Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesehatan dengan Deteksi Dini dan Senam Kaki Diabetik pada Lansia di Posyandu Tambak Grogol Sukoharjo widiastuti, Agung; Utomo, Endrat Kartiko; Lidiana, Exda Hanung; Wijayanti, Fitria Eka Resti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2036

Abstract

Penyakit diabetes mellitus ini sering diderita oleh sebagian besar lansia. Penyakit ini merupakan penyakit yang tidak menular, sulit untuk disembuhkan tetapi dapat dikendalikan. Seseorang dengan diabetes mellitus akan mempunyai kualitas hidup yang baik apabila dapat mengontrol gula darah secara teratur serta dapat menjaga pola hidup sehat. Pada kasus diabetes mellitus dianjurkan untuk melakukan latihan fisik yaitu senam kaki. Senam kaki diabetic apabila dilakukan secara teratur akan mengurangi resiko terjadinya penyakit kaki diabetic sekitar 50-60%. Vaskularisasi dibagian kaki dapat dilakukan dengan cara menggerakkan kaki yang disebut senam kaki diabetic. Senam kaki dilakukan dengan menggerakkan bagian sendi dengan bantuan koran. Tujuan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik senam kaki diabetik dengan benar pada lansia dengan diabetes mellitus. Waktu pelaksanaan pengabdian pada bulan 10 Juli sampai 10 Agustus 2023, kegiatan ini dilakukan di Posyandu Lansia, Tambak Grogol Sukoharjo dengan metode demonstrasi atau praktik senam kaki diabetic dengan jumlah responden sebanyak 25 peserta. Sasaran pengabdian ditujukan pada lansia yang menderita atau beresiko terhadap penyakit diabetes mellitus Di Posyandu Lansia, Posyandu Tambak Grogol Sukoharjo.
Memfasilitasi Pelajar KIR (Karya Ilmiah Remaja) Biologi Dengan Kajian Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Dari Sampel Kotoran Hewan Ternak Sepanjang SMAN 5 Cilegon Di Laboratorium UPTD Banten Rezaldi, Firman; Cahyono, Andri Tri; Wati, Dyah Rohma; Ginaris, Rifkarosita Putri; Utami, Arti Wahyu; Wijayanti, Fitria Eka Resti; Purbanova, Reni; Nabilla, Jihan; Nurfadhillah, Dea; Faizah, Na’imatul Retno; Nurrahman, Alfina; Oentari, Octavina Dyah; Pramono, Edi; Yudianto, Tri; Sari, Sinta Wisma; Widyaningsih, Ragil; Kustyarini, Farida; Fatchani, Sathi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.275

Abstract

Cemaran bakteri Escherichia .coli merupakan salah satu ancaman bagi setiap daya tahan tubuh makhluk hidup. Menurunnya daya tahan tubuh makhluk hidup disebabkan oleh minimnya kualitas kesehatan yang bersumber pada produk makanan yang tercemar, produk obat yang tercemar, produk kosmetik yang tercemar hingga lingkungan sekitar yang sering tercemar berat. Lingkungan sekitar yang sering tercemar cukup tinggi dan berpeluang besar oleh adanya serangan bakteri Escherichia. coli terdiri atas produk hasil pertanian maupun peternakan yang banyak menimbulkan diare bagi masyarakat yang tidak memiliki imunitas yang kurang stabil. Aktivitas peternakan menjadi salah satu permasalahan dalam mencemari lingkungan adalah kotoran hewan ternak disepanjang SMAN 5 Cilegon. Kotoran hewan ternak disepanjang SMAN 5 Cilegon terdiri dari kotoran hewan ternak ayam, kambing, dan kerbau. Ketiga kotoran hewan ternak tersebut tentunya mengandung bakteri Escherichia coli yang merupakan salah satu bakteri gram negatif penyebab kejadian luar biasa atau KLB yang perlu diberikan suatu pemaparan bagi siswa maupun siswi SMAN 5 Cilegon yang pro aktif dalam mengikuti Karya Ilmiah Remaja (KIR) bidang Biologi untuk meningktakan pengetahuan dan wawasan mengenai keberadaan bakteri E coli yang terdapat di SMAN 5 Cilegon dari tiga kotoran hewan ternak. Pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertujuan untuk memfasilitasi siswa maupun siswi yang terlibat dalam kegiatan KIR Biologi untuk memperoleh cara isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli yang terdapat di sepanjang SMAN 5 Cilegon Banten. Pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Laboratorium UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Provinsi Banten dengan metode yang berlaku. Tahapan kegiatan ini meliputi survey, pra plaksanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. responden yang telah teruji berdasarkan hasil pre test mengenai wawasan dan pengetahuan isolasi dan identifikasi bakteri E. coli yang diambil dari tiga sampel kotoran hewan ternak sepanjang SMAN 5 Cilegon. Siswa siswi yang paham sebesar 23% dan 77% adalah komposisi persentase siswa dan siswi yang belum paham mengenai materi isolasi bakteri E. coli dari ketiga sampel kotoran hewan ternak. Sampel kotoran hewan ternak yang terdapat disepanjang SMAN 5 Cilegon seperti kerbau, kambing, dan ayam telah terbukti mengandung bakteri Escherichia coli
Test The Activity of Microgel Preparations from Skin Extract Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) on The Healing of Cut Wounds in White Rats (Rattus novergicus) Utama, Rezza Fikrih; Situmorang, Renni Paska; Husaini, Fahri; Andry, Muhammad; Wijayanti, Fitria Eka Resti
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7609

Abstract

The skin is the largest and heaviest organ in the body, covering its outer surface. Wounds are often experienced by everyone due to the loss of epithelial integrity of the skin. Jengkol fruit skin is useful as a burn medicine and antiseptic to test the activity of microgel preparations from jengkol skin extract (Pithecellobium lobatum Benth) on healing cuts in white rats (Rattus novergicus). This study was a true experimental, post test control only design using the Completely Randomized Design (CRD) statistical method. The data were analyzed statistically using SPSS and continued with ANOVA test to see significant differences between the 5 treatment groups. The results of the study obtained microgel preparations that had activity for healing cuts on the backs of white rats, namely the F3 preparation with a concentration of 15% jengkol skin extract with wound observation for 12 days. In conclusion, cuts on the backs of white rats can be healed with jengkol skin extract.