Ndona, Yakobus
Pancasila Education And Citizenship Study Program, Faculty Of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Identifikasi Nilai-Nilai Karakter yang Terdapat dalam Permainan Tradisional Margala bagi Siswa Sekolah Dasar Khairunnisa Rizka; Daulat Saragi; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3166

Abstract

Dari hal terkecil seperti mainan anak hingga hal terbesar seperti perubahan gaya hidup, globalisasi berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Permainan modern dapat menggantikan permainan tradisional dalam pola permainan anak, sehingga dapat mempengaruhi pembangunan nasional dan pembentukan karakter generasi muda. Permainan tradisional dulunya sangat populer di kalangan anak-anak dari segala usia. Permainan tradisional dapat membantu anak-anak belajar bagaimana bekerja sama, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mengelola emosi, menjadi lebih berempati, mengikuti aturan, dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Pendekatan pendidikan yang inovatif ini berpotensi meningkatkan antusiasme anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian: Permainan margala ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain atau lebih. Tim yang menang dalam undian akan menjadi tim bermain, sedangkan tim yang kalah akan menjadi tim penjaga. Tugas yang diberikan kepada setiap anggota tim penjaga adalah menghentikan tim yang bermain agar tidak lewat ke dan dari baris terakhir dalam area lapangan yang telah ditentukan. Agar anggota tim yang bermain dapat melarikan diri dengan menempuh jalur bolak-balik, diperlukan keterampilan dan strategi berlari. permainan margala yang didalamnya terdapat nilai karakter seperi nilai kejujuran, demokrasi dan disiplin yang diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pada hakikatnya adalah upaya untuk mengembangkan atau meningkatkan moralitas dan sifat kepribadian pada diri seseorang.
Upaya Penanaman Nilai Karakter Bangsa pada Siswa Melalui Kegiatan Permainan Tradisional Pocca Piring Agus Satria Daulay; Daulat Saragih; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3247

Abstract

Latar belakang: Indonesia memiliki beragam budaya yang penting untuk dilindungi dan dilestarikan, salah satunya adalah permainan tradisional. Permainan tradisional terdapat beragam manfaat yang baik untuk pengembangan dan pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter menjadi serangkaian upaya yang dilakukan dalam mendidik siswa untuk berperilaku baik, dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Namun, saat ini permainan tradisional mulai tergeser dikarenakan saat ini munculnya permainan yang berbasis digital atau lebih dikenal dengan game online. Kajian ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa pada siswa melalui permainan tradisional pecah piring Metode penelitian: Metode penelitian bersifat kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif yang dilakukan di SD Negeri 101460 Papan Nangka. Pengumpulan data pada penelitian ini didapat melalui tahapan studi kepustakaan. Hasil penelitian: Penelitian ini menyatakan bahwa nilai-nilai karakter mampu ditanamkan melalui permainan tradisional pocca piring meliputi nilai religious, nilai kejujuran, nilai kerja keras dan nilai karakter lainnya yang diharapkan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Permainan tradisional pocca piring menjadi pilihan dalam menanamkan nilai karakter pada siswa dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Analisis Motivasi Belajar Melalui Permainan Tradisional Engklek Mata Pelajaran Pkn di SDN 106156 Klumpang Tri Indah Sari; Daulat Saragi; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3260

Abstract

Latar belakang: Penelitian bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa melalui media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek di SD Negeri 106156 Klumpang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 106156 Klumpang. Penelitian ini peneliti menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 106156 Klumpang dengan analisis motivasi belajar siswa melalui media pembelajaran berbasis permainan tradisional engklek pada mata pelajaran PKn menunjukkan bahwa permainan tradisional engklek memberikan dampak positif pada siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran PKn dengan diterapkannya media permainan tradisonal engklek, motivasi belajar siswa meningkat, serta siswa berantusias dalam mengikuti pelajaran. Motivasi siswa dalam belajar pada mata pelajaran PKn, menunjukkan bahwa didalam wawancara yang telah dilakukan siswa sangat menyukai media permainan setelah diterapkan dimata pelajaran PKn
Permainan Tradisional Lompat Tali Untuk Meningkatkan Kinestetic Intelegency Pada Anak Usia Sekolah Dasar Cristina Sirait; Daulat Saragi; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3281

Abstract

Latar belakang: Dalam permainan lompat tali ini memiliki beberapa versi dalam memainkannya, yaitu dalam aturan bermainnya. Umumnya yang sering dimainkan adalah bermain dengan tingkatan ketinggian dimulai dari yang terendah yaitu ketinggian lutut sampai pada ketinggian tertinggi yaitu seatas kepala pemegang karet. Aturannya jika sudah pada ketinggian yang cukup tinggi biasanya diberi kelonggaran anggota tubuh boleh mengenai karetnya. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan karena informasi yang dibutuhkan untuk menyusun karya ilmiah tersebut berasal dari lapangan masyarakat, khususnya di SD Negeri. Hasil penelitian: Penelitian ini membuktikan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki nilai karakter seperti ketekunan, kecepatan, ketepatan, dan sportivitas dalam permainan ini. Kegembiraan para pemain saat mencoba melompati tali merupakan cerminan dari pentingnya kerja keras. Negeri dapat dijabarkan bahwa permainan tersebut mampu memberikan kematangan dalam mengembangkan nilai jiwa sportivitas siswa yang tergambar dalam proses pembelajaran. Memainkan permainan ini membantu anak menjadi terampil secara fisik, gesit, lincah, dan dinamis. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa bermain permainan tradisional, membantu anak-anak mengembangkan aspek kebajikan seperti pengenalan diri, kemandirian, kepercayaan diri, kesabaran dan kerja sama.
Dampak Perkembangan Demokrasi Indonesia Terhadap Sila Persatuan Indonesia Ivana Theo Philia; Yakobus Ndona
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v2i3.3762

