Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peran Ekonomi Syariah dalam Mendorong Inovasi di Sektor UMKM Ica Aida Siti Azizah; Abdurohim
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 7 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi Juli 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i7.747

Abstract

Ekonomi syariah, dengan prinsip-prinsip dasarnya yang menekankan keadilan, keberlanjutan, dan etika bisnis, memiliki potensi besar dalam mendorong inovasi di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pendekatan syariah yang melarang riba, spekulasi (gharar), dan kegiatan haram, serta mendorong transparansi dan berbagi risiko, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan produk dan layanan inovatif. Mekanisme pembiayaan syariah seperti mudharabah (bagi hasil), musyarakah (bagi untung dan rugi), dan ijarah (sewa) memberikan alternatif pendanaan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada kemitraan, memungkinkan UMKM untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan tanpa beban bunga tetap yang memberatkan. Selain itu, ekosistem ekonomi syariah yang mencakup lembaga keuangan syariah, lembaga zakat dan wakaf, serta pusat inkubasi syariah, dapat menyediakan dukungan holistik mulai dari pendanaan, pendampingan, hingga akses pasar bagi UMKM inovatif. Dorongan untuk memproduksi barang dan jasa yang halal dan thayyib (baik dan bermanfaat) juga secara inheren mendorong UMKM untuk berinovasi dalam proses produksi, manajemen rantai pasok, dan pemasaran guna memenuhi standar etika dan kualitas yang tinggi. Dengan demikian, penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah tidak hanya meningkatkan keberlanjutan finansial UMKM, tetapi juga menumbuhkan budaya inovasi yang selaras dengan nilai-nilai moral dan sosial.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN KELUARGA BERBASIS UMKM DI DESA JATIBARU KECAMATAN CIASEM - KABUPATEN SUBANG Shinta Aulia; Abdurohim
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 7 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juli)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i7.731

Abstract

This study aims to examine the role of women's empowerment in strengthening family-based Small and Medium Enterprises (SMEs) in Jatibaru Village, Ciasem District, Subang Regency. Women's empowerment in this village includes various initiatives such as skills training, market access, and provision of business capital that support the management of SMEs by women. The results show that women's empowerment significantly contributes to improving the performance and sustainability of family-based SMEs, as well as strengthening family and village economic resilience. However, challenges such as limited access to capital, education, and technology remain obstacles that need to be addressed. Based on these findings, it is recommended to strengthen policies for empowering women by providing easier access to capital, more structured training, and technological support to enhance the competitiveness of women-led SMEs in the village.
PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP STABILITAS EMOSI REMAJA Siti Hoeriyah; Abdurohim
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 7 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juli)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i7.758

Abstract

Adolescence is a dynamic phase of development, both physically, cognitively, and emotionally. During this period, individuals are highly vulnerable to emotional instability due to social pressures and internal changes. One important factor influencing adolescents' emotional well-being is the quality of communication within the family. This study aims to explore the influence of family communication quality on adolescents' emotional stability using a qualitative approach through a literature review. The results indicate that families with open, warm, and supportive communication tend to produce more emotionally stable adolescents. Conversely, authoritarian, closed, or conflict-ridden communication patterns increase the risk of emotional disorders. This study recommends improving family communication literacy as a preventative measure to support adolescent mental health.