Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Model Berpikir Induktif terhadap Kemampuan pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa Rusmini, Rusmini; Fauzi, Muhammad Amin; Sitompul, Pardomuan
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1142

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting dimiliki oleh siswa dalam belajar matematika, namun pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa rendah serta kurang percaya diri dalam menyelesaikan masalah. Hal ini terbukti dari jawaban yang ditulis oleh siswa dengan tidak memahami masalah yang ditanyakan dan tidak nampak perencanaan dalam menyelesaikan masalah serta tidak mengevaluasi kembali dari kebenaran jawaban yang diberikan. Oleh karena itu penting menerapkan model berpikir induktif.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berapa besar model berpikir induktif mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa jika ditinjau dari kepercayaan diri siswa. Berpikir induktif meliputi mengumpulkan data, mengola dan menguji kebenaran data, tahap pembentukan kognitif mengingat dan memahami, menganalisis, tahap aplikasi prinsif memuat proses kognitif memahami dan mengevaluasi, menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam rangka mencapai proses kognitif dibawahnya. Siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi lebih baik berpikir induktifnya dalam memecahkan masalah matematis, sementara siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah cendrung kurang. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi Penelitian adalah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan, Sampel yang digunakan adalah SMP Negeri empat Percut Sei Tuan. Temuan yang diperoleh model berpikir induktif berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematiis siswa dan siswa yang pada dasar memiliki kepercayaan diri tinggi lebih mendukung kemampuan pemecahan masalah matematisnya.
PERNIKAHAN WANITA HAMIL DILUAR NIKAH DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Fauzi, Muhammad Amin
Dinamika Hukum & Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): DINAMIKA HUKUM DAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.74 KB) | DOI: 10.30737/dhm.v2i2.3710

Abstract

Abstrak Perkawinan adalah bagian dari dimensi kehidupan yang bernilai ibadah sehingga menjadi sangat penting. Manusia yang sehat jasmani serta rohaninya pasti membutuhkan teman hidup untuk mewujudkan ketenteraman, kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga. Pada realita kehidupan masyarakat tidak dapat dihindari adanya hamil diluar nikah. Hamil diluar nikah adalah tindakan yang pada dasarnya sangat tidak dianjurkan oleh agama, karena agama mengajarkan manusia pada kebajikan, namun demikian praktek ini masih banyak kita jumpai di masyarakat. banyak wanita hamil karena zina yang salah satu faktornya dikarenakan terlalu bebasnya pergaulan diantara pria dan wanita, tanpa berpikir akibat. Kata Kunci : Pernikahan, Hukum islan, Hukum positif Marriage is a part of the dimension of life that has the value of worship, so it is very important. Humans who are physically and mentally healthy certainly need a mate to create peace, peace and prosperity in married life. In the reality of community life, it is inevitable to have pregnancy outside of marriage. Getting pregnant outside of marriage is an act that is basically not recommended by religion, because religion teaches humans about virtue, however this practice we still encounter in many societies. many women get pregnant because of adultery, one of the factors is due to too free association between men and women, without thinking about the consequences. Keywords : Marriage, Islamic Law, Positive Law
PERNIKAHAN WANITA HAMIL DILUAR NIKAH DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Fauzi, Muhammad Amin
Dinamika Hukum & Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): DINAMIKA HUKUM DAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.412 KB) | DOI: 10.30737/dhm.v3i2.3851

Abstract

Abstrak Perkawinan adalah bagian dari dimensi kehidupan yang bernilai ibadah sehingga menjadi sangat penting. Manusia yang sehat jasmani serta rohaninya pasti membutuhkan teman hidup untuk mewujudkan ketenteraman, kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga. Pada realita kehidupan masyarakat tidak dapat dihindari adanya hamil diluar nikah. Hamil diluar nikah adalah tindakan yang pada dasarnya sangat tidak dianjurkan oleh agama, karena agama mengajarkan manusia pada kebajikan, namun demikian praktek ini masih banyak kita jumpai di masyarakat. banyak wanita hamil karena zina yang salah satu faktornya dikarenakan terlalu bebasnya pergaulan diantara pria dan wanita, tanpa berpikir akibat. Kata Kunci : Pernikahan, Hukum islan, Hukum positif Marriage is a part of the dimension of life that has the value of worship, so it is very important. Humans who are physically and mentally healthy certainly need a mate to create peace, peace and prosperity in married life. In the reality of community life, it is inevitable to have pregnancy outside of marriage. Getting pregnant outside of marriage is an act that is basically not recommended by religion, because religion teaches humans about virtue, however this practice we still encounter in many societies. many women get pregnant because of adultery, one of the factors is due to too free association between men and women, without thinking about the consequences. Keywords : Marriage, Islamic Law, Positive Law
Analisis Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah pada Siswa Kelas VIII UPT SMP Negeri 27 Medan Terhadap Materi Bangun Datar dan Ruang Siddik, Muhammad; Rizka. S, Nazwa; Jannah, Raudhatul; Fauzi, Muhammad Amin
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 3 Oktober 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i3.504

