi Village, Donggala Regency Abstract Masaingi Village in Sindue District, Donggala Regency, has tourism business potential that remains underdeveloped due to inadequate management. This situation stems from the community's limited understanding of financial management, where the majority of business owners lack adequate bookkeeping practices and do not yet recognize the importance of financial records. They often continue to make decisions based on intuition and experience. To address this, our program aims to educate business owners on basic bookkeeping. The methods employed include socialization, discussion, demonstration, along with monitoring and evaluation through three stages: preparation, implementation, and evaluation. The results show a significant improvement in the ability of business owners to maintain financial records, which can be used as a basis for business decision-making. Evaluation of the training outcomes revealed a notable increase in participants' understanding and skills in financial bookkeeping. The average pre-test score was 70, which rose to 109.51 on the post-test, out of a total score of 130. This 56.4% improvement indicates that the training successfully enhanced participants' understanding and skills in systematic and data-driven financial management, supporting them in making more rational and informed business decisions.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU RAJA KRIPIK’S DIKABUPATEN SIGI Puang, Jufri Takke; Miru, Sulaiman; Asngiadi, Asngiadi; Hadi, Suryadi
Jurnal Ekonomi Kreatif Indonesia Vol. 2 No. 4 (2024): November
Publisher : PT. Tangrasula Tekno Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61896/jeki.v2i4.75

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok yang muncul dalam penelitian ini adalah kurang efektifnya proses produksi karena kekurangan bahan persediaan bahan baku keripik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi proses pembelian bahan baku keripik pisang UKM Raja Kripik’s yang merupakan salah satu binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi dengan menerapkan konsep Economic Order Quantity (EOQ). Alasan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa optimal bahan baku disediakan untuk memperlancar produksi. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup adalah metode kuantitatif analisis  dengan konsep Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point (ROP), dan Total Inventory Cost (TIC). Data diperoleh melalui wawancara menentukan Responden secara langsung dengan pemilik UKM Raja Kripik’s, karena pemilik memiliki pemahaman mendalam terkait operasional dan bagaimana usaha tersebut dijalankan serta pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tingkat persediaan selama ini tidak optimal karena banyak pesanan dan sedikit persediaan bahan baku sehingga mengganggu proses produksi dikarenakan bahan baku yang kurang. ABSTRAct The main problem that arises in this study is the lack of effectiveness of the production process due to lack of raw material supplies of chips. This study aims to evaluate the efficiency of the process of purchasing raw materials for banana chips from UKM Raja Kripik's, which is one of the fostered by the Sigi Regency Cooperative and MSME Service by applying the Economic Order Quantity (EOQ) concept. The reason for doing this research is to find out how optimal raw materials are provided to facilitate production. The methods applied in this research include quantitative methods of analysis with the concepts of Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point (ROP), and Total Inventory Cost (TIC). Data obtained through interviews determine Respondents directly with the owner of UKM Raja Kripik's, because the owner has a deep understanding of operations and how the business is run and data collection through questionnaires. The results of this study explain that the level of inventory has not been optimal because there are many orders and little raw material inventory, thus disrupting the production process due to lack of raw materials.
Digitalisasi Rantai Pasok Melalui Prototype Aplikasi Untuk Komoditas Unggulan Sulawesi Tengah Rahma, Rahma; Hadi, Suryadi; Miru, Sulaeman
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i5.11604

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat prototype aplikasi digitalisasi rantai pasok komoditas unggulan Sulawesi Tengah yang mencakup komoditas beras, jagung dan kelapa. Prototype aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi harga komoditas dan menjadikan pasar lebih mudah diakses oleh petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan responden 10 orang, diantaranya adalah petani, tengkulak, pengepul besar, dan pedagang pengecer. Pembuatan prototype aplikasi rantai pasok komoditas unggulan Sulawesi Tengah menggunakan metode Waterfall (metode air terjun) yang memerlukan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi sistem, dan pengujian Prototype aplikasi. Hasil penelitian berupa prototype aplikasi yang dapat memudahkan petani dalam mengakses informasi pasar. Prototype aplikasi telah diuji mulai dari halaman login, dashboard, daftar produk, artikel, fitur komunitas barang, jadwal transportasi, dan manajemen pengguna. Fitur prototype berjalan baik, namun prototype ini masih memiliki kekurangan yang memerlukan pengembangan lebih lanjut agar bisa difungsikan untuk mengontrol dan membantu digitalisasi rantai pasok komoditas unggulan Sulawesi Tengah.
Desain Virtual Reality sebagai Inovasi Peningkatkan Transparansi Proses Produksi pada Koptan Simpotove Palolo Ukum, Dwi Ilsya Afifah I. Hi.; Asngadi, Asngadi; Miru, Sulaeman; Hadi, Suryadi
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 8 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v8i1.8843

