Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENDERITA GOUT ARTHRITIS DI RUMAH SAKIT IBNU SINA TAHUN 2019-2024 Astarifa, Dina; Sam, Andi Dhedie Prasatia; Amba, Erick Gameliel; Hasan, Hasan; Putra, Fadil Mula
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34572

Abstract

Gout Arthritis merupakan gangguan/penyakit dimana terjadi peradangan sendi akibat penumpukan asam urat yang berlebihan. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) (2013), Arthritis gout menduduki urutan kedua terbesar setelah penyakit Osteoarthritis di Indonesia. Untuk mengetahui karakteristik pasien Gout Arthritis di Rumah Sakit Ibnu Sina. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian deskriptif dengan desain sample survey menggunakan data Rekam medik. Berdasarkan karakteristik usia terlihat bahwa responden masa manula atau usia 65 tahun keatas memiliki jumlah terbanyak yaitu 10 orang dengan presentase sebesar 33%, dan jumlah terkecil pada masa dewasa awal yaitu 2 orang dengan presentase 7%. Berdasarkan karakteristik IMT terlihat bahwa responden terbanyak adalah responden dengan IMT yang normal lsebanyak 15 orang dengan presentase sebesar 50% dan IMT terendah pada responden dengan IMT Obesitas 2 sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 7%. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, responden laki-laki adalah yang terbanyak berjumlah 28 orang dengan presentase sebesar 93%. Sedangkan responden perempuan yaitu sebanyak 2 orang dengan presentasi hanya sebesar 7%. Berdasarkan karakteristik kadar asam urat terlihat bahwa responden dengan kadar asam urat yang normal dan meningkat adalah sama, yaitu sebanyak masing-masing 15 orang dengan presentase sebesar 50%. Penderita Gout Arthritis paling banyak terkena pada usia manula atau >65 tahun, lebih dominan pada pria dengan jumlah 28 orang (93%), dan terbanyak pada pasien-pasien yang memiliki IMT kategori normal dengan rentang nilai 18.6 – 22.9 kg/m2 dengan jumlah 15 orang (50%), serta tidak selalu terjadi peningkatan kadar asam urat pada pasien-pasien Gout Arthritis di RS Ibnu Sina karena didapatkan hasil kadar asam urat normal dan meningkat jumlahnya sama, masing-masing 15 orang (50%).
Gambaran Derajat Nyeri pada Pasien Osteoarthritis Grade 1 dan 2 di RSUD Sayang Rakyat Makassar pada Bulan Januari - Agustus 2023 Putra, Fadil Mula; Afdilla, Nurul Azizah; Arsyad, Nur Nasri; S, Dhedie Prasatia; Chaniago, Hendrian
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.137

Abstract

Osteoarthritis menurut American College of Reumatologi merupakan sekelompok kondisi heterogen yang mengarah kepada tanda dan gejala pada sendi. Permasalahan utama pada Osteoarthritis adalah kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi) pasien. Kelainan ini seperti pembentukan tulang baru yang irreguler pada permukaan persendian. Pasien Osteoarthritis umumnya mengeluhkan nyeri pada sendi lutut, panggul, dan tangan menjadi keluhan utama dengan nyeri sendi lutut menjadi keluhan yang tersering. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran grading OA dan derajat nyeri pada pasien Osteoarthritis di RSUD Sayang Rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analitik untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran dan hubungan derajat nyeri pada pasien Osteoarthritis RSUD Sayang Rakyat Makassar pada bulan Januari - Agustus 2023. Pada penelitian ini, dari 47 sampel yang diteliti, mayoritas subjek penelitian ini menderita Osteoarthritis grade 2 dengan jumlah 31 (66%) subjek. Ditemukan distribusi derajat nyeri OA grade 1 dengan rata – rata VAS score 3 sebanyak 7 (44%) subjek. Kemudian pada derajat nyeri OA grade 2 dengan rata – rata VAS score 6 sebanyak 9 (66%) subjek. Dari hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara grading Osteoarthritis dengan derajat nyeri menggunakan VAS (nilai p = 0,000; p kurang dari 0,05).
Gambaran Derajat Nyeri pada Pasien Osteoarthritis Grade 1 dan 2 di RSUD Sayang Rakyat Makassar pada Bulan Januari - Agustus 2023 Putra, Fadil Mula; Afdilla, Nurul Azizah; Arsyad, Nur Nasri; S, Dhedie Prasatia; Chaniago, Hendrian
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.137

