Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penggunaan model Think Pair Share dalam pembelajaran fabel di SMP Wini, Lusia Oktri; Kamaruddin, Kamaruddin; Ukhti, Ana
DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2024): DIKBASTRA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/dikbastra.v6i1.31609

Abstract

Penelitian bertujuan ini untuk memaparkan pengimplementasian model think pair share dalam pembelajaran fabel. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil tes menulis teks fabel siswa dianalisis berdasarkan unsur intrinsik fabel. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menganalisis unsur fabel peserta didik kelas VII B SMP Muhammadiyan 1 Kota Jambi cukup sebelum penggunaan dan baik sekali setelah penggunaan model think pair share, didapatkan nilai rata-rata siswal kelas VIIl B SMP Muhammadiyahl 1 Kotal Jambi dalaml menganalisis unsurl intrinsik denganl penerapan modell think pairl sharel adalah 86 (Baik sekali) dan tidak menerapkan adalah 70 (Cukup).   This research aims to explain the implementation of the think pair share model in fable learning. This research is a descriptive qualitative research. The research data were taken by means of observation, interviews, documentation, and tests. The test results of writing student fable texts were analyzed based on the intrinsic elements of fables. The results showed that the ability to analyze the elements of fables of students in class VII B SMP Muhammadiyan 1 Jambi City was sufficient before use and very good after the use of the think pair share model, obtained the average value of students in class VIIl B SMP Muhammadiyahl 1 Kotal Jambi in analyzing intrinsic elements with the application of the think pairl sharel model is 86 (Very good) and not applying is 70 (Fair).
Pengembangan Media Audio Visual Cerita Fantasi Bola-Bola Waktu sebagai Bahan Ajar di SMP Amanda, Nurhaliza; Suryani, Irma; Wini, Lusia Oktri; Akbar, Oky
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.21158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan dan efektivitas media audio visual cerita fantasi Bola-Bola Waktu sebagai bahan ajar di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah perancangan dan penelitian pengembangan & Development Research (D&D) model Richey dan Klein yang terdiri dari tahap planning (perencanaan), production (produksi), dan evaluation (evaluasi). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket, kemudian analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengembangan mencapai skor 85,3% dari validator media dan 86% dari validator materi dengan kategori baik. Kesimpulan dari praktisi dan peserta didik juga menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi. Kemampuan menyimak peserta didik meningkat dari pretest (42%) menjadi posttest (82%) dengan nilai N-gain sebesar 0,7 dan uji T menunjukkan signifikansi 5,7. Oleh karena itu, media audio visual cerita fantasi Bola-Bola Waktu terbukti efektif sebagai bahan ajar di SMP.
PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH MENGGUNAKAN DIMENSI BERNALAR KRITIS DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Utrina, Annisa; Rustam; Wini, Lusia Oktri
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8 No 1 (2025): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v8i1.29827

Abstract

This study's goal was to explain how students at SMAN 2 Sungai Penuh learned to write scientific papers using critical reasoning dimensions using a project-based learning model. The study's qualitative case study approach was used to collect data, which was then described descriptively through interviews, documentation studies, and observation.  The findings show that the teaching module, critical reasoning indicators, and the project-based learning model's phases are all used to effectively teach students how to write scientific articles utilizing critical reasoning dimensions. The findings of this study will be useful in helping the development of science by finding new theories to solve the problems faced by Indonesian language teachers.
Tradisi Seloko Ulur Antar sebagai Cerminan Nilai Moral dalam Kehidupan Masyarakat Bernai Luar Provinsi Jambi Safitri, Tari; Sulistiyo, Urip; Wini, Lusia Oktri
DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2025): DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/dikbastra.v8i1.43474

Abstract

This study aims to describe and analyze the moral values contained in the Seloko Ulur Antar tradition at the traditional wedding of the Bernai Luar Village community, Sarolangun District, Jambi. This research uses an ethnographic approach with descriptive qualitative methods. Data were obtained through participatory observation, in-depth interviews with two traditional leaders, and direct documentation during the Ulur Antar procession. The results showed that the Seloko Ulur Antar tradition contains moral values conveyed in the form of symbolic language through kato undang, proverbs, traditional rhymes, and kias words. The dominant moral values include politeness, equality, patience, empathy, and respect for local wisdom. This tradition functions as an educative medium and character booster, especially in shaping the social awareness of the younger generation. The novelty of this research lies in the systematic documentation of the form and meaning of seloko and its disclosure as a source of local culture-based character education values. The implications of the moral values in the Ulur Antar tradition show that the preservation of customary traditions in Bernai Luar Village not only strengthens social solidarity and human relations (hablumminannas), but also strengthens religious values (hablumminallah), patience, humility, and respect for local culture as the foundation of community character education.
IMPLEMENTASI MODEL READ, ANSWER, DISCUSS, EXPLAIN, AND CREATE (RADEC) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VII SMPN 7 KOTA JAMBI Anjarwati, Iin; Rustam, Rustam; Wini, Lusia Oktri
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v14i2.13902