Abstract

This research aims to see the impact of the development of Indonesian democracy on the Principles of Indonesian Unity. As the world's largest democracy with a large population and cultural, religious and ethnic diversity, Indonesia has experienced significant political change since the 1998 reforms. As part of this transition, Indonesia adopted Pancasila as the basis of the state. Pancasila contains five commandments, one of which is the principle of Indonesian Unity. The development of democracy in Indonesia has had a significant impact on the implementation of the values ​​of the Principles of Unity. Through a democratic process that continues to develop, various elements of society have the opportunity to participate in nation building and express their opinions and desires in political decision making. The method for writing this research uses library research, namely a method of collecting data by understanding and studying theories from various literature related to research. The results of this research are that the development of Indonesian democracy has had a significant positive impact on the Principles of Indonesian Unity. The Principles of Indonesian Unity have become more effective in building unity and oneness amidst existing diversity, as well as increasing the protection of human rights and awareness of equality between citizens.
Peran Pendidikan Dalam Membangun Kemanusiaan Yang Beradab Muthi’ah Lathifah; Yakobus Ndona
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v2i3.3764

Abstract

This study aims to understand the role of education in fostering a civilized humanity. The research method used is a descriptive qualitative method with a literature review approach. Education plays a crucial role in building a civilized humanity. The main goal of education is not only to transfer knowledge but also to develop character, moral values, and ethics that support harmonious coexistence. In this context, education functions as an agent of social change that can shape individuals who are responsible, tolerant, and respectful of differences. This article analyzes how education can contribute to building a civilized society by reinforcing human values such as justice, equality, and mutual respect. The analysis results show that effective and inclusive education can serve as the main foundation in efforts to build a civilized and sustainable humanity.
Pendidikan Sebagai Agen Perubahan Dalam Mengembangkan Budaya Keadilan Sosial Salwa Andini; Yakobus Ndona
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v2i3.3766

Abstract

Education has an important role as an agent of change in developing a culture of social justice. This article analyzes how the education system can be an effective instrument for promoting equality, inclusivity and justice in society. Through a critical pedagogical approach and a curriculum based on social justice values, education can form individuals who are aware of the importance of human rights and justice. This study also explores the challenges and opportunities faced by educational institutions in implementing the concept of social justice, as well as providing strategic recommendations for maximizing the role of education in creating a more just and equal society.
Strategi Golkar Dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Melalui Pemilih Pemula Menjelang Pemilu 2024 Di Kota Medan Lehonna Yo Gracia Simanjuntak; Yakobus Ndona
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5381

Abstract

Golkar memiliki sejarah politik yang panjang sejak masa Orde Baru. Partai ini selalu berhasil mendominasi perolehan suara 75,17%. Sejak berakhirnya masa Orde Baru, Pada pemilu tahun 1999 perolehan suara Golkar terus mengalami penurunan menjadi 22,43%. Perolehan suara terus menurun hingga mencapai titik terendah 12,31% pada Pemilu 2019. Melihat jumlah pemilih pemula yang mendominasi pemilih pada pemilu 2024 penelitian ini ingin mengkaji strategi dan model strategi politik yang dilakukan oleh Golkar dalam meningkatkan kembali elektabilitas partainya dan memperoleh dukungan suara dari para pemilih pemula Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer seperti wawancara, dokumentasi, dan observasi, serta data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dan artikel terkait. Penelitian ini menggunakan informan dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan Golkar telah menerapkan strategi yang komprehensif dan terarah dalam menarik minat partisipasi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024 di Kota Medan. Strategi ini mencakup beberapa elemen kunci yang berfokus pada pendidikan politik, kampanye digital, pendekatan personal, dan kolaborasi sosial. Golkar juga tidak mengabaikan basis pemilih setianya, dengan terus menjaga dan memperkuat dukungan melalui program-program yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan mereka. Dengan strategi yang adaptif dan didukung oleh analisis yang berbasis data, Golkar mampu merespons dinamika politik yang semakin kompleks dan kompetitif.
Pengaruh Model Hermeneutik Dilthey dan Minat Belajar Siswa Terhadap Pemahaman Makna Autentik Pada Pembelajaran PPKN Indah Wulan Sari; Yakobus Ndona; Adi Sutopo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan model hermeneutik dilthey lebih tinggi dibandingkan dengan model inkuiri terhadap pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn. (2) pengaruh minat belajar yang tinggi akan lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar rendah terhadap pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn. (3) interaksi antara model hermeneutik dilthey dan minat belajar dalam mempengaruhi pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 07 Medan tahun pelajaran 2023/2024 yaitu kelas VII-A dan Kelas VII- B dengan jumlah siswa 50 orang. Penelitian ini berjenis eksperimen semu (quasi experiment). Analisis data menggunakan bantuan program IBM SPSS Versi 25 for windows. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, test, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model hermeneutik dilthey lebih tinggi dibandingkan dengan model inkuiri terhadap pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn; (2) Terdapat pengaruh minat belajar yang tinggi akan lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar rendah terhadap pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn; (3) Terdapat interaksi antara model hermeneutik dilhey dan minat belajar dalam mempengaruhi pemahaman makna autentik pada pembelajaran PPKn.