Abstract

Osteoarthritis menurut American College of Reumatologi merupakan sekelompok kondisi heterogen yang mengarah kepada tanda dan gejala pada sendi. Permasalahan utama pada Osteoarthritis adalah kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi) pasien. Kelainan ini seperti pembentukan tulang baru yang irreguler pada permukaan persendian. Pasien Osteoarthritis umumnya mengeluhkan nyeri pada sendi lutut, panggul, dan tangan menjadi keluhan utama dengan nyeri sendi lutut menjadi keluhan yang tersering. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran grading OA dan derajat nyeri pada pasien Osteoarthritis di RSUD Sayang Rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analitik untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran dan hubungan derajat nyeri pada pasien Osteoarthritis RSUD Sayang Rakyat Makassar pada bulan Januari - Agustus 2023. Pada penelitian ini, dari 47 sampel yang diteliti, mayoritas subjek penelitian ini menderita Osteoarthritis grade 2 dengan jumlah 31 (66%) subjek. Ditemukan distribusi derajat nyeri OA grade 1 dengan rata – rata VAS score 3 sebanyak 7 (44%) subjek. Kemudian pada derajat nyeri OA grade 2 dengan rata – rata VAS score 6 sebanyak 9 (66%) subjek. Dari hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara grading Osteoarthritis dengan derajat nyeri menggunakan VAS (nilai p = 0,000; p kurang dari 0,05).
Faktor Resiko Penyebab Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Angkatan 2021 Ramdani, Putri; Nasaruddin, Hermiaty; Putra, Fadil Mula; Syafei, Imran; Mubarak, Andi Firman
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5702

Abstract

This study aims to determine the characteristics of sedentary lifestyle to complaints of low back pain in students of the Faculty of Medicine UMI class of 2021 based on age, gender, height, weight, and sleep quality. This study is a quantitative research with a cross-sectional study design. The results showed that the most complaints of low back pain were experienced by 21-year-old subjects, who were generally in the transition phase from education to the world of work. Based on gender, women experience these complaints more often than men, which are caused by biological factors such as lower muscle mass and hormonal fluctuations. Height 150-159 cm has the highest prevalence of low back pain, possibly due to less than optimal posture. College students weighing 40-49 kg also experience this complaint more often, which can be attributed to lower muscle mass. In terms of sleep quality, there was a significant relationship between sleep quality and the severity of low back pain, where respondents with low sleep quality tended to experience higher pain. Overall, this study shows a significant relationship between sedentary lifestyle and low back pain complaints in UMI Faculty of Medicine students. Further research is suggested to explore other factors such as stress, physical activity, and psychological factors that may affect sleep quality and low back pain severity
Faktor yang Berhubungan dengan Lokasi Osteoarthritis Genue pada Pasien Usia Lanjut di RS Ibnu Sina Tahun 2021-2024 Adnan, Syahrul; Wahid, Syarifuddin; Hasbi, Berry Erida; Putra, Fadil Mula; Nur, Muh Jabal
Wal'afiat Hospital Journal Vol 6 No 1 (2025): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v6i1.150

Abstract

Factors Associated with the Location of Osteoarthritis Genue in Elderly Patients at Ibnu Sina Hospital in 2021-2024. Osteoarthritis is a common form of arthritis in geriatric populations that can cause damage to the bones and their surroundings. There are several things that are risk factors for Osteoarthritis. This study aims to make observations related to factors that can affect the occurrence of Osteoarthritis in the elderly, the data used is the patient's medical records recorded in the hospital. This study uses the cross-sectional study method. Univariate or characteristic analysis uses frequency distribution analysis and bivariate analysis or analysis of relationships between variables using the chi-square test. The results of the study showed that there was an effect of disease history on the risk of osteoarthritis in the elderly. Hypertension is one of the risk factors that can increase the incidence of osteoarthritis, especially in men, this is related to the activity of endogenous receptors (AR) in the Renin-angiotensin-aldosterone system.
Faktor yang Berhubungan dengan Lokasi Osteoarthritis Genue pada Pasien Usia Lanjut di RS Ibnu Sina Tahun 2021-2024 Adnan, Syahrul; Wahid, Syarifuddin; Hasbi, Berry Erida; Putra, Fadil Mula; Nur, Muh Jabal
Wal'afiat Hospital Journal Vol 6 No 1 (2025): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v6i1.150