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi model Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) dalam pembelajaran teks berita di kelas VII SMP Negeri 7 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mengkaji kesesuaian pelaksanaan pembelajaran menggunakan model RADEC pada kelas VII F SMP Negeri 7 Kota Jambi. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi selama proses pembelajaran, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen RPP dan foto kegiatan. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data secara terstruktur, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pembelajaran teks berita menggunakan model Model RADEC terlaksana sesuai dengan langkah-langkah menerapkan model RADEC, dan modul ajar yang telah dirancang. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa model RADEC memberikan ruang bagi siswa untuk membangun pengetahuan secara mandiri, berdiskusi, berinteraksi, serta menciptakan karya tulis berupa teks berita sesuai kaidah yang berlaku dan juga mendukung kemampuan menulis siswa ketika proses penerapannya. Pembelajaran dilakukan dengan baik sesuai langkah-langkah pembelajaran model RADEC dan menghasilkan proyek berupa sebuah karya tulis teks berita dan ditulis sesuai dengan elemen penting dalam penulisan teks berita. Dari implementasi model Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) dalam pembelajaran teks berita memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan demikian, model RADEC layak diterapkan sebagai alternatif pembelajaran teks berita maupun materi lain.Kata kunci: Model Pembelajaran, RADEC, Teks Berita
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL (VIDEO BISU) DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII E SMPN 1 KOTA JAMBI Siburian, Hotna Br; Harahap, Eddy Pahar; Wini, Lusia Oktri
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v13i3.13454

Abstract

Kurangnya variasi dalam media pembelajaran yang digunakan oleh guru telah menimbulkan ketidakminatan siswa dalam keterampilan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses penggunaan media visual (video bisu) dalam pembelajaran menulis teks prosedur di kelas VII E SMPN 1 Kota Jambi yang mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pembahasan. Metode kualitatif dan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini dengan 28 siswa kelas VII sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi menulis teks prosedur melalui media video disertai dengan modul ajar yang dirancang oleh guru, berhasil meningkatkan kemampuan siswa. Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan menulis teks prosedur yang sangat baik, dengan nilai rata-rata pada kategori "sangat mampu". Penelitian ini merekomendasikan kepada guru untuk lebih memperbanyak penggunaan media pembelajaran yang beragam guna meningkatkan minat dan efektivitas pembelajaran.Kata Kunci: Media Pembelajaran Visual; Keterampilan Menulis; Teks Prosedur
STRUKTUR FISIK DALAM ANTOLOGI PUISI AKU HENDAK PINDAH RUMAH KARYA AAN MANSYUR SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Apriani, Vina; D, Yusra; Wini, Lusia Oktri
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i2.9037