Abstract

This study is a descriptive study with a qualitative approach that aims to analyze the errors made by students in solving mathematics problems, especially on flat and solid geometry materials using the Newman Theory approach. The subjects in this study were 30 seventh grade students at SMP Negeri 27 Medan. The method of collecting data or information was carried out through a written test of 3 (three) descriptive questions and interviews with selected subjects. The information obtained was then analyzed based on the Newman analysis procedure which is divided into 5 (five) stages of errors, namely reading, understanding, transformation, process skills, and writing answers. The results of the analysis showed that the most significant errors occurred at the transformation stage, with a percentage of 83.3%, categorized as very high. On the other hand, errors in process skills were classified as very low, namely 16.6%. This finding shows the importance of developing more effective learning methods to help students understand and solve mathematics problems, especially those related to geometric concepts.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bidang Datar Segitiga Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) Fitri, Annisa; Damanik, Anro Gumero; Zega, Nurhamidah; Fauzi, Muhammad Amin
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 3 Oktober 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i3.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal bidang datar segitiga menggunakan pendekatan Newman’s Error Analysis (NEA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan jenis kesalahan yang dilakuan siswa saat menyelesaikan soal bangun datar segitiga. Subjek pada penelitian ini ialah 34 orang siswa kelas XII IPA 3 di MAN 1 Medan. Data diperoleh melalui tes tertulis yang berjumlah 2 (dua) butir soal uraian, kemudian data yang diperoleh dianalisis berdasarkan tahapan NEA, yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan proses keterampilan, dan kesalahan jawaban akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada tahap membaca yaitu 17,64% siswa, kesalahan pada tahap memahami yaitu 24,99% siswa, kesalahan pada tahap transformasi yaitu 61,76% siswa, kesalahan pada tahap keterampilan proses yaitu 49,99% siswa dan kesalahan pada tahap jawaban akhir yaitu 49,99% siswa.
Perlindungan Hukum Bagi Ahli Waris Terhadap Pembebanan Hak Tanggungan Terkait Boedel Warisan Atas Harta Bersama Yang Belum Dibagi Fauzi, Muhammad Amin; Ausiandra, Yusuf; Marniati, Felicitas Sri
JOURNAL of LEGAL RESEARCH Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Sharia and Law State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jlr.v4i6.30495

Abstract

Dalam pasal 833 ayat (1) KUHPerdata ditentukan bahwa ahli waris dengan sendirinya karena hukum memperoleh hak milik atas segala barang, segala hak dan segala piutang dari si pewaris. Fenomena dalam masyarakat banyak terjadi harta warisan (boedel warisan) yang belum dibagi tetapi telah dipergunakan sebagai jaminan dalam fasilitas kredit dari bank, tanpa persetujuan ahli waris yang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan jenis penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan atau data sekunder dengan sumber bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat hukum pembebanan hak tanggungan atas boedel warisan harta bersama yang belum dibagi yaitu tetap sah apabila dalam pelaksaan pembebanan hak tanggungan tersebut melalui persetujuan dari seluruh ahli waris. Namun apabila tanpa persetujuan seluruh ahli waris, maka pembebanan hak tanggungan tersebut batal demi hukum, tidak sah, serta tidak berkekuatan hukum karena dalam pembebanan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum karena pemberi hak tanggungan tidak mempunyai kewenangan yang mutlak atas objek hak tanggugan yang dijaminkan. Adapun perlindungan hukum bagi ahli waris terhadap pembebanan hak tanggungan atas boedel warisan harta bersama yang belum dibagi yaitu dilakukan pemisahan dan pembagian terlebih dahulu, namun apabila pemisahan dan pembagian belum dapat dilakukan, maka sebelum melakukan pembebanan hak tanggungan terlebih dahulu meminta persetujuan dari seluruh ahli waris. Sedangkan apabila pembebanan hak tanggungan atas boedel warisanyang belum dibagi tanpa adanya persetujuan ahli waris, maka ahli waris berhak untuk mengajukan gugatan ke pengadilan dengan dalih bahwa ia tidak pernah memberikan persetujuannya untuk menjaminkan boedel warisan tersebut, sehingga hak ahli waris dikembalikan seperti semula.
Analysis of Students' Errors in Solving Circle Problems Based on Newman's Error Analysis Qory, Qory Septiani Arsandy; Meridina, Ramanda; Rahmah, Khalida; Fauzi, Muhammad Amin
Edukasi Vol. 19 No. 1 (2025): Educational Technology
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v19i1.24705