Abstract

Factors Associated with the Location of Osteoarthritis Genue in Elderly Patients at Ibnu Sina Hospital in 2021-2024. Osteoarthritis is a common form of arthritis in geriatric populations that can cause damage to the bones and their surroundings. There are several things that are risk factors for Osteoarthritis. This study aims to make observations related to factors that can affect the occurrence of Osteoarthritis in the elderly, the data used is the patient's medical records recorded in the hospital. This study uses the cross-sectional study method. Univariate or characteristic analysis uses frequency distribution analysis and bivariate analysis or analysis of relationships between variables using the chi-square test. The results of the study showed that there was an effect of disease history on the risk of osteoarthritis in the elderly. Hypertension is one of the risk factors that can increase the incidence of osteoarthritis, especially in men, this is related to the activity of endogenous receptors (AR) in the Renin-angiotensin-aldosterone system.
Characteristics of Osteoarthritis Genu Patients at Ibnu Sina Hospital Makassar Based on Clinical Manifestations, Body Mass Index, and Radiological Imaging Aisyah, A Aidha Nurul; Nurmadilla, Nesyana; Syahruddin, Febie Irsandy; Putra, Fadil Mula; Rahmawati, Rahmawati
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i3.1748

Abstract

Background: Knee osteoarthritis is a major cause of chronic pain and disability in the elderly. Obesity is a key risk factor, as excess body weight increases pressure on knee joints. Clinical and radiological assessments are essential to determine disease severity. Objective: To describe the characteristics of knee osteoarthritis patients at Ibnu Sina Hospital Makassar during 2023–2024 based on clinical manifestations, body mass index (BMI), and radiological imaging. Methods: A descriptive cross-sectional study was conducted using medical records of 63 patients with knee osteoarthritis. Variables analyzed included clinical manifestations, BMI, and radiological grading. Results: Of 63 patients, most (50.8%) presented with bilateral knee pain as the main complaint, while 25.4% experienced knee swelling. BMI analysis showed that the largest proportion of patients were in obesity class I (30.2%). Radiological imaging revealed that 41.3% were classified as grade II according to the Kellgren and Lawrence criteria. Conclusion: Knee osteoarthritis patients at Ibnu Sina Hospital Makassar were predominantly characterized by bilateral knee pain, obesity class I, and grade II radiological severity. Interventions such as weight management, physiotherapy, and public education on joint health are important to reduce risk and slow disease progression
Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Ulkus Diabetik dan Non Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2021 Ramadani, Amalia Putri; Ekayanti, Andi Kartini; Putra, Fadil Mula
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14023

Abstract

Jumlah penderita penyakit diabetes melitus (DM) setiap tahun meningkat, diikuti peningkatan risiko terjadinya komplikasi kronik, salah satunya ialah ulkus diabetik. Salah satu faktor risiko terjadinya ulkus diabetik pada penderita DM meliputi jenis kelamin, usia, lama menderita penyakit DM dan penyakit arteri perifer. Penyakit arteri perifer dapat disebabkan oleh proses aterosklerosis. Pada pasien DM kadar profil lipid kolesterol, LDL dan trigliserida cenderung meningkat dan kadar HDL cenderung lebih rendah yang meningkatkan resiko terbentuknya plak aterosklerosis sehingga mudah terjadi ulkus kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui karakteristik pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan ulkus diabetik dan non ulkus diabetik di RS Ibnu Sina Makassar tahun 2019-2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medik.Hasil yang didapatkan yaitu 66 sampel pasien DM dengan ulkus dan non ulkus. Usia terbanyak ulkus dan non ulkus >60 tahun, jenis kelamin terbanyak ulkus dan non ulkus adalah perempuan, lama menderita DM terbanyak ulkus dan non ulkus
Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar Tahun 2020-2022 Budiman, Resita Aulia; Nasir, Pratiwi; Imran, Muh.; Putra, Fadil Mula; Rajab, Risna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14031