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjadi bahan ajar Bahasa Indonesia dengan mendeskripsikan unsur fisik puisi dalam antologi puisi Aku Hendak Pindah Rumah. Pendekatan penelitian berupa kualitatif dengan metode formal dan deskriptif analisis. Data berasal dari antologi puisi Aku Hendak Pindah Rumah karya AAN Mansyur. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Data diuji valid dan reliabilitas menggunakan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data yang dilakukan yakni, (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Struktur fisik yang ditemukan dalam ke sepuluh puisi yang telah di analisis ialah, dari sepuluh puisi tersebut hampir semua tipografi yang digunakan adalah tidak beraturan, hanya dua puisi yang memiliki tipografi teratur yaitu, Engkau dan Sajakku, dan Pesan Ibu. Diksi yang ditemukan dalam kesepuluh puisi tersebut sangat beragam, namun diksi yang paling banyak ditemukan ialah dalam puisi Aku Hendak Pindah Rumah. Imaji yang paling dominan dari kesepuluh puisi tersebut adalah imaji rasaan (taste imagery). Sedangkan kata kongkret paling banyak ditemukan dalam puisi Yang Lantang dan Yang Hilang. Majas yang paling banyak ditemukan ialah majas personifikasi. Rima yang paling banyak di digunakan ialah rima awal dan rima akhir dengan tidak banyak persamaan bunyi, dan ritma yang digunakan kesepuluh puisi tersebut ialah jambe. (2) Sesuai dengan Prinsip Depdiknas (2006) Hasil penelitian ini sudah sesuai dengan ketiga prinsip tersebut, sehingga dapat dijadikansebagai alternatif bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia apresiasi sastra di SMA pada Kurikulum 2013 kelas X/Semester Genap pada Kompetensi Dasar (KD) 3.17 yaitu menganalisis unsur pembangun puisi.Kata kunci: Struktur fisik, antologi puisi, bahan ajar
IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII DI MTS LABORATORIUM UIN STS JAMBI Wulandary, Ryana Putri; Purba, Andiopenta; Setyonegoro, Agus; Wini, Lusia Oktri
Lintang Aksara Vol. 2 No. 1 (2023): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v2i1.32236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model experiential learning dalampembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII di MTs Laboratorium UIN STSJambi. Bedasarkan langkah-langkah model experiential learning yaitu pengalaman konkret,observasi reflektif, konseptualisasi abstrak, eksperimentasi aktif. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa hasil wawancara penelitidengan guru bahasa indonesia dan hasil belajar siswa dalam kegiatan proses pembelajaranmenulis teks eksposisi dan sumber data berupa RPP dan bahan ajar yang berkaitan denganproses Langkah-Langkah pembelajaran experiential learning yang dilaksanakan.Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes.Nantinya data tersebut akan di analisis dengan cara, reduksi data, penyajian data danpenarik kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model experientiallearning merupakan sebuah model yang sangat cocok digunakan dalam pembelajaranmenulis teks eksposisi karena model tersebut menggunakan pengalaman peserta didik yangakhirnya dapat mempermudah pemahaman materi serta mengaktifkan peserta didik dalampembelajaran. Hal ini terbukti dengan hasil kerja peserta didik diatas KKM (KriteriaKetuntasan Minimal) Selain itu model experiential learning bukan hanya mengutamakanpengalaman peserta didik saja namun membuat pengalaman baru yang berkesan pada diripeserta didik.Kesimpulan penelitian ini meunjukkan bahwa implementasi model experientiallearning dalam pembelajaran menulis teks eksposisi di kelas VIII di MTs Laboratorium UINSTS Jambi berjalan sesuai dengan langkah-langkah model experiential learning.
BAHASA MELAYU JAMBI SECARA UMUM, DIALEK-DIALEK DALAM BAHASA MELAYU JAMBI, DAN AKSARA MELAYU JAMBI Ramadhana, Riska; Ramadhani, Riski; Kusmana, Ade; Wini, Lusia Oktri
Lintang Aksara Vol. 3 No. 2 (2024): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v3i2.35086

Abstract

Bahasa Melayu Jambi, dialek-dialeknya, dan aksara Melayu Jambi merupakan bagian integral dari kekayaan budaya dan linguistik di wilayah Jambi, Indonesia. Bahasa Melayu Jambi adalah varian bahasa Melayu yang dituturkan di Jambi dan mencerminkan warisan budaya yang kaya dan keragaman linguistik. Dialek-dialek dalam bahasa Melayu Jambi, seperti Dialek Kota Jambi, Dialek Muaro Jambi, dan lainnya, menunjukkan variasi dalam pengucapan, kosakata, dan struktur kalimat yang tercermin dalam konteks budaya dan sejarah  lokal. Di sisi lain, aksara Melayu Jambi, yang sering disebut sebagai aksara Pegon, menggunakan aksara Arab atau Jawi yang dimodifikasi untuk menulis Bahasa Melayu dengan ciri khas yang unik.
PERAN FUNGSI HIKAYAT “LEGENDA TUAN MUDA SELAT DAN PUTRI CERMIN CINA” PADA MASYARAKAT DESA SELAT BATANG HARI JAMBI Suwara, Irah; Wini, Lusia Oktri
Lintang Aksara Vol. 2 No. 1 (2023): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v2i1.44248

Abstract

Abstrak Sastra klasik, sastra lama, atau sastra tradisional adalah karya sastra yang tercipta dan berkembang sebelum masuknya unsur-unsur modernisme ke dalam sastra itu. Karya sastra Melayu klasik terikat oleh aturan-aturan yang sifatnya konvensional. Hal tersebut dapat dilihat pada puisi. Puisi-puisi klasik, seperti pantun dan syair, terikat oleh aturan suku kata, aturan bunyi, dan jumlah baris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang telah diperoleh dan dengan demikian tidak menganalisis angka-angka. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode, yaitu wawancara dan observasi. Penelitian ini berfokus di daerah Jambi, khususnya di Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Batang Hari, terkait sastra melayu jenis hikayat yang berjudul Legenda Tuan Muda Selat dan Putri Cermin Cina. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peranan fungsi sastra melayu klasik hikayat pada kehidupan masyarakat desa Selat, Batang Hari, Jambi.