Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBINAAN KEROHANIAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEAGAMAAN MELALUI PENGAJIAN UMUM DI DESA KEBONTUNGGUL GONDANG MOJOKERTO JAWA TIMUR Mufaizah; Siti Kholidatur Rodiyah; Mochammad Ikwan; Laila Badriyah
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.533

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas keagamaan di masyarakat adalah pembinaan kerohanian. Pengajian umum, yang memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai agama, adalah salah satu bentuk pembinaan yang paling sering dilakukan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pengajian umum berdampak pada kualitas keagamaan di Desa Kebontunggul Gondang, Mojokerto Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan data tentang pengajian umum di Desa Kebontunggul Gondang. Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang bagaimana pengajian umum dilakukan di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian umum telah meningkatkan pemahaman agama masyarakat, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan ketakwaan masyarakat. Akibatnya, pengajian umum menjadi alat penting untuk meningkatkan kerohanian dan kualitas keagamaan masyarakat.
Pengelolaan Program Madrasah Diniyah dalam Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan Mufaizah; pengelola, pengelola
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol. 28 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.509

Abstract

Diniyah merupakan lembaga pendukung alternatif dalam melaksanakan kegiatan Internalisasi nilai-nilai keagamaan pada peserta didik, aspek nilai-nilai Islami terdiri dan tiga hal yakni nilai aqidah, ibadah dan akhlak, nilai-nilai tersebut merupakan hal sangat vital bagi pendidikan Islam era in Madrasah Diniyah muncul sebagai wadah pendidikan Agama bagi masyarakat yang menginginkan porsi pendidikan Agama yang lebih banyak bagi anak-anak mereka. Jika Madrasah Diniyah ini dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya dan dikelola dengan manajemen yang baik, maka Madrasah Diniyah dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan Pendidikan Agama di Indonesia Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan sebagai sumber informasi dalam pengelolaan program madrasahi diniyah dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai keagamaan Tujuan dan penelitian in adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan, model pelaksanaan, dan evaluasi penanaman nilai keagamaan pada anak.
MEMBANGUN PERLINDUNGAN HUKUM BERKELANJUTAN UNTUK PANTI ASUHAN “ DOA YATIM SEJAHTERA “ Mufaizah; Mohammad Rasikhul Islam; Aris Nurullah; Mochamad Su'eb; Asmarani Putri
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panti asuhan memiliki peran strategis dalam menyediakan perlindungan, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu, terlantar, dan kurang mampu. Namun, rendahnya pemahaman hukum di kalangan pengelola panti asuhan sering kali menjadi kendala dalam memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi secara optimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Banyak panti asuhan yang beroperasi tanpa kelengkapan dokumen legal atau pemahaman yang cukup tentang kewajiban hukum mereka, sehingga meningkatkan risiko pelanggaran hak anak dan konflik hukum. Artikel ini membahas program pengabdian masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran hukum pengelola panti asuhan. Program ini melibatkan tiga kegiatan utama: sosialisasi tentang perlindungan anak berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2002, pelatihan pembuatan dokumen legal, dan pendampingan langsung untuk membantu pengelola memahami tanggung jawab hukum mereka. Program ini dilaksanakan disebuah panti asuhan di Surabaya, dengan pendekatan partisipatif yang berfokus pada kebutuhan spesifik lembaga. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman hukum pengelola, perbaikan tata kelola administrasi legal, dan dampak positif terhadap perlindungan anak asuh. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan, pengelola mampu menjalankan tugasnya sesuai standar hukum, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas perlindungan anak di panti asuhan. Artikel ini merekomendasikan replikasi program serupa di wilayah lain sebagai bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat perlindungan hukum anak di Indonesia.