Abstract

Students' understanding of mathematical concepts is still a challenge, especially in solving problems that require procedural and conceptual understanding, such as on the topic of circles. This study aims to analyze the types of errors made by students in solving mathematical problems on the topic of circles using the Newman's Error Analysis (NEA) procedure. The approach to this study is descriptive qualitative, conducted at SD 050661 Kwala Bingai with 20 subjects of grade VI-A. Data were collected through written tests and analyzed using five stages of NEA: reading errors, understanding, transformation, process skills, and writing final answers. The results of the study showed that most students made errors at the stages of understanding, transformation, and process skills. Factors causing errors include lack of conceptual understanding, procedural errors, and inaccuracy in solving problems. The conclusion of this study shows the need for an active role for teachers in identifying and overcoming student errors through appropriate teaching methods, especially on the topic of circles. This study is expected to provide an overview for teachers in designing appropriate learning strategies to improve students' understanding of mathematical concepts.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TPACK DALAM MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DAN SELF - EFFICACY SISWA Gultom, Lasria Sari; Fauzi, Muhammad Amin; Syafwatul, Rif’aat; Syahril
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol. 15 No. 2 (2025): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v15i2.66272

Abstract

This study aims to develop learning devices using the Problem-Based Learning (PBL) model based on Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) to enhance students' digital literacy and self-efficacy in a valid, practical, and effective manner. The developed learning devices consist of lesson plans (RPP) and student worksheets (LKPD). This development research employs the IDI (Instructional Development Institute) model, which includes three stages: 1. Define, 2. Design, 3. Develop. The research instruments include validation sheets, practicality assessment sheets by teachers and students, learning implementation observation sheets, and test instruments for digital literacy and self-efficacy. The trial subjects are teachers and sixth-grade students of SD Swasta Kartini Handayani Pematangsiantar. The research data were analyzed to determine the quality category of the developed learning devices. The data analysis is divided into three criteria:1. Validity analysis of learning devices, 2. Practicality analysis of learning devices, 3. Effectiveness analysis of learning devices. The learning devices are considered valid if expert assessments of the lesson plans (RPP) and student worksheets (LKPD) meet the "good" criteria, and the digital literacy and self-efficacy test instruments are declared valid based on expert judgment. The practicality criteria are met if teachers' and students' assessments fall into the "good" category. Meanwhile, the learning devices are considered effective if the learning mastery exceeds 60%. Data collection was conducted through observations, tests, and interviews. The research results indicate that the developed learning devices are valid, practical, and effective in improving students' digital literacy and self-efficacy. This study contributes to innovative learning strategies that support student-centered education in the digital era.
Analisis Kesalahan Siswa MAN 1 Medan dalam Menyelesaikan Soal HOTS Geometri Bangun Ruang Balok Daulay, Andini Syahrani; Sinaga, Elsa Noviyanti Br; Tobing, Naomi Tirta Bertua Serepina; Fauzi, Muhammad Amin
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa kelas X MAN 1 Medan dalam menyelesaikan soal geometri bangun ruang balok berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan subjek sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes uraian dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan kategori kesalahan Kastolan. Hasil penelitian menunjukkan seluruh siswa melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling dominan adalah dalam memahami soal (25%), diikuti kesalahan konseptual (13%), prinsip (10%), perhitungan (5%), dan prosedural (4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman terhadap soal masih menjadi kendala utama siswa. Disarankan agar guru memberikan lebih banyak latihan soal kontekstual dan siswa membiasakan menulis langkah penyelesaian secara sistematis.
Analisis Kesalahan Siswa MAN 1 Medan dalam Menyelesaikan Soal HOTS Geometri Bangun Ruang Balok Daulay, Andini Syahrani; Sinaga, Elsa Noviyanti Br; Tobing, Naomi Tirta Bertua Serepina; Fauzi, Muhammad Amin
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa kelas X MAN 1 Medan dalam menyelesaikan soal geometri bangun ruang balok berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan subjek sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes uraian dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan kategori kesalahan Kastolan. Hasil penelitian menunjukkan seluruh siswa melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling dominan adalah dalam memahami soal (25%), diikuti kesalahan konseptual (13%), prinsip (10%), perhitungan (5%), dan prosedural (4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman terhadap soal masih menjadi kendala utama siswa. Disarankan agar guru memberikan lebih banyak latihan soal kontekstual dan siswa membiasakan menulis langkah penyelesaian secara sistematis.