Abstract

Pemasaran hasil pertanian di Indonesia seringkali menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal distribusi informasi antara produsen dan konsumen yang terpisah oleh jarak yang jauh. Salah satu contohnya adalah koperasi tani pemasaran vanili simpotove yang memasarkan produk pertanian mereka secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain teknologi virtual reality (VR) sebagai inovasi digital dalam strategi pemasaran vanili di koperasi dengan memberikan transparansi proses produksi vanili kepada pelanggan. Teknologi VR memungkinkan pengalaman visual yang interaktif dan mendalam, sehingga memberikan transparansi dalam proses produksi vanili. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis kebutuhan koperasi dalam meningkatkan hubungan dengan pelanggan, efisiensi distribusi informasi, serta efektivitas pemasaran produk. Hasil dari penelitian ini menunjukaan bahwa penerapan virtual reality pada koperasi pemasaran tani vanili simpotove dapat membantu koperasi dalam meningkatkan transparansi operasional serta dapat menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap koperasi.
Logistics Risk Management at CV. Protani in Palu City Yusman, Zaskia Zahrani; Hadi, Suryadi; Kaseng, Saharuddin; Dwiwijaya, Kadek Agus
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 5 No. 6 (2025): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (January - Feb
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v5i6.4042

Abstract

This study examines logistics risk management at CV. Protani in Palu City using a descriptive qualitative approach. The study aims to identify, analyze, and evaluate logistics risks within CV. Protani. The research methods employed include direct observation and interviews with the company owner, administrator, and transportation drivers involved in the company's logistics activities. The results reveal a total of 11 risks identified in the logistics activities of CV. Protani. These risks stem from both internal and external factors. The analysis indicates that 5 risks have moderate impacts, 4 risks have high impacts, and 2 risks have very high impacts on the company. Therefore, risks with high and very high impacts require mitigation efforts to reduce their effects and likelihood of occurrence, thereby minimizing potential losses in the company’s logistics activities.
Analysis Medical Logistics Management: A Case Study at the Pharmacy Installation of TK. III Dr. Shindu Trisno Hospital, Palu City Azraaqin, Shakira Aniza; Miru, Sulaeman; Nugraha, Mohammad Ega; Hadi, Suryadi
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 6 No. 1 (2025): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (March-April 2
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v6i1.4072

Abstract

The management of medication logistics is a critical component of hospital operations, encompassing interconnected stages such as planning, procurement, receipt, storage, distribution, disposal, and control. This study aims to comprehensively describe the medication logistics management process, from planning to control, as an integral part of delivering high-quality healthcare services. Utilizing a descriptive qualitative research approach, the study was conducted at TK. III Dr. Sindhu Trisno Hospital in Palu. Data collection involved in-depth interviews and field observations, with informants comprising four key personnel: the Head of Pharmacy, Pharmacy Staff, Head of the Medication Warehouse, and the Warehouse Keeper. The findings revealed that medication planning is conducted using a consumption-based method, grounded in patient usage patterns. Medication procurement utilizes the Kanza application for real-time stock recording. Storage adheres to the FEFO (First Expired, First Out) method, ensuring medication safety and quality in compliance with standards. Distribution is prescription-based and closely monitored, while disposal follows procedures outlined in Ministry of Health Regulation No. 58 of 2014. Medication logistics control leverages an information system that facilitates rapid decision-making to prevent stock shortages or surpluses. This study highlights the importance of technology adoption, inter-unit coordination, and regulatory compliance in managing medication logistics to ensure optimal availability and quality healthcare services
Improving the Management of School Operational Assistance (SOA) Grants Through Expenditure Governance Abdullah, M. Ikbal; Masdar, Rahma; Karim, Fikry; Din, Muhammad; Zahra, Femilia; Furqan, Andi Chairil; Munawarah, Munawarah; Iqbal, Muhammad; Masruddin, Masruddin; Hadi, Suryadi; Betty, Betty; Meldawati, Lucyani; Naida, Nasrun; Megawati, Nani
Economic and Business Horizon Vol. 1 No. 3 (2022): September
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School Operational Assistance (SOA) is a government program that provides funding for personnel operational costs for basic education units as implementing compulsory learning programs. The SOA program policy, programmed in elementary and junior high schools, is one form of policy implementation with the aim of equity and improving the quality of basic education. Therefore, SOA funds must be managed properly and carried out orderly and responsibly. The management of SOA funds is the principal’s responsibility, assisted by the SOA Treasurer. However, in practice, there was a misappropriation of SOA funds. The misappropriation of SOA funds was found to several factors that lead to the achievement of the objectives of managing funds have not been achieved, including planning aspects, implementation aspects, and accountability aspects. In the implementation aspect, it was found that, basically, all use of the budget was in accordance with the technical guidelines. Still, the lack of socialization among parents caused many parties to misunderstand the problem of SOA funds, even though socialization is a very important stage in determining the success and smooth implementation of the program. In accountability, not a few schools have difficulty compiling financial reports because not all schools have competent personnel in their fields. Furthermore, in the 2021 Supreme Audit Agency’s (BPK/Badan Pemeriksa Keuangan) audit report, there are findings obtained by Supreme Audit Agency, one of which is that there are weaknesses in the administration and accountability of School Operational Assistance funds (SOA) in Tojo Una Una, Central Sulawesi, Indonesia. Therefore, it is necessary to do service in the form of socialization related to the administration of the SOA Fund Treasurer, which will be framed in an effective communicative and relaxed manner so that it can provide a stimulus to participants so that they can comprehensively understand administrative technicalities in accordance with the latest developments in the Regulation of the Minister of Internal Affairs No. 24 of 2020 concerning administration for the management of SOA grants.
Aktivitas Inbound Logistik, Conversion Operation dan Outbound Logistik Pada Pengolahan Serundeng Kelapa di UMKM Rumah Rohesa Puspita, Della; Syamsuddin, Syamsuddin; Asngadi, Asngadi; Hadi, Suryadi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol. 22 No. 2 (2025): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Juli 2025
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v22i2.17797