Abstract

Ulkus kaki diabetik adalah cedera pada seluruh lapisan kulit, nekrosis atau gangren yang biasanya terjadi pada telapak kaki, sebagai akibat dari neuropati perifer atau penyakit arteri perifer pada pasien diabetes mellitus (DM). Ulkus diabetikum merupakan kejadian luka yang timbul pada penderita DM akibat komplikasi mikroangiopati dan makroangiopati. Tujuan Penelitian mengetahui faktor risiko terjadinya ulkus diabetik di rumah sakit umum kota makasaar tahun 2020-2022. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Faktor risiko terjadinya ulkus diabetik didapatkan hasil uniavriat usia ? 60 tahun sebanyak 20 pasien (64,5%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 pasien (54,8%), status gizi obesitas sebanyak 17 pasien (54,8%), lama DM > 10 tahun sebanyak 20 pasien (64,5%), nilai HbA1c > 7 sebanyak 20 pasien (64,5%). Dan dari hasil bivariat didapatkan tidak ada pengaruh usia, jenis kelamin dan gizi terhadap terjadinya ulkus diabetik dilihat dari hasil uji Pearson Chi Square diperoleh nilai ? > ? (?=0,05) dan hasil penelitian pengaruh lama DM dan HbA1C berpengaruh terhadap terjadinya ulkus diabetik dilihat dari hasil uji Pearson Chi Square diperoleh nilai ? < ? (?=0,05).
LAPORAN KASUS : ANALISIS KASUS FRAKTUR DALAM PERSPEKTIF MEDIS, BIOETIK DAN ISLAM Wardayani, Wardayani; Putra, Fadil Mula; Mappaware, Nasrudin Andi; Rijal, Syamsu; Mokhtar, Shulhana; Makmun, Armanto; Syamsu, Rachmat Faisal
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.26918

Abstract

Fraktur adalah kerusakan kontinuitas susunan tulang yang terjadi karena trauma, stres berulang dan kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologis). Dalam kaidah dasar bioetik diketahui terdapat 4 aspek, yaitu: Beneficence, non-maleficence, autonomy, dan justice. Dalam perspektif islam yaitu surah Al- Qasas ayat 77, surah Asy-Su'ara ayat 80, surah Al-Maidah ayat 2, dan H.R Bukhari. Maqasid  Al Shariat mengandung 5 nilai yaitu Hifz ad din, Hifz an nafs, Hifz al maal, hifz al nasl dan hifz al aql. Dalam  perspektif  ilmu  fiqih  terdiri  atas  lima  kaidah  yaitu Al-Umuru  Bi  Maqashida,  La  Dharar  wala Dhirara,  Al-Masyaqqah  Tajlibut  Tasyir,  Al-Yaqinu  La  yuzalu  bi  syak  dan  Al-Adatu  Muhakkamah Laporan kasus ini adalah laki laki usia 21 tahun dengan sulit berjalan akibat terjatuh dari tangga saat memasang lampu sekitar 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik d regio femur dextra tampak deformitas (+), edema (-), bone exposure (-), nyeri tenderness (-),  ROM terbatas, sensibilitas baik, pulsasi arteri radialis dan ulnaris teraba, CRT < 2 detik. Pada pemeriksaan foto polos femur dextra didapatkan kesan Fraktur transversa nonunion 1/3 proksimal os femur dextra dengan displacement fragmen proksimal ke anterior. Untuk itu pasien di diagnosis fraktur femur non union. Untuk tatalaksana pada pasien, dilakukan Tindakan ORIF. Dalam perspektif kaidah dasar bioetik autonomy  dan beneficence, serta  memenuhi  nilai  Maqasid  Al  Shariat  yaitu Hifz  an  nafs serta  kaidah fiqih La Dharar wala Dhirara. Kesimpulan dari kasus ini bahwa seorang laki laki dengan fraktur femur non union, dilakukan tindakan sesuai indikasi medis, memenuhi kaidah dasar bioetik, etika klinik dan kaidah fiqih.