Abstract

  ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi logistik yang diterapkan pada UMKM Rumah Rohesa dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk serundeng kelapa. Penelitian ini dilakukan di UMKM Rumah Rohesa yang berlokasi di Jl. Arsitek Blok M Ujung, BTN Palupi Permai, Kota Palu. Informan penelitian terdiri dari lima orang, yaitu pemilik usaha, karyawan, pemasok, serta dua orang pemilik toko. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung di tempat produksi, serta analisis dokumen operasional. Data dianalisis menggunakan software Nvivo 12 Plus untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai aktivitas logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inbound logistik yang efektif, seperti seleksi bahan baku berkualitas dan proses pengecekan ketat, mampu memastikan kelancaran produksi serta mengurangi risiko bahan baku yang cacat. Conversion operation yang terstruktur melalui proses produksi yang konsisten membantu menjaga kualitas serundeng kelapa. Selain itu, outbound logistik yang efisien, meliputi pengelolaan pesanan yang terorganisir dan strategi harga yang kompetitif, berkontribusi dalam memperluas akses pasar serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Analisis word cloud dari wawancara menunjukkan bahwa aspek utama dalam aktivitas logistik meliputi supplier, kualitas bahan baku, kapasitas produksi, transportasi, dan wilayah pemasaran. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pelaku UMKM dalam mengelola logistik secara terintegrasi guna meningkatkan keandalan distribusi, menjaga ketersediaan stok, serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.   Kata Kunci: Inbound logistik, Conversion operation, Outbound logistik, UMKM, dan Serundeng Kelapa.   ABSTRACT   This study aims to identify and analyze the logistics strategies implemented at UMKM Rumah Rohesa in improving operational efficiency and product quality of serundeng kelapa. The research was conducted at UMKM Rumah Rohesa, located at Jl. Arsitek Blok M Ujung, BTN Palupi Permai, Kota Palu. The study informants consisted of five people: the business owner, employees, suppliers, and two store owners. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including in-depth interviews, direct observations at the production site, and operational document analysis. Data were analyzed using Nvivo 12 Plus software to gain a comprehensive understanding of logistics activities.The findings indicate that an effective inbound logistics process, such as selecting high-quality raw materials and strict quality control, ensures smooth production and minimizes the risk of defective materials. A well-structured conversion operation through consistent production processes helps maintain the quality of serundeng kelapa. Additionally, efficient outbound logistics, including organized order management and competitive pricing strategies, contribute to expanding market access and enhancing customer satisfaction. The word cloud analysis from interviews highlights key aspects of logistics activities, including suppliers, raw material quality, production capacity, transportation, and marketing areas. This study provides practical insights for MSME actors in managing integrated logistics to enhance distribution reliability, maintain stock availability, and support sustainable business growth   Keywords : Inbound logistic, Conversion operation, Outbound logistic, MSMEs, and Serundeng Kelapa